Lab Parasitologi FK UWKS Toxoplasma gondii Subfilum : SPOROZOA Klas : Toxoplasma Ordo : Toxoplasmida Genus : Toxoplasma Penyakit : Toxoplasmosis Merupakan penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia Distrbusi geografis kosmopolitan
MORFOLOGI - Ookista : 11 14 mikron - Tropozoit a. Bulan sabit, 1 ujungnya runcing ujung lainnya tumpul b. ukuran 4 8 mikron c. Inti ditengah CARA PENULARAN 1. Toxoplasma bawaan/kongenital - Transplacenta - Air susu
2. Toxoplasmosis dapatan/akuisita - makanan/minuman - inhalasi - kulit - transplantasi organ - transfusi darah HOSPES 1.DH: kucing ( Felidae ) 2. I H: mamalia, burung & manusia. SIKLUS HIDUP 1. Aseksual (skizogeni) ookistasporozoittropozoit skizon
merozoit 2. Seksual ( sporogoni ) ookista sporozoit tropozoit mikro / makrogamet PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS PATOLOGI Kerusakan jaringan tubuh tergantung : 1. umur 2. virulensi 3. jumlah 4. organ GEJALA KLINIS 1. Toxoplasma bawaan - Abortus - Lahir mati - Lahir fatal kerusakan permanen - Triad klasik : - hidrocephalus - retinokoroiditis - kalsifikasi intrakranial 2. Toxoplasmosis dapatan - Asimptomatik - Demam - Rasa lelah - Sakit kepala - Retinokoroiditis jarang - Limfadenitis - Pneumonia - Myocarditis - Hepatomegali - Limpadenopati DIAGNOSA Pemeriksaan langsung Tes serologi : 1. Sabin-Fieldman dye test 2. Hemaglutinasi tidak langsung (IHA) 3. Zat anti fluoresen tdk langsung (IFA) 4. ELISA 5. PCR (Polymerase Chain Reaction) PENGOBATAN 1. Kombinasi Pirimetamin sulfonamide Dosis Pirimetamin : Hari 1 3 50-75 mg/Kg BB/hari Hari 4 14 25 mg/Kg BB/hari Dosis Sulfonamide : 50 100 mg/Kg BB/hari 2. Folik acid : 2 4 mg/hari/2x seminggu 3. Spiramisin : 100 mg/Kg BB/hari/30-45 hr PROGNOSIS Prognosis - Toxoplasmosis dapatan biasanya tidak fatal, dapat dihilangkan dengan pengo- batan, tetapi tidak untuk kista jaringan - Toxoplasmosis bawaan yang berat, biasanya meninggal atau tetap hidup dengan infeksi menahun PENCEGAHAN Hindari makan daging kurang matang Cuci sayuran sampai bersih sebelum dimakan Kucing peliharaan sebaiknya diberikan makanan matang Hindarkan makanan dari lalat atau lipas Hindari kontak dengan tinja kucing Pneumocystis carinii Penyakit : Pneumosistosis / Pneumonia sel plasma interstisial / Pneumonia atipik Distribusi geografis : kosmopolitan Hospes : mamalia, burung dan manusia Morfologi : - Tropozoit : ber diameter 2 5 mikron - Kista : berdiameter 5 7 mikron Cara penularan : - Inhalasi - Transplasenta Patologi dan Gejala klinis Patologi Paru-paru kenyal, jika dipotong tidak ada udaranya. Pada pemeriksaan mikroskopis tampak sputum alveolus menebal dengan infiltrasi sel plasma Pneumonia Sel Plasma interstisial Gejala klinis Pada bayi malnutrisi : pernafasan cepat (100/menit) disertai sianosis Pada anak dan dewasa : demam, pernafasan cepat, batuk non produktif,sesak nafas dan sianosis Diagnosa dan Pengobatan Diagnosa - Gejala klinis - Menemukan P. carinii dalam cairan bilas bronkoalveolar atau specimen yang di- dapat dengan bronkoskopi Pengobatan Kombinasi Trimetropin-Sulfametoksasol dosis : 120 mg/Kg BB/hari selama 14 hari