Anda di halaman 1dari 14

Toxoplasma gondii

Bagus Uda Palgunadi


Lab Parasitologi
FK UWKS
Toxoplasma gondii
Subfilum : SPOROZOA
Klas : Toxoplasma
Ordo : Toxoplasmida
Genus : Toxoplasma
Penyakit : Toxoplasmosis
Merupakan penyakit zoonosis yang dapat
ditularkan dari hewan ke manusia
Distrbusi geografis kosmopolitan

MORFOLOGI
- Ookista : 11 14 mikron
- Tropozoit
a. Bulan sabit, 1 ujungnya runcing
ujung lainnya tumpul
b. ukuran 4 8 mikron
c. Inti ditengah
CARA PENULARAN
1. Toxoplasma bawaan/kongenital
- Transplacenta
- Air susu

2. Toxoplasmosis dapatan/akuisita
- makanan/minuman
- inhalasi
- kulit
- transplantasi organ
- transfusi darah
HOSPES
1.DH: kucing ( Felidae )
2. I H: mamalia, burung & manusia.
SIKLUS HIDUP
1. Aseksual (skizogeni)
ookistasporozoittropozoit skizon

merozoit
2. Seksual ( sporogoni )
ookista sporozoit tropozoit
mikro / makrogamet
PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS
PATOLOGI
Kerusakan jaringan tubuh tergantung :
1. umur
2. virulensi
3. jumlah
4. organ
GEJALA KLINIS
1. Toxoplasma bawaan
- Abortus
- Lahir mati
- Lahir fatal kerusakan permanen
- Triad klasik : - hidrocephalus
- retinokoroiditis
- kalsifikasi intrakranial
2. Toxoplasmosis dapatan
- Asimptomatik
- Demam
- Rasa lelah
- Sakit kepala
- Retinokoroiditis jarang
- Limfadenitis
- Pneumonia
- Myocarditis
- Hepatomegali
- Limpadenopati
DIAGNOSA
Pemeriksaan langsung
Tes serologi :
1. Sabin-Fieldman dye test
2. Hemaglutinasi tidak langsung (IHA)
3. Zat anti fluoresen tdk langsung (IFA)
4. ELISA
5. PCR (Polymerase Chain Reaction)
PENGOBATAN
1. Kombinasi Pirimetamin sulfonamide
Dosis Pirimetamin :
Hari 1 3 50-75 mg/Kg BB/hari
Hari 4 14 25 mg/Kg BB/hari
Dosis Sulfonamide :
50 100 mg/Kg BB/hari
2. Folik acid : 2 4 mg/hari/2x seminggu
3. Spiramisin : 100 mg/Kg BB/hari/30-45 hr
PROGNOSIS
Prognosis
- Toxoplasmosis dapatan biasanya tidak
fatal, dapat dihilangkan dengan pengo-
batan, tetapi tidak untuk kista jaringan
- Toxoplasmosis bawaan yang berat,
biasanya meninggal atau tetap hidup
dengan infeksi menahun
PENCEGAHAN
Hindari makan daging kurang matang
Cuci sayuran sampai bersih sebelum
dimakan
Kucing peliharaan sebaiknya diberikan
makanan matang
Hindarkan makanan dari lalat atau lipas
Hindari kontak dengan tinja kucing
Pneumocystis carinii
Penyakit : Pneumosistosis / Pneumonia sel plasma
interstisial / Pneumonia atipik
Distribusi geografis : kosmopolitan
Hospes : mamalia, burung dan manusia
Morfologi :
- Tropozoit : ber diameter 2 5 mikron
- Kista : berdiameter 5 7 mikron
Cara penularan :
- Inhalasi
- Transplasenta
Patologi dan Gejala klinis
Patologi
Paru-paru kenyal, jika dipotong tidak ada udaranya.
Pada pemeriksaan mikroskopis tampak sputum
alveolus menebal dengan infiltrasi sel plasma
Pneumonia Sel Plasma interstisial
Gejala klinis
Pada bayi malnutrisi : pernafasan cepat (100/menit)
disertai sianosis
Pada anak dan dewasa : demam, pernafasan cepat,
batuk non produktif,sesak nafas dan sianosis
Diagnosa dan Pengobatan
Diagnosa
- Gejala klinis
- Menemukan P. carinii dalam cairan bilas
bronkoalveolar atau specimen yang di-
dapat dengan bronkoskopi
Pengobatan
Kombinasi Trimetropin-Sulfametoksasol
dosis : 120 mg/Kg BB/hari selama 14 hari

Anda mungkin juga menyukai