Anda di halaman 1dari 1

ASAP YANG MERUGIKAN

User Rating: /2

Rate
Poor Best
Written by Isak Rickyanto
Friday, 23 March 2007
Yakobus 3:10
Dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
RENUNGAN

Beberapa bulan lalu, rumah kami terbakar. Apinya tidak terlalu besar, tetapi kerusakan di rumah kami akibat
asapnya yang hitam dan berminyak amat besar. Setiap sudut, sela, dan celah penuh dengan jelaga, dan baunya
amat menyengat. Butuh waktu lebih dari dua bulan untuk membersihkannya.
Pada saat yang bersamaan, teman dekat kami, seorang pendeta, tengah menghadapi masalah yang sama di
gereja.
"Api" permusuhan mulai ketia teman kami berbeda pendapat dengan dengan seorang anggota jemaat yang
berpengaruh. Teman kami berpendapat bahwa gereja membutuhkan perubahan agar dapat tetap hidup. Anggota
gereja ini tidak setuju dan mulai membuat perselisihan di dlam jemaat dengan menyebarkan desas desus, keluhan
dan pemutar balikan fakta. Hal ini membuat teman kami terpaksa meninggalkan mimbar dan orang-orang yang
sangat ia kasihi. Kerugian yang ia dan keluarganya derita menguras deluruh kehidupan emosional, spiritual, fisik
dan keuangan mereka. Seperti asap akibat api yang kecil, hal itu menembus ke segala bagian, bahkan jemaat.
Alkitab memperingatkan kita berkali-kali untuk berhati-hati terhadap motivasi kita dan apa yang kita katakan
kepada atau tentang orang lain. "Lidah adalah api," kata Yakobus, dan kerusakan yang diakibatkannya merugikan
semua orang yang terlibat.

Doa:
Ya Allah, tolonglah kami untuk bersikap hati-hati dan penuh kasih dalam setiap perkataan kepada dan tentang
orang lain. Amin.

Pokok pikiran:
Gunakanlah kekuatan kata-kata untuk menolong, bukan merongrong

Anda mungkin juga menyukai