NIM : 111810301035
TUGAS RESUME SPEKTROFOTOMETRI
1. UV-VIS
Prinsip Dasar
UV
Promosi elektron dari satu orital molekul den!an tin!kat ener!i elektronik
tertentu ke orital molekul lain den!an tin!kat ener!i elektronik yan! lei" tin!!i#
$ransisi elektronik pada daera" UV adala" % ke %& maupun n ke %&#
VI'
Promosi elektron dari satu orital molekul den!an tin!kat ener!i elektronik
tertentu ke orital molekul lain den!an tin!kat ener!i elektronik yan! lei" tin!!i#
$ransisi elektronik pada daera" UV adala" ke & maupun n ke &#
Instrumentasi
a# 'umer (a"aya:
UV
'umer (a"aya pada spektro)otometer "arus memiliki pan(aran radiasi
yan! stail dan intensitasnya tin!!i# 'umer (a"aya pada spektro)otometer
UV men!!unakan lampu Deuterium# *ampu ini dipakai pada pan+an!
!eloman! 1,0-380 nm# 'pektrum ener!y radiasinya lurus. dan di!unakan
untuk men!ukur sampel yan! terletak pada daera" u/# Memiliki 0aktu 500
+am pemakaian
VI'
*ampu $un!sten 12ol)ram3. *ampu ini di!unakan untuk men!ukur sampel
pada daera" tampak# 4entuk lampu ini mirip den!na ola lampu pi+ar iasa#
Memiliki pan+an! !eloman! antara 350-5500 nm# 'pektrum radiasianya
erupa !aris len!kun!# Umumnya memiliki 0aktu 1000+am pemakaian
# 2ada" 'ampel
2ada" sampel adala" sel untuk menaru" (airan ke dalam erkas (a"aya
spektro)otometer
(# Monokromator
Monokromator adala" alat yan! di!unakan untuk meme(a" (a"aya
polikromatis men+adi (a"aya tun!!al 1monokromatis3 den!an komponen
pan+an! !eloman! tertentu# 4a!ian-a!ian monokromator. yaitu :
Prisma
Prisma akan mendispersikan radiasi elektroma!netik seesar mun!kin
supaya di dapatkan resolusi yan! aik dari radiasi polikromatis#
6ratin! 1kisi di)raksi3
7isi di)raksi memeri keuntun!an lei" a!i proses spektroskopi#
Dispersi sinar akan disearkan merata. den!an pendispersi yan! sama.
"asil dispersi akan lei" aik# 'elain itu kisi di)raksi dapat di!unakan
dalam seluru" +an!kauan spektrum#
8ela" optis
8ela" ini di!unakan untuk men!ara"kan sinar monokromatis yan!
di"arapkan dari sumer radiasi# 9paila (ela" erada pada posisi yan!
tepat. maka radiasi akan dirotasikan melalui prisma. se"in!!a diperole"
pan+an! !eloman! yan! di"arapkan#
Filter
4er)un!si untuk menyerap 0arna komplementer se"in!!a (a"aya yan!
diteruskan merupakan (a"aya er0arna yan! sesuai den!an pan+an!
!eloman! yan! dipili"#
d# Detektor
Detektor akan menan!kap sinar yan! diteruskan ole" larutan# 'inar kemudian
diua" men+adi sinyal listrik ole" ampli)ier dan dalam rekorder dan
ditampilkan dalam entuk an!ka-an!ka pada reader 1komputer3# Detektor
dapat memerikan respons ter"adap radiasi pada era!ai pan+an! !eloman!
:at-;at yan! dapat terdeteksi
'emua ;at dapat terdeteksi den!an men!ua"nya dalam entuk larutan# *arutan
yan! dapat dianalisis merupakan larutan er0arna# 9paila larutan yan! akan
dianalisis merupakan larutan yan! tidak er0arna. maka larutan terseut "arus
diua" terlei" da"ulu men+adi larutan yan! er0arna# 7e(uali apaila diukur
den!an men!!unakan lampu UV#
:at-;at yan! dapat dideteksi den!an UV-VI':
1# 6olon!an lo!am: aluminum. arseni(. (admium. ("romium. (opper. iron. lead.
man!anes. mer(ury. ;in(
5# 6olon!an anor!anik nonlo!am: ammonia. (yanide. )luoride.
("lorine1residual3. nitrat. p"osp"ate#
3# 6olon!an <r!anik: p"enol. dan sur)a(tant
=# 4idan! klinis: total serum protein. uri( a(id. serum ariturates. !lu(ose. dan
protein-ound iodine
2. Fluorometri
Prinsip Dasar
>ner!i yan! diserap ole" molekul untuk transisi elektronik ke le/el ener!i yan!
lei" tin!!i (first excited singlet) "arus dilepaskan kemali pada 0aktu kemali ke
le/el ener!i terenda" (ground singlet). >ner!i yan! dilepaskan ini dapat erupa
panas dan untuk eerapa molekul tertentu sea!ian dari ener!i yan! diserap
dipan(arkan kemali erupa (a"aya 1)luoresensi3# 9paila ter+adi transisi dari
?first excited singlet ke ?lowest triplet state (intersystem crossing), maka
elektronik state diseut )os)oresensi#
Instrumen
- 'umer ener!i eksitasi
Pada )ilter )luorometer 1 )luorimeter 3 di!unakan lampu uap raksa sea!ai
sumer (a"aya dan ener!i eksitasi diseleksi den!an )ilter# Pada
spektro)luorimeter iasanya di!unakan lampu @enon 1 150 2 3 yan!
meman(arkan spe(trum kontinu den!an pan+an! !eloman! 500-800nm#
>ner!i eksitasi diseleksi den!an monokromator eksitasi 1 !ratin! 3#
- 7u/et untuk sampel
'el spesimen yan! di!unakan dalam pen!ukuran )luoresensi dapat erupa
taun! ulat atau sel empat perse!i pan+an! 1ku/et3# 7u/et tidak ole"
er)luoresensi dan tidak ole" ter!ores karena dapat men!"amurkan#
- Detektor
Pada umumnya )luorometer men!!unakan taun!-taun! )otomultiplier
sea!ai detektor. detektor ditempatkan di atas seua" poros yan! memuat
sudut ,0
0
den!an erkas eksitasi# 6eometri sudut siku ini memun!kinkan
radiasi eksitasi menemus spesimen u+i tanpa men!kontaminasi sinyal luaran
yan! diterima ole" detektor )luoresensi# 9kan tetapi tidak dapat di"indarkan
detektor menerima se+umla" radiasi eksitasi sea!ai akiat si)at
men!"amurkan yan! ada pada larutan itu sendiri atau +ika adanya deu atau
padatan lainnya# Untuk men!"indari "amuran ini maka di!unakan instrument
yan! ernama )ilter#
- Filter
)ilter atau monokromator er)un!si untuk menyeleksi pan+an! !eloman!
eksitasi dan emisi#
Fluorometer
Filter pertama "anya meneruskan (a"aya ultra/iolet dari sumer (a"aya
yaitu radiasi den!an pan+an! !eloman! yan! (o(ok untuk eksitasi
spe(imen u+i# Filter kedua meloloskan "anya pan+an! !eloman! yan!
sesuai den!an )luoresensi maksimum dari ;at yan! diperiksa dan mena"an
setiap (a"aya eksitasi yan! ter"amur# Aenis )ilter kedua ini iasanya
yan! mena"an pan+an! !eloman! pendek#
'pektro)luorimeter
Monokromator pertama mendispersikan (a"aya dari sumer (a"aya
se"in!!a men!"asilkan radiasi eksitasi yan! monokromatis# 'ample yan!
tereksitasi kemudian er)luoresensi se"in!!a merupakan sumer (a"aya
a!i monokromator kedua# Den!an alat ini dapat diuat spekrum eksitasi
maupun emisi#
:at-;at yan! dapat dianalisis
'upaya ter+adi )luoresensi. "arus ter+adi peresapan (a"aya yan! kuat ole" suatu
molekul# Bal ini dapat ter+adi pada senya0a aromati(. senya0a "eterosiklik dan
molekul den!an system kon+u!asi# 'enya0a den!an transisi elektronik C -- C &.
mempunyai kemun!kinan yan! lei" esar untuk er)luoresensi daripada transisi
n -- C &# Misalnya. en;en dapat er)luoresensi sedan!kan piridina tidak# 2illiams
1=3. tela" menyusun tael dari eerapa senya0a yan! dapat er)luoresensi#
4eerapa diantaranya adala" :
'enya0a yan! tidak er)luoresensi dapat diua" men+adi senya0a yan!
er)luoresensi den!an suatu pereaksi tertentu.# Metode ini pentin! aik untuk
senya0a or!ani( maupun aor!anik. dan anyak senya0a anor!anik mementuk
kompleks yan! muda" eer)luoresensi den!an pereaksi or!anik#
3. Spektrofotometri MS
Prinsip Dasar
pen!ionisasian senya0a kimia untuk men!"asilkan molekul atau )ra!men molekul
dan men!ukur rasio massa D muatan#
Instrumen
Instrument M' tera!i 3 a!ian :
a# 'umer ion-ion men!ua" molekul sample dari )asa !as men+adi ion-ion
1meminda"kan ion-ion dalam larutan men+adi )asa !as 3
# Massa analy;er memili" ion-ion erdasarkan massanya den!an men!!unakan
medan elektroma!netik#
(# Detektor : men!ukur nilai kuantitas dan menyediakan data untuk men!"itun!
kelimpu"an masin!-masin! ion#:at-;at yan! dapat dianalisis
:at-;at yan! dapat dianalisis
Protein dan semua senya0a or!anik
. Spektrometri I!fr"mer"#
Pri!$ip %"$"r
Pen!amatan interaksi molekul den!an radiasi elektroma!netik yan! erada
pada daera" pan+an! !eloman! 0.E5 F 1#000 Gm atau pada 4ilan!an
6eloman! 13#000 F 10 (m-1
I!$trume!
7omponen utama dari instrumen spektro)otometri IH adala":
'umer Hadiasi
Nerst 6lo0er
Daera" 8uplikanD'ampel
Monokromator
Prisma !aram atu
Detektor
Detektor termal
9mpli)ier atau pen!uat
He(order
9da dua tipe instrumentasi spektro)otometer in)ra mera" yaitu
13 Dispersi/e spektro)otometer#
Monokromator yan! di!unakan iala" doule eam# 'edan!kan detektor
yan! di!unakan adala" tipe t"ermal transdu(er# Hesponnya lamat
se"in!!a sinar "arus dipoton!-poton! terlei" da"ulu ole" ("opper#
6amar1# 'kema alat spektro)otometer dispersi/e
Mekanisme ker+a spektro)otometer Dispersi/e :
'inar radiasi IH seelum menemus sampel dan re)ren(e displit terlei"
da"ulu supaya pema(aan tidak lama# 'etela" sinar IH displit. sinar
tera!i men+adi dua arus. yaitu sinar yan! menu+u sampel dan sinar yan!
menu+u larutan aku pemandin!# 7emudian kedua erkas sinar terseut
masuk ke ("opper se"in!!a keluar output sinar yan! diteruskan ke
monokromator# 'inar masuk melalui (ela" masuk atau entran(e pada
monokromator# Didalamnya terdapat !rattin! dan sinar di)okuskan ole"
!rattin!# 'etela" itu sinar keluar melalui (ela" keluar atau eItran(e slit
dan masuk ke alat s(an )rekuensi aru diteruskan ke dete(tor# <le"
dete(tor sinar diua" men+adi sinyal elektrik dan diperkuat ole"
ampli)ier# 7emudian sinyal terseut diinterpretasikan dalam entuk
spektrum in)ra mera" den!an antuan peran!kat lunak dalam komputer#
53 F$IH
F$-IH ini men!!unakan suatu monokromator yan! ereda den!an
monokromator pada spektro)otometer dispersi/e# Monokromator yan!
di!unakan adala" monokromator Mi("elson Inter)erometer# Pada sistem
optik ini terdapat 5 (ermin yaitu (ermin yan! er!erak te!ak lurus dan
(ermin diam# 'kema sistem optik ini seperti pada !amar dia0a" :
&"t-'"t ("!) *i"!"li$i$
6as
'ampel "arus dimasukkan dalam sel !as kemudian sel ini di"adapkan
lan!sun! pada erkas sinar# 'e+umla" ke(il senya0a or"anik dapat
ditentukan dalam entuk !as. a"kan dalam sel yan! dipanaskan#
8air
'ampel (air ditempatkan sea!ai )ilm yan! tipis diantara dua lapis pelat
kristal Na8l yan! transparan ter"adap IH# 'el ini akan dipe(a"kan untuk
men!amil kemali larutan yan! dianalisis. +ika sampel yan! dimiliki
san!at sedikit dan "ar!anya ma"al#
Padat
'ampel dalam entuk padatan dapat dientuk pelet 74r. mull. dan entuk
)ilmDlapisan tipis terlei" da"ulu aru dianalisis
- 'enya0a-senya0a yan! dideteksi: yaitu semua senya0a or!ani( meliputi al(o"ol.
asam. dan amina#
+. AAS
Pri!$ip %"$"r
Prinsip dari spektro)otometri adala" ter+adinya interaksi antara ener!i dan materi#
Pada spektroskopi serapan atom ter+adi penyerapan ener!i ole" atom se"in!!a atom
men!alami transisi elektronik dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi# Dalam
metode ini. analisa didasarkan pada pen!ukuran intesitas sinar yan! diserap ole" atom
se"in!!a ter+adi eksitasi# Untuk dapat ter+adinya proses asorsi atom diperlukan
sumer radiasi monokromatik dan alat untuk men!uapkan sampel se"in!!a diperole"
atom dalam keadaan dasar dari unsur yan! diin!inkan#
I!$trume!t"$i
'umer 8a"aya
'umer 8a"aya yan! diperlukan untuk men!"asilkan sinar yan! ener!inya akan
diserap ole" atom eas# 'umer (a"aya yan! dapat dipakai adala":
- *ampu katoda eron!!a 1Bollo0 8at"ode *amp F B8*3
- >le(trodeless Dis("ar!e *amp 1>D*3
- 8ontinuum 'our(e. Bi!" Pressure @enon 9r(#
'istem 9tomisasi
'istem pen!atoman yan! la;im di!unakan pada setiap alat 99'. antara lain :
a# 'istem pen!atoman den!an nyala api
Men!!unakan nyala api untuk men!ua" larutan erentuk ion men+adi atom
eas# 9da 5 a!ian pentin! pada sistem pen!atoman den!an nyala api. yaitu
sistem pen!aut 1neuli;er3 dan sistem pemakar 1urner3. se"in!!a sistem ini
serin! diseut sistem BURNER-NEBU!"ER# 'ea!ai a"an akar yan!
men!"asilkan api merupakan (ampuran dari !as pemakar den!an oksidan dan
pen!!unaannya ter!antun! dari su"u nyala api yan! dike"endaki
# 'istem pen!atoman den!an tun!ku !ra)it
'istem ini "anya dapat diterapkan pada unsur-unsur yan! dapat mementuk
"idrida. dimana senya0a "idrida dalam entuk uapnya akan menyerap sinar dari
B8*# 'istem ini iasanya dilakukan den!an mereduksi unsur se"in!!a men+adi
/alensi yan! lei" renda". kemudian dientuk sea!ai "idrida# 'istem ini anyak
dilakukan untuk analisa unsur-unsur seperti 9s. 4i dan 'e#
(# 'istem pen!atoman den!an uap din!in
'istem ini "anya dilakukan untuk analisa unsur B!. karena B! mempunyai
tekanan uap yan! tin!!i. se"in!!a pada su"u kamar B! akan erada pada
kesetiman!an antara )asa uap dan )asa (air# 8ara men!analisis B! den!an
mereduksi merkuri 1B!5J3 men+adi merkuro 1B!55J3. kemudian uapnya
dialirkan se(ara kontinu kedalam sel serapan yan! ditempatkan diatas urner
1tidak dipanaskan3 dan penyerapan ter+adi karena B! erentuk uap#
d# 'istem pen!atoman sampel padat
'istem ini dilakukan pada sampel den!an potensial eksitasi yan! renda" atau
den!an ener!i yan! renda" suda" isa tereksitasi dan unsur terseut erada pada
sampel yan! seder"ana yan! ikatannya muda" lepas# Pen!atoman iasanya
dilakukan den!an menaru" sampel kedalam suatu 0ada" sampel. kemudian
dipanaskan den!an nyala api dan uap-uap yan! terentuk dialirkan kedalam sel
serapan seperti dilakukan pada B!#
'istem <ptik
- *ensa
*ensa dan (ermin yan! mem)okuskan (a"aya radiasi dari B8*. mula-mula
pada daera" atomisasi 1nyala. !ra)it. taun! kuarsa3 kemudian slit masuk
monokromator dan detektor# Pada ''9 slit yan! dipakai mempunyai and0idt"
0.5 -5 nm#
- Monokromator
Monokromator pada ''9 er)un!si sea!ai pemili" pan+an! !eloman!
(a"aya 1K3 yan! akan di!unakan dalam penetapan# 8a"aya polikromatis yan!
keluarDditransmisikan dari nyala akan di+adikan monokromatis. kemudian
di+atu"kan ke detektor# Monokromator yan! iasa di!unakan adala" !ratin! yan!
serin! dikominasikan den!an prisma# 8a"aya polikromatis akan didispersikan
ole" alat ini. kemudian K yan! diin!inkan dile0atkan melalui seua" slit#
Detektor dan 'et Pema(a 'inyal
Detektor spektometer 99' umumnya adala" taun! pen!!anda )oton yan! eker+a
pada daera" UVDVis dari spektrum terseut# 'et pema(a sinyal dapat erupa
!al/anometer seder"ana. /oltmeter di!ital. atau dapat didi!italkan dan diproses
sden!an komputer#
(.&"t ("!) %"p"t Ter*etek$i
*o!am-lo!am yan! dapat dideteksi men!!unakan 99': 9!. 9l. 9s. 9u. 4. 4a. 4e. 4i.
8a. 8d. 8o. 8r. 8s. Fe. 6a. 6e. B!. 7. *i. Mn. M!. Mo. Na. Ni. P. Pd. Pt. '. 'e. 'i.
'n. 'r. $i. V. :n
,. AES
". Pri!$ip %"$"r
9tomi( >mission 'pe(tros(opy 19>'3 adala" teknik spektroskopi yan! meman)aatkan
pan+an! !eloman! )oton yan! dipan(arkan ole" atom selama masa transisinya dari )ase
eksitasi menu+u !round state# Pada 9>'. eksitasi ter"adap sampel tidak dilakukan den!an
melakukan penyorotan# 'ampel dieri ener!i tin!!i dalam lin!kun!an termal. a!ar
men!"asilkan atom tereksitasi yan! dapat men!emisikan (a"aya#
-. I!$trume!t"$i
.. &"t ("!) %"p"t Ter*etek$i
*o!am-lo!am yan! dapat dideteksi den!an 9>': 9!. 9l. 9s. 9U. 4. 4a. 4e. 4i. 8a.
8d. 8o. 8r. 8s. Fe. 6a. 6e. B!. 7. *i. M!. Mn. Mo. Na. Ni. P. Pd. Pt. '. 'e. 'i. 'r.
$i. V. :nD
/. Tur-i*imetri
". Pri!$ip %"$"r
'inar yan! datan! men!enai suatu partikel ada yan! diteruskan dan ada yan!
dipantulkan. sinar yan! diteruskan di!unakan sea!ai dasar pen!ukuran# 7etika
(a"aya mele0ati (airan yan! erisi padatan tersuspensi. (a"aya erinteraksi den!an
partikel dan partikel menyerap ener!y (a"aya dan meman(arkan kemali (a"aya ke
se!ala ara"#
-. I!$trume!t"$i
'umer (a"aya. eerapa sumer (a"aya yan! iasa di!unakan antara lain adala"
lampu pi+ar. lampu merkuri. lampu tun!sten#
Filter. syarat-syarat )ilter yan! di!unakan adala" :
- Aika pelarut dan partikel yan! terdispersi tidak er0arna maka di!unakan )ilter
li!"t
- Aika pelarut dan partikel terdispersi er0arna kunin! ke(oklatan maka
di!unakan )ilter li!"t
- Aika pelarut dan partikel terdispersi er0arna (oklat maka di!unakan )ilter
dark
7u/et. untuk tempat sampel
Detektor. pada turidimeter di!unakan dete(tor p"ototue. sedan!kan pada
ne)elometer di!unakan p"otomultiliertue
.. &"t ("!) %"p"t Ter*etek$i
'enya0a-senya0a yan! dapat dideteksi den!an turidimeter: 9!
J
. 8a
5J
. 8l
-
. 8N
-
.
8<
3
-
. F
-
. dan '<
=
5-
. serta dapat di!unakan untuk analisis protein#
0. 1MR
". Pri!$ip %"$"r
'pektroskopi NMH 1Nuclear #agnetic Resonance3 didasarkan pada pen!ukuran asorsi
radiasi elektroma!netik pada daera" )rekuensi radio =-L00 MB; atau pan+an! !eloman! E5-
0.5 nm ole" partkel 1inti atom3 yan! erputar di dalam medan ma!net#
-. I!$trume!t"$i
8ara ker+a dari masin!-masin! komponen peralatannya:
13 Ma!net: akurasi dan kualitas suatu alat NMH yan! ter!antun! pada kekuatan
ma!netnya# Hesolusi akan ertama" den!an kenaikkan kekuatan medannnya.
ila medan ma!nitnya "omo!en elektroma!nit dan kumpaaran superkonduktor
1selenoids3#
53 6enerator Medan ma!net penyapu : suatu pasan!an kumparan terletak se+a+ar
ter"adap permukaan ma!net. di!unakan untuk men!ua" medan ma!nit pada
suatu ran!e yan! sempit# Den!an mem/ariasikan arus seara" melalui kumparan
ini. medan e)ekti) dapat diua"-ua" den!an peredaan sekitar 10
-3
!auss#
33 'umer )rekuensi radio : sinyal )rekuensi oskilasi radio 1transmiter3 disalurkan
pada sepasan! kumparan yan! possinya ,0M ter"adap +alar dan ma!nit# 'uatu
oskilator yan! tetap seesar L0. ,0 atau 100 MB; di!unakan dalam NMH
eresolusi tin!!i#
=3 Detektor sinyal : sinyal )rekuensi radio yan! di"asilkan ole" inti yan! eresolusi
dideteksi den!an kumparan yan! men!itari sampel dan te!ak lurus ter"adap
sumer# 'inyal listrik yan! di"asilkan lema" dan iasanya dikuatkan dulu seelum
di(atat#
53 Hekorder: pen(atat sinyal NMH disinkronisasikan den!an sapuan medan. rekorder
men!endalikan la+u sapuan spektrum# *uas pun(ak dapat di!unakan untuk
menentukan +umla" relati) inti yan! men!asorpsi#
L3 $empat sampel dan proe: tempat sampel merupakan taun! !elas erdiameter
5mm dan dapat diisi (airan sampai 0.= ml# Proe sampel terdiri atas tempat
kedudukan sampel. sumer )rekuensi penyapu dan kumparan dete(tor den!na sel
pemandin!# Dete(tor dan kumparan penerima diorientasikan pada ,0M# Proe
sampel men!!elilin!i taun! sampel pada ratusan rpm den!an sumu
lon!itudinal#
.. &"t ("!) %"p"t Ter*etek$i
'enya0a-senya0a yan! dapat dideteksi: senya0a or!ani(. dan era!ai ma(am inti
meliputi:
1
B.
13
8.
15
N.
1,
F. dan
13
P#