Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Turunnya dan Pengumpulan Mushaf

Muhammad Husain al ThabathabaI, seorang ulama Syiah kontemporer, mengatakan


bahwa sejarah Al-uran demikian jelas dan terbuka, sejak turunnya sampai kini! Al-uran
diba"a oleh kaum muslim sejak dahulu sampai sekarang, sehingga pada hakikatnya al-uran
tidak membutuhkan sejarah untuk membuktikan keotentikannya!
Al-uran yang terdiri dari ##$ surat dan susunannya ditentukan oleh Allah swt dengan "ara
taw%i&i, tidak menggunakan metode sebagaimana metode-metode penyusunan buku-buku ilmiah!
'uku-buku inilah yang membahas satu masalah, selalu menggunakan metode tertentu dan dibagi
dalam bab-bab dan pasal-pasal! Metode ini tidak terdapat dalam al-uran, yang di dalamnya
banyak persoalan induk silih berganti diterangkan!
Al-uran sebagai kalam Allah disampaikan kepada nabi Muhammad melalui proses nu(ul
atau in(al! )ang dimaksud dengan nu(ul atau in(al yaitu menampakkan atau melahirkan al-
uran! *endapat lain menyatakan bahwa Allah mengajarkannya kepada nabi +ibril, baik
mengenai ba"aanya maupun pemahamannya! ,alu jibril menyampaikan kepada nabi Muhammad
saw!
Sedangkan "ara turunnya al-uran kepada nabi Muhammad melalui proses berikut- pertama
Al-uran diturunkan oleh Allah se"ara sekaligus ke lawh Mah%ud(! .emikian yang disebutkan
dalam Al-uran - /'ahkan 0yang didustakan mereka itu1 ialah al-uran yang mulia! )ang
tersimpan dalam ,awh Mah%ud(!2 0S 3456#-661!
7edua, al-uran kemudian diturunkan dari ,awh Mah%ud( ke langit dunia pada malam al-
&adr se"ara sekaligus, kemudian diturunkan se"ara berangsur-angsur kepada nabi Muhammad
dalam waktu 68 tahun! Mayoritas umat Islam Indonesia menyebutkan malam layla al-&adr yaitu
pada tanggal #9 :amadhan! Seperti dalam al-uran 5 /sesungguhnya 7amu menurunkan pada
suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya 7ami-lah yang memberi peringatan2 0S!$$581
7etiga, adalah tahap terakhir, al-uran diturunkan dari langit dunia kepada nabi Muhammad
melalui perantara malaikat jibril!
Selanjutnya, unit-unit wahyu yang diterima nabi Muhammad pada %aktanya dipelihara dari
kemusnahan dengan dua "ara utama5 *ertama, menyimpan ke dalam /dada manusia2 atau
mengha%alkannya- kedua, merekamnya se"ara tertulis di atas berbagai jenis bahan untuk menulis!
)ang dimaksud dengan penulisan atau pembukuan al-uran adalah proses penyampaian,
pen"atatan dan penulisan al-uran, sampai dihimpunnya "atatan-"atatan serta tulisan-tulisan
trsebut dalam satu musha% se"ara lengkap dan tersusun se"ara tertib!
*ada mulanya, bagian-bagian al-uran yang diwahyukan kepada nai Muhammad dipelihara
dalam ingatan ;abi dan para sahabatnya! Tradisi ha%alan yang kuat dikalangan masyarakat Arab
telah memungkinkan trpeliharanya al-&uran dalam "ara yang sema"am itu! +adi setelah menerima
satu wahyu, ;abi menyampaikannya kepada para pengikutnya, yang kemudian
mengha%alkannya!
'egitu kuat kesungguhan nabi Muhammad untuk mengingat dan mengha%al setiap wahyu
ada kesan, beliau tergesa-gesa dalam mengingat dan mengha%alnya, seperti yang disebutkan
dalam al-uran 52.an janganlah tergesa-gesa memba"a al-uran sebelum disempurnakan
memwahyukannya kepadamu, dan katakanlah- ya Tuhanku tambahkanlah kepadaku ilmu
pengetahuan!2 0S 6<5##$1
=ara kedua yang dilakukan dalam pemeliharaan al-uran di masa nabi Muhammad adalah
perekaman dalam bentuk unit-unit wahyu yang diterima nabi! ,aporan paling awal tentang
penyalinan al-uran se"ara tertulis bisa ditemukan dalam kisah masuk islamnya >mar bin
7hattab! *erekaman tersebut berbetuk tuliasan yang ditulis oleh pra juru tulis nabi Muhammad!
.isebutkan pula bahwa setelah nabi Muhammad hijrah ke Madinah, Ia memperkenalkan juru
tulis untuk menuliskan wahyu! .iantara para sahabat yang biasa menuliskan wahyu adalah
empat khali%ah pertama, Muawiyah, >bay ibn 7aah, ?ayd ibn Tsabit, Abd Allah ibn Masud
dan lain-lain! /diriwayatkan oleh Ibn Abbas dari >tsman ibn A%%an bahwa apabila siturunkan
kepada nabi Muhammad suatu wahyu, ia memanggil sekretaris untuk menuliskannya, kemudian
bersabda /letakkan-ah ayat ini dalam surat yang menyebutkan begini atau begitu /
*ara juru tulis wahyu tersebut menulis dan men"atat setiap ayat al-uran yang diturunkan
kepada nabi Muhammas pada kepingan-kepingan tulang, pelepah-pelepah kurma dan batu-batu,
sesuai dengan kondisi peradaban masyarakat pada waktu itu yang belum mengenal alat tulis,
seperti kertas! 7umpulan tulisan serta "atatan para juru tulis wahyu akhirnya disimpan di rumah
nabi Muhammad, sementara para juru tulis wahyu itu pun menyalinnya untuk diri mereka sendiri
Setalah nabi Muhammad wa%at pengumpulan al-uran pun dilakukan! .alam sejumlah
riwayat dikemukakan nama Ali bin Abi Thalib sebagai pengumpul pertama al-uran pada masa
nabi Muhammad berdasarkan perintah nai Muhammad sendiri!
Sedangkan menurut teori yang paling popular dikalangan ortodoks Islam tentang
pengumpulan al-uran se"ar tertulis adalah bahwa upaya sema"am ini se"ara resmi baru
dilakukan pada masa kekhali%ahan Abu 'akar! Sebelumnya, al-uran belum terhimpun di dalam
satu musha%, sekalipun terdapat %ragmen-%ragmen wahyu ilahi yang berada dalam
pemilikansejumlah sahabat!
Setelah nabi Muhammad wa%at, terjadilah keka"auan di kalangan kaum muslim yang
ditimbulkan oleh Musailamah al-7ha((ab bersama pengikutnya!dalam peperangan tersebut,
banyak para sahabat pengha%al al-uran gugur di medan perang jumlah mereka yang gugur
men"apai 9< orang! @leh karena itu Abu bakar memerintahkan ?ayd bin Tsabit agar al-uran
dikupulkan dan ditulis dalam satu musha%! Sumber utama dalam penulisan al-uran adlah ayat-
ayat al-uran yang ditulis dan di"atat di hadapannabi Muhammad berdasarkan perintahnya, dan
ha%alan-ha%alan para sahabat yang ha%al al-uran!
.emikianlah akhir al-uran berhasil dihimpun dan dibukukan dalam satu musha%, musha%
ini disimpan oleh Abu 'akr sampai akhir hayatnya, setelah itu berpindah tangan ke >mar ibn
7hatabh, dan kemudian berpindah tangan ke Ha%shah binti >mar!
*ada masa kekhali%ahan >tsman ibn a%%an, islam meluas! Aersi &iraat yang diajarkan
bebeda-beda, inilah yang menimbulkan dampak negatiBe bagi agama Islam! Hal inilah yang
men"emaskan >tsman ibn A%%an yang sedang berkuasa saat itu! >ntul menyelesaikan masalah
itu, >tsman ibn A%%an membentuk tim untuk menyalin kembali musha% yang asli! Tim tersebut
terdiri dari empat orang sahabat pilihan yaitu5 ?ayd ubn Tsabit, Abdullah ibn ?ubyr, said ibn al-
Ash, dan Abdurrahman in al-Harits ibn Hisyam!
Setelah berhasil mnyelesaikan tugasnya, tim tersebut mengirimkan musha% hasil kerjanya ke
berbagai daerah! 7emudian >tsman memerintahkan agar musha%-musha% yang palsuuntuk
dibakar! Musha% inilah yang sampai sekarang dipakai oleh kaum muslim di seluruh dunia!

Anda mungkin juga menyukai