Anda di halaman 1dari 3

Dalil zakat profesi

Pertanyaan:
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh .......
apakah ada dalam Qur'an atau hadits yang mewajibkan seseorang untuk menzakati gaji / dalil
zakat profesi.
Jazakallah atas jawabannya
Jawaban:
Assalamu `alaikum Wr. Wb.
Al!amdulillahi "abbil `Alamin# Washshalatu Wassalamu `Alaa $ayyidil %ursalin# Wa `Alaa
`Aalihi Waashabihi Ajma`in# Wa &a`d
'enetapan zakat profesi memang diperdebatkan di kalangan ulama.
$ebagian ulama berpendapat bahwa zakat profesi tidak didukung oleh adanya dalil yangjelas
baik yang berasal dari Al(uran maupun sunnah. &ahkan# "asulullah $AW tidak pernah
menerapkan zakat profesi di masa beliau# sementara sekian jenis profesi dan spesialisasi telah
ada. &ahkan sampai sekian abad kemudian# umumnya para ulama pun tidak pernah menuliskan
adanya zakat profesi di dalam kitabkitab fi(ih dalam bab khusus.
%aka bila hari ini ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa tidak ada zakat profesi di dalam
syariat )slam# bisa diterima. $ebab dasar pengambilan hukumnya memang sudah tepat. *aitu
tidak diajarkan oleh "asulullah $AW dan juga tidak dipraktekkan oleh para shahabat beliau
bahkan oleh para salafus shalih sekalipun.
!anya saja terburuburu mem+onis bahwa zakat profesi adalah bid'ah hanya karena kita tidak
menemukan ,ontoh kongkritnya di masa "asulullah $AW# tentu tidak sesederhana itu
masalahnya. $ebab ketika kita mengatakan sebuah perbuatan itu sebagai bidah# maka
konsekuensinya adalah kita mem+onis bahwa pelakunya adalah ahli neraka. %asalahnya adalah
apakah bisa disepakati bahwa semua fenomena yang tidak ada di masa "asulullah $AW itu
langsung dengan mudah bisa dijatuhkan ke dalam kategori bidah -
$ebab bila memang demikian# maka mengeluarkan zakat dengan beras pun tidak pernah
dilakukan oleh "asulullah $AW. $edangkan kita semua di negeri ini dan di kebanyakan negeri
muslim umumnya makan nasi dan zakat fitrahnya beras. Apakah kita ini pasti ahli bidah karena
tidak berzakat dengan gandum -
$elanjutnya zakat profesi menurut mereka yang men,etuskannya sebenarnya bukan hal yang
baru. &ahkan para ulama yang mendukung zakat ini mengatakan bahwa landasan zakat profesi
atau penghasilan itu sangat kuat# yaitu langsung dari AlQuran Al.ariem sendiri.
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah sebagian dari kasabmu (PENGHASILANM!
yang baik-baik dan sebagian dari a"a yang #ami keluarkan dari bumi un$uk kamu. /Q$.0
%aka yang mewajibkan zakat profesi atau zakat penghasilan adalah AlQuran Al.ariem
sendiri. 1an istilah kasab adalah istilah yang digunakan oleh AlQuran Al.ariem dan juga
bahasa arabnya zakat profesi adalah kasab.
$elain itu mereka juga mengatakan bahwa profesi di masa "asulullah $AW itu berbeda
hakikatnya dengan profesi di masa kini. $ebab sebenarnya yang terkena zakat itu pada
hakikatnya bukan karena dia berprofesi apa atau berdagang apa# tetapi apakah seseorang sudah
masuk dalam kategori kaya atau tidak.
1an memang benar bahwa zakat itu pada hakikatnya adalah memungut harta dari orang kaya
untuk diserahkan kepada orang miskin. 'ersis seperti pesan "asulullah $AW ketika mengutus
%uadz bin Jabal ke *aman. "asulullah $AW mengatakan bahwa beritahukan kepada mereka
bahwa Allah $W2 telah memfaridhahkan kepada mereka zakat yang diambil dari orang kaya
mereka dan diberikan kepada orang miskin di antara mereka.
%asih menurut kaalangan pendukung zakat profesi# maka meski di masa "asulullah $AW ada
beberapa jenis profesi# namun mereka tidaklah termasuk orang kaya dan penghasilan mereka
tidak besar. %aka oleh "asulullah $AW mereka pun tidak dipungut zakat.
$ebaliknya# di masa itu yang namanya orang kaya itu identik dengan pedagang# petani atau
peternak atau mereka yang memiliki simpanan emas dan perak. %aka kepada mereka inilah
zakat itu dikenakan. %eski demikian# jelas tidak semua dari mereka itu pasti kaya# karena itu ada
aturan batas minimal kepemilikan atau yang kita kenal dengan nisab. 3leh "asulullah $AW#
nisab itu lalu ditentukan besarnya untuk masingmasing pemilik kekayaan. 1an sudah bisa
dipastikan bahwa kalangan pekerja profesional dimasa itu tidak akan pernah masuk dalam
daftar orang kaya.
4ain halnya dengan masa sekarang ini. *ang kita sebut sebagai profesional di masa kita hidup ini
bisa jadi orang yang sangat kaya dan teramat kaya. Jauh melebih kekayaan para petani dan
peternak. &ahkan di negeri kita ini# yang namanya petani dan peternak itu sudah bisa dipastikan
miskin# sebab mereka tertindas oleh sistem yang sangat tidak berpihak kepada mereka.
.alau pak tani yang setiap hari men,angkul di sawah membanting tulang memeras keringat dan
ketika panen# hasilnya tidak ,ukup untuk membayat hutang kepada rentenir itu diwajibkan
membayar zakat# sementara tetangganya adalah seorang yang berprofesi sebagai penga,ara kaya
raya itu tidak wajib bayar zakat# dimanakah rasa keadilan kita - 'adahal pak penga,ara itu sekali
didatangi kliennya bisa langsung mengantungi 566 atau 766 juta.
1i lain tempat ada peternak yang miskin hidup berdampingan dengan tetangganya yang
konsultan ahli yang sekali memberi ad+ise bisa mengantongi ratusan juta# tentu sekali rasa
keadilan itu terusik.
&enarkah )slam tidak mewajibkan zakat orang kaya yang nyata benar kekayaan berlimpah#
hanya karena di masa "asulullah $AW belum ada fenomena itu - 1an wajarkah bila kita hanya
memakai standar kekayaan dan jenis penghasilan yang ada di masa "asulullah $AW saja -
$edangkan pada kenyataannya# sudah banyak fenoimena itu yang sudah berubah -
2idakkah kita bisa membedakan esensi dari zakat yang utama yaitu mengambil harta dari
3"A89 .A*A dan diberikan kepada orang miskin - Ataukah kita terpaku pada fenomena
sosial yang ada di masa %adinah saja -
8ah# argumentasi seperti itulah yang diajukan oleh para pen,etus zakat profesi sekarang ini. 1an
bila kita se,ara tenang memahaminya# argumen itu relatif tidak terlalu salah. 'aling tidak kita
pun harus sadar bahwa kalau At2aubah ayat :6 telang menyebutkan dengan detail siapa sajakah
yang berhak menerima zakat# maka untuk ketentuan siapa sajakah yang berkewajiban
mengeluarkan zakat# AlQuran Al.ariem tidak se,ara spesifik menyebutkannya. $ehingga
penentuan siapa sajakah yang wajib mengeluarkan zakat bisa atau mungkin saja berkembang
sesuai karakter zamannya. 8amun intinya adalah orang kaya.
.ami bukan berarti menyalahkan pendapat yang mengatakan bahwa zakat profesi itu tidak ada
dan bersikeras mengatakan bahwa zakat profesi itu ada. $ebab biar bagaimana pun# para ulama
yang mendukung adanya zakat profesi itu pun tidak sepakat dalam menjabarkan tata aturannya
dan juga ,ara penghitungannya. %ereka tetap masih berbedabeda dalam hal itu meski sepakat
atas adanya zakat profesi sesuai dengan dengan prinsip di atas.
!adaanallahu Wa )yyakum Ajma`in# Wallahu A`lam &ishshawab#
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
"eferensi; www.syariahonline.,om

Anda mungkin juga menyukai