Anda di halaman 1dari 15

PEMBANGUNAN INDUSTRI DAN KEBIJAKANNYA

Pendahuluan
Dalam menghadapi era persaingan global tidak ada pilihan selain
meningkatkan daya saing nasional. Untuk mempertahankan dan meningkatkan daya
saing nasional dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan
diperlukan suatu arah kebijakan pembangunan nasional dengan paradigma baru.
Era reformasi yang berkembang sejak 1998 telah membawa banyak perubahan di
berbagai bidang. Pemusatan kekuatan ekonomi nasional pada sekelompok tertentu
telah surut seiring dengan terjadinya krisis ekonomi dan moneter. Paradigma
pembangunan ekonomi yang semula lebih berorientasi pada pertumbuhan industri
berskala besar telah bergeser kepada pembangunan ekonomi yang lebih ditekankan
pada ekonomi kerakyatan. Perubahan paradigma tersebut telah berpengaruh
terhadap proses pemulihan ekonomi yang tercermin dari beberapa indikator
ekonomi.
erdasarkan data P!" PD pada tahun #$$$ tumbuh sebesar %.&&' bila
dibandingkan dengan tahun 1999. (ingkat inflasi tahun #$$$ sebesar 9.)*'. Dalam
+P, #$$$" pertumbuhan ekonomi -ndonesia diperkirakan ).8'" inflasi %.8'" harga
minyak mentah U!.#$ per barrel dan nilai tukar /upiah sebesar /p.&.$$$"0 per
dollar. 1eskipun keadaan perekonomian menunjukkan perbaikan" namun -ndonesia
masih dihadapkan pada tantangan dasar" yaitu belum pulihnya kondisi ekonomi
sebagaimana sebelum krisis" sehingga perlu diupayakan kebijakan ekonomi dan
politik yang saling mendukung.
Pengembangan industri berkeunggulan kompetitif sangat penting untuk
menghadapi persaingan ketat" baik di pasar dalam negeri maupun pasar ekspor
dalam era globalisasi dan liberalisasi perdagangan dunia. erkaitan dengan itu maka
perlu ditingkatkan jaminan mutu dan layanan produk dalam negeri melalui
kemampuan penguasaan teknologi" efisiensi melalui peningkatan produkti2itas" serta
pengembangan jaringan usaha terkait guna mendukung proses ke arah spesialisasi
kegiatan. !ementara itu" untuk mewujudkan struktur produksi dan distribusi yang
kukuh dan berkelanjutan" maka pengembangan industri mencakup pengembangan
seluruh mata rantai kegiatan produksi dan distribusi dari sektor penyedia bahan
baku" pengolahan" hingga sektor jasa 3primer" sekunder" dan tersier4. !ehubungan
1
itu" seluruh basis produksi dan distribusi perlu ditata kembali secara terpadu dan
dikembangkan secara sinergis dengan memanfaatkan secara optimal keunggulan
komparatif. Dalam rangka mengkonsolidasikan pembangunan sektor primer"
sekunder" dan tersier termasuk keseimbangan persebaran pembangunannya
ditempuh pendekatan klaster industri. 1elalui pendekatan ini diharapkan pola
keterkaitan antar kegiatan" baik di sektor industri sendiri 3keterkaitan horisontal4
maupun antar sektor industri dengan seluruh jaringan produksi dan distribusi terkait
3keterkaitan 2ertikal5 akan dapat secara responsif menjawab tantangan persaingan
global yang semakin ketat.
Dengan mengacu kepada 67, dan Propenas tahun #$$$0#$$%"
pembangunan industri dan perdagangan dilaksanakan dengan visi" yaitu pada
tahun 2020 Indnesia telah !en"adi ne#a$a indust$i %a$u &an# %e$tu!pu pada
ptensi nasinal %an#sa nia#a &an# tan##uh. !ebagai negara industri baru yang
bertumpu pada potensi nasional diharapkan -ndonesia mempunyai struktur industri
yang kokoh dan seimbang" berdaya saing tinggi" bertumpu pada sumber daya alam
yang tersedia dan sumber daya manusia industrial yang berkualitas" serta mampu
meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan teknologi tinggi. !ebagai bangsa
niaga yang tangguh" -ndonesia harus mampu menciptakan peluang pada kondisi
global sehingga mampu bersaing baik di pasar dalam maupun di luar negeri.
'( Pe!%an#unan Indust$i
-ndustrialisasi adalah suatu proses yang mampu menghadapi
masyarakat agraris yang statis menjadi masyarakat industri yang lebih dinamis.
iasanya proses tersebut dianggap sebagai syarat perlu untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi yang tinggi" menciptakan kesempatan kerja yang lebih
besar" menyediakan kebutuhan dasar manusia untuk mencapai pertumbuhan
ekonomi yang tinggi" mengubah struktur ekonomi menjadi lebih seimbang serta
menjadikan sebagai suatu wahana agar terjadi perubahan sosial psikologis dan
kelembagaan ke arah yang lebih baik.
Pembangunan industri merupakan bagian dari pembangunan nasional"
sehingga derap pembangunan industri harus mampu memberikan sumbangan
yang berarti terhadap pembangunan ekonomi" budaya maupun sosial politik.
8leh karenanya" dalam penentuan tujuan pembangunan sektor industri" bukan
#
hanya ditujukan untuk mengatasi permasalahan dan kelemahan di sektor industri
saja" tetapi sekaligus juga harus mampu turut mengatasi permasalahan nasional.
1asalah ,asional yang sedang mengemuka di antaranya9 tingginya
angka pengangguran dan kemiskinan" rendahnya pertumbuhan ekonomi"
melambatnya perkembangan ekspor -ndonesia" lemahnya sektor infrastruktur"
dan tertinggalnya kemampuan nasional di bidang penguasaan teknologi.
erbagai masalah pokok yang sedang dihadapi oleh sektor industri yaitu9
1. :etergantungan yang tinggi terhadap impor baik berupa bahan baku" bahan
penolong" barang setengah jadi dan komponen.
#. :eterkaitan antara sektor industri dan sektor industri dengan sektor ekonomi
lainnya relatif masih lemah.
). !truktur industri hanya didominasi oleh beberapa cabang industri yang
tahapan proses industrinya pendek.
%. Ekspor produk industri didominasi oleh hanya beberapa cabang industri.
*. ;ebih dari <$' kegiatan sektor industri terletak di Pulau =awa.
<. 1asih lemahnya peranan kelompok industri kecil dan menengah 3-:14
dalam sektor perekonomian.
2( A$ah Pe!%an#unan
a( Pe!%an#unan Indust$i Jan#)a Menen#ah
+rah kebijakan pembangunan industri nasional mengacu kepada
a#enda dan p$i$itas pe!%an#unan nasinal Ka%inet Indnesia Be$satu
dalam kerangka /encana Pembangunan =angka 1enengah ,asional
3/P=1,4 tahun #$$%0#$$9 3Peraturan Presiden ,o.& (ahun #$$*4" yakni 9
314 1ewujudkan -ndonesia yang +man dan Damai"
3#4 1ewujudkan -ndonesia yang +dil dan Demokratis" dan
3)4 1ewujudkan -ndonesia yang ;ebih !ejahtera.
:hususnya arah pembangunan industri tertuang dalam /P=1, ab
18 Peningkatan Daya !aing -ndustri 1anufaktur. Di samping itu"
pembangunan industri harus mengacu kepada amanat pembangunan
bangsa yang termuat dalam konstitusi" dengan menganut a>as0a>as yang
)
diletakkan untuk menjamin terpenuhinya aspirasi kemajuan ekonomi"
budaya" teknologi dan keamanan" demi keberlanjutan eksistensi bangsa" dan
kemajuan kesejahteraan rakyat" dan generasi bangsa di masa depan.
%( Pe!%an#unan Indust$i Jan#)a Pan"an#
Dalam jangka panjang" pembangunan industri harus mampu
memberikan sumbangan sebagai berikut 9
a. Pembangunan industri nasional harus mampu memberikan sumbangan
nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat luas secara adil dan
merata ?
b. Pembangunan industri harus mampu ikut membangun karakter budaya
bangsa yang kondusif terhadap proses industrialisasi menuju
terwujudnya masyarakat modern" dengan tetap berpegang kepada nilai0
nilai luhur bangsa ?
c. Pembangunan industri harus mampu menjadi wahana peningkatan
kemampuan ino2asi dan wirausaha bangsa di bidang teknologi industri
dan manajemen" sebagai ujung tombak pembentukan daya saing industri
nasional menghadapi era globalisasi@liberalisasi ekonomi dunia ?
d. Pembangunan industri harus mampu ikut menunjang pembentukan
kemampuan bangsa dalam pertahanan diri dalam menjaga eksistensi
dan keselamatan bangsa" serta ikut menunjang penciptaan rasa aman
dan tenteram bagi masyarakat.
:eseluruhan aspek tersebut akan menunjang terciptanya reputasi
dan wibawa bangsa dan negara dalam percaturan politik dan pergaulan
antar0bangsa di dunia. ertitik0tolak dari amanat tersebut" pembangunan
sektor industri akan mengacu kepada +>as0a>as Pembangunan sebagai
berikut9 a4 :eberlanjutan pembangunan dan kelestarian lingkungan hidup? b4
8ptimalisasi pendayagunaan sumber daya nasional yang terdapat di dalam
negeri? c4 :emandirian dalam arti memperkecil ketergantungan strategis
terhadap kekuatan luar? d4 :eadilan dalam pemberian peran" perlakuan dan
kesempatan berusaha" serta dalam memetik hasil usaha? e4 Pengutamaan
peran prakarsa dan partisipasi masyarakat luas" agar menunjang
terwujudnya kegiatan ekonomi yang lebih berorientasi kepada kepentingan
%
rakyat banyak? f4 :erjasama dan sinergi antar potensi nasional menghadapi
persaingan global? g4 Pengutamaan kepentingan dan kemanfaatan nasional
di atas kepentingan sektoral dan kedaerahan? h4 :emitraan ekonomi global
yang saling menguntungkan" tanpa mengorbankan kepentingan dan
kedaulatan nasional? i4 Efisiensi dan produkti2itas" atau penghematan
sumber daya untuk mencapai manfaat pembangunan yang sebesar0
besarnya? j4 :ompetensi" profesionalisme" dan semangat kompetisi dan
pembaruan.
*( Sasa$an Pe!%an#unan Indust$i
!asaran pembangunan sektor industri ditempuh melalui # tahapan
pembangunan jangka menengah dan jangka panjang" sebagai berikut 9
*
Ta%el '
Sasa$an Pe!%an#unan Indust$i Jan#)a Menen#ah + Pan"an#
Jan#)a Menen#ah 200,-200. /utput &an# Diha$ap)an
1. (umbuhnya industri yang mampu
menciptakan lapangan kerja yang
besar.
1. (eratasinya masalah pengangguran
di sektor industri.
#. !elesainya program re2italisasi"
konsolidasi dan restrukturisasi
-ndustri.
#. Pulihnya kehidupan industri yang
semula terpuruk akibat krisis.
). (eroptimalkannya pasar dalam
negeri dalam rangka pembangunan
industri komponen lokal dan industri
pengolahan sumber daya alam
lainnya.
). 1eningkatnya kandungan lokal"
khususnya penggunaan bahan baku
dan komponen.
%. !emakin meningkatnya daya saing
industri berorientasi ekspor.
%. 1eningkatnya ekspor secara
signifikan.
*. (umbuhnya industri0industri
potensial yang akan menjadi
kekuatan penggerak pertumbuhan
industri di masa depan.
*. (erbangunnya pilar0pilar industri
masa depan.
<. (umbuh berkembangnya -:1"
khususnya industri menengah
sekitar tiga kali lebih cepat daripada
industri kecil.
<. !emakin kuatnya struktur industri.
Jan#)a Pan"an# 20'0-2020 /utput &an# Diha$ap)an
1. :uatnya basis industri manufaktur
sehingga menjadi World Class
Industry.
-ndonesia menjadi ,egara -ndustri 1aju
aru dengan konsep industri
berkelanjutan.
#. :uatnya industri penggerak
pertumbuhan ekonomi.
). 1eningkatnya sumbangan -:1
terhadap PD dibandingkan dengan
sumbangan industri besar.
%. :uatnya jaringan kerja sama
3networking4 antara -:1 dan industri
besar.
+dapun sasaran kuantitatif pembangunan sektor industri 3menurut
kelompok -!-A # digit4 selama periode #$$%0#$$9 ditetapkan sebagai berikut 9
<
Ta%el 2
1a"u Pe$tu!%uhan dan Pen&e$apan Tena#a Ke$"a Se)t$ Indust$i
2000-200.
Indust$i
2dala! ISI3 2 di#it4
Pe$tu!%uhan
254
Ju!lah Tena#a
Ke$"a 2$an#4
1. 1akanan" 1inuman dan (embakau %.*9 *1%.**&
#. (ekstil" arang :ulit" dan +las :aki <.<* %8*.9**
). arang :ayu dan 7asil 7utan %.91 1)).119
%. :ertas dan arang Aetakan &.8# %#.*9*
*. Pupuk" :imia dan arang dari :aret 1$.<) 1%).#&)
<. !emen dan 6alian ,on ;ogam 1$.1) *.918
&. ;ogam Dasar" esi dan aja ).9% )%1.)88
8. +lat +ngkut" 1esin dan Peralatan 1#.%< 9<.*1$
9. arang lainnya 1$.#$ 88&.8*)
Ttal 6(07 2(7*0(7.0
,( St$ate#i Pe!%an#unan Indust$i
!trategi pembangunan sektor industri" dibagi menjadi dua yaitu 9 strategi
pokok dan strategi operasional.
a( St$ate#i P))
0 Me!pe$)uat )ete$)aitan pada semua tingkatan rantai nilai (value
chain) dari industri termasuk kegiatan dari industri pendukung
(supporting industries4" industri terkait (related industries4" industri
penyedia infrastruktur" dan industri jasa penunjang lainnya. :eterkaitan
ini dikembangkan sebagai upaya untuk membangun jaringan industri
(networking) dan meningkatkan daya saing yang mendorong ino2asi ?
0 Menin#)at)an nilai ta!%ah sepanjang rantai nilai dengan membangun
kompetensi inti ?
0 Menin#)at)an p$du)tivitas8 e9isiensi dan "enis sumber daya yang
digunakan dalam industri" dan memfokuskan pada penggunaan sumber0
sumber daya terbarukan (green product4?
0 Pen#e!%an#an Indust$i Ke:il dan Menen#ah melalui 3a4 skema
pencadangan usaha serta bimbingan teknis dan manajemen serta
pemberian fasilitas khusus agar dapat tumbuh secara ekspansif dan
&
andal bersaing dibidangnya. 3b4 mendorong sinergi -:1 dengan industri
besar melalui pola kemitraan 3aliansi4" dan 3c4 membangun lingkungan
usaha -:1 yang menunjang.
%( St$ate#i /pe$asinal
'4 Pen#e!%an#an 1in#)un#an Bisnis &an# n&a!an dan )ndusi9
B ekerjasama dengan instansi terkait untuk mengembangkan
Prasarana dan !arana fisik di daerah0daerah yang prospek
industrinya potensial ditumbuhkan" antara lain jalan" jembatan"
pelabuhan" jaringan tenaga listrik" bahan bakar" jasa angkutan"
pergudangan" telekomunikasi" air bersih.
B 1endorong pengembangan !D1 -ndustri" khususnya di bidang
(eknik Produksi dan 1anajemen isnis.
B 1endorong pengembangan usaha jasa prasarana C sarana bisnis
penunjang industri" antara lain :awasan -ndustri" =asa / C D" =asa
Pengujian 1utu" =asa /ekayasa@/ancang bangun dan :onstruksi"
=asa -nspeksi (eknis" =asa +udit" =asa :onsultansi -ndustri" =asa
Pemeliharaan C Perbaikan" =asa Pengamanan@Security" =asa
Pengolahan@Pembuangan ;imbah" =asa :alibrasi" dan sebagainya.
B 1engembangkan kebijakan sistem insentif yang efektif" edukatif"
selektif" dan atraktif.
B 1enyempurnakan instrumen hukum untuk pengaturan kehidupan
industri yang kondusif" yang memenuhi kriteria 9
o ;ebih menjamin kepastian usaha@kepastian hukum" termasuk
penegakan hukum yang konsisten
o +turan0main berusaha yang jelas dan tidak menyulitkan
o 1engurangi sekecil mungkin inter2ensi pemerintah terhadap
pasar
o 1enghormati kebebasan usaha pelaku industri
o :ejelasan hak dan kewajiban pelaku industri
o (erjaminnya dan tidak terganggunya kepentingan publik"
termasuk gangguan keselamatan" kesehatan" nilai budaya dan
kelestarian lingkungan hidup.
8
B !inkronisasi kebijakan sektor terkait" seperti kebijakan bidang
-n2estasi dan sektor Perdagangan.
B +parat Pembina yang bersih" profesional" dan pro0bisnis dalam
membina dan memberikan pelayanan fasilitatif kepada dunia usaha"
melalui ketentuan administratif yang sederhana@mudah" dapat
mencegah kecurangan dan manipulasi yang merugikan negara dan
masyarakat" dengan dampak beban yang tidak memberatkan pelaku
industri (administrative compliance cost yang minimal4.
24 ;)us pen#e!%an#an indust$i dila)u)an den#an !end$n#
pe$tu!%uhan )laste$ indust$i p$i$itas
Penentuan industri prioritas" dilakukan melalui analisis daya saing
internasional serta pertimbangan besarnya potensi -ndonesia yang dapat
digunakan dalam rangka menumbuhkan industri. Dalam jangka panjang
pengembangan industri diarahkan pada penguatan" pendalaman dan
penumbuhan klaster pada kelompok industri 9 14 -ndustri +gro? #4 -ndustri
+lat +ngkut? )4 -ndustri (elematika? %4 asis -ndustri 1anufaktur? dan *4
-ndustri :ecil dan 1enengah (ertentu.
erdasarkan permasalahan mendesak
1
yang dihadapi? fokus
pembangunan industri pada jangka menengah 3#$$%0#$$94 adalah
penguatan dan penumbuhan klaster0klaster industri inti" yaitu 9 14 -ndustri
makanan dan minuman? #4 -ndustri pengolahan hasil laut? )4 -ndustri
tekstil dan produk tekstil? %4 -ndustri alas kaki? *4 -ndustri kelapa sawit? <4
-ndustri barang kayu 3termasuk rotan dan bambu4? &4 -ndustri karet dan
barang karet? 84 -ndustri Pulp dan kertas? 94 -ndustri mesin listrik dan
peralatan listrik? dan 1$4 -ndustri petrokimia.
Pengembangan 1$ klaster industri inti tersebut" secara
komprehensif dan integratif" ditunjang industri terkait (related industries)
dan industri pendukung (supporting industries4.
1
Permasalahan mendesak yang dihadapi saat ini yaitu penyerapan tenaga kerja" pemenuhan
kebutuhan dasar dalam negeri" pengolahan hasil pertanian dalam arti luas dan sumber daya alam
negeri" dan memiliki potensi pengembangan ekspor yang tinggi.
9
!ecara lengkap" prioritas pengembangan industri nasional baik
jangka menengah maupun jangka panjang tersaji pada 6ambar 1
N
S)ala Indust$i
Indsut$i Andalan
Masa Depan
Indust$i Besa$8 Menen#ah +
Ke:il 2IB8 IM8 IK4
IKM
I
N
D
U
S
T
R
I

P
R
I
/
R
I
T
A
S

2
2
0
0
,
-
2
0
2
0
4
I
(

;

)
u
s

I
n
d
u
s
t
$
i

I
n
t
i

2
2
0
0
,
-
2
0
0
.
4
1. 1akanan dan 1inuman +. -ndustri +gro
Pengolahan
:akao C Aokelat
Pengolahan
tembakau
1akanan /ingan 4
Pengolahan uah Pengolahan
:opi
6aram /akyat
Pengolahan
:elapa
Pengolahan
6ula
#. Pengolahan 7asil ;aut 4
). (ekstil dan Produk (ekstil
%. +las :aki
*. Pengolahan :elapa !awit 4
<. arang :ayu 3(ermasuk /otan dan
ambu4
4
&. Pengolahan :aret 4
8. Pulp C :ertas
9. Petrokimia
1$. 1esin listrik C Peralatan ;istrik
I
I
(

;

)
u
s

I
n
d
u
s
t
$
i

T
e
$
)
a
i
t

d
a
n

P
e
n
u
n
"
a
n
#
11. aja 1&. 1inyak +tsiri . -ndustri +lat +ngkut
1#. 1esin" Peralatan Pabrik" :onstruksi dan
Pertambangan
18. :erajinan dan
arang !eni
8tomotif
Perkapalan
:edirgantaraan
Perkeretaapian
1). +lat@1esin Pertanian 19. atu 1ulia
dan Perhiasan
1%. !emen #$. 6erabah@
:eramik 7ias
1*. Elektronika :onsumsi A. -ndustri (elematika
1<. :eramik
Ga!%a$ '
P$i$itas Pe!%an#unan Indust$i Nasinal
*4 Penetapan p$i$itas pe$se%a$an pembangunan industri ke daerah0
daerah mendekati sumber bahan baku agar efisien yang kegiatan
industrinya belum banyak berkembang" di daerah luar Pulau =awa
khususnya di :awasan (imur -ndonesia dan daerah perbatasan
(prioritas eco-regional4.
,4 Pen#e!%an#an )e!a!puan invasi )hususn&a di %idan#
Te)nl#i Indust$i dan !ana"e!en" antara lain melalui kegiatan
1$
Penelitian dan Pengembangan -ndustri (R&4" baik di bidang teknologi
proses maupun teknologi produk" serta teknologi yang terkait erat
dengan kegiatan industri (design! engineering! plant construction!
e"uipment #a$rication4.
0( A$ah Ke%i"a)an Pe!%an#unan Indust$i
:ebijakan dalam pembangunan industri manufaktur diarahkan untuk
menjawab tantangan globalisasi ekonomi dunia serta mampu mengantisipasi
perkembangan perubahan lingkungan yang cepat. Persaingan internasional
merupakan suatu perspektif baru bagi semua negara" sehingga fokus dari
strategi pembangunan industri di masa depan adalah membangun daya saing
industri manufaktur yang berkelanjutan di pasar internasional.
Untuk membangun daya saing yang berkelanjutan" upaya pemanfaatan
seluruh potensi sumber daya yang dimiliki bangsa serta kemampuan untuk
memanfaatkan peluang0peluang yang ada di luar maupun di dalam negeri harus
dilakukan secara optimal. 8leh karena esensi daya saing yang berkelanjutan
tersebut terletak pada upaya menggerakkan dan mengorganisasikan seluruh
potensi sumber daya produktif" untuk menghasilkan produk innovative yang lebih
murah" lebih baik" lebih mudah di dapat dalam rangka pemenuhan kebutuhan
dan permintaan pasar.
!trategi pembangunan industri manufaktur ke depan" mengadaptasi
pemikiran0pemikiran terbaru yang berkembang saat ini" yaitu pengembangan
industri melalui pendekatan klaster dalam rangka membangun daya saing
industri yang berkelanjutan.
Dalam jangka menengah" peningkatan daya saing industri dilakukan
dengan membangun dan mengembangkan klaster0klaster industri prioritas
sedangkan dalam jangka panjang lebih dititik beratkan pada pengintegrasian
pendekatan klaster dengan upaya untuk mengelola permintaan (management
demand) dan membangun kompetensi inti pada setiap klaster. Untuk
mewujudkan hal tersebut" perlu didukung dengan mengelola jejaring
(management network) baik untuk klaster di dalam negeri maupun dengan
perusahaan asing 31,A4 dan atau klaster di luar negeri.
11
-ndustri masa depan adalah industri0industri yang mempunyai daya saing
tinggi" yang didasarkan tidak hanya kepada besarnya potensi -ndonesia" 3luas
bentang wilayah" besarnya jumlah penduduk serta ketersediaan sumber daya
alam4" tetapi juga berdasarkan kemampuan atau daya kreasi dan ketrampilan
serta profesionalisme !D1.
erdasarkan proses tersebut" maka bangun sektor industri yang disusun"
diharapkan menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional" dan
menjadi tulang punggung ketahanan perekonomian nasional di masa yang akan
datang yang di dalamnya telah dipertimbangkan segala aspek sumber daya
nasional yang ada" sehingga diharapkan memiliki struktur keterkaitan dan
kedalaman yang kuat serta memiliki daya saing yang berkelanjutan dan tangguh
di pasar internasional.
-ndustri masa depan yang meliputi9 3a4 -ndustri berbasis agro? 3b4 -ndustri
alat0angkut? 3c4 -ndustri teknologi informasi dan peralatan telekomunikasi
3telematika4? merupakan industri0industri yang diprioritaskan pengembangannya
di masa yang akan datang. :elompok industri ini memiliki karakteristik industri
berkelanjutan karena lebih mengandalkan pada sumber daya manusia
berpengetahuan dan terampil" sumber daya alam yang terbarukan serta
kemampuan penguasaan teknologi.
Pembangunan industri di masa depan diperlukan dukungan dari sektor0
sektor terkait" secara garis besar meliputi9 a4 mengembangkan lingkungan bisnis
yang nyaman dan kondusif serta pengembangan kemampuan ino2asi? b4
memperkuat keterkaitan pada semua tingkatan rantai nilai pada :laster industri
yang bersangkutan? c4 meningkatkan kemampuan sumber daya yang digunakan
industri dalam rangka membangun kompetensi inti? d4 Penetapan prioritas
persebaran industri" dan e4 mengembangkan industri kecil dan menengah.
Dalam menjawab persaingan di pasar internasional yang semakin ketat"
dalam jangka panjang fokus pengembangan akan diarahkan pada peningkatan
daya saing internasional melalui peningkatan kemampuan penelitian dan
pengembangan serta peningkatan keterampilan dan keahlian sumber daya
manusia dalam rangka kegiatan0kegiatan ino2asi produk. Dalam
pelaksanaannya pengembangan sektor industri akan dilakukan secara sinergi
dan terintegrasi dengan pengembangan sektor0sektor ekonomi lain seperti
1#
pertanian" energi" sumber daya mineral" kehutanan" kelautan" pendidikan" riset
dan teknologi serta perdagangan. Di samping itu" sinergi dengan seluruh pelaku
usaha" serta seluruh daerah yaitu kabupaten0kabupaten@kota merupakan hal
yang sangat penting. Untuk itu dukungan dari sektor lain berikut dengan
pengukuran tugas dan fungsi pembangunan industri baik secara sektoral
maupun spasial antara pusat dan daerah secara nasional akan menentukan
sukses atau gagalnya pembangunan sektor industri yang di masa depan.
1)
1atihan
Untuk memperdalam pemahaman +nda mengenai materi di atas" silahkan
+nda mengerjakan latihan berikut ini.
1. =elaskan arah pembangunan industri dalam jangka panjang yang mengacu pada
Peraturan Presiden ,o. & (ahun #$$*D
#. =elaskan strategi pokok dalam pembangunan sektor industriD
). =elaskan arah kebijakan industri dalam jangka menengahD
Petunjuk =awaban ;atihan
1. +rah pembangunan industri jangka panjang sesuai dengan Peraturan Presiden
,o. & (ahun #$$* adalah 9
a. Pembangunan industri nasional harus mampu memberikan sumbangan
nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat luas secara adil dan
merata ?
b. Pembangunan industri harus mampu ikut membangun karakter budaya
bangsa yang kondusif terhadap proses industrialisasi menuju
terwujudnya masyarakat modern" dengan tetap berpegang kepada nilai0
nilai luhur bangsa ?
c. Pembangunan industri harus mampu menjadi wahana peningkatan
kemampuan ino2asi dan wirausaha bangsa di bidang teknologi industri
dan manajemen" sebagai ujung tombak pembentukan daya saing industri
nasional menghadapi era globalisasi@liberalisasi ekonomi dunia ?
d. Pembangunan industri harus mampu ikut menunjang pembentukan
kemampuan bangsa dalam pertahanan diri dalam menjaga eksistensi
dan keselamatan bangsa" serta ikut menunjang penciptaan rasa aman
dan tenteram bagi masyarakat.
#. !trategi pokok pembangunan sektor industri adalah 9
0 Me!pe$)uat )ete$)aitan pada semua tingkatan rantai nilai (value chain)
dari industri termasuk kegiatan dari industri pendukung (supporting
industries4" industri terkait (related industries4" industri penyedia infrastruktur"
dan industri jasa penunjang lainnya. :eterkaitan ini dikembangkan sebagai
1%
upaya untuk membangun jaringan industri (networking) dan meningkatkan
daya saing yang mendorong ino2asi ?
0 Menin#)at)an nilai ta!%ah sepanjang rantai nilai dengan membangun
kompetensi inti ?
0 Menin#)at)an p$du)tivitas8 e9isiensi dan "enis sumber daya yang
digunakan dalam industri" dan memfokuskan pada penggunaan sumber0
sumber daya terbarukan (green product4?
0 Pen#e!%an#an Indust$i Ke:il dan Menen#ah melalui 3a4 skema
pencadangan usaha serta bimbingan teknis dan manajemen serta
pemberian fasilitas khusus agar dapat tumbuh secara ekspansif dan andal
bersaing dibidangnya. 3b4 mendorong sinergi -:1 dengan industri besar
melalui pola kemitraan 3aliansi4" dan 3c4 membangun lingkungan usaha -:1
yang menunjang.
). +rah pembangunan industri dalam jangka menengah adalah 9
Dalam jangka menengah" peningkatan daya saing industri dilakukan dengan
membangun dan mengembangkan klaster0klaster industri prioritas sedangkan
dalam jangka panjang lebih dititik beratkan pada pengintegrasian pendekatan
klaster dengan upaya untuk mengelola permintaan (management demand) dan
membangun kompetensi inti pada setiap klaster. Untuk mewujudkan hal
tersebut" perlu didukung dengan mengelola jejaring (management network) baik
untuk klaster di dalam negeri maupun dengan perusahaan asing 31,A4 dan atau
klaster di luar negeri.
1*

Anda mungkin juga menyukai