Anda di halaman 1dari 9

ROBBY SAMUEL SIDABUTAR

1306402204
TEKNIK METALURGI & MATERIAL
TUGAS 4 Mekanika Fluida
1. Andaikan tekanan atmosfir setara dengan tekanan
hidrostatis air pada kedalaman 10 meter, tentukan:
a. tekanan hidrostatis air di kedalaman 15 meter
b. gaya yang bekerja pada bagian bawah kubus
berisisi 2 meter jika bagian bawah kubus berada
pada kedalama n 2 meter!
Jawab :
a. Ph = P0 + gh = 10
3
.10.10 + 10
3
.10.1,5 =
2,5.10
5
Pa
b. Ph = P0 + gh = 10
3
.10.10 + 10
3
.10.2 = 1,2.10
5
Pa

Maka Fa = Ph . A = 1,2.10
5
.4 = 4,8.10
5
N
2. Seekor ikan berada pada kedalaman 15 meter di
bawah permukaan air. Jika massa jenis air 1000
kg/m
3
, percepatan gravitasi bumi 10 m/s
2
dan
tekanan udara luar 10
5
N/m, tentukan tekanan total
yang dialami ikan!
Jawab :
Tekanan hidrostatis yang dialami ikan :

Tekanan total

3. Untuk mengukur kelajuan aliran minyak yang
memiliki massa jenis 800 kg/m
3
digunakan
venturimeter yang dihubungkan dengan
manometer ditunjukkan gambar berikut.

Luas penampang pipa besar adalah 5 cm
2

sedangkan luas penampang pipa yang lebih kecil 3
cm
2
. Jika beda ketinggian Hg pada manometer
adalah 20 cm, tentukan kelajuan minyak saat
memasuki pipa, gunakan g = 10 m/s
2
dan massa
jenis Hg adalah 13600 kg/m
3

Jawab :

4. Sebuah gunung es terapung dilaut. Bila rapat
massa es dan air laut masing-masing adalah 917
dan 1024 kg/m
3
, berapa % bagian es yang
terapung (yang terlihat/muncul dipermukaan)
Jawab :


5. Dongkrak hidrolik memiliki luas permukaan kecil
200 cm2 dan luas permukaan besar 200 m
2
. Jika
pada permukaan kecil diberi gaya 30 N dan
percepatan gravitasi sebesar 10 m/s
2
, berapa berat
massa maksimal yang dapat diangkat oleh
dongkrak hidrolik tersebut?
Jawab :
P1 = P2
F1/A1 = F2/A2
30 N / 2x10
-2
= F2 / 200
F2 = 300000 N
m.g = 300000N
m. 10 = 300000 N
m = 30000 kg
m = 30 ton









TUGAS 5 Rotasi Benda Tegar
1. Tiga buah beban m
1
, m
2
dan m
3
digantungkan
dengan tali melalui dua katrol tetap yang licin
(lihat gambar)

Bila sistem dalam keadaan seimbang dan m
2
=
500 gram tentukan:
a) massa m
1

b) massa m
3

Jawab:
Dengan rumus sinus


a) massa m
1

b) massa m
3








2. Perhatikan gambar di bawah! Pada batang AC
yang massanya diabaikan bekerja 3 gaya yang
besar dan arahnya seperti pada gambar. Tentukan
momen gaya total terhadap:
a. titik A
b. titik B
Jawab :
a. Pada titik A :
= F1.R1 + F2.R2 + F3.R3
= 10 sin 30 . 0 - 10 sin 30 . 0,04 + 10 sin 90 .
0,08
= 0 - 0,2 + 0,8
= 0,6 Nm

b. Pada titik B :
= F1.R1 + F2.R2 + F3.R3
= 10 sin 30 . 0,08 - 10 sin 30 . 0,04 + 10 sin 90
. 0
= 0,4 0,2 + 0
= 0,2 Nm

3. Sebuah partikel dengan massa 2 gram bergerak
melingkar dengan jari-jari lingkaran 2 cm dan
kecepatan sudut 10 Rad/s. Tentukan momentum
sudut partikel itu terhadap pusat lingkaran!
Jawab :
L = r . p
L = r . m . v
L = r . m . . r
L = m . . r
2

L = 0,002 . 10 . 0,02
2

L = 0,000008 kgm
2
/s

4. Batang penggerak sebuah mesin mobil berputar
6000 rpm dan meneruskan daya 200 hp ke roda
belakang. Berapakah momen gaya yang dihasilkan
oleh mesin tersebut?
Jawab :
P = 200 hp = 1,49 x 10
5
W
= 6000 rpm = 628 rad/s
= P/
= 1,49 x 10
5
/ 628 = 237 Nm
5. Sebuah bola, sebuah silinder, dan sebuah cincin
mempunyai massa dan jari-jari yang
sama. Ketiga benda itu menggelinding pada
bidang miring yang sama tanpa kecepatan
awal. Benda manakah yang lebih dahulu tiba di
dasar?
Jawab :
Mg sin f
g
= Ma
pm
dengan f
g
= I
pm
.a
pm
/R
2

Mg sin - I
pm
.a
pm
/R
2
= M.a
pm
Mg sin = M.a
pm
+ I
pm
.a
pm
/R
2

g sin = a
pm
( 1 + Ipm/MR
2
)
a
pm
= g sin / ( 1 + I
pm
/MR
2
) (1)
Bola = I
pm
/MR
2
= 2/5MR
2
/ MR
2
= 2/5
Silinder = I
pm
/MR
2
= MR
2
/MR
2
=
Cincin = I
pm
/MR
2
= MR
2
/MR
2
= 1
Masukkan ke persamaan (1)
Percepatan bola yang paling besar akan mencapai
dasar terlebih dahulu, sehingga yang mencapai
dasar dari yang paling cepat yaitu bola, silinder,
dan terakhir cincin.


TUGAS 6 Dinamika Rotasi Kesetimbangan
dan Elastivitas

1. Dua silinder homogen disusun seporos dengan
panjang dan massanya masingmasing: l
1
= 5 cm ;
m
1
= 6 kg ; l
2
= 10 cm ; m
2
= 4 kg. Tentukan letak
titik berat sistem silinder tersebut !
Jawab:
Ambil ujung kiri sebagai acuan, maka:
x
1
= 0.5 . l
1
= 2.5 cm
x
2
= l
2
+ 0.5 . l
1
= 5 + 5 = 10 cm
X = ( m
i
. x
i
)/(m
i
)
X = (m
1
.x
1
) + (m
1
.x
1
)/(m
1
+ m
2
)
X = (6 . 2.5 + 4 . 10)/(6 + 4)
X = (15 + 40)/(10) = 5.5 cm
Jadi titik beratnya terletak 5.5 cm di kanan ujung
m
1
.

2. Perhatikan gambar dibawah ini !

Tiga massa M
1
= 5 kg (4,4); M
2
= 10 kg (10,4) dan
M
3
= 5 kg (6,0) membentuk sistem partikel benda
tegar yang dihubungkan penghubung kaku seperti
gambar.Tentukan titik berat dari sistem partikel
tersebut!
Jawab :


3. Katrol cakram pejal bermassa 1 kg dan berjari -
jari 10 cm, pada tepinya dililitkan tali, salah satu
ujung tali digantungi beban 1 kg. Anggap tali tak
bermassa. Percepatan gerak turunnya beban
adalah (g = 10 m/s
2
)
Jawab:
Diketahui :
F = w = m g = (1 kg)(10 m/s
2
) = 10 Newton
r = 0,1 meter
Jawab :
Hitung MomenInersia dan Momen Gaya terlebih
dahulu.


4. Torsi sebesar 50 Nm bekerja pada sebuah roda
yang momen inersianya 100 kgm
2
. Bila roda yang
berputar dari keadaan diam, setelah 10 sekon ia
akan menyapu sudut sebesar.
Jawab:





5. Seutas tali dililitkan mengelilingi sebuah silinder
pejal bermassa M dan berjari- jari R, yang bebas
berputar mengelilingi sumbunya. Tali ditarik
dengan gaya F. Silinder mula mula diam pada t=0.
a. Hitung percepatan sudut dan kecepatan sudut
silinder pada saat t
b. Jika M=6 kg, R=10 cm, dan F= 9 N, hitung
percepatan sudutdan kecepatan sudut pada saat
t=2 s

Jawab:
a. Momen inersia silinder pejal => m.R2
I. = F.R
= F.R/I = 2.F/m.R
= . t = 2.F/m.R.t
b. = 2.(g.n)/6 kg (0,1 m) = 30 rad/s2
= 2.(g.n)/6 kg (0,1 m).2 = 60 rad/s


TUGAS 7

1. Sebuah mesin listrik 20 kg terpasang di atas empat
buah pegas masing - masing dengan tetapan 30
N/cm. Berapa periode getaran mesin itu dalam
arah vertikal?

Jawab :


2. Dua buah osilator bergetar dengan fase sama pada
t=0. Frekuensi getaran 10 Hz dan 40 Hz. Setelah
5/4 sekon, kedua getaran itu berselisih sudut fase

Jawab:
= 2 1
= 2
2
- 2
1

=2 (
2
-
1
)
=2 (f2t- f1t)
=2 [40(5/4) - 10(5/4)]
= 2 (50 12,5)
=2 (37,5)
= 75
= 180
3. Tentukan percepatan gravitasi di tempat di
mana bandul sepanjang 150,3 cm berayun
100,00 kali dalam waktu 246,7 s.

Jawab:


4. Sebuah bandul matematis memiliki panjang tali 64
cm dan beban massa sebesar 200
gram. Tentukan periode getaran bandul matematis
tersebut, gunakan percepatan gravitasi
bumi g = 10 m/s
2

Jawab:
T = 2 (l /g)
T = 2 (0,64/100)
T = 2 (8/1010)
T = 0,1610 s

5. Sebuah benda bermassa 50 gram bergerak
harmonis sederhana dengan amplitudo 10 cm
dan periode 0,2 s. Besar gaya yang bekerja pada
sistem saat simpangannya setengah
amplitudo adalah sekitar....
Jawab :
Gaya pada gerak harmonis
F = m
2
y
dengan:
= 2/T = 2 / 0,2 = 10 rad/s
y = 0,5 A = 0,5(0,1) = 5 10
2

Sehingga:
F = (50 10
3
)(10)
2
(5 10
2
) = 2,5 N



TUGAS 8

1.
2000
/
693
mol gas helium pada suhu tetap 27
o
C
mengalami perubahan volume dari 2,5 liter
menjadi 5 liter. Jika R = 8,314 J/mol K dan ln 2 =
0,693 tentukan usaha yang dilakukan gas helium!

Jawab
Data :
n =
2000
/
693
mol
V2 = 5 L
V1 = 2,5 L
T = 27
o
C = 300 K
Usaha yang dilakukan gas :
W = nRT ln (V
2
/ V
1
)
W = (
2000
/
693
mol) ( 8,314 J/mol K)(300 K) ln ( 5
L/ 2,5 L)
W = (
2000
/
693
) (8,314) (300) (0,693) = 4988,4 joule

2. Suatu batang logam yang terbuat dari aluminium
panjangnya 2 m pada suhu 30 C. Bila koefisien
muai panjang aluminium 25 x 10
6
/C.Berapakah
pertambahan panjang batang aluminium tersebut
bila suhunya dinaikkan menjadi 50 C.

Jawab :
l = l
o
. . t = 2 . ( 25 x 10
-6
) . (50 30 ) = 10
-3
m
l = 0,1 cm
3. Suatu gas mula-mula volumenya V, berapa
besarkah suhu harus dinaikkan supaya volumenya
menjadi 2 kali volume mula-mula, dengan tekanan
tetap.

Jawab:
Diketahui :
Vo = V dan Vt = 2V

Jawab :
Vt = Vo
( 1 + 1/ 273 t )
2V = V ( 1+ 1/ 273 t )
2 = ( 1 + 1/ 273 t )
1 = 1/ 273 t
t= 273 C

4.
o
C dicampur dengan
sejumlah air bersuhu 40
o
C, sehingga suhu
campurannya adalah 20
o
C, maka tentukan massa
dari air yang dicampurkan ! (ces = 2100 J/kg.
o
C,
c air = 4200 J/kg.K, Les = 3,35.105 J/kg)

Jawab :
Dalam proses ini es akan mengalami tiga tahap
wujud , yaitu padat (es), melebur dan wujud
cair. Sedang air bersuhu 40
o
C hanya
mengalami satu tahapan, yaitu perubahan suhu.
Q serap (es) = Q lepas (air)
Q1 + Q2 +Q3 = Q4
m
1
.c
es
.t
1
+ m
1
.L + m
1
.c
air
.t
2
= m
2
.c
air
.t
3
5
+
0,5x4.200x(40-20)= m
2

10.500 + 1,675.10
5
+ 42.000 = 84.000 x m
2

m
2
= 2,61kg

5. Besi panjangnya 2 meter disambung dengan
kuningan yang panjangnya 1 meter, keduanya
mempunyai luas penampang yang sama.
Apabila suhu pada ujung besi adalah 500C
dan suhu pada ujung kuningan 350C. Bila
koefisien konduksi termal kuningan tiga kali
koefisien termal besi, hitunglah suhu pada titik
sambungan antara besi dan kuningan!

Jawab:
Misalkan suhu pada titik sambungan = T. maka
[k .A.T/L)]
besi
= [k . A T/L)]
kuningan

k . A (500 - T) / 2 = 3 k A (T - 350)/ l
T= 2600/7= 371,4C

6. Suhu udara dalam sebuah ruangan sebesar 20C,
sedangkan suhu permukaan jendela padaruangan
tersebut 30C. Berapa laju kalor yang diterima
oleh jendelakaca seluas 1,5 m
2
, jika koefisien
konveksi udara saat itu 7,5 X 10
J1
kal/s m
2
C?

Jawab:
AT = t
2
- t
1
=30C - 20C= 10C
A = 1 , 5 m
2

h = 7 ,5 x 1 0
- 1
k al/s m
2
C

H =h.A.T
(7,5 x 10
- 1
kal/sm
2
C) (1,5m
2
) (10C) = 11,25kal
Jadi, laju kalor yang diterima oleh jendela kaca
11,25 kal

7. Sebuah benda memiliki permukaan hitam
sempurna bersuhu 127C. Luas permukaan 300
cm
2
memancarkan energi ke lingkungan yang
bersuhu 27C. Tentukan energi per satuan waktu
yang dipancarkan benda tersebut.


Jawab :
Diketahui : T1=127
o
C = 400 K
T
2
= 27
o
C = 300 K
E = 1
A = 300 cm
2
= 3 x 10
-2
m
2

= 5,672 x 10
-8
watt/m
2
K
4

W/t = eA(T
2
4
T
1
4
)
W/t = 1. 5,672 x 10
-8
. 3 x 10
-2
. ( 300
4
-400
4
)
W/t = - 29,78 watt ( memancarkan energi )

8. Air bersuhu 30
o
C termometer X mempunyai TTA
150
o
X dan TTB -50
o
X termometer Y
mempunyai TTA 130
o
Y dan TTB 30
o
Y. Tentukan
berapa suhu air menurut termometer X dan Y.
Diket : Air suhu = 30
o
C
TTAX
= 130
o
X, TTBX
= -50
o
X TTAY
= 130
o
Y, TTBY
= 30
o
Y
Ditanya : Suhu termometer X dan Y ?
Jawab : termometer Y :
o
C TTB c / TTA c TTB c =
o
X TTB x / TTA
x TTB x
30 0 / 100 0 = X + 50 / 150 + 50
30/100 = X + 50 / 200
60 = X + 50
X = 10
o
X

termometer Y :
o
C TTB c / TTA c TTB c =
o
Y TTB y / TTA
y TTB y
30 0 / 100 0 = Y - 30 / 130 + 30
30/100 = Y - 30 / 100
30 = Y - 30
Y = 60
o
Y

9. Suatu plat aluminium berbentuk persegi dengan
panjang sisi 20 cm pada suhu 25C. Koefisien
muai panjang aluminium 0,000012 /C. Tentukan
pertambahan luas plat tersebut jika dipanasi
hingga suhu 125C!

Diketahui :
So = 20 cm
T = 125 - 25 = 100C
= 0,000012 /C

Ditanya : A = ?

Jawab :
Ao = So x So
Ao = 20 cm x 20cm
Ao = 400 cm
2

= 2
= 2 x 0,000012 = 0,000024 /C

A = Ao..T
A = 400 x 0,000024 x 100
A = 0,96 cm
2

Jadi pertambahan luas aluminium tersebut adalah
0,96 cm
2
. Luas setelah memuai adalah 400 + 0,96
= 400,96 cm
2



10. Diagram PV dari gas helium yang mengalami
proses termodinamika ditunjukkan seperti gambar
berikut!

Usaha yang dilakukan gas helium pada proses
ABC sebesar....
A. 660 kJ
B. 400 kJ
C. 280 kJ
D. 120 kJ
E. 60 kJ
Pembahasan
W
AC
= W
AB
+ W
BC

W
AC
= 0 + (2 x 10
5
)(3,5 1,5) = 4 x 10
5
= 400 kJ


TUGAS 9

1. Suatu gas bersuhu 27oC berada dalam suatu
wadah tertutup. Agar energi kinetiknya
meningkat menjadi 2 kali energi kinetik semula
maka gas harus dipanaskan hingga
mencapai suhu

Jawab:
Suhu awal (T1) = 27oC + 273 = 300 K
Energi kinetik awal = EK
Energi kinetik akhir = 4 EK

Energi kinetik awal:
EK = 3/2 kT
EK = 3/2 k(300)

Energi kinetik akhir:
EK = 3/2 kT
EK akhir = 2 x EK awal
3/2 kT = 2 x 3/2 k(300)
T = 2(300)
T = 600 K
T = 600 273 = 327oC

2. Tentukan energi kinetik translasi rata- rata
molekul gas pada suhu 57oC!
Jawab:
Suhu gas (T) = 57oC + 273 = 330 K
Konstanta Boltzmann (k) = 1,38 x 10- 23 J/K

EK = 3/2 kT
EK = 3/2 (1,38 x 10
-2
)(330)
EK = 683,1 x 10
-23

EK = 6,831 x 10
-21

3. Dalam tangki berukuran 1 liter terdapat 2 mol gas
O2. Hitunglah tekanan partikel gas O2, jika laju
efektif gas O2 200 m/s !

Jawab
Diketahui:
gas O2 (Mr = 32 g/mol = 32 x 10^ - 3 kg/mol)
V = 1 L = 10^- 3 m
n = 2 mol
v
rms
= 200 m/s
R = 8,31 J/mol.K
Ditanya: P
Jawab:
v = (3 R T/Mr)
v = 3 R T/Mr
200 = 3 x 8,31 x T/(32 x 10
-3
)
40000 = 779,0625 T
T = 51 K
P V = n R T
P x 10
-3
= 2 x 8,31 x 51
P = 847620 N/m
P = 8,4762 x 10^5 N/m
atau
P 8,5 atm

4. Suatu gas bersuhu 27oC berada dalam suatu
wadah tertutup. Agar energi kinetiknya
meningkat menjadi 2 kali energi kinetik semula
maka gas harus dipanaskan hingga
mencapai suhu
Jawab:
Suhu awal (T1) = 27oC + 273 = 300 K
Energi kinetik awal = EK
Energi kinetik akhir = 4 EK
Energi kinetik awal:
EK = 3/2 kT
EK = 3/2 k(300)
Energi kinetik akhir:
EK = 3/2 kT
EK akhir = 2 x EK awal
3/2 kT = 2 x 3/2 k(300)
T = 2(300)
T = 600 K
T = 600 273 = 327
o
C

5. A dan B dihubungkan dengan suatu pipa sempit.
Suhu gas di A adalah 127oC dan jumlah
partikel gas di A tiga kali jumlah partikel di B.
Jika volume B seperempat volume A, tentukan
suhu gas di B!
Jawab:
TA = 127
o
C = 400 K
NA : NB = 3 : 1
VA : VB = 4 : 1

PV = NkT
P = NkT/V
PA = PB
NAkTA/VA = NBkTB/VB
(3)(400)/4 = TB
TB = 300 K = 27
o
C







TUGAS 10

1. Perhatikan gambar berikut ini!

Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi
adalah 1200 joule, tentukan :
a) Efisiensi mesin Carnot
b) Usaha mesin Carnot
c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu
rendah dengan usaha yang dilakukan mesin
Carnot
d) Jenis proses ab, bc, cd dan da

Pembahasan
a) Efisiensi mesin Carnot
Data :
Tt = 227
o
C = 500 K
Tr = 27
o
C = 300 K
= ( 1 Tr/Tt) x 100%
= ( 1 300/500) x 100% = 40%

b) Usaha mesin Carnot
= W/Q1
4/10 = W/1200
W = 480 joule

c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu
rendah dengan usaha yang dilakukan mesin
Carnot
Q2 = Q1 W = 1200 480 = 720 joule
Q2 : W = 720 : 480 = 9 : 6 = 3 : 2

d) Jenis proses ab, bc, cd dan da
ab pemuaian isotermis (volume gas bertambah,
suhu gas tetap)
bc pemuaian adiabatis (volume gas bertambah,
suhu gas turun)
cd pemampatan isotermal (volume gas
berkurang, suhu gas tetap)
da pemampatan adiabatis (volume gas
berkurang, suhu gas naik)
2. 1 mol gas nitrogen dimasukkan pada kontainer gas
yang terisolasi di sebelah kiri. Ketika
katup penutup terbuka dan colume gas menjadi 2
kali lipat. Berapa perubahan entropi gas
untuk proses irreversibel? Anggap gas bersifat
ideal.

Diketahui : n = 1 mol
Vf/Vi = 2
Dit : S = ...?

Jawab : Srev = nRln Vf/Vi = 1. 8,31. Ln2 =
+5,76 J/K

3. Sebuah mesin carnot yang beroperasi pada
temperatur di antara Th = 850 K dan Tl = 300
K. Mesin tersebut menghasilkan usaha 1200 J
pada setiap siklusnya, yang mana
membutuhkan waktu 0,25 s.
a. Berapakah efisiensi dari mesin ini?
e = 1 Tl/Th = 1 300/850 = 0,647 65%
b. berapakah rata-rata daya dari mesin ini?
P = W/t = 1200/0,25 = 4800 W = 4,8 kW
c. berapakah energi IQhI yang diserap sebagai
kalor dari reservoir bertemperatur tinggi pada
setiap siklus?
IQhI = W/e = 1200/0,647 = 1855 J
d. berapakah energi IQhI yang dilepaskan sebagai
kalor ke reservoir bertemperatur rendah
pada setiap siklus?
Sh = Qh/Th = 1855/850 = +2,18 J/K
Sl = -Ql/Tl = -655/300 = -2,18 J/K

4. Suhu dalam suatu ruangan bermesin pendingin T2
= 250 K dan di luar ruangan T1 = 300
K. Jika setiap jam dapat dikeluarkan kalor Q1 =
68.106 J, tentukan daya listrik yg terpakai
untuk menjalankan mesin pendingin tsb.
T2 = Tc = 250 K
T1 = Th = 300 K
Qh = Q1 = 68.106 J
= Tc / Th-Tc
= 250 / 300 - 250
= 5
= Qc/W = Qc/ Qh-Qc
5 = Qc / 68.106 - Qc
Qc = 340.53 - 5Qc
Qc = 56.755 J
W = Qh - Qc = 11.351 J

5. Suatu mesin memerlukan energi sebesar 40 kJ
untuk dapat melakukan usaha sebesar 10 kJ.
Jika mesin bekerja pada reservoir bersuhu antara
600 K dan 400 K, tentukan efisiensi
maksimum mesin dan efisiensi efektif mesin.
Qh = 40 kJ
W = 10 kJ
Th = 600 K
Tc = 400 K
_max = Th-Tc/Th = 600-400 / 600
_max = 1/3 = 0,3333 = 33,33%
_ef = W/Qh
_ef = 10/40 = 25%

Anda mungkin juga menyukai