PENETAPAN KADAR PROTEIN METODE BIURET Disusun : Erina Fitriani (3111006! Ri"#i A$%i&a' (311100(6! San%a Pra)*+a (311100(,! SEKOLAH TIN--I ILMU KESEHATAN BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALA.A /013 A0Tu1uan Menetapkan kadar protein yang terkandung pada mie instan, sehingga dapat dijadikan parameter perbandingan dengan kadar protein yang telah dicantumkan pada kemasannya. B0 Dasar T2*ri Protein merupakan polimer dari asam amino dan merupakan sebagian besar dari tubuh manusia dan hewan tingkat tinggi. Sebagian protein merupakan penyusun tubuh (daging, kulit, rambut, dan lain-lain), sebagian mempunyai fungsi katalis (enim), yang menyebabkan reaksi-reaksi tertentu dapat berlangsung baik pada kondisi tubuh. Protein disusun oleh ! asam amino dengan melalui ikatan amida yang disebut ikatan peptida. Protein memiliki makromolekul ("M # $%.%%%) dan termasuk juga kelompok makronutrien dengan Polipeptida rantaipanjang dengan salah satu ujungnya berupa asam karboksilat dan ujung lainnya gugus amina. Protein dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologinya, yaitu sebagai enim, protein transport, protein nutrient dan penyimpan, protein kontraktil atau motil, protein structural, protein pertahanan, dan protein pengatur. Protein dapat juga dibagi menjadi dua golongan utama berdasarkan bentuk dan sifat-sifat fisiknya, yaitu protein globular dan protein serabut. &alamprotein globuler, rantai-rantai samping hidrofil dan polar berada di bagian luar dan rantaisamping hidrofob dan nonpolar berada di bagian dalam. "erdasarkan komposisi kimianya, protein dibagi atas' (. Simple Protein Merupakan protein yang hanya mengandung (-alfa-asam amino atau deri)atnya. "eberapa contoh Simple Protein antara lain' albumin, globulin, glutein, protamin, albuminoid, dan histon. *. +onjugated Protein Merupakan protein yang bergabung dengan at yang bukan protein. ,at yang bukan protein ini disebut gugus prostetik. "eberapa contoh +onjugated Protein antara lain' nukleoprotein, glikoprotein, fosfoprotein, lipoprotein, dan metalloprotein. Sifat-sifat struktural protein dianggap berada dalam $ buah telurnan yaitu ' a). Struktur primer ' rangkaian asam amino dan lokasi setiap ikatan disulfida dikode dalam gen. b). Struktur sekunder ' pelipatan rantai polipeptida menjadimultiplikasi motif terikat hidrogen seperti struktur !-heliks dan --pleated sheet. .ombinasi motif- motif ini dapat membentuk motif supersekunder. c). Struktur tersier ' hubungan anta-domain struktural sekunder dan antar-residu yang letaknya terpisah jauh dalam pengertian struktur primer. d). Struktur kwartener ' hanya terdapat dalam protein oligomerik ( protein dengan dua atau tiga rantai polipeptida), menjelaskan titik-titik kontak dan hubungan lainnya antara polipeptida atau sub unit inti. 30 A&at %an Ba'an A&at : Spektrofotometer /efluk 0ot plate So1hlet .u)et 2abu ukur Ba'an : 0+l Sampel Mie 3nstan "S4 45uadest D0 Pr*s2%ur 0idrolisis Sampel sampel Denaturasi Sampel Dengan penambahan Asam Klorida sehingga terbentuk endapan (+) Pereaksi Biuret terbentuk warna ungu t Analisis dengan Spektrofotometri Visible Dekantasi E0 Data Hasi& Pra#ti#u4 C Abs ! !"## $% !"&!& '(% !"&(( (%! !"& %!! !"$ '!!! !")' &iketahui ' )olume sampel 6 (%% ml 7aktor Pengenceran 6 881 Panjang 9elombang 4bsorban 8:% nm %,8;; y 6 a1 < b %,8;; 6 %,%%%=1-%,8;>: %,%%%=1 6 %,8;; < %,8;>: 1 6 (===,* ppm Pengenceran ' (===,* ppm 1 88 6 =(8*(,: ? kadar glukosa 6 F0 P24$a'asan Protein merupakan makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang tersusun dari atom nitrogen, karbon, hidrogen dan oksigen yang dihubungkan oleh ikatan peptida. 4nalisis protein bertujuan untuk mengetahui atribut mutu dalam bahan pangan yang mana kandungan protein yang kami analisis mengandung (8? sehingga kami melakukan analisis untuk memastikan kandungan protein dalam mie instan tersebut. Metode yang dilakukan menggunakan metode biuret, uji ini baik digunakan untuk uji umum terhadap protein, karena uji ini dapat mendeteksi kehadiran ikatan peptida dengan menggunakan alat spektofotometer dimana spektrofotometri merupakan suatu metoda analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombamg spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detektor. Prinsip kerja penentuan kadar protein dengan metode biuret adalah menganalisis adanya ikatan peptida dengan cara menambahkan reagen biuret kedalam sample yang kemudian di ukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer. 2angkah pertama yang dilakukan yaitu preparasi sampel dengan menambahkan larutan asam klorida sampai terbentuk endapan hal ini dilakukan untuk mendenaturasi protein menjadi asam amino nya dan menghidrolisis protein dari kandungan sampel yang lain seperti karbohidrat dan lemak. 2angkah selanjutnya pembuatan kur)a standar dalam spektrofotometer dengan menggunakan larutan standar "o)in Serum 4lbumin ("S4) dengan dilarutkan dalam a5uadest dan ditambahkan larutan biuret hingga terbentuk warna ungu dengan panjang gelombang menurut literatur =$% nm tetapi hal ini pada spektrofotometer yang kita gunakan pada panjang gelombang tersebut tidak terdeteksi. Panjang gelombang yang terdeteksinya yaitu pada panjang gelombang 8:% nm. Penetapan kadar yang digunakan adalah multipoint metode, hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan sehingga di dapatkan data yang akurat. @ntuk menganalisis sampel ditambahkan larutan biuret pada sampel tersebut sehingga menghasilkan warna ungu. Aarna komplek ungu ini menunjukan adanya protein, intensitas warna yang dihasilkan merupakan ukuran jumlah ikatan peptida yang ada dalam protein. @ji biuret didasarkan pada reaksi antara ion +u *< dan ikatan peptida dalam suasana basa. 3on +u *< dari perekasi biuret dalam suasana basa akan bereaksi dengan polipeptida atau ikatan-ikatan peptida yang menyusun protein, dan membentuk senyawa kompleks berwarna ungu atau )iolet. Setelah dibuat kur)a kalibrasi sehingga di dapatkan persamaan linier y6a1<b dengan absorbansi sampel yaitu %,8;; dengan panjang gelombang 8:% nm dan dilakukan perhitungan dengan persamaan tersebut sehingga diperoleh kadar protein sebesar ? -0 K2si45u&an .adar protein yang terdapat pada mie instan yaitu ? H0 Da6tar Pusta#a &. /. Bsborne. (>C;. The Analysis of Nutrients in Foods. Academic Press' 2ondon, Dew Eork, San 7ransisco 2ehninger.4.2, (>>=. Dasar-Dasar Biokimia. Frlangga' Gakarta Sudarmadji, S., 0aryono, "., Suhardi, (>>:. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit 2iberty' Eogyakarta. Ainarno, 7. 9., (>>*. Kimia Pangan dan Gii. Penerbit 9ramedia' Gakarta. .