Anda di halaman 1dari 9

ATROFI

DEFINISI
Atrofi merupakan pengerutan ukuran sel dengan hilangnya
substansi sel. Apabila mengenai sel dalam jumlah yang
cukup banyak, seluruh jaringan atau organ berkurang
massanya, menjadi atrofi.

Atrofi menggambarkan pengurangan komponen struktur
sel, mekanisme biokimiawi yang mendasari proses tersebut
berfariasi, tetapi akhirnya memengaruhi keseimbangan
antara sintesis dan degradasi. Sintesis yang berkurang,
peningkatan katabolisme, atau keduanya akan
memyebabkan atrofi. Pada sel normal, sintesis dan
degradasi isi sel dipengaruhi sejumlah hormon, termasuk
insulin, TSH ( hormon perangsang tiroid), dan
glukokortikoid.

MACAM-MACAM ARTROFI
1. ARTOFI FISIOLOGIS
Adalah alat tubuh yang dapat mengecil atau
menghilang sama sekali selama masa
perkembangan atau kehidupan .
Mis: pengecilan kelenjar thymus, ductus
omphalomesentricus, ductus thyroglossus.


2. ARTOFI SENILIS
Adalah mengecilnya alat tubuh pada orang yang
sudah berusia lanjut (aging process). Alat tubuh
pada orang yang sudah berumur lanjut
umumnya mengecil.



3. ATROFI DESAKAN (PRESSURE ATROPHY)
Atrofi yang terjadi karena desakan yang terus-menerus
ataudesakan untuk waktu yang lama dan mengenai suatu
alat tubuh atau jaringan mis:
- Atrofi desakan fisiologis : pada gusi akibat desakan gigi
yang mau tumbuh (pada anak-anak).

- Atrofi desakan patologis :
Atrofi desakan patogik misalnya terjadi pada sternum
akibat aneurisma aorta. Pelebaran aorta di daerah
substernal biasanya terjadi akibat syphlisis. Karena
desakan yang tinggi dan terus menerus mengakibatkan
sternum menipis.

4. ATROFI ENDROKIN
Atrofi yang terjadi pada alat tubuh yang
aktifitasnya bergantung pada rangsang hormon
tertentu. Atrofi akan terjadi apabila
pembentukan hormone tersebut berkurang atau
terhenti sama sekali.Hal ini misalnya dapat
terjadi pada penyakit Simmonds.

DEGENERASI PULPA
Degenerasi pulpa merupakan kemunduran
jaringan pulpa yang bukan diakibatkan karena
suatu keradangan. Degenerasi umumnya
dijumpai pada gigi orang tua, degenerasi juga
dapat disebabkan oleh iritasi ringan yang
persisten pada gigi orang muda, seperti pada
degenerasi kalsifik pulpa.
Degenerasi kalsifik ditandai dengan perubahan sebagian
jaringan pulpa digantikan oleh bahan mengapur, yaitu
terbentuk batu pulpa (dentikel), yang biasanya disebut
sebagai pulpa stone. Kalsifikasi ini dapat terjadi baik di dalam
kamar pulpa.
Degenerasi atrofik, tidak ada diagnosis kliniknya, Terjadi
pada penderita usia lanjut.
Biasanya terlihat saluran akarnya sempit dan seringkali
menyulitkan bila dilakukan perawatan saluran akar.
Degenerasi fibrous, ditandai dengan pergantian elemen
selular oleh jaringan ikat/fibrus.
Fibrosis pulpajaringan pulpa berupa jaringanikat/fibrus yg
keras.

Anda mungkin juga menyukai