Anda di halaman 1dari 3

NAUTILUS

KLASIFIKASI ILMIAH
Nama Umum : Nautilus, nautilus bercangkang, nautilus pir
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Cephalopoda
Subklas : Nautiloidea
Ordo : Nautilida
Famili : Nautilidae
Genus : 5 spesies dari 2 genus

Deskripsi : Nautilus memiliki cangkang eksternal yang melingkar. Kenampakannya seperti
porselin dari luar dan memiliki kilap mutiara di bagian dalam. Kepalanya memiliki
80-90 tentakel yang tidak memiliki penghisap, yang dapat ditarik ke dalam.
Nautilus juga memiliki bagian tudung untuk menutup cangkangnya (seperti yang
ada pada siput).
Cangkang dalamnya terpisah menjadi beberapa ruang oleh septa (sekat) dan
ruang yang paling luar diisi oleh badan dari hewan ini. Setiap septa memiliki
lubang kecil di tengahnya. Dari lubang-lubang ini, tabung tipis yang menjadi
tempat dari jaringan panjang bernama siphuncle memanjang. Siphuncle
menghasilkan gas ke dalam ruang-ruang yang kosong, membuat cangkangnya
dapat mengapung (bouyant).
Ukuran : Rata-rata ukuran cangkangnya berdiameter antara 17-21 cm (6,7 8,3 inch);
ukuran cangkang maksimal yang pernah ditemukan adalah 26,8 cm (10,5 inch)
Pergerakan : Nautilus berenang mundur kecuali saat makan. Mereka menggunakan gaya
dorong, dengan mengeluarkan air dari rongga-rongga pada lubang mantel/
cangkangnya. Nautilus dapat mengontrol cairan dan gas di dalam cangkangnya
untuk menjaga kestabilan bouyancy-nya.
Makanan : Nautilus memiliki 80-90 tentakel di sekitar kepalanya yang bersifat chemosensory
(peka terhadap bahan kimia) dan dapat memegang sesuatu, yang digunakan untuk
membawa makanannya masuk ke mulu. Nautilus adalah hewan nokturnal dan
hidup sebagai predator.
Reproduksi : Nautilus dapat berupa jantan maupun betina. Fertilisasi terjadi secara internal.
Jantan memiliki organ reproduksi yang terdiri dari 4 gabungan tentakel. Telur lalu
ditempelkan pada substrat yang keras. Mereka dikeluarkan satu-per-satu dan
terbungkus beberapa lapisan kulit yang kasar seperti kapsul pembungkus.
Respirasi : Nautilus memiliki 2 insang yang digunakan untuk pertukaran udara. Sirkulasi air
dari cangkangnya menjadi sumber oksigen bagi insang mereka.
Lama hidup : Hingga lebih dari 15 tahun.
Area : Di bagian timur Samudera Hindia dan bagian barat Samudera Pasifik
Habitat : Nautilus ditemukan pada perairan tropis di sekitar terumbu karang hingga
perairan dalam. Saat siang hari, mereka beristirahat di kedalaman 300-400 m (984-
1312 feet). Di malam hari, mereka naik ke perairan yang lebih dangkal untuk
mencari makan.
Fakta-fakta unik:
1. Mata Nautilus memiliki fotoreseptor, tetapi lensa yang buruk, yang
menjadikannya memiliki penglihatan berbeda dari cephalopoda
lainnya. Matanya berfungsi seperti kamera pinhole (lubang
jarum).
2. San Diego Seaworld menjadi salah satu tempat yang pernah menetaskan
telur Nautilus.
3. Nautilus memiliki banyak predator, termasuk hiu, ikan, dan gurita.
Ekologi dan Konservasi:
Cangkang Nautilus diperjualbelikan secara komersial di seluruh dunia.
Beberapa dikumpulkan dari tepian pantai, dan ada pula yang memang
mengambilnya langsung dengan baited pots (wadah berumpan, sehingga Nautilus
masuk ke dalamnya).
REFERENSI:
Buchsbaum, M. R. a. P., Vicki & John. (1987). Living Invertebrates. Pacific
Grove, CA, The Boxwood Press.
Morris, R. H., D. p. Abbott, et al. (1980). Intertidal Invertebrates of
California. Stanford, Stanford University Press.
Myers, P., R. Espinosa, C. S. Parr, T. Jones, G. S. Hammond, and T. A.
Dewey. 2006. The Animal Diversity Web (online)
<http://animaldiversity.org>
Ruppert, E. E. and R. D. Barnes (1994). Invertebrate Zoology. San Diego,
Harcourt Brace College Publishers.

Anda mungkin juga menyukai