Tim Keperawan Anak RSUP Dr Kariadi Semarang PENGERTIAN Hiperbilirubinemia :
Suatu keadaan dimana kadar bilirubin serum total dalam darah meninggi (lebih dari 10 mg) ETIOLOGI 1. Produksi bilirubin yang berlebihan (misal : hemolisis) 2. Gangguan fungsi hepar (misal : immaturitas hepar pada bayi prematur, infeksi hepar) 3. Gangguan transportasi misal : hipoalbuminemia pada bayi prematur 4. Gangguan ekskresi bilirubin/obstruksi PENGKAJIAN KEPERAWATAN Bayi tampak kuning Perut membuncit, pembesaran hepar Gangguan neurologik : kejang, opistotonus, tak mau minum, letargi, reflek moro lemah atau tak ada Feses berwarna seperti dempul ASUHAN KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan Resiko peningkatan kadar bilirubin dalam darah berhubungan dengan kondisi fisiologis/patologis Rencana Tindakan Monitor tanda-tanda vital Monitor bilirubin serum Monitor bila ada muntah, kaku otot atau tremor Kolaborasi terapi dengan tim medis Berikan minum ekstra Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian fototerapi ASUHAN KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan Resiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan malas menghisap Rencana Tindakan Berikan minum melalui sonde (ASI yang diperah atau PASI) Lakukan oral hygiene dan olesi mulut dengan kapas basah Monitor intake dan ourput Monitor berat badan tiap hari Observasi turgor dan membran mukosa ASUHAN KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan Resiko perubahan suhu berhubungan dengan efek samping fototerapi Rencana Tindakan Monitor tanda-tanda vital tiap 4 jam Perhatikan suhu lingkungan dan gunakan isolasi Berikan minum tambahan ASUHAN KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan Resiko terjadi trauma persepsi sensori penglihatan berhubungan dengan efek samping fototerapi Rencana Tindakan Kaji efek samping fototerapi Letakkan bayi 45 cm dari sumber cahaya/lampu Selama dilakukan fototerapi tutup mata dan genital dengan bahan yang tidak tembus cahaya ASUHAN KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan Resiko terjadi gangguan integritas kulit berhubungan dengan efek samping fototerapi Rencana Tindakan Monitor reflek mata dengan senter pada saat bayi diistirahatkan dan kontrol keadaan mata setiap 8 jam Buka tutup mata bila diberi minum atau saat tidak dibawah sinar Observasi dan catat penggunaan lampu ASUHAN KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan Kecemasan orang tua berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang tujaun, prosedur pemasangan dan efek samping fototerapi Rencana Tindakan Observasi keadaan keutuhan kulit dan warnanya Bersihkan segera bila bayi buang air besar atau buang air kecil Gunakan lotion pada daerah bokong Jaga alat tenun dalam keadaan bersih dan kering Lakukan alih baring dan pemijatan ASUHAN KEPERAWATAN Rencana Tindakan (lanjutan ) Beri penyuluhan pada orang tua tentang tujuan, prosedur dan efek samping fototerapi Berikan support mental Libatkan orang tua dalam prosedur fototerapi Monitor reflek mata dengan senter pada saat bayi diistirahatkan dan kontrol keadaan mata setiap 8 jam Buka tutup mata bila diberi minum atau saat tidak dibawah sinar Observasi dan catat penggunaan lampu