Bab Iii

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 33

BAB III

PEMBAHASAN
Dalam skripsi ini akan dibahas tentang penyelesaian program nonlinear
dengan menggunakan metode Konveks-Simpleks. Sebelum menggunakan metode
Konveks-Simpleks untuk menyelesaikan program nonlinear, terlebih dahulu
dibahas mengenai beberapa hal yang mendasari terbentuknya algoritma metode
Konveks-Simpleks, yang akan dibicarakan dalam sub bab-sub bab dalam
pembahasan berikut.
A. Metode Konveks-Simpleks
Metode Konveks-Simpleks merupakan metode yang menggunakan prinsip
metode arah layak. Metode Konveks-Simpleks pertama kali diperkenalkan oleh
Zangwill [!"#$, dinamakan Konveks-Simpleks sebab %ungsi tu&uan yang
dioptimumkan adalah %ungsi konveks dan metodenya secara umum hampir sama
dengan metode simpleks pada program linear. Metode ini digunakan untuk
menyelesaikan masalah meminimumkan %ungsi konveks dengan kendala linear.
Misal diberikan masalah program nonlinear dengan kendala persamaan
sebagai berikut'
Meminimumkan
( )x f
dengan kendala b Ax
* x
dengan A matriks berukuran
n m
dengan n m , dan b adalah vektor
m .
+
Misalkan diberikan titik layak x. Matriks A diubah men&adi [B, N] dan
t
x
&uga diubah men&adi
( )
t t
N B
x , x
, dengan B adalah matriks persegi yang
berukuran
m m
. Dalam hal ini
B
x
disebut vektor basis dan setiap
komponennya selalu positi%, sedangkan
N
x
disebut vektor nonbasis dan setiap
komponen dari vektor nonbasis adalah nol atau positi%.
Seperti yang di&elaskan sebelumnya bahwa d adalah arah layak yang
memperbaiki nilai tu&uan )improving feasible direction( &ika * ( )
t
< d x f ,
* Ad dan * d untuk * x atau
*
j
d
untuk
*
j
x
dengan
n j ..., , , ,
. Dalam hal ini
t
( )x f diubah men&adi
$ ( ) , ( ) [
t t
x x f f
N B

,
dengan
( )x f
B

adalah gradien dari %ungsi f yang berkaitan dengan vektor


basis
B
x dan
( )x f
N

adalah gradien dari %ungsi f yang berkaitan dengan


vektor nonbasis
N
x
. -ika
t
d diubah men&adi
$ [
t t
N B
d , d
, maka untuk setiap
N
d

akan diperoleh'
* Ad
$ [ N B, *
1
]
1

N
B
d
d

* +
N B
d N d B
N B
d -N d B
N B
d N -B d
-

.
Dalam hal ini vektor
N
d
dipilih sedemikian hingga syarat * ( )
t
d x < f dan
*
j
d
&ika
*
j
x
.
n j ..., , , ,
tetap dipenuhi.
+,
Misalkan A B x x r
t t t
( ) ( )

f f
B
. /nti dari metode Konveks-
Simpleks adalah menghitung nilai
0 * . 1
j j
r r maksimum
dan
0 * . 1
j j j
r r x maksimum
, dengan j
r
adalah komponen dari r pada baris
ke-j dan j
x
adalah komponen dari x pada baris ke-j. -ika didapatkan
*

maka seperti yang akan ditun&ukkan pada 2eorema 3., x merupakan titik Kuhn-
2ucker. /ni berarti bahwa x memenuhi kondisi Kuhn-2ucker dan menurut
2eorema ,., x merupakan solusi optimal. 4amun &ika

atau

positi% maka
akan ditentukan arah d dengan mengikuti aturan sebagai berikut'
. Kasus

5ntuk kasus ini
N
d
ditentukan dengan aturan sebagai berikut'

'

v j
v j
d
j
.
. *
v suatu indeks dengan
I j r
v
,
dan
j
j I 6 . 1
adalah komponen
vektor basis0.
,. Kasus
<
7ada kasus ini
N
d
ditentukan dengan aturan sebagai berikut'

'

v j
v j
d
j
.
. *
+3
v suatu indeks dengan
I j r x
v v
,
dan
j
j I 6 . 1
adalah komponen
vektor basis0.
Setelah
N
d
ditentukan dengan aturan-aturan seperti yang telah
disebutkan, maka
B
d
dapat ditentukan dengan aturan
N B
d N -B d
-

yang
berlaku untuk kedua kasus. Selan&utnya
( )
t t t
N B
d , d d
dapat ditentukan.
Kemudian dibentuk titik layak baru d x x 8 + , dan titik ini digunakan untuk
mencari nilai

dan

yang baru. 4ilai tersebut ditentukan dengan


menyelesaikan permasalahan berikut'
Meminimumkan
( 8 ) d x + f
terhadap
maks
*
dengan

'


<

'

<

* .
* . * .
d
d
j
j
j
maks
d
d
x
minimum

eorem! ".#' )9a:aara, !!*'+*;(


Diberikan masalah sebagai berikut'
Meminimumkan
( )x f
terhadap kendala b Ax
* x
++
Dengan A adalah matriks berukuran
n m
dan b adalah vektor m . -ika
x adalah solusi layak sedemikian hingga
( )
t t t
N B
x , x x
,
* >
B
x
, dan
$ [ N B, A

dengan B adalah matriks
m m
, maka akan berlaku si%at-si%at sebagai berikut'
. x adalah titik Kuhn-2ucker &ika dan hanya &ika
*
dengan nilai
0 * . 1
j j
r r maksimal
dan
0 * . 1
j j j
r r x maksimal
,
A B x x r
t t t
( ) ( )

f f
B
.
,. -ika salah satu

atau

positi% maka arah


N
d
ditentukan sebagai
berikut'
a. 5ntuk

,

'

v j
v j
d
j
.
. *
v suatu indeks dengan
I j r
v
,
b. 5ntuk
<
,

'

v j
v j
d
j
.
. *
v suatu indeks dengan
I j r x
v v
,
.
B$kti%
Sebelumnya perlu diingat bahwa x adalah titik Kuhn-2ucker &ika dan
hanya &ika terdapat vektor $ dan v sedemikian hingga'
& v x A $ x x + + ( ) ( ) ( ) f
* ( )
t
x $
& $
+<
Karena
* ( ) ( ) ( ) + + v x A $ x x f
, maka
* ( )
t
+ v A $ x f
* $ [ ( )
t t t t
+ v A $ x f
* ( )
t t t
+ $ A v x f
( * , * ) $ $ ( ) , ( ) [
t t t t
+ $ N [B, v x x f f
N B
bila
( )
t t t
N B
$ , $ $
, maka
( * , * ) ( , ) $ [ $ ( ) , ( ) [
t t t t t
+
N B N B
f f $ $ N B, v x x
Karena * ( )
t
x $ , maka
* ( )
t
x $ -
* ( )
t
x $ .
Karena
( )
t t t
N B
$ , $ $
dan
( )
t t t
N B
x , x x
maka
( )
t t
N B
$ , $ *
1
]
1

N
B
x
x
.
=kibatnya
*
t t
+
N N B B
x $ x $
N N B B
x -$ x $
t t

Karena
* ( )
t t t

N B
$ , $ $
dan
* ( )
t t t

N B
x , x x
maka *
t

B
$ ,
*
t

N
$
,
*
t

B
x ,
*
t

N
x
.
=kibatnya *
t

B B
x $ ,
*
t

N N
x $
dan persamaan
N N B B
x -$ x $
t t

tidak
akan dapat dipenuhi untuk *
t
>
B B
x $ dan
*
t
>
N N
x $
. -adi didapatkan
*
t

B B
x $ dan
*
t

N N
x $
.
-adi x adalah titik Kuhn-2ucker &ika dan hanya &ika terdapat vektor v dan
* ( )
t t t

N B
$ , $ $
sedemikian hingga'
+"
( * , * ) ( , ) $ [ $ ( ) , ( ) [
t t t t t
+
N B N B
f f $ $ N B, v x x

)3.(
*
t

B B
x $ *
t

N N
x $
)3.,(
. x adalah titik Kuhn-2ucker &ika dan hanya &ika
*
( )
'
Karena
* >
B
x
maka dari persamaan )3.,( didapatkan *
t

B
$ sehingga
persamaan )3.( men&adi
* ( , * ) $ [ $ ( ) , ( ) [
t t t t
+
N N B
f f $ N B, v x x
. -ika
persamaan yang baru dipecah maka akan didapatkan'
* ( )
t t
+ B v x f
B
)3.3(
* ( )
t t t
+
N N
f $ N v x
)3.+(
Dari persamaan )3.3( didapatkan'
* ( )
t t
+ B v x f
B
t t
( )x B v f
B

t t
( )

B x BB v f
B
-
t t
( )

B x v f
B
)3.<(
-ika persamaan )3.<( disubstitusikan ke persamaan )3.+( maka akan didapat'

* $ ( ) [ ( )
t t t
+
N
-
B N
f f $ N B x x
* ( ) ( )
t t t

N
-
B N
f f $ N B x x
N B x x $
t t t
( ) ( )
-
B N N
f f
)3."(
Karena
* ( )
t t t

N B
$ , $ $
maka
* ( ) ( )
t t t
N B x x $
-
B N N
f f
Diketahui bahwa A B x x r
t t t
( ) ( )

f f
B
.
+#
-ika
t
r
diubah men&adi
( )
t t t
N B
r , r r
maka akan didapatkan'
A B x x r 'r
t t t t
( ) ( ) ( ,

f f
B N B
$ , [ ( ) $ ( ) , ( ) [
t t t
N B B x x x

f f f
B N B
$ ( ) , ( ) [ $ ( ) , ( ) [
t t t t
N B x B B x x x

f f f f
B B N B
$ ( ) , ( ) [ $ ( ) , ( ) [
t t t t
N B x x x x

f f f f
B B N B
$ ( ) ( ) , ( ) ( ) [
t t t t
N B x x x x

f f f f
B N B B
$ ( ) ( ) , * [
t t
N B x x

f f
B N
-adi didapatkan *
t

B
r dan
N B x x r
t t t
( ) ( )

f f
B N N
yang berarti
bahwa
t t
B B
$ r dan
t t
N N
$ r
, sehingga didapatkan
*
t

N
r
dan
*
t

N N
x r
.
Dari
0 * . 1
j j
r r maksimum
dan *
t

B
r ,
*
t

N
r
maka didapatkan
* .
Dari
0 * . 1
j j j
r r x maksimum
dan *
t

B
r ,
*
t

N N
x r
maka didapatkan
*
.
-adi &ika x adalah titik Kuhn-2ucker maka
*
.
( )
%
Dari
0 * . 1
j j
r r maksimum
dan
( , * )
t t
N
r r
, maka tidak mungkin
*
t
<
N
r
sehingga didapat
*
t

N
r
.
Dari
0 * . 1
j j j
r r x maksimum
dan karena *
t

B
r ,
*
t

N
r
maka
didapatkan
*
N
x
.
Karena pada masalah awalnya
*
N
x
, maka
* <
N
x
tidak akan memenuhi
syarat tersebut, sehingga dalam hal ini diambil
*
N
x
.
+;
-adi didapatkan
*
t

N
r
dan
*
t

N N
x r
.
Misalkan
t t
B B
$ r dan
t t
N N
$ r
, sehingga diperoleh
* ( ) ( )
t t t
N B x x $
-
B N N
f f
*
t

N N
x $
dan *
t

B B
x $ )3.#(
-ika diambil
t t
( )

B x v f
B
maka
* ( ) ( )
t t t
N B x x $
-
B N N
f f
men&adi
N v x $ ( )
t t t
+ f
N N
=kibatnya
* ( )
t t t
+
N N
f $ - N v x
)3.;(
Karena
t t
( )

B x v f
B
maka
t t
( )x B v f
B

=kibatnya * ( )
t t
+ B v x f
B
)3.!(
-ika persamaan )3.;( dan )3.!( digabung maka didapatkan
( * , * ) ( ( ) ( ) )
t t t t t
+ +
N N B
f f $ - N v x B, v x
,
yang ekuivalen dengan'
( * , * ) ( * ) ( ) $ ( ) , ( ) [
t t t t
+
N N B
f f $ , - N B, v x x
.
Karena *
t

B
$ maka diperoleh
( * , * ) ( ) ( ) $ ( ) , ( ) [
t t t t t
+
N B N B
f f $ , $ - N B, v x x
.
Karena
*
t

N
$
maka
* ( )
t t t

N B
$ , $ $
.
-adi terdapat vektor v dan
* ( )
t t t

N B
$ , $ $
sedemikian hingga'
( * , * ) ( ) ( ) $ ( ) , ( ) [
t t t t t
+
N B N B
f f $ , $ - N B, v x x
*
t

B B
x $ *
t

N N
x $
. >
/ni berarti x adalah titik Kuhn-2ucker.
-adi &ika
*
maka x adalah titik Kuhn-2ucker.
+!
Dari pembuktian di atas didapatkan bahwa x adalah titik Kuhn-2ucker &ika dan
hanya &ika
*
.
,. -ika

atau

positi% maka dengan pengambilan arah d seperti yang telah


di&elaskan sebelumnya, d adalah arah layak yang memperbaiki nilai ob&ekti%.
Dibuktikan sebagai berikut'
N N B B
f f f d x d x d x
t t t
( ) ( ) ( ) +
Karena
N B
d N -B d
-

maka
N N N
-
B
f f f d x d B x d x
t t t
( ) ( ) ( ) +

N
-
B N
f f d B x x $ ( ) ( ) [
t t


I j
j j N N
d r d r
t
dengan
j
j I x . 1
adalah komponen vektor basis0.
Dari teorema diketahui bahwa salah satu

atau

positi%. =kibatnya maksimal


* 0 , 1 >
.
a. Kasus

Karena

dan maksimum
* ( , 1 >
maka * > .
Karena
v
r
maka
*
v
r
atau
* <
v
r
.
Karena
* d ,
j v
d
untuk
I j
dan
v j
maka

<
I j
v v v j j
r d r d r f * ( )
t
d x
.
Karena
* d ,
j v
d
ini berarti untuk setiap
I j x
j
,
didapatkan
* d
j .
<*
-adi * ( )
t
< d x f dan untuk
*
j
x maka
* d
j .
b. Kasus
<
Karena
<
dan maksimum
* ( , 1 >
maka
* >
v v
r x
.
Karena * x maka
*
v
x
-ika diambil
*
v
x
maka tidak akan ada
v
r
yang dapat memenuhi
* >
v v
r x
.
-adi didapat
* >
v
x
.
Karena
* >
v
x
maka didapat
* >
v
r
atau
* <
v
r
.
Karena
* d ,
j v
d
untuk
I j
dan
v j
maka

<
I j
v v v j j
r d r d r f * ( )
t
d x
.
-adi * ( )
t
< d x f .
=kan ditun&ukkan untuk

v
d
diperoleh
*
v
x
.
Karena
* >
v v
r x
maka untuk pengambilan
*
v
x
tidak akan dapat
memenuhi
* >
v v
r x
. /ni berarti
*
v
x
.
-adi untuk

v
d
didapat
*
v
x
. /ni berarti untuk setiap
I j x
j
, *

diperoleh
*
j
d
.
Maka untuk kasus ini didapatkan * ( )
t
< d x f , dan untuk
*
j
x
diperoleh
*
j
d
.
<
-adi untuk kedua kasus tersebut didapatkan * ( )
t
< d x f , dan untuk
*
j
x

diperoleh
*
j
d
.
Karena
N B
d N -B d
-

maka
N B
d N d B
.
=kibatnya
* +
N B
d N d B
.
Karena
$ [ N B, A
maka
* +
N B
d N d B Ad
.
-adi didapatkan * ( )
t
< d x f , * Ad , dan untuk
*
j
x
diperoleh
*
j
d
. /ni
berarti d adalah arah layak yang memperbaiki nilai tu&uan. >
B. Al(oritm! Metode Konveks-Simpleks
Misal diberikan masalah sebagai berikut'
Meminimumkan
( )x f
dengan kendala b Ax
* x
/nisialisasi'
7ilih titik

x
sehingga
b Ax

dan
*

x
.
=mbil k dan lan&utkan ke langkah .
Langkah 1' . Dengan titik awal
k
x
, tentukan
r N B dan , , ,
k
I
.
k
I
' himpunan indeks dari m komponen terbesar pada
k
x
$ . [
k j
I j a B
$ . [
k j
I j a N
,. 2entukan nilai
* 0 * . 1
j j
r r maksimum
dan
* 0 * . 1
j j j
r r x maksimum
<,
dengan A B x x r
t t t
( ) ( )

f f
B
.
3. -ika
*
, maka
k
x
solusi optimum dan perhitungan selesai.
-ika

, tentukan j
d
N
d
dengan

'

v j
v j
d
j
.
. *
v suatu indeks dengan
I j r
v
,
.
-ika
<
, tentukan j
d
N
d
dengan

'

v j
v j
d
j
.
. *
v suatu indeks dengan
I j r x
v v
,
.
+. 2entukan
N B
d N -B d
-

dan lan&utkan ke langkah ,.


Langkah 2' 2entukan
k

dengan menyelesaikan masalah berikut'


Meminimumkan
( 8 )
k k k
f d x +
terhadap
maks k
*
dengan

'


<

'

<

* .
* . * .
d
d
j
j
j
maks
d
d
x
minimum

Meminimumkan
( 8 )
k k k
f d x +
dapat dilakukan dengan metode
selang tertutup, yaitu dengan cara'
<3
. Mencari nilai ekstrim pada selang
$ , * [
maks

atau mencari
( )c f
dengan c adalah bilangan dalam domain f sedemikian hingga
* ( ) c f
atau
( )c f
tidak ada.
,. Mencari nilai %ungsi pada titik u&ung selang )dalam hal ini pada *
dan
maks

( atau mencari
( * ) f
dan
( )
maks
f
.
3. 4ilai minimum mutlak pada selang
$ , * [
maks

adalah nilai f
terkecil dari langkah dan ,.
5langi langkah pertama dengan langkah awal
( 8 )
k k k k
d x x +
+
.
9erikut akan diberikan contoh soal program nonlinear beserta
penyelesaiannya.
<+
)onto* ".#' )9a:aara, !!*'+(
Diberikan permasalahan'
Minimumkan
, ,
,
,
,

" + , , , ( ) x x x x x x f + x
2erhadap
,
3 ,
+ + x x x
< <
+ ,
+ + x x x
* , , ,
+ 3 ,
x x x x
=kan diselesaikan permasalahan tersebut, tetapi sebelumnya akan diperiksa
terlebih dahulu apakah
( )x f
konveks atau tidak konveks.
9erdasarkan De%inisi ,.,;,
( )x f
konveks &ika matriks ?essiannya semide%init
positi%.
1
]
1

+


" + ,
+ , +
( )
,
,
x x
x x
f x
1
]
1

+ ,
, +
H
9erdasarkan 2eorema ,.,, untuk menun&ukkan bahwa H semide%init positi% atau
tidak yaitu dengan menyelesaikan masalah berikut'
det )H- I( @ *
&ika diperoleh
* ,
,

maka H semide%init positi%,
* @ det )H- I( @
+ ( + )
+ ,
, +
det
,

1
]
1

, ;
,
+

"


dan
,
,

Karena
* ,
,

maka H semide%init positi%, sehingga
( )x f
konveks.
<<
Selan&utnya akan diselesaikan permasalahan awal.
dengan nilai awal
1
1
1
1
]
1

<
,
*
*

x
Dari masalah meminimumkan tersebut didapatkan
1
]
1

* <
*
A
1
1
1
1
]
1

+


*
*
" + ,
+ , +
( )
,
,
x x
x x
f x
Iter!si #%
Langkah 1' . Mentukan
r N B dan , , ,
k
I
1
1
1
1
]
1


*
*
"
+
( )

x f
0 + , 3 1

I
1
]
1


*
*
$ , [
+ 3
a a B
1
]
1


*
*
$ , [
+ 3

a a
-
B
1
]
1


<

$ , [
,
a a N
1
]
1

1
]
1


* <
*

*
*
( * , * ) ( * , * , " , + )
t
r

( * , * , " , + )
<"
1
1
1
1
]
1

*
*
"
+
r
,. Menentukan nilai

dan

, + 3 ,
" 0 * , * , " , + 1 0 , , , 1 r r r r r maksimum - - - - -
.
* 0 * , * 1 0 6 , 1
+ + 3 3
r r x maksimum
.
3. 2ampak bahwa
>
Dari nilai " didapat
,
r -
, ini berarti , v .
Sehingga didapatkan
1
]
1

*
N
d
+. 2entukan
B
d
1
]
1


1
]
1

1
]
1

1
]
1


<

*

<


*
*

-
N B
d N -B d
=kibatnya didapatkan
1
1
1
1
]
1


<

d d
Langkah 2' Dari langkah telah diketahui bahwa'
1
1
1
1
]
1

<
,
*
*

x
1
1
1
1
]
1

<

d
=kibatnya

<
<
,

'

minimum
maks

<#
8 " 8 , ( 8 )
,

+ d x f
=kan diselesaikan masalah meminimumkan 8 " 8 , ( 8 )
,

+ d x f
terhadap * .
. Mencari nilai kritis dari 8 " 8 , ( 8 )
,

+ d x f
* ( 8 )

+ d x f
* " +

,
3


) tidak memenuhi karena tidak terletak pada selang tertutup
* dan sehingga tidak ada nilai %ungsi pada nilai kritis(
,. 4ilai %ungsi pada titik u&ung selang
* ( * ) " ( * ) , ( * )
,
f
+ ( ) " ( ) , ( )
,
f
-adi minimum 8 " 8 , ( 8 )
,

+ d x f terhadap * adalah
-+ dengan .
Dibentuk
1
1
1
1
]
1

1
1
1
1
]
1

+
1
1
1
1
]
1

+
*

*

<

*

<
,
*
*

,
d x x
Iter!si +%
Langkah 1' . Mentukan
r N B dan , , ,
k
I
1
1
1
1
]
1

*

,
x
<;
0 3 , , 1
,
I
1
]
1


* <

$ , [
3 ,
a a B
, sehingga
1
]
1

+ + <
+ *
-
B
1
]
1



*
$ , [
+
a a N
1
1
1
1
]
1


*
*
,
"
( )
,
x f
1
]
1



< * <
< * < +
( , , * ) ( * , * , , , " )
t
r

(
<
,
, * , * ,
<
,;
)
.
1
1
1
1
]
1

< ,
*
*
< ,;
r
,. Menentukan nilai

dan

3 ,
<
,;
0 * , * ,
<
,;
1 0 , , 1 r r r r maksimum - - - -
.
* 0 * , * , * 1 0 , , 1
+ + 3 3 , ,
r x r x r x maksimum
.
3. 2ampak bahwa
>
Dari nilai
<
,;

didapat

r -
, ini berarti v .
=kibatnya
( * , ) ( , )
+
d d
N
d
.
+. Menentukan
B
d
<!
1
]
1

1
]
1

1
1
1
]
1



*

<

<

*

-
N B
d N -B d
1
1
1
]
1

<
+
<


sehingga didapatkan
1
1
1
1
]
1

*
< +
<

d

Langkah 2'
1
1
1
1
]
1

*
,
x
dan
1
1
1
1
]
1


*
< +
<


,
d d
7ada langkah , ini akan dibentuk
, , , 3
8 d x x +
dan
,
8

didapatkan dengan menyelesaikan masalah berikut'
Meminimumkan + " . < +; . , ( 8
,
, ,
+ d 'x f
2erhadap
maks
*
dengan
+
<
< +

,
<

'

minimum
maks

Masalah tersebut diselesaikan dengan cara yang sama seperti pada


iterasi dan didapatkan
,
3
3<

,
sehingga
1
1
1
1
]
1

1
1
1
1
]
1

+
1
1
1
1
]
1

+
*
3 3
3 ,+
3 3<

*
< +
<


3
3<

*

*

, , , 3
d x x
"*
&adi pada iterasi ke-, ini didapatkan
1
1
1
1
]
1

*
3 3
3 ,+
3 3<

3
x
.
Iter!si "%
Langkah 1' . Mentukan
r N B dan , , ,
k
I
Dari iterasi ke-, didapatkan
1
1
1
1
]
1

*
3 3
3 ,+
3 3<

3
x
sehingga
0 , , 1
3
I
.
1
]
1


<

$ , [
,
a a B
, sehingga
1
]
1

+ +
+ + <
-
B
1
1
1
1
]
1


*
*
3 "*
3 3,
( )
3
x f
1
]
1

1
]
1

,
_


,
_


* <
*

+ +
+ + <

3
"*
,
3
3,
* , * ,
3
"*
,
3
3,
t
t
r

,
_

3
3,
, * , * , *
1
1
1
1
]
1

3 3,
*
*
*
r
,. Menentukan nilai

dan

* 0 * , * , * 1 0 1
3 ,
, -r , -r -r maksimum
.
* 0 * , * , * 1 0 1
3 3 , ,
r , x r ,x r x maksimum
.
"
3. Didapatkan
*
, ini berarti
1
1
1
1
]
1

*
3 3
3 ,+
3 3<

3
x
adalah solusi
optimum.
5ntuk lebih memper&elas penerapan algoritma Konveks-Simpleks dalam
menyelesaikan program nonlinear, pada bagian ini diberikan suatu contoh dalam
kehidupan sehari-hari, dimana %ormulasi program linearnya harus dibentuk
terlebih dahulu. 9erikut contoh masalah diambil dari 9ronson,!!3.
)onto* ".+
7erusahaan Autura memproduksi dua &enis pupuk tanaman yang diberi nama
Autura 9iasa dan Autura Super. Autura 9iasa tersusun dari ,<B unsur akti% dan
#<B unsur lamban )inert(, sedangkan Autura Super mengandung +*B unsur akti%
dan "*B unsur lamban. Aasilitas-%asilitas gudang membatasi inventaris hingga
<** ton unsur akti% dan ,** ton unsur lamban, dan seminggu sekali %asilitas-
%asilitas ini diisi kembali.
7ermintaan atas kedua %utura tersebut bergantung pada harganya dan melalui
pengalaman yang lalu, perusahaan ini telah menentukan bahwa harga dan
permintaan dihubungkan melalui persamaan berikut'


D ,<* 7
dan
, ,
D "** 7
Dengan D menyatakan permintaan )dalam ton (, 7 menyatakan harga )dalam
dollar( dan indeks dan , berturut-turut menyatakan Autura 9iasa dan Autura
Super.
",
9erapa banyak masing-masing pupuk harus diproduksi Autura tiap minggunya
agar memaksimumkan pendapatanC
Pen,eles!i!n%
Misalkan perusahaan Autura ini memproduksi

x
ton Autura 9iasa dan
,
x
ton
Autura Super. -ika semua produk dapat ter&ual, maka tu&uan untuk
memaksimumkan pendapatan dapat dituliskan sebagai'
Memaksimumkan
, ,
7 7 x x +
)3.*(
Selan&utnya semua pupuk akan ter&ual habis dan tidak ada sisa dalam persediaan
&ika produksinya tidak melebihi permintaan, yaitu &ika

D x
dan
, ,
D 6
. /ni
memberikan kendala-kendala berikut'

7 ,<* x
dan
, ,
7 "** x
atau
,<* 7

+ x
dan
"** 7
, ,
+ x
)3.(
Dari inventaris unsur akti% yang tersedia diperoleh kendala
<** +* . * ,< . *
,
+ x x
)3.,(
dan dari inventaris unsur akti% yang tersedia diperoleh kendala
,** "* . * #< . *
,
+ x x
)3.3(
9aik produksi maupun harga tidak dapat negati%. -adi harus dimasukkan empat
kendala lain yaitu
*

x
,
*
,
x
,
* 7


, dan
* 7
,

. Dengan
menggabungkan persamaan )3.*( sampai persamaan )3.3( diperoleh model
matematik sebagai berikut'
"3
memaksimumkan
, ,
7 7 x x +
dengan kendala
<** +* . * ,< . *
,
+ x x
,** "* . * #< . *
,
+ x x
,<* 7

+ x
"** 7
, ,
+ x
* 7 , 7 , ,
, ,
x x
-ika diperhatikan model matematik tersebut, untuk sebarang

x
dan
,
x
yang
tetap, %ungsi tu&uan akan bertambah &ika

7
dan
,
7
bertambah. -adi untuk suatu
maksimum,

7
dan
,
7
haruslah sedemikian rupa sehingga kendala )3.(
men&adi persamaan, sehingga

7
dan
,
7
dapat dihilangkan dari %ungsi tu&uan.
-adi diperoleh suatu model matematika sebagai berikut'
memaksimumkan ( ) ( )
, ,
"** ,<* x x x x +
dengan kendala
<** +* . * ,< . *
,
+ x x
,** "* . * #< . *
,
+ x x
* ,
,
x x
Selan&utnya permasalahan tersebut akan diselesaikan dengan algoritma Konveks-
Simpleks, sehingga terlebih dahulu harus diubah ke bentuk standar seperti berikut'
meminimumkan'
,
,
,
,

"** ,<* x x x x +
dengan kendala
<** +* . * ,< . *
3 ,
+ + x x x
,** "* . * #< . *
+ ,
+ + x x x
* , , ,
+ 3 ,
x x x x
"+
Diperiksa terlebih dahulu apakah
( )x f
konveks.
1
]
1


"** ,
,<* ,
( )
,

x
x
f x
1
]
1

, *
* ,
H
9erdasarkan 2eorema ,.,, untuk menun&ukkan bahwa H semide%init positi% atau
tidak yaitu dengan menyelesaikan masalah berikut'
det )H- I( @ *, &ika diperoleh
* ,
,

maka H semide%init positi%,
* @ det )H- I( @
* ( , )
, *
* ,
det
,

1
]
1

+ +
,
+

,


dan
,
,

Karena
* ,
,

maka H semide%init positi%, sehingga
( )x f
konveks
"<
Selan&utnya masalah awal akan diselesaikan sebagai berikut'
Dari bentuk standar diperoleh'
1
]
1

* " . * #< . *
* + . * ,< . *
A
1
]
1

,**
<**
b
1
1
1
1
]
1


*
*
"** ,
,<* ,
( )
,

x
x
x f

Dengan menyelesaikan sistem persamaan linear dari kendala-kendala pada bentuk
standar, dipilih penyelesaian layak awal

x
yang memenuhi
b x A

, yaitu
1
1
1
1
]
1

,**
<**
*
*

x
.
Iter!si #%
Langkah 1' . Mentukan
r N B dan , , ,
k
I
1
1
1
1
]
1


*
*
"**
,<*
( )

x f
0 + , 3 1
k
I
1
]
1


*
*
$ , [
+ 3
a a B
1
]
1

*
*
-
B
1
]
1


" . * #< . *
+ . * ,< . *
$ , [
,
a a N
A B x x r
t

t
( ) ( )

f f
B
1
]
1

1
]
1


* " . * #< . *
* + . * ,< . *

*
*
( * , * ) ( * , * , "** , ,<* )
t
r
""

( * , * , "** , ,<* )
1
1
1
1
]
1

*
*
"**
,<*
r
,. Menentukan nilai

dan

"** 0 * , * , * "* , ,<* 1 0 , 1


+ 3 ,
, -r -r r , r maksimum - -
.
* 0 * , * 1 0 1
+ + 3 3
r , x r x maksimum
.
3. 2ampak bahwa
>
.
Dari nilai "** didapat
,
r -
, ini berarti , v .
Sehingga didapatkan
1
]
1

*
N
d
+. Menentukan
B
d
1
]
1


1
]
1

1
]
1

1
]
1


" . *
+ . *

*

" . * #< . *
+ . * ,< . *

*
*

-
N B
d N -B d
=kibatnya didapatkan
1
1
1
1
]
1

" . *
+ . *

d
Langkah 2' Dari langkah telah diketahui bahwa'
1
1
1
1
]
1

,**
<**
*
*

x
1
1
1
1
]
1

" . *
+ . *

d
"#
=kibatnya
,<*
+ . *
<**
" . *
,**
,
+ . *
<**

'

minimum
maks

,
_

1
1
1
1
]
1

#< . * ,**
,< . * <**
*
( 8 )

f f d x
"**
,

-adi didapatkan permasalahan sebagai berikut'
Meminimumkan 8 "** 8 ( 8 )
,

+ d x f
terhadap ,<* * .
7enyelesaiannya sebagai berikut'
. Mencari nilai ekstrim 8 "** 8 ( 8 )
,

+ d x f pada
,<* * .
* ( 8 )

+ d x f
* "** 8 ,
3**
!**** ( 3** ) "** ( 3** ) ( 3** )
,
f
,. 4ilai %ungsi pada titik u&ung selang
* ( * ) "** ( * ) ( * )
,
f
;,<** ( ,<* ) "** ( ,<* ) ( ,<* )
,
f
-adi minimum 8 "** 8 ( 8 )
,

+ d x f terhadap ,<* *
adalah !**** dengan 3** .
";
Dibentuk
1
1
1
1
]
1

1
1
1
1
]
1

+
1
1
1
1
]
1

+
*,*
3;*
3**
*

" . *
+ . *

*
** 3
,**
<**
*
*

,
d x x
Iter!si +%
Langkah 1' . Mentukan
r N B dan , , ,
k
I
1
1
1
1
]
1

*,*
3;*
3**
*

,
x
0 + , 3 1
,
I
1
]
1


*
*
$ , [
+ 3
a a B
, sehingga
1
]
1

*
*
-
B
1
1
1
1
]
1


*
*
*
,<*
( )
,
x f
A B x x r
t
,
t
,
t
( ) ( )

f f
B
1
]
1

1
]
1


* " . * #< . *
* + . * ,< . *

*
*
( * , * ) ( * , * , * , ,<* )
t
r

( * , * , * , ,<* )
1
1
1
1
]
1

*
*
*
,<*
r
,. Menentukan nilai

dan

,<* 0 * , * , * , ,<* 1 0 1
+ 3 ,
,-r , -r , -r -r maksimum
* 0 * , * , * 1 0 1
+ + 3 3 , ,
r , x r ,x r x maksimum
"!
3. 2ampak bahwa
>
.
Dari nilai ,<* didapat

r -
, ini berarti v .
Sehingga didapatkan
1
]
1

N
d
+. Menentukan
B
d
1
]
1


1
]
1

1
]
1

1
]
1


#< . *
,< . *

*


" . * #< . *
+ . * ,< . *

*
*

-
N B
d N -B d
=kibatnya didapatkan
1
1
1
1
]
1

#< . *
,< . *
*

,
d
Langkah 2' Dari langkah telah diketahui bahwa'
1
1
1
1
]
1

*,*
3;*
3**
*

,
x
1
1
1
1
]
1

#< . *
,< . *
*

,
d
=kibatnya
3"*
#< . *
*,*
#< . *
*,*
,
,< . *
3;*

'

minimum
maks

,
_

1
1
1
1
]
1

#< . * *,*
,< . * 3;*
3**
( 8 )
, ,
f f d x
!**** ,<*
,

-adi didapatkan permasalahan sebagai berikut'
Meminimumkan !**** ,<* 8 ( 8 )
,
, ,
+ d x f
#*
terhadap 3"* * .
7enyelesaiannya sebagai berikut'
. Mencari nilai !**** ,<* 8 ( 8 )
,
, ,
+ d x f sedemikian
hingga * ( 8 )
, ,
+ d x f .
* ( 8 )
, ,
+ d x f
* ,<* 8 ,
,<
*<",, !**** ( ,< ) ,<* ( ,< ) ( ,< )
,
f
,. 4ilai %ungsi pada titik u&ung selang
!**** !**** ( * ) ,<* ( * ) ( * )
,
f
+!"** !**** ( 3"* ) ,<* ( 3"* ) ( 3"* )
,
f
-adi minimum !**** ,<* 8 ( 8 )
,
, ,
+ d x f terhadap
3"* * adalah *<",, dengan ,< .
Dibentuk
1
1
1
1
]
1

1
1
1
1
]
1

+
1
1
1
1
]
1

+
,< . !,"
#< . 3+;
3**
,<

#< . *
,< . *
*

,<
*,*
3;*
3**
*

, , 3
d x x
#
Iter!si "%
Langkah 1' . Mentukan
r N B dan , , ,
k
I
1
1
1
1
]
1

,< . !,"
#< . 3+;
3**
,<

3
x
1
1
1
1
]
1


*
*
*
*
( )
3
x f
0 + , 3 1
k
I
1
]
1


*
*
$ , [
+ 3
a a B
1
]
1

*
*
-
B
1
]
1


" . * #< . *
+ . * ,< . *
$ , [
,
a a N
A B x x r
t
3
t
3
t
( ) ( )

f f
B
1
]
1

1
]
1


* " . * #< . *
* + . * ,< . *

*
*
( * , * ) ( *,* , * , * )
t
r

( * , * , * , * )
1
1
1
1
]
1

*
*
*
*
r
,. Menentukan nilai

dan

* 0 * , * , * , * 1 0 , 1
+ 3 ,
, -r -r r , r maksimum - -
.
* 0 * , * , * , * 1 0 , 1
+ + 3 3 , ,
r , x r x r , x r x maksimum
.
#,
3. Didapatkan
*
, ini berarti
1
1
1
1
]
1

,< . !,"
#< . 3+;
3**
,<

3
x
adalah solusi
optimum
.
Dari langkah-langkah tersebut diperoleh penyelesaian optimum, yaitu
t
( ,< . !," , #< . 3+; , 3** , ,< ) x . -adi untuk memaksimumkan pendapatan,
perusahaan tersebut harus memproduksi Autura 9iasa sebanyak ,< ton dan
Autura Super sebanyak 3** ton setiap minggunya.
#3

Anda mungkin juga menyukai