RADIOLOGI VETERINER
RADIOGRAFI TERHADAP PENANGANAN KASUS
DISUSUN OLEH :
NUR ALIF BAHMID
O11111266
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
Kasus :
Hernia Diafragmatika pada Kucing
Sinyalemen :
Spesies : Kucing
Ras/Breed : Domestik
Umur : 3 tahun
Jenis kelamin : Jantan.
Anamnesa :
- Kucing mengalami trauma akibat tertabrak oleh mobil
- Kucing pernah sebelumnya di bawah ke klinik selama seminggu namun tidak ada
perbaikan
Pemeriksaan fisik :
- Terjadi sesak nafas pada kucing
- Tipe pernapasan abdominal
Diagnosa :
Radiografi / rontgen bagian thoraks dengan posisi lateral
Kasus hernia diafragmatika pada kucing preoperasi.
Terapi :
Penanganan yang dilakukan yakni melalui bagian abdomen (laparatomi), dengan ujung
sayatan kulit mendekati ujung os sternum. Sebelum operasi dimulai, kucing dianaesthesi dan
segera dipasang ETT (endotracheal tube). Selama operasi pernapasan dibantu dengan
pemompaan ambubag dari mesin anaesthesi.
Semua organ yang seharusnya berada dalam rongga abdomen (seperti hati, lambung,
dan usus) yang tersedot ke dalam rongga thoraks dikembalikan ke tempatnya. Jahitan
diafragma dilakukan dari sisi kiri dan sisi kanan kemudian sisa lubang yang belum terjahit di
tengah dimasukkan selang yang ujung luarnya direndam dalam gelas berisi air. Kemudian
proses pembuatan tekanan negatif pada rongga thoraks dilakukan dengan memompa
ambubag.
Selama di dalam rongga thoraks masih terdapat tekanan udara yang lebih tinggi, pada
waktu dipompa udara akan masuk selang menuju gelas yang berisi air. Apabila udara tidak
keluar lagi dalam air maka selang dicabut bersamaan dengan penjahitan lubang yang tersisa.
Kasus hernia diafragmatika pada kucing post operasi.
Sumber :
Koesharjono, drh. 2011. Hernia Diafragmatika pada Kucing. http://veterinaryclinic-
drhkoes.blogspot.com/2011/01/hernia-diafragmatika-pada-kucing.html