Anda di halaman 1dari 108

i

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN
BANGUNAN PARKIR SEPEDA MOTOR 4 LANTAI
RUMAH SAKIT Dr. KARIADI SEMARANG



Diajukan untuk melengkapi persyaratan menempuh ujian akhir Program S1
Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata



















Disusun oleh:

Handriaji Dian Syafiruna NIM : 00.12.0073
Rina Purwaningtyas NIM : 00.12.0077





JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2007
Perpustakaan Unika
viii
DAFTAR ISI

HALAMAN J UDUL...



i
LEMBAR PENGESAHAN......... ii
KATA PENGANTAR .... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN . v
LEMBAR KARTU ASISTENSI vi
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR NOTASI. xii
DAFTAR LAMPIRAN .. xiii

BAB I PENDAHULUAN.. 1
1.1 J udul Tugas Akhir.
1.2 Bidang Ilmu...
1.3 Maksud dan Tujuan ..
1.4 Latar Belakang Proyek .
1.5 Lokasi Perencanaan .
1.6 Pembatasan Masalah.
1.7 Sistematika Penulisan
1
1
2
2
2
2
2

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA...
2.1 Tinjauan Pustaka..
2.2 LandasanTeori..
2.2.1 Pembebanan ....
2.2.2 Asumsi asumsi......

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR.
3.1 Perhitungan Gording...
Dicoba Profil 150.65.20.3,2 ....
3.1.1 Pembebanan Gording..
3.1.2 Perhitungan Momen pada Gording dengan 1 Trekstang....
3.1.3 Kontrol Dimensi Gording dengan Metode LRFD..
3.1.4 Cek Lendutan Gording....
3.1.5 Perhitungan Trekstang
3.1.6 Perhitungan Kuda kuda
3.2 Perhitungan Pelat Lantai.
3.2.1 Pembebanan .
3.3 Perhitungan Tangga..
3.3.1 Perencanaan Tangga..
3.3.2 Pembebanan Tangga.
3.3.3 Penulangan Tangga dan Bordes
3
3
4
4
12
14
14
14
15
17
19
20
21
22
23
23
23
28
29
29
Perpustakaan Unika
ix
3.3.4 Perencanaan Tangga Sepeda motor
3.3.5 Pembebanan Tangga
3.3.6 Penulangan Tangga dan Bordes..
3.4 Perhitungan Gempa
3.5 Perhitungan Portal
3.5.1 Pembebanan..
3.5.2 Penulangan Balok.
3.6 Perhitungan Pondasi .



BAB IV RENCANA KERJ A DAN SYARAT SYARAT .
4.1 Syarat syarat Umum
4.2 Syarat syarat Administrasi
4.3 Syarat syarat Teknis..

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA .
5.1 Analisa Harga Satuan ..
5.2 Daftar Upah Tenaga dan Harga Bahan
5.3 Rencana Angaran Biaya...
5.4 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya.
5.5 Time Schedule.

BAB VI PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
GAMBAR GAMBAR





31
32
32
35
41
42
44
47
52
52
66
74
85
85
91
93
97
98
102


Perpustakaan Unika
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pemodelan Pembebanan 9
Gambar 2.2 Menggambar Model Struktur.... 9
Gambar 2.3 Desain Material f
c
, f
y
, f
y
............................................................... 10
Gambar 2.4 Dimensi Balok, dan Kolom 10
Gambar 2.5 Kombinasi Pembebanan. 10
Gambar 2.6 Pembebanan 11
Gambar 2.7 Analisis Data 11
Gambar 2.8 Output SAP (Momen, Lintang, Normal). 11
Gambar 3.9 Pembebanan gording 15
Gambar 3.10 Beban Angin................................................................................... 16
Gambar 3.11 Penulangan Tangga Orang.............................................................. 31
Gambar 3.12 Penulangan Tangga J alan Sepeda Motor..................................... .. 34
Gambar 3.13 Denah Kolom dan Balok................................................................ 41
Gambar 3.14 Contoh Tipe Balok......................................................................... 44
Gambar 3.15 Penulangan Pondasi Sumuran........................................................ 50










Perpustakaan Unika


BAB I PENDAHULUAN



Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai 1
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Proyek
Rumah Sakit Umum(RSU) Kariadi merupakan salah satu rumah sakit milik
Pemerintah terbesar yang terletak di Kota Semarang yang keberadaannya sangat
membantu masyarakat di sekitar wilayah Kota Semarang pada khususnya maupun
masyarakat dari luar Kota Semarang pada umumnya dalam bidang pelayanan
kesehatan.
Seiring dengan perkembangan zaman, dan banyaknya bermunculan penyakit
baru yang akhir-akhir ini melanda masyarakat baik dari kalangan masyarakat
ekonomi menengah ke bawah maupun masyarakat ekonomi menengah ke atas
membuat pelayanan Rumah Sakit Kariadi pun meningkat.
Guna memberikan suatu kenyamanan bagi masyarakat diluar pelayanan
kesehatan perlu dibangun suatu bangunan parkir yang memadai khususnya untuk
parkir sepeda motor, maka dalamperencanaan Bangunan Parkir 4 Lantai pada Rumah
Sakit Kariadi Semarang ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk melengkapi serta
memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang hendak berobat maupun
untuk keluarga pasien yang hendak berkunjung.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari perencanaan Bangunan Parkir 4 Lantai pada Rumah
Sakit Kariadi Semarang adalah:
1. menambah kapasitas area parkir kendaraan khususnya kendaraan sepeda
motor atau roda dua,
2. memberikan rasa aman dan nyaman para pengunjung maupun para keluarga
pasien dalam menitipkan kendaraannya,
3. menjaga kemanan dan ketertiban serta melengkapi sarana dan prasarana
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang.

Perpustakaan Unika


BAB I PENDAHULUAN 2

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

1.3 Lokasi Perencanaan
Lokasi perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai ini dipilih pada
lokasi Bangunan Parkir lama dalamlingkungan Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang.

1.4 Pembatasan Masalah
Penyusunan Tugas Akhir ini difokuskan meliputi : struktur bawah dan struktur
atas. Struktur bawah meliputi : pondasi dan sloof, sedangkan struktur atas meliputi :
plat lantai, balok, kolom, ring balk, dan rangka atap.

1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir Perencanaan Bangunan Parkir
Sepeda Motor 4 Lantai Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang ini meliputi:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan,
lokasi perencanaan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan,
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
Dalambab ini berisi mengenai studi literatur yang dilakukan sehubungan
dengan permasalahan yang dihadapi selama penyusunan Tugas Akhir,
BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR
Menguraikan tentang perhitungan struktur atas meliputi rangka atap, portal,
pelat lantai, balok, kolom dan struktur bawah yaitu pondasi,
BAB IV RENCANA KERJ A DAN SYARAT-SYARAT (RKS)
Bab ini menguraikan tentang Syarat-syarat Umum, Syarat-syarat
Administrasi, dan Syarat-syarat Teknis,
BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Berisi tentang perhitungan-perhitungan anggaran biaya dan lamanya waktu
pekerjaan,
BAB VI PENUTUP
Berisi tentang penutup mengenai Laporan Tugas akhir ini.


Perpustakaan Unika


BAB II TINJAUAN PUSTAKA




Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai 3
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Tinjauan Pustaka
Dalam perhitungan konstruksi gedung ini perlu memperhatikan ketentuan-
ketentuan yang berlaku yang terdapat pada buku-buku pedoman antara lain :
a. Standar Tata Cara Perhitungan Struktur Baton untuk Bangunan Gedung SNI
1992, yang diterbitkan oleh Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan
Departemen Pekerjaan Umum, Bandung. Beberapa hal yang digunakan adalah :
1. modulus elastisitas beton (E
c
),
2. mutu beton (f
c
),
3. tegangan-tegangan beton (tegangan ijin, lentur, geser),
4. kuat perlu (U).
b. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI), diterbitkan oleh
Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan Departemen Pekerjaan
Umum, Mei 1984. Beberapa hal yang digunakan adalah :
1. modulus elastisitas baja (E
s
),
2. mutu baja (f
y
),
3. tegangan-tegangan baja (tegangan ijin, lentur, geser, dan leleh),
4. ketentuan-ketentuan mengenai sambungan.
c. Peraturan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung menggunakan metode Load
Resistance Factor Design (LRFD) yang diproduksi oleh Laboratorium Mekanika
Struktur Pusat Penelitian antar Universitas Bidang Ilmu Rekayasa Institut
Teknologi Bandung.
d. Pedoman Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung
SNI 03 1736 2002 Badan Standarisasi Nasional.
Beberapa hal yang digunakan adalah :
1. cara-cara analisis gempa,
2. koefisien dasar gempa (C),
Perpustakaan Unika


BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4


Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

3. faktor keutamaan (I),
4. faktor jenis struktur (K),
5. wilayah/ zona gempa,
6. waktu periode getar (T).
e. Peraturan Beton Bertulang Indonesia SK SNI 03 2847 2002. Diterbitkan oleh
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan Direktorat Jendral Cipta Karya
Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Bandung. Beberapa hal yang
digunakan adalah :
1. tebal selimut beton,
2. luas minimum tulangan pelat.
f. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983, diterbitkan oleh
Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Cipta Karya Direktorat Penyelidikan
masalah Bangunan, Bandung.
Beberapa hal yang digunakan adalah :
1. berat sendiri bahan bangunan,
2. beban hidup lantai gedung,
3. beban angin,
4. beban gempa.

2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pembebanan
Struktur gedung direncanakan kekuatannya terhadap pembebanan-pembebanan yang
diakibatkan oleh:
a. Pembebanan Tetap
1. Beban Mati : Berat sendiri beton bertulang : 2400 kg/m
2

Adukan semen per cm tebal : 21 kg/m
2

Dinding pasangan batu bata setengah batu : 250 kg/m
2
Penutup lantai dari ubin per cm tebal : 18 kg/m
2

Urugan pasir per cm tebal : 1800 kg/m
3

(Tabel 2.1 Berat sendiri bahan bangunan dan komponen gedung, Peraturan
Pembebanan Indonesia untuk Gedung, 1983)
Perpustakaan Unika


BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5


Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang


2. Beban Hidup : Beban hidup lantai parkir motor lt. 1 : 400 kg/m
2

Beban hidup lantai parkir motor lt. 2, 3, 4 : 800 kg/m
2

(Tabel 3.1 Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung, 1983)
b. Pembebanan Sementara
1. Beban angin (PPKGRG SKBI-1.3.53. 1987 UDC:699.841)
Dalam Tugas Akhir ini, diperkirakan tekanan tiup angin : 40 kg/m
2
Koefisien angin : di pihak angin <65 = (0,02-0,4)
di belakang angin untuk semua = (-0,4)
2. Beban Gempa
Pada Tugas Akhir ini pengaruh gempa diperhitungkan atas dasar analisa statis
mengingat tinggi struktur 12 m. Gaya gempa yang bekerja pada sistem
struktur diasumsikan sebagai gaya frontal (lateral horisontal) yang bekerja
pada setiap lantai gedung yang pembagiannya dihitung dengan rumus :
F
i
= V
h W
h W
i i
i i



(2.1)
Keterangan F
i
= Beban gempa pada lantai tingkat ke-i (ton)
h = Ketinggian pada lantai tingkat ke-i (meter)
W
i
= Berat pada lantai tingkat ke-i (ton)
V = Beban gempa dasar (ton)

Sedangkan beban gempa dasar gedung yaitu beban lateral horizontal yang
bekerja dari gedung terhadap pondasi dihitung dengan rumus :

V=
t
W
R
I C

..(2.2)
Keterangan : V
x,y
= Beban gempa dasar (kg)
C = Koefisien beban gempa dasar
I = Faktor keutamaan gedung
R = Faktor reduksi gempa
W
t
= Berat total gedung (kg)

Perpustakaan Unika


BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6


Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang


3. Rumus lain yang digunakan adalah :
1. Perhitungan terhadap tegangan
Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) tahun 1984.
_
+ =
y
y
x
x
W
M
W
M
.(2.3)
Keterangan : = tegangan yang terjadi dalam kg/cm
2


_
= tegangan ijin bahan dalam kg/cm
2

M
x
, M
y
= momen arah x atau y dalam kgcm
W
x
, W
y
= momen kelembaman profil dalam cm
3


2. Perhitungan terhadap lendutan
Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) tahun 1984
y
y
y
y
x
I E
l P
I E
l q

+


=
48
) 2 / (
384
) 2 / ( 5
3 2
..(2.4)
250
2 2 L
y x
= + = ..(2.5)
y
y
y
y
y
I E
l P
I E
l q

+


=
48
) 2 / (
384
) 2 / ( 5
3 2
..(2.6)
Keterangan :
x
,
y
= lendutan arah x atau y dalam cm
q
x
, q
y
= beban merata arah x atau y dalam kg/cm
l = panjang bentang efektif dalam cm
L = panjang bentang sebenarnya dalam cm

3. Perhitungan tulangan
a. Perhitungan tulangan plat dan balok menggunakan rumus :
(Nawy, Edwrd G, 1990)
A
s
= 0,85 f
c
a b/f
y
.(2.7)
M
n
= C
c
Z ..(2.8)
M/ = 0,85 f
c
a b (d-a/2) didapat nilai a .(2.9)

Perpustakaan Unika


BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7


Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

Keterangan : A
s
= luas perlu tulangan baja dalam mm
2

f
c
= kuat tekan beton (MPa)
f
y
= tegangan leleh baja (MPa)
M = momen ultimite (MPa)
a = tinggi serat desak beton (mm)
b = lebar penampang (mm)
d = tinggi efektif penampang setelah dikurangi selimut beton (mm)

perhitungan geser balok menggunakan rumus :
V
c
= 1/6 d b f
c
' ..(2.10)
V
s
=
c
u
V
V

.(2.11)
V
smaks
= 2/3 d b f
c
' V
s
< V
maks
(tampang memenuhi)
V
smin
= b d/3 (2.12)
V
u
< V
c
0,5 tidak perlu tulangan geser
V
c
0,5 < V
u
< V
c
cukup pasang tulangan geser praktis
V
c
< V
u
< ( V
c
+ V
smin
) cukup pasang tulangan geser praktis
V
u
> ( V
c
+ V
smin
) tulangan geser harus dihitung
Rumus tulangan geser dengan sengkang tegak :
S = A
v
f
y
d/V
s
.(2.13)
Keterangan : A
v
= luas tulangan geser dalam mm
2

S = jarak antar sengkang dalam mm (S
maks
= 250 mm)
b. Perhitungan kolom menggunakan metode kolom pendek dengan rumus :
(Nawy, Edward G, 1990)
f
s
= E
s
0,03(d-x)/x f
y
(f
s
> f
y
diambil f
s
= f
y
) (2.14)
P
ab
= 0,85 f
c
a ab + A
s
f
s
A
s
f
y
(2.15)
M
nb
= 0,85 f
c
a ab (h/2 ab/2) + A
s
f
s
(h/2 d) ..(2.16)
a) eb = M
nb
/P
nb
< e keruntuhan tarik
P
n
= 0,85 f
c
b d


'
1 . 2
2
2
2
2
2
d
d
m
d
e h
d
e h
.. (2.17)

Perpustakaan Unika


BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8


Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

b) eb = M
nb
/P
nb
> e keruntuhan desak
P
n
=
18 , 1
. 3
'
5 , 0
'
.
2
+


+
+

d
e h
f h b
d d
e
f A
c
y s
.(2.18)
4. Perhitungan pondasi sumuran menggunakan rumus :
q
ult
= (1,3 c N
c
) + ( D
f
N
q
) + (0,3 D N

) (2.19)
(T) = 0,5 D D
f
2
K
a
..(2.20)
q
t
=
SF
Q
u
..(2.21)
5. Metode SAP 2000 versi 7.42
a) Data-data Pembebanan
Beban mati (q
D
) kg/m
2
...............................................................(2.22)
(q
d
) kg/m
2
................................................................(2.23)
R
AV
.(2.24)
F
ix
;F
iy
.(2.25)
Beban hidup (q
L
) kg/m
2
................................................................(2.26)
Keterangan : q
D
= berat sendiri pelat + berat penutup lantai dan spesi + berat
plafond dan penggantung
q
d
= beban dinding (250 kg/m
2
) x tinggi dinding
q
L
= beban hidup sesuai fungsi bangunan
F
ix;
F
iy
= gaya geser horizontal akibat gempa pada lantai ke-i

q
x1
= . q
D
. l
x
(kg/m) .................................................................(2.27)
q
x2
= . q
L
. l
x
(kg/m).......................................................................(2.28)
q
x
= q
dinding
. h .................................................................................(2.29)







Perpustakaan Unika


BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9


Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang


b) Pemodelan

l
x
c





````

L
x
d


l
x
a l
x
b l
x
c

Gambar 2.1 Pemodelan Pembebanan

c) Input SAP 2000 versi 7.42
Langkah pertama

Gambar 2.2 Menggambar Model Struktur

Perpustakaan Unika


BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10


Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

Langkah kedua

Gambar 2.3 Desain Material f
c
, f
y
, f
y

Langkah ketiga

Gambar 2.4 Dimensi Balok, dan Kolom
Langkah keempat

Gambar 2.5 Kombinasi Pembebanan

Perpustakaan Unika


BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11


Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

Langkah kelima

Gambar 2.6 Pembebanan
Langkah keenam

Gambar 2.7 Analisis Data
d) Output SAP 2000 versi 7.42


Gambar 2.8 Output SAP (Momen, Lintang, Normal)
Perpustakaan Unika


BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12


Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

2.2.1 Asumsi-asumsi
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir Perencanaan Bangunan
Parkir Sepeda Motor 4 Lantai adalah sebagai berikut :
1. bangunan ini direncanakan terdiri dari 4 (empat) lantai, dengan tinggi bangunan
adalah +14,30 m dari muka tanah. Tinggi masing-masing lantai adalah 3 m, dan
tinggi atap 2,30 m. Pada perencanaan gedung ini lantai 1 (0,00 m), lantai 2 (+3,00
m), lantai 3 (+6,00 m), lantai 4 (+9,00 m). Luas total bangunan adalah 800 m
2
,
2. struktur utama adalah konstruksi beton bertulang dan rangka atap utama
menggunakan kuda-kuda baja (profil

45.45.5). Tekanan angin diperkirakan 40


kg/m
2
. Penutup atap adalah genteng beton (berat 50 kg/m
2
). Sudut diperkirakan
30,
3. tebal plat lantai direncanakan 15 cm. plat lantai dianggap terjepit elastis di
keempat sisinya dengan pertimbangan mengurangi bahaya keruntuhan plat secara
mendadak. Pada perhitungan plat, lebar penampang b diambil tiap 1000 mm,
4. ukuran balok induk direncanakan 40/60 dan 50/70. Perencanaan gedung ini tanpa
menggunakan balok anak dikarenakan perencanaan struktur menggunakan balok
anak adalah model yang kurang ideal secara struktural. Hal ini disebabkan balok
anak menumpu pada balok induk sehingga menimbulkan beban titik yang
menyebabkan gaya momen maupun geser yang cukup besar,
5. ukuran kolom pada lantai 1,2 adalah 60/60 dan untuk lantai 3 dan 4 adalah 50/50,
tumpuan direncanakan jepit,
6. tangga direncanakan terbuat dari konstruksi beton bertulang dengan tebal pelat 15
cm. Perhitungan tangga beton dihitung dengan menggunakan perhitungan momen
ultimit,
7. dinding direncanakan terbuat dari pasangan batu bata setengah batu dengan tebal
15 cm termasuk dengan plesteran dan acian sesuai dengan SNI-03-2847-1992
pasal 3.7.6,
8. pondasi adalah bagian konstruksi untuk menyangga bangunan dan meletakkan
beban dari bangunan atas ke dalam tanah. Di dalam perencanaan direncanakan
menggunakan pondasi sumuran,
Perpustakaan Unika


BAB II TINJAUAN PUSTAKA 13


Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

9. Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perkiraan harga dan perhitungan volume,
harga bahan, upah tenaga kerja dan harga satuan pekerjaan,
10. gambar kerja adalah gambar detail yang siap dilaksanakan di lapangan. Rencana
Kerja dan Syarat (RKS) terdiri dari syarat umum, syarat administrasi, dan syarat
teknis,
11. kurva S (Time Schedule) adalah kurva yang memberikan gambaran secara grafis
antara nilai kumulatif biaya pada sumbu X dan waktu pada sumbu Y,
12. NWP (Network Planning).























Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 14





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

BAB III
PERHITUNGAN STRUKTUR

3.1. Perhitungan Gording
3.1.1 Dicoba profil 150.65.20.3,2 (ukuran dipasaran 146.50.15.2,8)








1. Data-data profil 146.50.15.2,8 :
Ag = (140.4 2,8) + 2 (50 2,8) + 2 (12,2 2,8)
= 741.44 mm
2

W = 7850 kg/m
3
741.44 10
-6
m
2

= 5,82 kg/m
2. Mencari titik berat
X = ((140,42,8)1,4 + (250 2,8)25 + (22,812,2)48,6) / 741,44
= 14,662 mm
Y = 146 / 2
= 73 mm (dari bawah)
3. Mencari momen inersia arah sumbu X
I
x 1
= 1/12 2,8 (140,4)
3
+ (140,42,8) 0
2
= 645770,326 mm
4

I
x 2
= 1/12 50 (2,8)
3
+ (50 2,8) 71,6
2
= 717809,867 mm
4

I
x 3
= 1/12 50 (2,8)
3
+ (50 2,8) 71,6
2
= 717809,867 mm
4

I
x 4
= 1/12 2,8 (12,2)
3
+ (2,8 12,2) 64,1
2
= 140780,647 mm
4

I
x 5
= 1/12 2,8 (12,2)
3
+ (2,8 12,2) 64,1
2
= 140780,647 mm
4
+
l
x
= 2,3629.10
6
mm
4

146
15
2,8
50
Sb. X
Sb. Y
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 15





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

2.30 m
1.25 m 1.125 m 1.25 m 1.25 m
10.00 m
4. Mencari momen inersia arah sumbu Y
I
y 1
= 1/12 140,4 (2,8)
3
+ (140,4 2,8) 13,22
2
= 96472,879 mm
4

I
y 2
= 1/12 2,8 (50)
3
+ (50 2,8) 10,378
2
= 44245,07 mm
4

I
y 3
= 1/12 2,8 (50)
3
+ (50 2,8) 10,378
2
= 44245,07 mm
4

I
y 4
= 1/12 12,2 (2,8)
3
+ (2,8 12,2) 33,978
2
= 39460,19 mm
4

I
y 5
= 1/12 12,2 (2,8)
3
+ (2,8 12,2) 33,978
2
= 39460,19 mm
4
+
L
y
= 2,6388.10
5
mm
4

5. Mencari modulus penampang
S
x
= l
x
/ Y = 2,36 10
6
/ 73 = 3,232.10
4
mm
3

S
y
= l
y
/ X = 2,64 10
5
/ 14,622 = 1,805.10
3
mm
3

6. Mencari modulus plastis
Z
x
= (2 70,2 2,8 35,1) + (2 50 2,8 71,6) + (2 12,2 2,8 64,1)
= 48225,824 mm
3
= 4,82.10
4
mm
3
Z
y
= (116 2 13,160) + (2 45 2 8,340) + (2 13 2 29,840)
= 11425,05 mm
3
= 1,14.10
3
mm
3
7. Tegangan-tegangan profil Bj 37

u
= 3700 kg/cm
2

y
= 2400 kg/cm
2

Jarak antar gording = 1,45 m
3.12 Pembebanan gording









30










Gambar 3.9 Pembebanan gording
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 16





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

Qh
Q
t

H
h

Q
h

V
h

Q
h

1. Beban mati
- Berat penutup atap (genteng) Q
a

q
a
= 50 kg/m
2

Q
a
= B q
a

= 1,25 m 4,00 m 50 kg/m
2

= 250 kg
- Beban Plafond
q
p
= 20 kg/m
2
Q
p
= B q
p

= 1,25 m 4,00 m 20 kg/m
2

= 100 kg
- Beban sendiri gording
q
g
= 5,82 kg/m

2. Beban hidup
Q
h
= 100 kg
3. Beban angin

















Gambar 3.10 Beban Angin

Diketahui :
Tekanan tiup angin (Q
w
) = 25 kg/m
2
Kemiringan atap ( ) = 30
Jarak rangka atap (B) = 4,00 m
Jarak antar gording (l
g
) = 1,45 m
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 17





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

- Tekanan angin : Q
t
= l
g
B [(0,02 + 0,4)Q
w
]
= 1,45 4,00 [(0,02 30 + 0,4) 25]
= 145 kg
a. Tekanan Vertikal : Vt = Q
t
cos
= 145 0,8667
= 125,67 kg
b. Tekanan Horisontal : H
t
= Q
t
sin
= 145 0,5
= 72,50 kg
- Hisapan angin : Q
i
= l
g
B [(0,4) Q
w
]
= 1,45 4,00 [(0,4) 25]
= 58 kg
a. Hisapan Vertikal : V
i
= Q
i
cos
= 58 0,8667
= 50,27 kg
b. Hisapan Horisontal : H
i
= Q
i
sin
= 58 0,5
= 29,00 kg


3.1.3. Perhitungan momen pada gording dengan 1 trekstang (L = 4,00 m)
1. Akibat beban mati
q
x
= q sin = ((q
a
l
g
) + q
g
)) sin 30
= ((50 1,45) + 5,82)) 0,5
= 39,16 kg/m
q
y
= q cos = ((q
a
l
g
) + q
g
)) cos 30
= ((50 1,45) + 5,82)) 0,866
= 67,82 kg/m
Dipasang 1 buah trekstang, jadi gording dengan
bentang 4,00 m dibagi menjadi 2 bagian @ 2,00 m.
q
y

q
x

q
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 18





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

M
x
= 1/8 q
y
l
x
2

= 1/8 67,82 4
2

= 171,67 kgm
M
y
= 1/8 q
x
l
y
2

= 1/8 39,16 2
2

= 24,78 kgm
2. Akibat beban hidup
P
x
= P sin = 100 sin 30 = 50 kg
P
y
= P cos = 100 cos 30= 86,6 kg
M
x
= P
y
l
x

= 86,6 4 = 97,425 kg/m
M
y
= P
x
l
y

= 50 2 = 25,00 kgm

3. Akibat beban angin tekan
q
x
= 0
q
y
= koef jarak gording beban angin
= 0,5 1,45 m 25 kg/m = 18,125 kg/m
M
x
= 1/8 q
y
l
x
2

= 1/8 18,125 4
2

= 45,88 kgm
M
y
= 0
4. Akibat beban angin hisap
q
x
= 0
q
y
= koef jarak gording beban angin
= -0,4 1,45 m 25 kg/m = -14,50 kg/m
M
x
= 1/8 q
y
l
x
2

= 1/8 -14,5 4
2

= -36,70 kgm
M
y
= 0
P
y

P
x

q
q
y

q
y

Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 19





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

Momen 1,4 M
DL
1,2M
DL
+1,6M
L

+ 0,8M
Wt

1,2M
DL
+1,6M
L

+ 0,8M
Wh

0,9 M
DL

0,3M
Wh

0,9 M
DL
+
0,3M
Wt

M
u x

240,34
kgm 398,58 kgm 332,52 kgm 165,51 kgm 140,74 kgm
M
u y
34,69 kgm 74,74 kgm 74,74 kgm 22,30 kgm 22,30 kgm
Tabel 3.1 Momen ultimit pada gording

Momen ekstrim : M
u x
= 398,58 kgm
M
u y
= 74,74 kgm

3.1.4. Kontrol dimensi gording dengan metode LRFD
M
u
< M
n

0 , 1 +
ny
uy
nx
ux
M
M
M
M



Profil C.146.50.15.2,8
Zx = 48,2 cm3
Zy = 11,4 cm3
Sx = 32,33 cm3
Sy = 18,05 cm3

b
x M
nx
=
b

y
Z
x

= 0,9 2400 kg/cm
2
48,2 cm
3
= 104112 kgcm

b
x M
ny
= 0,5
b

y
Z
y

= 0,5 0,9 2400 kg/cm
2
11,4 cm
3
= 12312 kgcm

b
x M
ny
= 0,5 1,5
b

y
S
y

= 0,5 1,5 0,9 2400 kg/cm
2
18,054 cm
3
= 29247,48 kgcm
Digunakan
b
x M
nx
= 104112 kgcm ;
b
M
nx
= 29247,48 kgcm
! 0 , 1 64 , 0
48 , 29247
7474
104112
39858
OK
kgcm
kgcm
kgcm
kgcm
M
M
M
M
ny
uy
nx
ux
= + = +



Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 20





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

3.1.5. Cek Lendutan Gording
Momen ekstrim : M
u x
= 398,58 kgm = 39858 kgcm
M
u y
= 74,74 kgm = 7474 kgcm
- Kontrol tegangan lentur
2
3 3
/ 92 , 1646
05 , 18
7474
33 , 32
39858
cm kg
cm
kgcm
cm
kgcm
S
M
S
M
y
uy
x
ux
= + = +
- Kontrol lendutan
E
s
= 2,1 . 10
6
kg/cm
2

Lendutan maksimal = cm
L
22 , 2
180
400
180
= =
y s
3
x
x
y s
4
x
x
x
xI xE 48
2
l
P
xI E
2
l
q
384
5

=
=
38 , 26 x 10 . 1 , 2 x 48
2
400
50
38 , 26 x 10 . 1 , 2
2
400
x 10 . 16 , 39
384
5
6
3
6
4
2



= 0,013 11,31 + 0,15
= 0,297 cm

( )
x s
3
y y
x s
4
y y
y
xI xE 48
l P
xI E
) l .( q
384
5
+ =
=
29 , 236 x 10 . 1 , 2 x 48
) 400 ( 6 , 86
29 , 236 x 10 . 1 , 2
) 400 ( 10 . 16 , 39
384
5
6
3
6
4 2
+


= 0,013 20,153 + 0,233
= 0,495 cm

2 2
y x
+ =
=
2 2
) 495 , 0 ( ) 297 , 0 ( +
= 0,577 cm < cm
L
22 , 2
180
= OK...!!!
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 21





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

3.1.6. Perhitungan trekstang
Dipakai perhitungan trekstang pada tengan bentang gording
- berat rata-rata gording pada masing-masing sisi atap
=
m 10
m / kg 82 , 5 10

= 5,82 kg/m
2

- berat penutup atap = 50 kg/m
2

- q
DL
= (5,82 + 50) = 55,82 kg/m
2

- P
LL
= 100 kg
- (q
DL
)
x
= 55,82 kg/m
2
sin 30 = 27,91 kg/m
2

- (P
LL
)
x
= 100 kg sin 30 = 50 kg
- Gaya total pada trekstang (P
u
) :
P
u
= 1,4 D + 1,6 L
= 1,4 (27,91) + 1,6 (50)
= 119,074 kg
A
D

u
u
f
P
75 , 0

A
D

2
cm / kg 3700 75 , 0 75 , 0
074 , 119


A
D
0,057 cm2
Gunakan trekstang 10 mm A
D
= phi. D
2

A
D
= 0,785 cm
2

- Gaya total pada trekstang puncak (T)
T = 1,4


30 cos
91 , 27 00 , 2 10

= 902,40 kg
A
D

u
u
f
P
75 , 0

A
D

2
cm / kg 3700 75 , 0 75 , 0
40 , 902


A
D
0,433 cm2
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 22





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

Gunakan trekstang 10 mm A
D
= phi. D
2

A
D
= 0,785 cm
2

3.1.7. Perhitungan kuda-kuda
Direncanakan :
a. Batang Atas = 2L.50.50.5
b. Batang Bawah = 2L.50.50.5
c. Batang Vertikal = L.70.70.7
d. Batang Diagonal = L.70.70.7

Perhitungan rencana rangka kuda-kuda di atas menggunakan SAP 2000,
diperoleh rasio < 1 OK!



















Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 23





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

h
d
y
d
x

3.2. Perhitungan Pelat Lantai
Dalam perencanaan bangunan ini digunakan 2 (dua) jenis bahan bangunan
utama, yaitu beton dan baja tulangan dengan mutu dari kedua bahan tersebut
sesuai dengan penggunaannya adalah sebagai berikut:
- mutu beton f
c
20 Mpa
- mutu tulangan f
y
240 Mpa

3.2.1 Pembebanan
Pelat Lantai Tipikal
- Berat sendiri pelat (t = 12 cm) = 0,12 2400 = 288 kg/m
2

- Berat penutup lantai + spesi = 0,05 2200 = 110 kg/m
2

- Berat plafond + penggantung = 20 kg/m
2

- Beban hidup lt. 2 = 400 kg/m
2

Beban Mati : q
D
= berat sendiri pelat + berat penutup lantai dan spesi +
berat plafond dan penggantung
= 288 + 110 + 20
q
D
= 416 kg/m
2

Beban Hidup : q
L
= 400 kg/m
2

Beban pada pelat : q
U
= 1,2 q
D
+ 1,6 q
L

= 1,2 (416) + 1,6 (400)
= 1139,2 kg/m
2


o o o o o
o o o o o

Keterangan :
h = tebal pelat lantai = 12 cm
p = tebal selimut beton = 2 cm = 20 mm
D tul. utama = diameter tulangan utama = 10 mm


Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 24





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

d
x
= tinggi efektif arah sumbu x d
y
= tinggi efektif arah sumbu y
d
x
= h p D tulangan utama d
y
= h p D tulangan utama - D
tulangan utama
= 120 20 (10) = 120 20 10 (10)
= 95 mm = 85 mm
= 0,095 m = 0,085 m
Perhitungan tulangan pelat diwakili oleh bidang pelat yang tertumpu pada 4 sisi
balok secara monolit, sehingga tumpuan berlaku sebagai jepit disemua sisinya.

Pelat 4 x 5 m
2

b
y
= 1 m



b
x
= 1 m


l
x
= 4 m





l
y
= 5 m



Perbandingan l
y
/l
x
= 5/4 = 1,25
Dari PBI 71 tabel 13.3.2 didapatkan k
x
= 48 ; k
y
= 38

a. Penulangan arah sumbu x
d
x
= 95 mm
Ml
x
= - Mt
x
= 0,001 . q
U
. l
x
2
. k
x

= 0,001 . 1139,2 . 4
2
. 48
= 875 kgm = 8,75 KNm = 8,75.10
6
Nmm

Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 25





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

M
n
= Nmm
Nmm M
U 6
6
10 . 94 , 10
8 , 0
10 . 75 , 8
= =


M
n
= 0,85 f
c
a b (d
x
-
2
a
)
10,94.10
6
= 0,85 20 a 1000 (95 -
2
a
)
10,94.10
6
= 1615000a 8500a
2
a = 7,035 mm
T
s
= C
c

A
s
x f
y
= 0,85 f
c
a b
A
s
=
2
mm 31 , 498
240
1000 035 , 7 20 85 , 0
=


Pembatasan luasan tulangan:
A
s

min
= 0,25% b h
= 0,0025 1000 120 = 300 mm
2

b
=
y y
c
f f
f
+

600
600
85 , 0
' 85 , 0

= 059 , 0
240 600
600
85 , 0
240
20 85 , 0
=
+



max
= 0,75 0,059 = 0,044
A
s

max
=
max
b d
x
= 0,044 1000 95 = 4213,239 mm
2


Syarat : A
s
> A
s min
, gunakan A
s
min jika A
s
< A
s min

A
s
(=498,31 mm
2
) > A
s min
(=300 mm
2
)
Digunakan A
s pakai
= 498,31 mm
2

Jarak (S) = mm 150 mm 53 , 157
31 , 498
1000 10
2
4
1
=


Digunakan D10 150 mm untuk tulangan arah x
Tulangan bagi 20% tulangan utama = 0,2 498,31 = 99,66 mm
2

Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 26





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

Jarak (S) = mm 200 mm 68 , 787
66 , 99
1000 10
2
4
1
=


Digunakan tulangan bagi D10 200 mm
b. Penulangan arah sumbu y
d
y
= 85 mm
Ml
y
= -Mt
y
= 0,001 . q
U
. l
x
2
. k
y

= 0,001 . 1139,2 . 4
2
. 38
= 693 kgm = 6,93 KNm = 6,93.10
6
Nmm
M
n
= Nmm
Nmm M
U 6
6
10 . 66 , 8
8 , 0
10 . 93 , 6
= =


M
n
= 0,85 f
c
a b (d
x
-
2
a
)
8,66.10
6
= 0,85 20 a 1000 (85 -
2
a
)
8,66.10
6
= 1445000a 8500a
2

a = 6,22 mm
T
s
= C
c

A
s
x f
y
= 0,85 f
c
a b
A
s
=
2
mm 58 , 440
240
1000 22 , 6 20 85 , 0
=


Pembatasan luasan tulangan :
A
s

min
= 0,25% b h
= 0,0025 1000 120 = 300 mm
2

b
=
y y
c
f f
f
+

600
600
85 , 0
85 , 0

= 059 , 0
240 600
600
85 , 0
240
20 85 , 0
=
+



max
= 0,75 0,059 = 0,044
A
s

max
=
max
b d
y
= 0,044 1000 85 = 3740,00 mm
2

Syarat : A
s
> A
s min
, gunakan A
s
min jika A
s
< A
s min

A
s
(=440,58 mm
2
) > A
s min
(=300 mm
2
)
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 27





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

Digunakan A
s pakai
= 440,58 mm
2

Jarak (S) = mm 150 mm 17 , 178
58 , 440
1000 10
2
4
1
=


Digunakan D10 150 mm untuk tulangan arah y
Tulangan bagi 20% tulangan utama = 0,2 x 440,58 = 88,12 mm
2

Jarak (S) = mm 200 mm 83 , 890
12 , 88
1000 10
2
4
1
=


Digunakan tulangan bagi D10 200 mm

UKURAN I
y
/ I
x
Arah Sumbu X Arah Sumbu Y
ML
x
Tulangan
Utama
Tulangan
Bagi
ML
y
Tulangan
Utama
Tulangan
Bagi
5 x 4 m
2
1,25 8,75.10
6
D10 - 150 D10 200
6,93.10
6

D10 - 150 D10 - 200
4 x 2 m
2
2 2,82.10
6

D10 - 200 D10 200
1,54.10
6

D10 - 200 D10 200
5 x 3 m
2
1,66 5,99.10
6

D10 - 150 D10 200
3,69.10
6

D10 - 150 D10 200
4 x 2,5 m
2
1,6 4,12.10
6

D10 - 150 D10 200
2,56.10
6

D10 - 150 D10 200

Tabel 3.2 Penulangan Plat












Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 28





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

+2.80
+2.60
3.3. Perhitungan Tangga
3.3.1. Perencanaan Tangga



















Tinggi lantai (h) = 3,00 m
Lebar tangga (l) = 1,00 m
Optrede/ tanjakan = 0,20 m
Antrede/ injakan = 0,275 m
Tebal pelat tangga = 0,15 m
Jumlah anak tangga = (beda tinggi : optrede) 1
= (3,00 m : 0,20) 1
= 14 buah
Panjang bordes = 1,00 m
Lebar bordes = 1,00 m
Tebal pelat bordes = 0,15 m




+3.00
+2.40
+2.20
+2.00
+1.80
+1.40
+1.60
+1.20
+1.00
+0.80
+0.60
+0.40
+0.20
0.00
3.85
1.00
3.00
3.85 1.00
q
DL
= 436 kg/m
q
LL
= 300 kg/m
q
DL
= 676 kg/m
q
LL
= 300 kg/m
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 29





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

3.3.2. Pembebanan Tangga
a. akibat beban mati (DL) tangga
berat sendiri pelat tangga = 0,15 1,00 m 2400 kg/m
3
= 360 kg/m
berat sendiri anak tangga = 0,20m1,00m2400 kg/m
3
= 240 kg/m
berat spesi 3 cm = 0,03 1,00 m 2200 kg/m
2
= 66 kg/m
berat penutup lantai = 0,05 1,00 m 2200 kg/m
2
= 10 kg/m +
q
DL
= 676 kg/m
b. akibat beban hidup (LL) tangga
q
LL
= 300 kg/m
2
1,00 m = 300 kg/m
c. akibat beban mati (DL) bordes
berat sendiri pelat tangga = 0,15 1,00 m 2400 kg/m
3
= 360 kg/m
berat spesi 3 cm = 0,03 1,00 m 2200 kg/m
2
= 66 kg/m
berat keramik 0,5 cm = 0,005 1,00 m 2200 kg/m
2
= 10 kg/m +
q
DL
= 436 kg/m
d. akibat beban hidup (LL) bordes
q
LL
= 300 kg/m
2
x 1,00 m = 300 kg/m
q
u
= 1,2 DL + 1,6 LL

3.3.3. Penulangan Tangga dan Bordes

c
= 20 MPa

y
= 400 MPa
b = 1000 mm
tulangan = 12 mm
tebal pelat tangga (h) = 150 mm
tebal selimut beton (d
s
) = 20 mm
d
ef
= 150 20 . 12
= 124 mm



Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 30





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

Dari perhitungan mekanika dengan SAP 2000 didapat :
M
u maksimum
= 3064,79 kgm = 30,65 KNm
37 , 1993
) 124 , 0 ( 1
65 , 30
.
2 2
= =
ef
maks u
d b
M
KN/m
2

(SKSNI T-15-1991-03 W.C. Vis / Gideon Kusuma)
k = 1900
1
= 0,0064
k = 2000
2
= 0,0068
Syarat batas untuk pelat dengan f
c
= 20 Mpa ; f
y
= 400 MPa

min
= 0,0018

mak
= 0,0163
Interpolasi :
= 0064 , 0 37 , 93
100
0004 , 0
+
= 0,00677 (memenuhi)

min
= 0,0018 < = 0,00677 <
mak
= 0,0163
As = b d
ef
10
6

= 0,00677 1 0,124 10
6

= 839,48 mm
2

As 12 mm = 113,04 mm
2

Jumlah tulangan =
04 , 113
48 , 839
= 7,43 8 tulangan
Sehingga dipasang tulangan 12 125 mm
Tulangan bagi = 20% tulangan utama
= 20% 839,48 mm
= 167,896 mm
Jarak (s) =
896 , 167
1000 8 . .
4
1
2


= 299,23 200 mm
Digunakan tulangan bagi 8 200 mm (As = 251 mm)
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 31





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang






12 125 mm
8 200 mm



Gambar 3.11 Penulangan Tangga Orang




3.3.4. Perencanaan tangga sepeda motor

















Tebal pelat tangga = 0,15 m
Panjang bordes = 1,00 m
Lebar bordes = 1,00 m
Tebal pelat bordes = 0,15 m
+1.50
5.00
2.50
1.50
5.00 2.50
q
DL
= 1065 kg/m
q
LL
= 1000 kg/m
q
DL
= 786 kg/m
q
LL
= 600 kg/m
UP
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 32





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

3.3.5. Pembebanan Tangga
1) akibat beban mati (DL) tangga
berat sendiri pelat tangga = 0,15 x 2,00 m x 2400 kg/m
3
= 720 kg/m
berat spesi 3 cm = 0,03 x 2,00 m x 2200 kg/m
2
= 66 kg/m +
q
DL
= 786 kg/m
2) akibat beban hidup (LL) tangga
q
LL
= 800 kg/m
2
x 2,00 m = 800 kg/m

3) akibat beban mati (DL) bordes
berat sendiri pelat tangga = 0,15 x 2,50 m x 2400 kg/m
3
= 900 kg/m
berat spesi 3 cm = 0,03 x 2,50 m x 2200 kg/m
2
= 165 kg/m
q
DL
= 1.065 kg/m
4) akibat beban hidup (LL) bordes
q
LL
= 400 kg/m
2
x 2,50 m = 1000 kg/m
q
u
= 1,2 DL + 1,6 LL

3.3.6. Penulangan Tangga dan Bordes

c
= 20 MPa

y
= 400 MPa
b = 1000 mm
tulangan = 12 mm
tebal pelat tangga (h) = 150 mm
tebal selimut beton (d
s
) = 20 mm
d
ef
= 150 20 . 12
= 124 mm
Dari perhitungan mekanika dengan SAP 2000 didapat :
M
u maksimum
= 8614 kgm = 86,14 KNm
5 , 2593
) 124 , 0 ( 1
14 , 86
.
2 2
= =
ef
maks u
d b
M
KN/m
2

Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 33





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

(SKSNI T-15-1991-03 W.C. Vis / Gideon Kusuma)
k = 2500
1
= 0,0087
k = 2600
2
= 0,0091
Syarat batas untuk pelat dengan f
c
= 20 Mpa ; f
y
= 400 MPa

min
= 0,0018

mak
= 0,0163
Interpolasi :
= 0087 , 0 50 , 93
100
0004 , 0
+
= 0,00907 (memenuhi)

min
= 0,0018 < = 0,00907 <
mak
= 0,0163
As = . b . d
ef
. 10
6

= 0,00907 . 1 . 0,124 . 10
6

= 1124,68 mm
2

As 12 mm = 113,04 mm
2

Jumlah tul. =
04 , 113
68 , 1124
= 9,95 10 tulangan
Sehingga dipasang tulangan 12 100 mm
Tulangan bagi = 20% x tulangan utama
= 20% x 1124,68 mm
= 224,94 mm
Jarak (s) =
94 , 224
1000 8 . .
4
1
2
x

= 223,35 200 mm
Digunakan tulangan bagi 8 200 mm (As = 251 mm)



Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 34





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang





12 100 mm
8 200 mm



Gambar 3.12 Penulangan Tangga Jalan Sepeda Motor



















Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 35





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang


3.4. Perhitungan Gempa
3.4.1 Perhitungan gaya geser dasar horisontal total akibat gempa
A. Berat total struktur (W
t
)
- Berat lantai 1
Tie Beam (20/40) = 0,2 0,4 2400 kg/m
3
140 m
1
= 26.880 kg
Kolom (60/60) = 0,6 0,6 2400 kg/m
3
66 m
1
= 57.024 kg
Dinding (h = 1 m) = 1 72 m
1
250 kg/m
2
= 18.000 kg (+)
Beban mati (W
D
) W
D
= 101.904 kg
Berat total (W
t
) = 101.904 kg
- Berat lantai 2, 3,
Pelat = 224 m
2
0,15 2400 kg/m
3
= 80.640 kg
Balok (50/70) = 70 m
1
0,5 0,55 2400 kg/m
3
= 46.200 kg
Balok (40/60) = 72 m
1
0,4 0,45 2400 kg/m
3
= 31.104 kg
Balok (20/40) = 10 m
1
0,2 0,25 2400 kg/m
3
= 1.200 kg
Kolom (60/60) = 0,6 x 0,6 66 m
1
2400 kg/m
3
= 57.024 kg
Dinding = 1 76 250 kg/m
2
= 19.000 kg (+)
Beban mati (W
D
) W
D
= 235.168 kg
Beban hidup (W
L
)
- Beban berguna = 400 kg/m
2

- Koefisien reduksi gempa = 0,8
W
L
= 0,8 (224 m
2
400 kg/m
2
)
= 71.680 kg

Berat total (W
t
) = Beban mati (W
D
) + Beban hidup (W
L
)
= 235.168 kg + 71.680 kg
= 306.848 kg



Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 36





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

- Berat lantai 4
Penutup atap = 10 20 50 kg/m
2
= 10.000 kg
Gording = 200 m
1
5,82 kg/m
1
= 1.164 kg
Ring Balk (20/30) = 152 m
1
0,2 0,3 2400 kg/m
3
= 21.888 kg
Kolom (50/50) = 66 m
1
0,5 0,5 2400 kg/m
3
= 39.600 kg (+)
Beban mati (W
D
) W
D
= 72.652 kg
Beban hidup (W
L
)
- Beban berguna = 100 kg/m
2

- Koefisien reduksi gempa = 0,8
W
L
= 0,8 (10 20 100)
= 16.000 kg

Berat total (W
t
) = Beban mati (W
D
) + Beban hidup (W
L
)
= 72.652 kg + 16.000 kg
= 88.652 kg

Berat total struktur (W
t
) :
Lantai 4 = 88.652 kg
Lantai 3 = 306.848 kg
Lantai 2 = 306.848 kg
Lantai 1 = 101.904 kg (+)
W
t
= 804.252 kg

B. Waktu getar struktur (T)
Dengan rumus empiris T = 0,06 H
3/4

dimana : H = tinggi total gedung = 12 m
T
x
= T
y
= 0,06 12
3/4

= 0,39 detik

Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 37





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

C. Koefisien dasar gempa (C)
Lokasi bangunan berada di Semarang terletak pada zona 2, kondisi tanah sedang,
untuk periode getar T = 0,39 detik dari grafik harga koefisien gempa dasar
diperoleh C
x
= 0,12 dan C
y
= 0,115 (SNI 1726 2001 4.6.3
D. Faktor keutamaan (I) dan faktor reduksi gempa (R)
Dari tabel 2.1 faktor keutamaan I untuk berbagai jenis gedung dalam PPKGRG
(Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung) diperoleh I
= 1 (SNI -1726- 2001- tabel 1). Gedung ini menggunakan struktur rangka beton
bertulang diperoleh faktor reduksi gempa R = 3,5 dan
m
= 2,1, maka dapat
diambil nilai R = 3,2 dan = 2,0 (SNI 1726 2001 tabel 2).
E. Gaya geser horisontal total akibat gempa
V =
t
W
R
I C



dimana :
V
x,y
= gaya geser horisontal total akibat gempa (kg)
C = koefisien gempa dasar
I = faktor keutamaan struktur
R = faktor reduksi gempa
Wt = berat total bangunan (kg)
Gaya geser horisontal akibat gempa arah x dan arah y
V
x
=
t
W
R
I C

= kg 45 , 30159 kg 804252
2 , 3
1 12 , 0
=


V
y
=
t
W
R
I C

= kg 81 , 28902 kg 804252
2 , 3
1 115 , 0
=



3.4.2 Distribusi gaya geser dasar horisontal total akibat gempa
arah x = H/A = 12/10 = 1,2 < 3
arah y = H/B = 12/20 = 0,6 < 3
H/A, H/B < 3, maka dipakai rumus F
i,x,y
=
y , x
i i
i i
V
h W
h W




Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 38





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

keterangan :
F
i
= gaya geser horizontal akibat gempa pada lantai ke-i
h
i
= tinggi lantai ke-i (m)
V
x,y
= gaya geser horizontal total (kg)

Distribusi Gaya Gempa di sepanjang Tinggi Bangunan pada portal arah X dan Y
H
i

(m)
W
i

(kg)
W
i
. H
i

(kg.m)
Fi
x
; Fi
y

(kg)
Untuk Setiap Portal
1/3 Fi
x
(kg) 1/6 Fi
y
(kg)
12 88.652 1.063.824 32.663,17 10.887.72 5.443,86
9 306.848 2.761.632 84.791,90 28.263,97 14.131,98
6 306.848 1.841.088 56.527,93 18.842,64 9.421,32
3 101.904 305.712 9.386,44 3.128,81 1.564,41
5.972.256 183.369,44
Tabel 3.3 Distribusi Gaya Gempa arah X dan Y

























5 m
2 2 2 2
A
B
A
1
4 m 4 m 4 m 4 m 4 m
5 m
1
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 39





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

Distribusi Gempa arah Y (kg)
LANTAI F
iy
(kg) 1 2
Lantai 4 32.663,17 3.266,32 6.532,63
Lantai 3 84.791,90 8.479,19 16.958,38
Lantai 2 56.527,93 5.652,79 11.305,59
Lantai 1 9.386,44 938,64 1.877,29
Tabel 3.4 Distribusi Gempa arah Y

Distribusi Gempa arah X (kg)
LANTAI F
ix
(kg) A B
Lantai 4 32.663,17 8.165,79 16.331,58
Lantai 3 84.791,90 21.197,97 42.395,95
Lantai 2 56.527,93 14.131,98 28.263,96
Lantai 1 9.386,44 2.346,61 4.693,22
Tabel 3.5 Distribusi Gempa arah X

Perhitungan Periode Getar Struktur dengan Rumus Rayleigh :
PORTAL ARAH X
Tingkat W
i
(kg) d
x
(cm) d
x
2
3 F
ix
(kg) W
i
. d
x
2
Fi
x
. d
x

4 88.652 0,8525 0,727 32.663,17 64.450,00 27.845,35
3 306.848 0,6911 0,478 84.791,90 146.673,34 58.599,68
2 306.848 0,4517 0,204 56.527,93 62.596,99 25.533,67
1 101.904 0,1979 0,039 9.386,44 3.974,26 1.857,58
JUMLAH 277.694,59 113.836,28
Tabel 3.6 Portal Arah X

T
x
= 2
( )
5 , 0
4 4 3 3 2 2 1 1
2
4 4
2
3 3
2
2 2
2
1 1
. . . .
. . . .

+ + +
+ + +
x x x x
x x x x
d F d F d F d F g
d Wk d Wk d Wk d Wk

= 2 (3,14)
5 , 0
) 28 , 836 . 113 ( 980
59 , 694 . 277


= 0,4133 detik

Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 40





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

PORTAL ARAH Y
Tingkat W
i
(kg) d
y
(cm) d
y
2
6 F
iy
(kg) W
i
. d
y
2
F
iy
. d
y

4 88.652 1,1897 1,415 32.663,17 125.442,58 38.859,37
3 306.848 0,9278 0,861 84.791,90 264.196,13 78.669,93
2 306.848 0,5793 0,336 56.527,93 103.100,93 32.746,63
1 101.904 0,2289 0,052 9.386,44 5.299,01 2.148,56
JUMLAH 498.038,65 152.424,49
Tabel 3.7 Portal Arah Y


T
y
= 2
( )
5 , 0
4 4 3 3 2 2 1 1
2
4 4
2
3 3
2
2 2
2
1 1
. . . .
. . . .

+ + +
+ + +
y y y y
y y y y
d F d F d F d F g
d Wk d Wk d Wk d Wk

= 2 (3,14)
5 , 0
) 49 , 424 . 152 ( 980
65 , 038 . 498


= 0,4062 detik

Kesimpulan :
Dengan cara T. Rayleigh diperoleh :
T
x
= 0,4133 detik
T
y
= 0,4062 detik
Selisih Tx = ((0,4133 0,39) / 0,4133) 100% = 5,637% < 20%
Selisih Ty = ((0,4062 0,39) / 0,4062) 100% = 3,988% < 20%
Kesimpulannya maka perhitungan tidak perlu diulang (OK)








Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 41





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

3.5. Perhitungan Portal



























Gambar. 3.13 Denah Kolom dan Balok

Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 42





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

l
x
= 4 m
l
y
= 5 m
q
x

l
x
= 2 m
l
y
= 4 m
q
x

3.5.1 Pembebanan
q
x
= q
D,L
l
x

dimana :
q
x
= beban ekivalen (kg/m
1
)
q
D
= beban mati (kg/m
2
)
q
L
= beban hidup (kg/m
2
)
l
x
= panjang bentang terpendek (m
1
)

Diketahui :
q
D (mati)
= 416 kg/m
2
q
x1
= q
D
l
x
(kg/m
1
)
q
L (hidup)
= 400 kg/m
2
q
x2
= q
L
l
x
(kg/m
1
)
q
dinding
= 250 kg/m
2
q
x
= q
dinding
h
= 250 kg/m
2
1 m
= 250 kg/m
1

- Bentang 4 x 5
q
x1
= q
D
l
x

= 416 kg/m
2
4 m
= 832 kg/m
1

q
x2
= q
L
l
x

= 400 kg/m
2
4 m
= 800 kg/m
1

- Bentang 4 x 2
q
x1
= q
D
l
x

= 416 kg/m
2
2 m
= 416 kg/m
1

q
x2
= q
L
l
x

= 400 kg/m
2
2 m
= 400 kg/m
1

Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 43





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

l
x
= 3 m
l
y
= 5 m
q
x

l
x
= 2,5 m
l
y
= 4 m
q
x

- Bentang 5 x 3
q
x1
= q
D
l
x

= 416 kg/m
2
3 m
= 624 kg/m
1

q
x2
= q
L
l
x

= 400 kg/m
2
3 m
= 600 kg/m
1

- Bentang 4 x 2,5
q
x1
= q
D
l
x

= 416 kg/m
2
2,5 m
= 520 kg/m
1

q
x2
= q
L
l
x

= 400 kg/m
2
2,5 m
= 500 kg/m
1

Dari hasil perhitungan struktur rangka kuda-kuda menggunakan SAP2000 v.7.42
didapatkan nilai Ra = 2.146,29 kg













Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 44





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang


3.5.2 Penulangan Balok
Diambil contoh balok tipe balok induk B No 24 pada lantai 2














Gambar 3.14 Contoh Tipe Balok

Data-data perencanaan :

c
= 20 MPa
lentur
= 0,8

y
= 400 MPa
sengkang
= 10 mm

1
= 0,85 D
tul
= 19 mm
b = 400 mm
h = 600 mm
d
s
= d = 60 mm
Dari perhitungan mekanika dengan SAP 2000 didapat :
M
u lapangan
= 1395,89 kgm = 13960000 Nmm
Dicoba tulangan tarik (A
s
) 6 19 A
s
= 60,253,1419
2
= 1698 mm
2

(A
s
) 3 19 A
s
= 30,253,1419
2
= 849 mm
2

A
s
= A
s
A
s
= 1698 849 = 849 mm
2

=
d b
A
sl

=
540 400
849

= 0,0037

min
=
y
f
4 , 1
= 0035 , 0
400
4 , 1
=
b
h
d
s

d
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 45





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

mak
= 0,75
b

= 0,75 (0,85
y y
c
f f
f
+

600
600 '
1
)
= 0,75 (0,85
400 600
600
85 , 0
400
20
+
)
= 0,016
Syarat
min
< <
mak

min
= 0,0035 < = 0,0037 <
mak
= 0,0160 OK
T
sl
= A
s
f
y

= 849 400
= 339000 N
C
c
= 0,85 f
c
a b
= 0,85 20 a 400
= 6800a N
T
s
= C
c

339000 = 6800a
a = 49,94 mm
x =
1

a
= mm 75 , 68
85 , 0
94 , 49
=
Check Regangan
00038 , 0
75 , 68
60 75 , 68
003 , 0
x
' d x '
s
=

=
002 , 0
10 . 2
400
f
5
s
y
y
= =

=
luluh belum desak baja tulangan
y s
= < = ) 002 , 0 ( ) 00038 , 0 (
'

C
c
+ C
s
= T
s
0,85 f
c
a b + A
s
( ' 85 , 0 003 , 0
'
c s
f
x
d x

) = A
s
f
y

Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 46





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

0,85 20 a 400 + 849 ( ' . 85 , 0 003 , 0
85 , 0
60
85 , 0
c s
f
a
a

) = 1698 400
6800a + 849 ( 17 600
51

a
a
) = 679200
a = 77 mm
mm
a
x 59 , 90
85 , 0
77
1
= = =


f
s
=
5 3
10 . 2 10 . 3
x
' d x


= ) 200000 ( ) 003 , 0 (
59 , 90
60 59 , 90

= 202,61
M
1
= 0,85 f
c
a b
2
a d

= 0,85 20 77 400
2
77 540

= 106061725 Nmm

M
2
= A
s
( f
s
- 0,85 f
c
) (d d )
= 849 (202,61 0,85 20) (540 60)
= 75639797,20 Nmm
M
t
= M
1
+ M
2

= 106061725 + 75639797,20
= 181701512,20 Nmm

U
M
=
8 , 0
139589000

= 174486250 Nmm

U
M
(= 174486250 Nmm) < M
t
(= 181701512,20) Ok



Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 47





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

3.6 Perhitungan Pondasi

a. Perhitungan daya dukung pondasi sumuran
P
U
Data tanah : t = 1,8 ton/m
3

c = 0,05 kg/cm
2
= 0,5 ton/m
2

= 35 N
c
= 50 ; N
q
= 37 ; N

= 45
d
f

Ka = tg
2
(45 - /2) = tg
2
(45 35/2) = 0,271
Kp = tg
2
(45 + /2) = tg
2
(45 + 35/2) = 3,69
D

Diketahui perhitungan dari SAP2000 v.7.42 didapatkan :
P
U
= 115.289,82 kg = 115,30 ton
Dicoba diameter D = 1,00 m dan kedalaman d
f
= 3,00 m
Kontrol daya dukung yang diijinkan
q
ult
= (1,3 c N
c
) + (
t
. d
f
. N
q
) + (0,3 . D . N

)
= (1,3 0,5 50) + (1,8 3 37) + (0,3 1,8 1,00 45)
= 256,60 ton/m
2

A
p
= 0,25 D
2

= 0,25 3,14 1,00
2

= 0,785 m2
Qu = q
ult
A
p

= 256,60 0,785
= 201,43 ton
Pu pada kolom terbesar pada kolom no. 12 dan no. 15 = 115,30 ton
kolom Pu
D
Q
q
u
t
> =
q
t
= ton 30 , 115
00 , 1
43 , 201
>
= 201,43 ton > 115,30 ton OK
Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 48





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

b. Perhitungan tulangan pondasi sumuran
Tulangan Melingkar
a. Tulangan melingkar (untuk 3,00 m dari puncak)
Gaya tarik melingkar (T) = 0,5 D d
f
2
K
a

= 0,5 1,8 1,00 3,00
2
0,271
= 2,195 ton = 2195 kg

a
= 1400 kg/cm
2
untuk U24 (PBI 1971)
Luasan tulangan melingkar (As) =
2
57 , 1
1400
2195
cm
T
a
= =

157 mm
2

Dipakai tulangan 10-200 mm (As = 393 mm
2
)

b. Tulangan melingkar (untuk 1,50 m dari puncak)
Gaya tarik melingkar (T) = 0,5 D d
f
2
K
a

= 0,5 1,8 1,00 1,50
2
0,271
= 0,55 ton = 550 kg

a
= 1400 kg/cm
2
untuk U24 (PBI 1971)
Luasan tulangan melingkar (As) =
2
39 , 0
1400
550
cm
T
a
= =

39 mm
2

Dipakai tulangan 10-200 mm (As = 393 mm
2
)

c. Tulangan melingkar (untuk 0,75 m dari puncak)
Gaya tarik melingkar (T) = 0,5 D df
2
Ka
= 0,5 1,8 1,00 0,75
2
0,271
= 0,137 ton = 137 kg

a
= 1400 kg/cm
2
untuk U24 (PBI 1971)
Luasan tulangan melingkar (As) =
2
098 , 0
1400
137
cm
T
a
= =

9,8 mm
2

Dipakai tulangan 10-200 mm (As = 393 mm
2
)


Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 49





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang

d. Tulangan vertikal
Prosentase tulangan = 0,25 % Luas penampang
= 0,25 % (1/4 100
2
)
= 19,625 cm
2
1962,50 mm
2

Dipakai tulangan 1016 (As = 2011 mm
2
)
c. Perhitungan poer
Dicoba ukuran 707070 dan ukuran kolom 5050
Pu terbesar = 201,4801 ton 201.480,1 kg
f
c
= 25 Mpa = 250 kg/cm
2

bp
Mu = 0,97 ' fc
= 0,97 250
= 15,347 kg/cm
2

Diasumsikan tebal penutup beton 10 cm dipakai tulangan D19
D = 70 10 1,9 = 58,10 cm
I
pons
= 40 + 58,10 = 98,10 cm
A
pons
= kell pons d
= (4 98,10) 58,10
= 22798,44 cm2

bp
= mu
A
Pu
bp
pons
<
= 347 , 15
44 , 22798
10 , 201480

= 8,837 kg/cm
2
< 15,347 kg/cm
2
(tidak perlu tulangan geser pons)
Perlu dipasang tulangan minimum
A
min
= 0,2 % b h
= 0,2 % 700 700
= 980 mm
2

Dipakai tulangan 4D19 tiap sisinya

Perpustakaan Unika

BAB III PERHITUNGAN STRUKTUR 50





Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr.Kariadi Semarang
























Gambar 3.15 Penulangan Pondasi Sumuran




Tulangan vertikal
10 16
3,00 m
1,00 m
Tulangan horisontal
10 200
Tulangan horisontal
10 200
Tulangan melingkar
(beugel) 10 mm
Tulangan vertikal
10 16
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 51

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
PROYEK PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
RUMAH SAKIT SE-JAWA TENGAH
Jl. Dr. Sutomo No. 16, Semarang Telp. (024) 8413476







RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT
(RKS)







PEKERJAAN

PEMBANGUNAN BANGUNAN
PARKIR SEPEDA MOTOR 4 LANTAI





TAHUN ANGGARAN
2007





LOKASI
RUMAH SAKIT UMUM KARIADI SEMARANG
JL. Dr. Sutomo No. 16 Semarang
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 52

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT
( R K S )

PROYEK : Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Se-J awa Tengah
PEKERJ AAN : Pembangunan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
LOKASI : J L. Dr. Sutomo No. 16 Semarang
TH. ANGGARAN : 2007


DAFTAR ISIAN PROYEK
( DIP )



NOMOR : 022/XXV/03/1/-/2007
TANGGAL : 1 J anuari 2007

BAB I
SYARAT SYARAT UMUM

Pasal I.01. PERATURAN UMUM
Tata laksana dalam penyelenggaraan bangunan ini dilaksanakan berdasarkan
peraturan-peraturan sebagai berikut:
1. sepanjang tidak ada ketentuan lain untuk melaksanakan pekerjaan bangunan
borongan di Indonesia, maka yang sah dan mengikat adalah Syaratsyarat
Umum (S.U) untuk melaksanakan pekerjaan borongan bangunan di Indonesia
(A.V) Nomor : 9 tanggal 28 Mei 1941 dan Tambahan Lembaran Negara NP.
14571 ( khusus pasal-pasal yang masih berlaku),
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1994 Tanggal 22
Maret 1994 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN,
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1999 tentang
Perubahan Atas Keppres Nomor 16 Tahun 1994, dan terakhir dirubah dengan
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 53

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
Keppres Nomor 17 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan APBN dan Nomor 18
Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan J asa,
4. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1988 tentang Tata Cara Pengadaan Barang
dan jasa,
5. Keputusan Presiden RI Nomor 18 Tahun 1988 tentang Pedoman Pelaksanaan
Barang / J asa Instansi Pemerintah,
6. pedoman dari Direktorat J endral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum
dan Tenaga Listrik tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pembangunan
Bangunan Gedung Negara 1973 1974,
7. SEB (Surat Edaran Bersama) BAPPENAS dan Departemen Keuangan RI
tentang Petunjuk Penyusunan untuk J asa Konsultasi Nomor :
2000 / / 36
2000 / 03 / . / 1203
A SE
II D

Tanggal 17 Maret 2000,


8. surat Keputusan Direktorat J enderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan
Umum Nomor : 0295/KPTS/CK/1997, tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
9. surat Keputusan Menteri Sekretaris Negara selaku Ketua Tim Pengendali
Pengadaan Barang Peralatan Pemerintah Nomor : 354/TPPBPP/XII/1985,
10. a. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 61/KPTS/1981 tentang
Prosedur Pokok Pengadaan Bangunan Gedung Negara,
b. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor : 266/KPTS/1988,
11. Peraturan Pemerintah Daerah Setempat.

Pasal I. 02. PEMBERI TUGAS PEKERJAAN
Pemberi tugas pekerjaan adalah Pemimpin Proyek Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit se-Jawa Tengah, Rumah Sakit Umum Kariadi Semarang,
J l. Dr. Sutomo No. 16, Semarang.

Pasal I. 03. DIREKSI
Pengendalian pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan oleh pihak proyek yang dalam
hal ini pengawas adalah :
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 54

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
1. pengelola administrasi dan keuangan proyek dari unsur pemegang mata
anggaran,
2. pengelola teknik dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

Pasal I. 04. PERENCANA
1. perencana untuk pekerjaan ini adalah : CV. Battousai, J l. Kembang J eruk VI/8
Telp. (024) 6702587 Semarang 50196,
2. perencana berkewajiban untuk berkonsultasi dengan pihak proyek terhadap
perencanaan dan penyusunan dokumen lelang secara berkala,
3. perencana berkewajiban pula mengadakan pengawasan berkala dalam bidang
arsitektur dan struktur,
4. perencana tidak dibenarkan merubah ketentuan-ketentuan pelaksanaan
pekerjaan sebelum mendapat ijin dari Pemimpin Proyek,
5. bilamana Perencana menjumpai kejanggalan-kejanggalan dalam pelaksanaan
atau menyimpang dari bestej, supaya segera melaporkan kepada Pemimpin
Proyek.

Pasal I. 05. PENGAWAS LAPANGAN
1. Di dalam pelaksanaan sehari-hari di tempat pekerjaan, sebagai Pengawas
Lapangan adalah Konsultan Pengawas, yang akan ditunjuk kemudian oleh
Pemimpin Proyek.
a. Konsultan Pengawas tidak dibenarkan merubah ketentuan-ketentuan
pelaksanaan pekerjaan sebelum mendapat ijin dari Pemimpin Proyek dan
Konsultan Perencana,
b. Bilamana Pengawas Lapangan menjumpai kejanggalan-kejanggalan dalam
pelaksanaan atau menyimpang dari bestej, supaya segera melaporkan
kepada Pimbagpro atau Konsultan Perencana.
2. Konsultan Pengawas diwajibkan menyusun rekaman pengawasan selama
pelaksanaan berlangsung dari 0% sampai dengan penyerahan ke II, dan
disampaikan kepada Pemimpin Proyek.

Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 55

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
Pasal I. 06. PEMBORONG / KONTRAKTOR
Kontraktor adalah perusahaan berstatus Badan Hukum yang usaha pokoknya
adalah melaksanakan pekerjaan pemborongan bangunan yang memenuhi syarat-
syarat bonafiditas dan kualitas menurut Panitia Lelang (yang ditunjuk oleh
Pemimpin Bagian Proyek untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan gedung
tersebut setelah memenangkan pelelangan ini).

Pasal I. 07. PEMBERIAN PENJELASAN
1. pemberian penjelasan (Aanwijzing) akan diadakan pada :
a. hari :
b. tanggal :
c. waktu / jam :
d. tempat :
2. bagi mereka yang tidak dapat mengikuti aanwijzing tidak diperbolehkan
mengikuti lelang.

3. berita acara pemberian penjelasan (Aanwijzing) dapat diambil :
a. hari :
b. tanggal :
c. waktu / jam :
d. tempat :

Pasal I. 08. PELELANGAN
1. pelelangan akan dilakukan sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 16
Tahun 1994 serta perubahannya pada saat pelelangan.
2. pemasukan surat penawaran paling lambat pada:
a. hari :
b. tanggal :
c. waktu / jam :
d. tempat :
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 56

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
3. pembukaan surat penawaran akan dilaksanakan oleh Panitia Lelang dihadapan
para Pemborong pada:
a. hari :
b. tanggal :
c. waktu / jam :
d. tempat :
4. Wakil Pemborong yang mengikuti / menghadiri pelelangan harus membawa
surat kuasa bermaterai Rp 6000,- (Enam Ribu Rupiah) dari Direktur
Pemborong dan bertanggung jawab penuh.

Pasal I. 09. SAMPUL SURAT PENAWARAN
1. sampul surat penawaran berukuran 25 x 40 cm berwarna putih dan tidak
tembus baca,
2. sampul surat penawaran yang sudah berisi surat penawaran lengkap dengan
lampiran- lampirannya supaya ditutup (dilem) dan diberi lak di 5 (lima)
tempat dan tidak diberi kode cap cincin atau kop perusahaan dan kode-kode
lainnya,
3. sampul surat penawaran di sebelah kiri atas dan di sebelah kanan tengah,
supaya ditulis atau diketik langsung (periksa contoh sampul surat penawaran ).

CONTOH SAMPUL SURAT PENAWARAN :

SURAT PENAWARAN
PEKERJ AAN :
HARI :
TANGGAL :
WAKTU :

KEPADA YTH.
Panitia Pelelangan Proyek
Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
se-J awa Tengah
Di
Semarang


Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 57

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
40 cm


LAK LAK

LAK LAK LAK




Pasal I. 10. SAMPUL SURAT PENAWARAN YANG TIDAK SAH
Sampul syarat penawaran yang tidak sah dan dinyatakan gugur bilamana:
1. sampul surat penawaran dibuat menyimpang dari atau tidak sesuai dengan
syarat-syarat dalam Pasal I. 09,
2. sampul surat penawaran terdapat nama penawar dan nama perusahaan
penawar atau terdapat harga penawaran, atau terdapat tanda-tanda di luar
syarat-syarat yang telah ditentukan dalam Pasal I. 09.

Pasal I. 11. PERSYARATAN PENAWARAN
1. penawaran yang diminta adalah penawaran yang sama sekali lengkap menurut
gambar, ketentuan-ketentuan RKS, serta Berita Acara Aanwijzing,
2. surat-surat yang dibuat oleh Pemborong harus dibuat di atas kertas yang ada
kop surat nama perusahaan (Pemborong) dan harus ditandatangani Direktur
Pemborong yang bersangkutan dan di bawah tanda tangannya supaya
disebutkan nama terangnya,
3. surat penawaran supaya dibuat rangkap 3 (tiga) ganda, lengkap dengan
lampiran-lampirannya,
4. surat-surat pada ganda pertama dibuat pada kertas Kop surat perusahaan asli.
Surat penawaran yang asli Surat Kesanggupan, Surat Pernyataan diberi
materai Rp 6000,- dan materai supaya diberi tanggal, terkena tanda tangan dan
cap perusahaan,
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 58

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
5. surat penawaran termasuk lampiran-lampirannya supaya dimasukan ke dalam
satu amplop (sampul surat penawaran) yang tertutup,
6. lampiran-lampiran surat penawaran sebagai berikut:
a. surat penawaran,
b. fotokopi undangan,
c. RAB (Rencana Anggaran Biaya) +Rekapitulasi,
d. daftar harga satuan bahan dan upah kerja,
e. daftar analisa,
f. daftar harga satuan pekerjaan,
g. time schedule,
h. daftar tenaga pelaksanaan yang ditugaskan di Proyek ini,
i. fotokopi sertifikat,
j. fotokopi SIUJ K,
k. fotokopi Pengusaha Kena Pajak (PKP),
l. fotokopi NPWP,
m. fotokopi referensi bank pemerintah,
n. fotokopi jaminan penawaran dari bank pemerintah atau lembaga keuangan
yang ditetapkan oleh menteri keuangan,
o. fotokopi anggota gapensi yang masih berlaku,
p. surat kesanggupan bermaterai Rp 6000,-
- mengasuransikan tenaga kerja ke perusahaan asuransi
- taat pada peraturan daerah setempat
q. surat pernyataan kebenaran dokumen setempat.
7. surat penawaran yang memakai,
a. surat penawaran,
b. halaman ke 1 (satu) RAB +rekapitulasi,
c. halaman ke 1 (satu) daftar harga satuan bahan +upah,
d. halaman ke 1 (satu) daftar analisa,
e. halaman ke 1 (satu) daftar harga satuan pekerjaan,
f. halaman ke 1 (satu) daftar tenaga pelaksanaan,
g. halaman ke 1 (satu) daftar peralatan,
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 59

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
h. surat kesanggupan.
8. bagi pemborong yang sudah memasukkan surat penawaran, tidak dapat
mengundurkan diri dan terikat untuk melaksanakan dan menyelesaikan
pekerjaan tersebut bilamana pekerjaan diberikan kepadanya menurut
penawaran yang diajukan,
9. bilamana pemborong yang telah ditunjuk ternyata mengundurkan diri, maka
pekerjaan diberikan kepada pemenang urutan kedua, apabila pemenang urutan
kedua dapat menerima persyaratan yang sama dengan pemenang pelelangan
pertama,
10. bagi pemborong yang mengundurkan diri setelah ditunjuk dikenakan sanksi:
a. tidak diikutsertakan dalam tender yang akan datang,
b. dicatat dalam konduite,
c. tender garansi dinyatakan hilang dan menjadi milik negara.
11. bagi peserta yang tidak mendapat pekerjaan, tender garansi dapat diambil
setelah ada pengumuman lelang.

Pasal I. 12. SURAT PENAWARAN YANG TIDAK SAH
Surat penawaran yang tidak sah dan dinyatakan gugur bilamana:
1. surat penawaran tidak dimasukan dalam amplop tertutup,
2. surat penawaran, surat pernyataan dan daftar RAB dan lain-lain tidak dibuat di
atas kertas kop nama perusahaan yang bersangkutan,
3. surat penawaran tidak bermaterai Rp 6000,- tidak diberi tanggal dan tidak
terkena tanda tangan penawar / tidak ada cap perusahaan sampai batas waktu
pembukaan penawaran,
4. harga penawaran yang tertulis dengan angka tidak sesuai dengan yang ditulis
dengan huruf,
5. surat penawaran dari pemborong yang tidak diundang mendaftar,
6. surat penawaran yang tidak lengkap lampirannya seperti pasal I.11.09 atau
terdapat lampiran surat penawaran yang tidak sah.

Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 60

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
Pasal I. 13. CALON PEMENANG
1. apabila harga penawaran telah dianggap wajar dan dalam batas ketentuan
mengenai harga satuan (harga standar) yang ditetapkan, serta telah sesuai
dengan ketentuan yang ada, maka panitia menetapkan 3 (tiga) peserta yang
telah memasukkan penawaran yang paling menguntungkan negara dalam arti:
a. penawaran secara teknis dapat dipertanggungjawabkan,
b. perhitungan harga yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan,
c. penawaran yang tersebut adalah yang terendah diantara penawaran yang
memenuhi syarat seperti tersebut pada No.1a dan 1b di atas.
2. jika 2 (dua) peserta atau lebih mengajukan harga penawaran sama, maka
panitia memilih peserta menurut pertimbangannya mempunyai kecakapan dan
kemampuan yang terbesar,
3. panitia membuat laporan kepada pejabat yang berwenang, mengambil
keputusan mengenai penetapan calon pemenang. Laporan tersebut disertai
usulan serta penjelasan tambahan dan keterangan untuk mengambil keputusan.

Pasal I. 14. PENETAPAN PEMENANG
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh panitia, pejabat yang berwenang
menetapkan pemenang pelelangan dan cadangan pemenang urutan kesatu dan
kedua diantara calon yang diusulkan oleh panitia.

Pasal I. 15. PENGUMUMAN PEMENANG
1. pengumuman pemenang dilakukan oleh panitia setelah ada penetapan
pemenang pelelangan dari pejabat yang berwenang,
2. kepada rekanan yang berkeberatan atas penetapan pemenang pelelangan
diberikan kesempatan sanggahan untuk mengajukan secara tertulis kepada
pejabat yang bersangkutan selambat-lambatnya dalam waktu 4 (empat) hari
setelah pengumuman penetapan pemenang,
3. sanggahan hanya dapat diajukan terhadap pelaksanaan prosedur pelelangan,
4. jawaban terhadap sanggahan diberikan secara tertulis selambat-lambatnya
dalam waktu 4 (empat) hari kerja setelah diterimanya sanggahan tersebut.
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 61

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

Pasal I. 16. PEMBATALAN LELANG
Lelang dibatalkan bilamana:
1. harga standar dilampaui,
2. dana yang tersedia tidak cukup,
3. harga yang ditawarkan dianggap tidak wajar atas dasar analisa secara tertulis,
4. sanggahan dari rekanan ternyata benar,
5. pelaksanaan pelelangan tidak sesuai dengan ketentuan dokumen lelang.

Pasal I. 17. PEMBERIAN / PELULUSAN PEKERJAAN
1. pemimpin Proyek akan memberikan pekerjaan kepada Pemborong sesuai
dengan peraturan yang berlaku,
2. SPK (Gunning) akan diberikan kepada Pemborong yang telah ditunjuk paling
cepat dalam waktu 6 (enam) hari dan paling lambat dalam waktu 10 (sepuluh)
hari setelah pengumuman pemenang pelelangan.

Pasal I. 18. PELAKSANA PEMBORONG
1. bilamana akan memulai di lapangan, pihak Pemborong supaya
memberitahukan secara tertulis kepada Pemimpin Proyek dengan tembusan
kepada Konsultan Pengawas yang bersangkutan dan Direksi,
2. pemborong supaya menempatkan seorang kepala Pelaksana yang ahli diberi
kuasa penuh oleh Direktur Pemborong untuk bertindak atas namanya,
3. Kepala Pelaksana yang diberi kuasa penuh harus selalu ditempat pekerjaan
agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai apa yang ditugaskan oleh
Direksi,
4. Kepala Pelaksana supaya yang berpengalaman dan pembantu-pembantunya
minimal dapat memahami bestej dan mengerti gambar.




Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 62

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
Pasal I. 19. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
1. kontraktor sebelum mulai melaksanakan pekerjaan diharuskan mengadakan
penelitian antara lain:
2. pekerjaan harus dilaksanakan antara lain menurut:
a. RKS dan gambar-gambar detail untuk pekerjaan ini,
b. RKS dan segala perubahan-perubahannya dalam Berita Acara Aanwijzing,,
c. petunjuk-petunjuk dari Pemimpin Proyek, Direksi, dan Konsultan
Pengawas serta sepengetahuan Konsultan Perencana.

Pasal I. 20. PENUTUPAN UKURAN-UKURAN DAN PERUBAHAN-
PERUBAHAN
1. pemborong harus bertanggung jawab atas tepatnya pekerjaan menurut ukuran-
ukuran yang tercantum dalam gambar dan RKS,
2. pemborong diwajibkan mencocokan ukuran satu sama lain, apabila ada
perbedaan ukuran dalam gambar dan RKS segera dilaporkan kepada
Pemimpin Proyek atau Direksi,
3. bilamana terdapat selisih atau perbedaan ukuran dalam gambar dan RKS,
maka petunjuk Pemimpin Proyek yang dijadikan pedoman,
4. bila dalam pelaksanaan pekerjaan diadakan perubahan-perubahan, maka
Pemborong tidak berhak meminta ongkos kerugian, kecuali bilamana pihak
Pemborong dapat membuktikan bahwa dengan perubahan-perubahan tersebut
Pemborong menderita kerugian,
5. bilamana dalam pelaksanaan pekerjaan diadakan perubahan-perubahan, maka
perencana harus membuat gambar perubahan (revisi) dengan tanda garis
berwarna di atas gambar aslinya, kesemuanya atas biaya perencana. Gambar
perubahan tersebut harus disetujui oleh Pemimpin Proyek,
6. di dalam pelaksanaan, Pemborong tidak boleh menyimpang dari ketentuan-
ketentuan RKS dan ukuran-ukuran gambar, kecuali seijin dan sepengetahuan
Pemimpin Proyek.


Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 63

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
Pasal I. 21. PENJAGAAN DAN PENERANGAN
1. pemborong harus mengurus penjagaan diluar jam kerja (siang dan malam)
dalam komplek pekerjaan termasuk bangunan yang sedang dikerjakan, gudang
dan lain-lain,
2. untuk kepentingan keamanan dan penjagaan perlu diadakan penerangan/
lampu pada tempat pekerjaan,
3. pemborong bertanggung jawab sepenuhnya atas bahan dan alat-alat lain yang
disimpan dalam gudang dan halaman pekerjaan. Apabila terjadi kebakaran
atau pencurian, Pemborong harus segera mendatangkan gantinya untuk
kelancaran pekerjaan,
4. pemborong harus menjaga jangan sampai terjadi kebakaran atau sabotase di
tempat pekerjaan. Alat-alat pemadam kebakaran atau alat bantu lain untuk
keperluan yang sama harus selalu berada di tempat pekerjaan,
5. segala resiko dan kemungkinan kebakaran yang menimbulkan kerugian-
kerugian dalam pelaksanaan pekerjaan dan bahan-bahan material juga gudang
lain-lain, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemborong.

Pasal I. 22. KESEJAHTERAAN DAN KESELAMATAN KERJA
1. bilamana terjadi kebakaran, Pemborong harus segera mengambil tindakan dan
segera melaporkan kepada Pemimpin Proyek,
2. pemborong harus memenuhi / mentaati peraturan-peraturan tentang perawatan
korban dan keluarganya,
3. pemborong harus menyediakan obat-obatan yang tersusun menurut syarat-
syarat Palang Merah Indonesia dan setiap kali sehabis digunakan harus
dilengkapi lagi,
4. pemborong selain memberikan pertolongan kepada pekerja juga selalu
memberikan bantuan pertolongan kepada pihak ketiga pekerja dan juga
menyediakan air minum yang memenuhi syarat kesehatan,
5. pemborong diwajibkan mentaati Undang-undang keselamatan tenaga kerja
dari Depnaker setempat.

Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 64

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
Pasal I. 23. PENGGUNAAN BAHAN BANGUNAN
1. semua bahan-bahan bangunan untuk pekerjaan ini sebelum digunakan harus
mendapat persetujuan dari Direksi terlebih dahulu,
2. semua bahan-bahan bangunan yang telah dinyatakan oleh Pemimpin Proyek
tidak dapat dipakai (afkeur) harus segera disingkirkan keluar lapangan
pekerjaan selambat-lambatnya 24 jam setelah dinyatakan afkeur dan hal ini
menjadi tanggung jawab Pemborong,
3. bilamana Pemborong melanjutkan pekerjaan dengan bahan-bahan bangunan
yang telah ditolak, maka Direksi berhak memerintahkan Pemborong untuk
membongkar dan harus diganti dengan bahan-bahan yang memenuhi syarat
atas tanggung jawab Pemborong,
4. bilamana Direksi sangsi akan mutu (kualitas) bahan bangunan yang
digunakan, Direksi berhak minta kepada pihak Pemborong untuk
memeriksakan bahan-bahan bangunan tersebut di laboratorium bahan
bangunan yang akan ditentukan kemudian atas beban biaya Pemborong,
5. diutamakan penggunaan bahan produksi dalam negeri.

Pasal I. 24. KENAIKAN HARGA DAN FORCE MAJEURE
1. semua kenaikan harga yang bersifat biasa tidak dapat mengajukan klaim,
2. semua kenaikan harga akibat Pemerintah RI di bidang moneter yang bersifat
nasional dapat mengajukan klaim sesuai dengan Keputusan Pemerintah dan
Pedoman resmi dari Pemerintah RI,
3. semua kerugian akibat force majeure berupa bencana alam antara lain :
gempa, angin topan, hujan lebat, dan berupa pemberontakan, perang dan lain-
lain kejadian yang dapat dibenarkan oleh Pemerintah bukan menjadi tanggung
jawab Pemborong.

Pasal I. 25. LAIN LAIN
1. hal-hal yang belum tercantum dalam RKS ini dijelaskan di dalam aanwijzing
dan atau akan diberikan petunjuk oleh Pemimpin Proyek,
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 65

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
2. contoh RAB (Bill of Quantity) yang diberikan, volume tidak mengikat,
Pemborong harus menghitung sendiri,
3. bilamana jenis pekerjaan yang telah tercantum di dalam contoh daftar RAB
ternyata terdapat kekurangan, maka kekurangannya tersebut dapat
ditambahkan menurut posnya masing-masing.


























Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 66

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

BAB II
SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI


Pasal II. 01. JAMINAN LELANG
J aminan lelang (tender garansi) berupa surat J aminan Bank milik Pemerintah atau
Bank / Lembaga Asuransi Keuangan lain yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
tanggal 24 Pebruari 1988 Nomor : 205/KMK/013/1988 sebesar 1% - 3% dari
Penawaran.
1. bagi Pemborong yang tidak ditetapkan sebagai pemenang pelelangan, jaminan
lelang dapat diambil setelah Panitia mengumumkan Pengumuman Pemenang,
2. bagi Pemborong yang ditetapkan menjadi pemenang pelelangan, diberikan
kembali pada saat jaminan Pelaksanaan diterima oleh Pemimpin Proyek
sekaligus menerima SPK.

Pasal II. 02. JAMINAN PELAKSANAAN
1. jaminan pelaksanaan ditetapkan sebesar 5 % (lima persen) dari nilai kontrak,
2. jaminan pelaksanaan diterima oleh Pemimpin Proyek pada saat Pemborong
menerima SPK,
3. jaminan pelaksanaan dapat dikembalikan bilamana prestasi mencapai
penyelesaian 100% dan pekerjaan sudah diserahkan yang pertama kalinya dan
diterima baik oleh Proyek disertai Berita Acara Penyerahan ke I.

Pasal II. 03. RENCANA KERJA (TIME SCHEDULE)
1. pemborong harus membuat rencana kerja pelaksanaan pekerjaan yang
disetujui oleh Pemimpin Proyek selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu)
minggu setelah SPK diterbitkan serta Daftar Nama Pelaksana yang dikerahkan
untuk menyelesaikan proyek ini,
2. pemborong diwajibkan melaksanakan pekerjaan menurut rencana kerja
tersebut,
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 67

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
3. fotokopi rencana kerja harus ditempatkan di proyek.

Pasal II. 04. LAPORAN HARIAN DAN MINGGUAN
1. pelaksana lapangan tiap minggu diwajibkan mengirim Laporan Prestasi
Pekerjaan disertai dengan Laporan Harian dan mengirimkannya kepada
Pemimpin Proyek.
Laporan Harian dan Laporan Mingguan tersebut dibuat Pelaksana Lapangan.
Pelaksana Lapangan wajib melaporkan kemajuan pelaksanaan dalam bentuk
monitoring mingguan yang cukup ditandatangani oleh Kontraktor dan
Konsultan Pengawas,
2. penilaian prosentase kerja atas dasar pekerjaan yang sudah dikerjakan, tidak
termasuk adanya bahan-bahan di tempat pekerjaan dan tidak atas dasar
besarnya pengeluaran uang oleh Pemborong.

Pasal II. 05. PEMBAYARAN
Pembayaran angsuran pekerjaan pemborongan akan ditentukan dalam penyusunan
kontrak pemborongan.

Pasal II. 06. SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN (KONTRAK)
1. surat perjanjian pemborongan / kontrak seluruhnya dibubuhi materai Rp
6.000,- atas biaya Pemborong,
2. surat perjanjian pemborongan / kontrak dibuat rangkap 15 (lima belas)
eksemplar atas biaya Pemborong,
3. konsep kontrak dibuat oleh Pemimpin Proyek, sedangkan lampiran-lampiran
dan seluruh isi kontrak disiapkan oleh Pemborong antara lain:
a. bestej dan Voorwaarden / RKS yang telah disahkan,
b. berita acara Aanwijzing yang telah disahkan,
c. berita acara pembukaan surat penawaran,
d. berita acara evaluasi usulan penetapan pemenang,
e. usulan penetapan pemenang,
f. penetapan pemenang,
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 68

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
g. pengumuman pemenang,
h. SPK (Surat Perintah Kerja),
i. fotokopi surat penawaran beserta lampirannya,
j. fotokopi jaminan pelaksanaan,
k. gambar pelaksanaan.

Pasal II. 07. PERMULAAN PEKERJAAN
1. selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) minggu terhitung dari SPK
dikeluarkan oleh Pemimpin Proyek, pekerjaan harus sudah dimulai,
2. bilamana ketentuan seperti tersebut Pasal II. 07. 1 di atas tidak dipenuhi maka
jaminan pelaksanan dinyatakan hilang dan menjadi milik Pemerintah,
3. pemborong wajib memberitahukan kepada Pemimpin Proyek dan Konsultan
Pengawas bila akan memulai pekerjaan.

Pasal II. 08. PENYERAHAN PEKERJAAN
1. jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender, termasuk hari besar dan hari raya,
2. pekerjaan dapat diserahkan yang pertama kalinya bilamana pekerjaan sudah
mencapai prestasi 100% selesai dan dapat diterima dengan baik oleh
Pemimpin Proyek dengan disertai Berita Acara Serah Terima dan Daftar
Kemajuan Pekerjaan,
3. untuk memudahkan di dalam satu penetian sewaktu diadakan pemeriksaan
teknis dalam rangka Penyerahan Pertama, maka Surat Permohonan
Pemeriksaan Teknis yang diajukan supaya dilampiri:
a. daftar kemajuan pekerjaan 100%,
b. satu album berisi foto berwarna yang menyatakan prestasi kerja.
4. surat permohonan pemeriksaan teknis yang dikirimkan kepada Pemimpin
Proyek harus sudah diterima selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum batas
waktu penyerahan pertama kalinya berakhir,
5. dalam penyerahan pekerjaan yang pertama kali, pihak Pemborong harus
menyerahkan semua persyaratan administrasi yang diperlukan untuk
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 69

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
penyerahan pertama kepada Pemimpin Proyek. Bila ternyata sampai batas
waktu tersebut surat IMB yang asli belum diperoleh, maka Pemborong
diwajibkan menunjukan bukti pembayaran/ bukti setor kepada Pihak Proyek,
6. dalam penyerahan pekerjaan yang pertama kalinya dan bilamana terdapat
pekerjaan instalasi listrik, maka pihak Pemborong harus menunjukan kepada
Pemimpin Proyek keterangan dari instalatur yang telah terdaftar di PLN.
Bilamana pihak Pemborong tidak dapat menunjukan Surat Pengesahan
Instalasi Listrik tersebut, maka penyerahan pekerjaan yang pertama kalinya
ditangguhkan dahulu, agar tidak menjumpai kesulitan di kemudian hari.


Pasal II. 09. PEMELIHARAAN (ONDERHOUD TERMIJN)
1. jangka waktu pemeliharaan adalah 30 (tiga puluh) hari kalender sehabis
penyerahan pertama,
2. bilamana dalam masa pemeliharaan (onderhoud termijn) terjadi kerusakan
akibat kurang sempurnanya dalam pelaksanaan atau kurang baiknya mutu
bahan-bahan yang dipergunakan, maka Pemborong harus segera memperbaiki
dan menyempurnakannya.

Pasal II. 10. PERPANJANGAN WAKTU PENYERAHAN
1. surat permohonan perpanjangan waktu penyerahan pertama yang diajukan
oleh Pemimpin Proyek harus sudah diterima selambat-lambatnya 15 (lima
belas) hari sebelum batas waktu penyerahan pertama kali berakhir dan surat
tersebut agar dilampiri dengan:
a. data-data yang lengkap,
b. time schedule baru yang sudah disesuaikan dengan sisa pekerjaan.
2. surat permohonan perpanjangan waktu penyerahan tanpa data yang lengkap
tidak akan dipertimbangkan,
3. permintaan perpanjangan waktu penyerahan pekerjaan yang pertama kalinya
dapat diterima oleh Pemimpin Proyek bilamana:
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 70

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
a. adanya pekerjaan tambahan atau pengurangan (meer of minderwerk) yang
tidak dapat dielakan lagi setelah atau sebelum kontrak ditandatangani oleh
kedua belah pihak,
b. adanya surat tertulis dari Pemimpin Proyek tentang pekerjaan tambahan,
c. adanya perintah tertulis dari Pemimpin Proyek pekerjaan untuk sementara
Waktu dihentikan,
d. adanya force majeure (bencana alam, gangguan keamanan, pemogokan,
perang) secara langsung mengganggu pekerjaan yang dilaporkan oleh
Konsultan Pengawas dilegalisir oleh unsur teknik yang berwenang.

Pasal II. 11. SANKSI / DENDA
1. bilamana batas waktu penyerahan pekerjaan yang pertama kalinya dilampaui
(tidak dipenuhi) maka Pemborong dikenakan denda / diwajibkan membayar
denda 1 %o (satu permil) tiap hari kelambatan sampai sebanyak-banyaknya 5
% (lima prosen) dari harga borongan,
2. menyimpang terhadap segala kelalaian mengenai tugas yang tercantum dalam
RKS ini, maka sepanjang dari bestej ini tidak ada ketetapan denda lainnya,
Pemborong dapat dikenakan denda berupa penggantian barang ataupun
volume yang kurang memenuhi bestej tersebut,
3. bilamana ada perintah untuk mengerjakan pekerjaan tambahan dan tidak
disebutkan jangka waktu pelaksanaannya, maka jangka waktu pelaksanaannya
tidak akan diperpanjang,
4. bilamana jangka waktu penyerahan kedua yang telah ditetapkan dilampaui,
maka Pemborong dikenakan sama dengan ayat 1 tersebut di atas.

Pasal II. 12. PEKERJAAN TAMBAHAN DAN PENGURANGAN
1. untuk pekerjaan tambahan yang diperintahkan secara tertulis oleh Pemimpin
Proyek, Pemborong dapat mengajukan pembayaran tambahan,
2. sebelum pekerjaan tambahan dikerjakan, Pemborong supaya mengajukan
kepada Pemimpin Proyek daftar RAB pekerjaan tambahan,
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 71

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
3. untuk memperhitungkan pekerjaan tambahan dan pengurangan menggunakan
harga satuan dan telah dimasukan dalam penawaran / kontrak,
4. bilamana harga satuan pekerjaan belum tercantum dalam surat penawaran
yang diajukan, maka akan disesuaikan secara musyawarah.

Pasal II. 13. DOKUMENTASI
1. sebelum pekerjaan dimulai, keadaan lapangan atau tempat pekerjaan masih 0
% supaya diadakan pemotretan di tempat yang dianggap penting menurut
pertimbangan Direksi dengan ukuran 9 x 14 cm sebanyak 5 (lima) set foto
berwarna,
2. setiap permintaan pembayaran termijn (angsuran) dan penyerahan pertama
harus diadakan pemotretan yang masing-masing menurut pengajuan termijn
dengan ukuran 9 x 14 cm sebanyak 5 (lima) set foto berwarna,
3. sedangkan ukuran foto berwarna untuk penyerahan pekerjaan yang pertama
kalinya 18 x 24 sebanyak 5 (lima) set. Foto-foto tersebut harus dilaminating,
4. pengambilan gambar / pemotretan diambil dari titik pemotretan yang sama.

Pasal II. 14. PENCABUTAN PEKERJAAN
1. pemimpin Proyek berhak untuk membatalkan atau mencabut pekerjaan dari
tangan Pemborong apabila ternyata pihak Pemborong telah menyerahkan
pekerjaan keseluruhannya atau sebagian pekerjaan kepada Pemborong lain,
semata-mata mencari keuntungan saja dari pekerjaan tersebut,
2. pada pencabutan pekerjaan, Pemborong hanya dapat dibayar hanya pekerjaan
yang telah selesai dan telah diperiksa serta disetujui oleh Pemimpin Proyek,
sedangkan harga bahan bangunan yang berada di tempat menjadi resiko
Pemborong sendiri,
3. penyerahan bagian-bagian seluruh pekerjaan kepada Pemborong lain (order
aanemer) tanpa seijin tertulis dari Pemimpin Proyek tidak diijinkan.



Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 72

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
CONTOH SURAT PENAWARAN
KOP PERUSAHAAN

Nomor :
Lampiran :
Perihal : Surat Penawaran
Kepada Yth,
Panitia Lelang.

Di
SEMARANG
Dengan hormat,
Untuk pelelangan terbatas yang diadakan pada hari : tanggal .bulan
.tahun.
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama :
2. Perusahaan :
3. J abatan :
4. Alamat :
Dengan ini menyatakan :
1. akan tunduk pada pedoman Pelelangan Terbatas untuk pekerjaan bangunan sesuai
dengan peraturan yang berlaku,
2. memilih sebagai tempat kedudukan yang tetap pada Kantor Panitera (Tergriffe) dari
Pengadilan Negeri Semarang,
3. mengindahkan syarat-syarat dan keterangan-keterangan yang telah diberikan di dalam
dokumen lelang dan perubahan-perubahan atau tambahan-tambahan yang tercantum
dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing), pada tanggal
4. memperhitungkan pekerjaan pengurangan atau tambahan yang mungkin ada atas
dasar RKS yang berlaku,
5. penawaran tersebut mengikat sampai pekerjaan selesai sesuai dengan kontrak,
6. sanggup dan bersedia melaksanakan, mendatangkan segala bahan bangunan dan
peralatan yang diperlukan untuk:
- Pekerjaan : Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
- Lokasi : J l. Dr. Sutomo No. 16
Semarang
- Dengan harga borongan : Rp
- Terbilang :
- J angka waktu pelaksanaan : ( ) hari kalender
- J angka waktu pemeliharaan : ( ) hari kalender
7. pekerjaan akan dimulai selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) minggu setelah
diterbitkannya SPK.
Penawar
PT/CV/Fa
Materai Rp 6.000,- bertanggal,
cap, Dan tanda tangan

(Nama terang)
Direktur

Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 73

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
CONTOH SURAT PERNYATAAN

KOP PERUSAHAAN


SURAT PERNYATAAN
No.
Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
J abatan :
Alamat :

Dengan ini menyatakan, bahwa apabila pekerjaan Pembangunan Bangunan Parkir
Sepeda Motor 4 Lantai J l. Dr. Sutomo No. 16 Semarang Tahun Anggaran 2007
Dipercayakan kepada kami PT/CV maka kami akan sanggup dan
bersedia untuk:
1. mengadakan voorfinanciering ( bagi yang tidak mengambil uang
muka),
2. mengansuransikan Tenaga Kerja ke Perum Astek,
3. tunduk pada peraturan Daerah setempat.

Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
..,
Yang membuat pernyataan
PT / CV .
Materai Rp 6.000,-

( Nama Terang )
Direktur
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 74

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
BAB III
SYARAT-SYARAT TEKNIS


Pasal III. 01. URAIAN UMUM
1. Pekerjaan yang harus dilakukan oleh kontraktor ialah:
a. pembangunan bangunan parkir sepeda motor 4 lantai J l. Dr. Sutomo No.
16 Semarang.
b. konstruksi bangunan tersebut secara garis besar adalah :
- Pondasi : Sumuran dan Pondasi Lajur Batu Belah
- Kerangka / Tiang : Beton Bertulang
- Dinding : Batu merah diplester
- Lantai : Tegel keramik ukuran 30 x 30 cm
- Atap : Genting Beton
- Kuda-kuda/Gording : Rangka baja Profil L 70x70x7 dan 2L 50x50x5
Lips Channel 150 x 65 x 20 x 3,2
- Listplank : Kayu Kruing
- Usuk / Reng : Kayu Kruing 5/7 dan 3/5

Bangunan tersebut dilengkapi:
- saluran air kotor
- saluran air bersih
1.1. pelaksanaan berdasarkan atas pedoman teknis Pembangunan Gedung
Pemerintah,
1.2. gambar kerja,
1.3. RKS,
1.4. gambar tambahan dan perubahan dalam Berita Acara Aanwijzing,
1.5. petunjuk serta perintah Pemimpin Proyek pada waktu atau sebelum
berlangsungnya pekerjaan, termasuk hal ini adalah pekerjaan-
pekerjaan tambah/kurang yang timbul dalam pelaksanaan. Namun
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 75

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
demikian semuanya harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada
Pemimpin Proyek.
2. Perbedaan ukuran
Bila terdapat perbedaan ukuran atau ketidaksesuaian antara:
a. gambar rencana dan detail, maka yang mengikat adalah gambar yang
skalanya lebih besar,
b. Gambar dengan bestej yang berlaku adalah bestej atau petunjuk/
penjelasan dari Pemimpin Proyek.
c. Bila gambar tertulis sedang dalam bestej tidak dilukiskan maka gambar
tidak dilukiskan, maka yang mengikat adalah bestej. Meskipun demikian
hal-hal tersebut di atas harus diberitahukan kepada Pemimpin Proyek
sebelum dilaksanakan.

Pasal III. 02. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. tempat pekerjaan diserahkan Kontraktor dalam keadaan seperti pada waktu
penjelasan di lapangan,
2. pembersihan dan pemerataan/ keprasan tanah pada daerah yang direncanakan,
pekerjaan keprasan/ urugan, pembabatan semak, penutupan lubang,
penimbunan daerah-daerah rendah, pembuangan humus dan tanah yang
mengandung bahan-bahan organik,
3. papan nama proyek.
Kontraktor diharuskan untuk membuat papan nama proyek dengan redaksi
sesuai dengan normalisasi dari proyek.

Pasal III. 03. PEKERJAAN LAPANGAN / PEKERJAAN TANAH
1. lingkup pekerjaan lapangan meliputi :
a. membongkar dan memindahkan penghalang-penghalang,
b. daya upaya yang bersifat melindungi,
c. pengeringan lahan dan kontrol drainase,
d. menggali, mengurug, meratakan dan memadatkan tanah,
e. membuang bahan dan sisa bahan yang tidak dipergunakan lagi.
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 76

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
2. pada daerah tapak bangunan dan daerah yang harus diuruk top soil harus
dibuang minimum 20 cm (pengupasan tanah) kemudian dipadatkan,
3. galian tanah dilakukan untuk pondasi, pasangan-pasangan saluran-saluran air,
pipa buis serta pekerjaan lain yang dinyatakan dalam gambar,
4. penggalian dan pengurugan harus diperiksa dan disetujui oleh Direksi,
5. apabila ada urugan tanah, digunakan tanah urug yang bebas akar-akar, bahan
organik, sampah dan batu-batuan yang lebih besar dari 10 cm,
6. pada daerah yang ada urugan tanah, tanah dipadatkan dengan menggunakan
stamper (compactor) lapis demi lapis maksimum tiap lapisan 20 cm.

Pasal III. 04. AIR KERJA
Kontraktor harus menyediakan sendiri air untuk keperluan bangunan dan air
bersih yang memenuhi syarat.

Pasal III. 05. UKURAN
1. ukuran yang digunakan dalam pekerjaan ini dinyatakan dalam cm, kecuali
ukuran untuk baja yang dinyatakan dalam mm,
2. titik duga lantai (permukaan lantai) bangunan akan ditetapkan saat peninjauan
lokasi.

Pasal III. 06. PEKERJAAN PONDASI
Syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan :
1. semua pekerjaan pondasi boleh dikerjakan atau dimulai apabila galiannya
telah diperiksa dan disetujui ukurannya/ kedalamannya serta kedudukannya
as-asnya oleh Direksi,
2. jenis pondasi yang digunakan adalah pondasi sumuran dengan bahan
konstruksi beton bertulang sebagaimana tertuang dalam gambar bestej,
3. bahan beton dengan mutu sekualitas f
c
=20 Mpa,
4. bahan besi tulangan yang dipergunakan adalah ulir (deform) dengan kualitas f
y

=400 Mpa dengan besar diameter sebagaimana ditentukan dalam gambar
bestej,
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 77

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
5. galian pondasi harus sampai dengan tanah asli seperti yang ditunjukan dalam
gambar,
6. pengukuran untuk letak pondasi hatus mendapatkan persetujuan dari Direksi /
Konsultan Pengawas.

Pasal III. 07. PEKERJAAN PASANGAN
Lingkup pekerjaan meliputi :
1. pasangan batu bata merah 1 pc : 3 ps untuk dinding kedap air,
2. pasangan batu bata merah 1 pc : 3 kp : 10 ps,
3. plesteran dinding spesi 1 pc : 3 ps,
4. plesteran dinding spesi 1 pc : 6 ps,
5. urugan pasir setebal 5 cm.
Persyaratan pelaksanaan pekerjaan :
1. dinding batu bata
a. dinding batu bata dengan adukan 1 pc : 3 ps dipergunakan pada :
- dinding batu bata di atas balok beton sloof, setinggi 30 cm dari
permukaan lantai,
- pada tiap-tiap kosen dipasang balok latei.
b. pasangan batu bata dengan campuran 1 pc : 3 kp : 10 ps untuk semua
pasangan batu bata selain pasangan 1 pc : 3 ps,
c. batu bata sebelum dipasang harus dibasahi air terlebih dahulu semua
pasangan tembok dari pasangan batu bata tebal batu,
d. pasangan batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap ditunggu sampai kuat
betul minimal 1 hari untuk pasangan berikutnya,
e. batu bata yang kurang dari (setengah) tidak boleh dipasang kecuali pada
bagian- bagian yang membutuhkan,
f. siar harus dikorek sebelum diplester dan pasangan batu bata yang
menempel dengan beton tidak boleh tembus pandang.
2. plesteran
a. pada dasarnya spesi untuk plesteran sama dengan campuran spesi untuk
pekerjaan pasangan,
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 78

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
b. sebelum pekerjaan plesteran dilakukan, bidang-bidang yang harus
dilakukan harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dibasahi dengan air
agar plesteran tidak cepat kering dan tidak retak-retak,
c. semua permukaan beton yang diplester permukaannya harus dikasarkan
terlebih dahulu,
d. adukan untuk plesteran harus benar-benar halus sehingga plesteran tidak
terlihat pecah-pecah,
e. tebal plesteran tidak boleh lebih dari 10 mm dan tidak boleh kurang dari
10 mm, kecuali plesteran beton maksimum 6 mm,
f. plesteran supaya digosok berulang-ulang sampai mantap dengan acian Pc
sehingga tidak terjadi retak-retak dan pecah dengan hasil halus dan rata,
g. pekerjaan plesteran terakhir harus lurus, rata, vertikal dan tegak lurus
dengan bidang lainnya,
h. pekerjaan beton diplester dengan campuran 1 pc : 3 ps (6 mm),
i. semua pekerjaan plesteran harus menghasilkan bidang yang tegak lurus,
halus tidak bergelombang, sedang sponengan / tali air harus lurus dan
baik,
j. split haruslah bersih dari Lumpur, tanah dan kotoran-kotoran yang
menyertainya. Sebelum digunakan agar dibersihkan / disiram
menggunakan air yang mengalir / disemprot. split yang digunakan
mempunyai ukuran 2/3 cm.

Pasal III. 08. PEKERJAAN BETON
Lingkup pekerjaan beton meliputi :
1. membuat pondasi sumuran, sloof, kolom, balok, plat lantai, tangga, ringbalk
sesuai dengan gambar rencana,
2. beton rabat / pavement.
Syarat- syarat pelaksanaan pekerjaan:
1. bahan-bahan pasangan beton yang digunakan pada umumnya bahan lokal
yang memenuhi persyaratan teknis,
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 79

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
a. semua PC yang digunakan harus berkualitas baik, tidak boleh yang sudah
mengeras,
b. semen harus disimpan di dalam tempat tertutup, bebas dari kebocoran air
dan dilindungi dari kelembaban sampai waktu penggunaan,
c. kerikil beton/ split yang digunakan harus bersih, bebas dari Lumpur dan
tanah,
d. pasir cor yang digunakan harus berbutir keras dan tajam serta bersih, bebas
dari kotoran,
e. pembesian beton harus menggunakan besi / baja tulangan yang baru yang
berkualitas baik dan harus bersih, bebas dari kotoran termasuk karat-karat
yang ada harus dibersihkan terlebih dahulu. Mutu besi beton yang
digunakan fy =400 Mpa atau setara dengan U-35 pada PBI 1971,
2. campuran beton untuk konstruksi ini dengan perbandingan 1 pc : 2 ps : 3
krl/split dicampur merata. Campuran tersebut ditujukan untuk memenuhi mutu
beton sebagaimana disebut pada ayat 1 di atas,
3. bekisting/ cetakan beton dari kayu yang bermutu baik atau plywood ketebalan
tergantung dari jarak dan kualitas rangka penguat. Konstruksi rangka harus
kuat untuk menahan getaran atau lengkungan akibat tekanan adukan beton.
Ukuran dan bentuk harus sesuai dengan gambar,
4. untuk pengecoran beton harus mendapatkan ijin dari Konsultan Pengawas,
5. perbandingan adukan harus sesuai dengan ukuran yang diminta,
6. pekerjaan harus baik dan kuat sebelum dipakai harus dimintakan persetujuan
Konsultan Pengawas seperti ukuran yang telah tercantum di atas,
7. penggunaan bahan-bahan pembantu harus terlebih dahulu disetujui oleh
Pemimpin Proyek/ Konsultan Pengawas,
8. pengujian
Apabila dimintakan oleh Pemberi Tugas / Direksi, Pemborong harus
melakukan test-test kubus / silinder atau pengujian kekuatan / mutu beton
dengan biaya Pemborong,
9. pembongkaran semua cetakan beton harus sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 80

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
Pasal III. 10. PEKERJAAN ATAP
Syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan:
1. kuda-kuda rangka atap menggunakan besi profil L 70 x 70 x 7 dan 2L 50 x 50
x 5, kaso dan reng menggunakan kayu kruing,
2. dipilih kayu yang lurus, dipasang dengan tarikan benang. Diusahakan sisi atas
permukaan kaso / reng rata dengan tarikan benang,
3. genteng beton yang digunakan harus berkualitas baik, keluaran satu pabrik.
Pemborong harus menyerahkan contohnya kepada Direksi untuk mendapatkan
persetujuan,
4. pasangan genteng harus rapi, sisi alurnya harus merupakan garis lurus baik
dari atas ke bawah maupun arah mendatar. Pasangan genteng harus saling
menutup, sehingga tidak memungkinkan terjadinya kebocoran,
5. genteng bubungan dipasang dengan adukan dan diaci dengan acian tahan air,
dipasang lurus dan rata,
6. direksi berhak menolak pekerjaan yang kurang baik, segala pembongkaran
dan pengulangan pekerjaan menjadi tanggung jawab Pemborong.

Pasal III. 15. PEKERJAAN CAT
Lingkup pekerjaan ini meliputi:
1. pengecatan tembok untuk bagian luar dan dalam,
2. pengecatan plafond,
3. cat kayu pada semua permukaan yang kelihatan.
Syarat- syarat pelaksanaan pekerjaan :
1. pekerjaan cat kayu untuk listplank dicat dengan cat sekualitas Beebrand 1000.
Warna cat disesuaikan dengan warna dinding dan lantai dan harus mendapat
persetujuan Direksi / Pemimpin bagian Proyek,
2. untuk pengecatan dinding tembok dan kolom digunakan cat dengan sekualitas
Decolith atau Vinilex dengan warna menyesuaikan,
3. cat tembok,
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 81

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
a. semua dinding yang akan dicat permukaannya harus rata dan licin, setelah
diplamir dan harus diamplas dan dibersihkan dari debu-debu / kotoran-
kotoran,
b. untuk dinding bagian dalam minimal diberi 2 kali lapisan cat emulsi.
Sedangkan bagian luar minimal diberi 3 kali lapisan cat emulsi.
4. cat kayu,
a. cat meni kayu dilakukan pada semua pekerjaan kayu yang akan dicat, juga
pada bagian-bagian yang akan menempel pada dinding,
b. setelah meni kering permukaan kayu didempul rata dan diamplas halus
sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan,
c. diberi 2 kali lapisan cat dasar syntetic sesuai sebelum diberi cat enamel
warna yang telah ditentukan.
5. cat besi,
a. cat meni besi dilakukan pada semua pekerjan besi yang akan dicat,
b. diberi 2 kali lapisan cat dasar syntetic sesuai sebelum diberi cat enamel
warna yang telah ditentukan,
c. pekerjaan yang kurang baik / cacat harus diperbaiki sehingga dapat
disetujui Direksi.
6. residu,
a. untuk seluruh pekerjaan usuk, reng harus dilakukan pengecatan residu,
b. pengecatan dilakukan minimal 2 kali sehingga betul-betul rata.

Pasal III. 17. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1. spesifikasi umum
a. umum,
1. gambar dan spesifikasi merupakan suatu kesatuan yang saling
mengikat dan melengkapi,
2. pemborong harus menjalin hubungan yang baik dengan Pemborong
lain dalam pekerjaan ini, sehingga didapat hubungan yang baik untuk
secara bersama-sama menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan yang
ditentukan.
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 82

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
b. standart
1. standart yang digunakan adalah yang terakhir sebagai berikut :
P.U.I.L./A.V.E./ V.D.E./I.E.C. Standart-standart lain yang akan
digunakan harus disetujui oleh Pengawas Lapangan. Setiap Pemborong
harus memiliki pas PLN golongan C,
2. semua peralatan maupun material yang akan digunakan harus baru dan
memenuhi standart yang telah ditetapkan.
c. pengujian
1. pengujian tahanan isolasi dari kabel tegangan 220 V / 380 V harus
menggunakan merger 500 Volt yang sudah diklabrasi. Tahanan isolasi
minimal yang harus dipenuhi adalah 0.5 Mega Ohm,
2. pengujian harus disaksikan oleh Pengawas Lapangan. Bila didapat
hasil buruk / kurang memuaskan pada suatu bagian instalasi,
Pemborong wajib memperbaikinya kembali.
2. spesifikasi teknik
a. lingkup pekerjaan
Termasuk dalam lingkup pekerjaan dalam kontrak ini ialah:
1. pengadaan dan pemasangan kabel feeder dari,
a. meter PLN ke Panel Induk,
b. dari panel snikron generator ke Panel Induk,
2. pengadaan dan pemasangan kabel-kabel untuk instalasi penerangan,
3. pengadaan dan pemasangan lampu,
4. pengadaan dan pemasangan sakelar dan stop kontak.
b. kabel
1. seluruh instalasi di dalam bangunan digunakan jenis kabel NYY
0.6/1KV dan atau NYM atau NYA, 06/1KV,
2. seluruh instalasi ditanam di dalam dinding dan yang berhubungan
langsung dengan tanah, harus digunakan jenis kabel tanah NYFGBY
0.6/01KV,
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 83

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
3. kabel yang dipergunakan harus merk Kabel Metal, Kabelindo atau
setara dan telah lulus uji dari PLN ( mendapatkan sertifikasi tanda uji
dari LMK PLN ).

c. konduit
1. konduit yang digunakan harus dari jenis PVC kecuali ditunjukan lain
pada gambar,
2. peralatan bantu untuk konduit harus dilengkapi dan dipasang dengan
cara sebenarnya.
d. panel listrik
1. jumlah dan jenis komponen panel listrik ditunjukan dalam gambar,
2. tebal plat besi yang digunakan minimum 1.5 mm,
3. terminal kabel masuk disesuaikan dengan kabel masuk,
4. kabel masuk dilengkapi dengan cable plug (kabel schoen) yang
besarnya disesuaikan dengan besarnya kabel,
5. ukuran kabel panel yang tidak ada gambarnya harus cukup longgar
sehingga sirkulasi udara dapat lancar dan tidak terjadi saling
bersinggungan atau pun korsleting.
e. pentanahan
1. seluruh panel harus ditanahkan dengan menggunakan kawat BC sesuai
gambar,
2. pada penyambungan di panel-panel listrik, harus dilengkapi dengan
schoen / kabel plug yang ukurannya susuai dan dibaut dengan baik,
3. pada setiap percabangan di dalam tanah, harus digunakan sambungan
bakar (thereto weld) sambungan tersebut harus mempunyai hambatan
sama dengan yang bersangkutan dan harus kedap air (tidak bocor)
setiap pelaksanaan penyambungan ini harus disaksikan oleh Pengawas
Lapangan,
4. dalamnya pentanahan adalah sesuai dengan petunjuk dalam gambar
(min. 6 m) dan ujungnya diberi split tembaga ukuran panjang 50
cm dihubungkan dengan kawat tembaga,
Perpustakaan Unika


BAB IV RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 84

Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang
5. pada setiap penanaman pentanahan (grounding rod) dilengkapi dengan
junction box yang dapat dibuka untuk pengujian,
6. hasil pengukuran hambatan tanah maksimum 2 ohm,
7. pengujian dilakukan oleh Pemborong dengan disaksikan pihak
Pengawas Lapangan,
8. pada setiap pentanahan, harus diberi patok tanda dengan ukuran 20 x
20 x 60 cm terbuat dari beton,
9. jika hasil pengujian (pengukuran hambatan tanah) tidak baik
Pemborong wajib segera memperbaikinya.


Semarang, 17 Maret2007





Menyetujui :




Pemimpin Proyek Peningkatan Sarana Konsultan Perencana
dan Prasarana Rumah Sakit CV.BATTOUSAI
Se-J awa Tengah



HANDRIAJI DIAN RINA.P
NIP. 00.12.0073 Direktur

Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 85
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA


5.1. Analisa Harga Satuan
NO URAIAN PEKERJAAN KOEF SAT
HARGA JUMLAH
SATUAN (Rp) HARGA (Rp)
1 2 3 4 5 6

I PEKERJAAN TANAH
1 1 M3 Galian tanah biasa
Pekerja 0.7500 hari 15,000.00 11,250.00
Mandor 0.0250 hari 22,500.00 562.50
11,812.50

2 1 M3 Urugan tanah kembali bekas galian
0.2500 X 11,812.50 2,953.13
2,953.13
3 1 M3 Urugan Sirtu
Sirtu 1.2000 M3 35,000.00 42,000.00
Mandor 0.0100 hari 22,500.00 225.00
Pekerja 0.4500 hari 15,000.00 6,750.00
48,975.00

4 1 M3 Urugan pasir
Pasir Urug 1.2000 M3 25,000.00 30,000.00
Mandor 0.0100 hari 22,500.00 225.00
Pekerja 0.3000 hari 15,000.00 4,500.00
34,725.00

II PEKERJAAN PASANGAN DAN PONDASI
1 1 M3 Aanstamping tanpa pasir
Batu belah 1.1000 M3 70,000.00 77,000.00
Mandor 0.0750 hari 22,500.00 1,687.50
Pekerja 1.5000 hari 15,000.00 22,500.00
101,187.50

2 1 M3 Pasangan Batu belah 1 PC : 4 Ps
Batu belah 1.1000 M3 70,000.00 77,000.00
PC 135.5000 Kg 550.00 74,525.00
Pasir beton 0.4100 M3 80,000.00 32,800.00
Mandor 0.1500 hari 22,500.00 3,375.00
Kepala tukang batu 0.0600 hari 22,000.00 1,320.00
Tukang batu 0.6000 hari 20,000.00 12,000.00
Pekerja 2.1000 hari 15,000.00 31,500.00
232,520.00
Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 86
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

1 2 3 4 5 6
3 1 M3 Pasangan batu bata 1 PC : 4 Ps
Batu bata 475.0000 Bh 220.00 104,500.00
PC 126.8800 Kg 550.00 69,784.00
Pasir beton 0.4060 M3 80,000.00 32,480.00
Mandor 0.3200 hari 22,500.00 7,200.00
Kepala tukang batu 0.1000 hari 22,000.00 2,200.00
Tukang batu 1.0000 hari 20,000.00 20,000.00
Pekerja 3.2000 hari 15,000.00 48,000.00
284,164.00
4 1 M3 Pasangan batu bata 1 PC : 6 Ps
Batu bata 475.0000 Bh 220.00 104,500.00
PC 91.2000 Kg 550.00 50,160.00
Pasir beton 0.4370 M3 80,000.00 34,960.00
Mandor 0.3200 hari 22,500.00 7,200.00
Kepala tukang batu 0.1000 hari 22,000.00 2,200.00
Tukang batu 1.0000 hari 20,000.00 20,000.00
Pekerja 3.2000 hari 15,000.00 48,000.00
267,020.00
5 1 M3 Plesteran Beton 1 PC : 4 Ps tebal 1,5 cm
PC 6.5200 Kg 550.00 3,586.00
Pasir beton 0.0220 M3 80,000.00 1,760.00
Mandor 0.0200 hari 22,500.00 450.00
Kepala tukang batu 0.0175 hari 22,000.00 385.00
Tukang batu 0.1750 hari 20,000.00 3,500.00
Pekerja 0.3500 hari 15,000.00 5,250.00
14,931.00
6 1 M3 Plesteran trasraam1 PC : 3 Ps tebal 1,5 cm
PC 8.2400 Kg 550.00 4,532.00
Pasir beton 0.0200 M3 80,000.00 1,600.00
Mandor 0.0200 hari 22,500.00 450.00
Kepala tukang batu 0.0175 hari 22,000.00 385.00
Tukang batu 0.1750 hari 20,000.00 3,500.00
Pekerja 0.3500 hari 15,000.00 5,250.00
15,717.00
7 1 M3 Plesteran sudut (sponengan) 1 PC : 2 Ps
PC 7.1240 Kg 550.00 3,918.20
Pasir beton 0.0114 M3 80,000.00 912.00
Mandor 0.4000 hari 22,500.00 9,000.00
Kepala tukang batu 0.1500 hari 22,000.00 3,300.00
Tukang batu 0.0150 hari 20,000.00 300.00
Pekerja 0.0200 hari 15,000.00 300.00
17,730.20
8 1 M3 Plesteran 1 PC : 6 Ps tebal 1,5 cm
PC 7.1240 Kg 550.00 3,918.20
Pasir beton 0.0230 M3 80,000.00 1,840.00
Mandor 0.4000 hari 22,500.00 9,000.00
Kepala tukang batu 0.0020 hari 22,000.00 44.00
Tukang batu 0.0200 hari 20,000.00 400.00
Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 87
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

1 2 3 4 5 6
Pekerja 0.0400 hari 15,000.00 600.00
15,802.20
III PEKERJAAN BETON
1 1 M3 Pekerjaan beton 1 PC : 2 Ps : 3 Sp (sloof)
PC 320.0000 Kg 550.00 176,000.00
Pasir beton 0.5200 M3 80,000.00 41,600.00
Split 0.7800 M3 90,000.00 70,200.00
Pekerja 4.0000 hari 15,000.00 60,000.00
Tukang batu 0.4000 hari 20,000.00 8,000.00
Kepala tukang batu 0.0400 hari 22,000.00 880.00
Mandor 0.2000 hari 22,500.00 4,500.00
361,180.00

2 1 M3 Pekerjaan beton 1 PC : 2 Ps : Sp (struktur atas)
PC 320.0000 Kg 550.00 176,000.00
Pasir beton 0.5200 M3 80,000.00 41,600.00
Split 0.7800 M3 90,000.00 70,200.00
Pekerja 4.0000 hari 15,000.00 60,000.00
Tukang batu 0.8000 hari 20,000.00 16,000.00
Kepala tukang batu 0.0800 hari 22,000.00 1,760.00
Mandor 0.2400 hari 22,500.00 5,400.00

370,960.00

3 Cetakan/ Bekisting kayu 10 m2 untuk 1 M3 beton
Kayu bekisting 0.4000 M3 550,000.00 220,000.00
Paku 4.0000 Kg 5,500.00 22,000.00
Pekerja 1.6000 hari 15,000.00 24,000.00
Tukang kayu 4.0000 hari 22,500.00 90,000.00
Kepala tukang kayu 0.4000 hari 25,000.00 10,000.00
Mandor 0.0800 hari 22,500.00 1,800.00
Pekerja bongkar bekisting 3.2000 hari 15,000.00 48,000.00
415,800.00
4 100 Kg Pekerjaan tulangan besi ulir
Besi beton ulir 110.0000 Kg 5,500.00 605,000.00
Kawat bendrat 2.0000 Kg 8,000.00 16,000.00
Pekerja 4.8000 hari 15,000.00 72,000.00
Tukang besi 4.8000 hari 20,000.00 96,000.00
Kepala tukang besi 0.4800 hari 22,500.00 10,800.00
799,800.00
J adi untuk 1 Kg pek. Tulangan besi ulir
0.0100 X 799,800.00 7,998.00

5 100 Kg Pekerjaan tulangan besi polos
Besi beton polos 110.0000 Kg 4,000.00 440,000.00
Kawat bendrat 2.0000 Kg 8,000.00 16,000.00
Pekerja 4.8000 hari 15,000.00 72,000.00
Tukang besi 4.8000 hari 20,000.00 96,000.00
Kepala tukang besi 0.4800 hari 22,500.00 10,800.00
634,800.00
Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 88
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

1 2 3 4 5 6
J adi untuk 1 Kg pek. Tulangan besi polos
0.0100 X 634,800.00 6,348.00

6 1 M3 Beton perlu tiang perancah
Kayu perancah 0.7000 M3 550,000.00 385,000.00
Paku 7.0000 Kg 5,500.00 38,500.00
Pekerja 3.5000 hari 15,000.00 52,500.00
Tukang kayu 2.8000 hari 22,500.00 63,000.00
Kepala tukang kayu 0.2800 hari 25,000.00 7,000.00
Mandor 0.1750 hari 22,500.00 3,937.50
549,937.50
7 1 M3 Beton bertulang poer/ pile cap
Beton 1 : 2 : 3 1.0000 M3 361,180.00 361,180.00
Pembesian 140.0000 Kg 7,998.00 1,119,720.00
Bekisting 0.4000 M3 207,900.00 83,160.00
1,564,060.00

8 1 M3 Beton bertulang sloof struktur
Beton 1 : 2 : 3 1.0000 M3 361,180.00 361,180.00
Pembesian 180.0000 Kg 7,998.00 1,439,640.00
Bekisting 0.4000 M3 207,900.00 83,160.00
1,883,980.00

9 1 M3 Beton bertulang kolomstruktur
Beton 1 : 2 : 3 1.0000 M3 370,960.00 370,960.00
Pembesian 180.0000 Kg 7,998.00 1,439,640.00
Bekisting 0.4000 M3 415,800.00 166,320.00
Perancah 0.4000 M3 549,937.50 219,975.00
2,196,895.00
10 1 M3 Beton bertulang balok struktur
Beton 1 : 2 : 3 1.0000 M3 370,960.00 370,960.00
Pembesian 180.0000 Kg 7,998.00 1,439,640.00
Bekisting 0.5000 M3 415,800.00 207,900.00
Perancah 0.7500 M3 549,937.50 412,453.13
2,430,953.13
11 1 M3 Beton bertulang ring balk
Beton 1 : 2 : 3 1.0000 M3 370,960.00 370,960.00
Pembesian 170.0000 Kg 7,998.00 1,359,660.00
Bekisting 0.5000 M3 415,800.00 207,900.00
Perancah 0.7500 M3 549,937.50 412,453.13
2,350,973.13

12 1 M3 Beton bertulang plat lantai struktur
Beton 1 : 2 : 3 1.0000 M3 370,960.00 370,960.00
Pembesian 120.0000 Kg 7,998.00 959,760.00
Bekisting 0.5000 M3 415,800.00 207,900.00
Perancah 0.7500 M3 549,937.50 412,453.13

1,951,073.13

Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 89
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

1 2 3 4 5 6
IV PEKERJAAN ATAP & PLAFOND
1 1 M2 Pasang usuk reng 5/7-50 cmdan reng bengkirai 3/4-30 cm
Kayu kruing 0.0077 M3 1,725,000.00 13,282.50
Reng bengkirai 3/4 3.5000 M1 2,750.00 9,625.00
Paku 0.2500 Kg 5,500.00 1,375.00
Pekerja 0.0750 hari 15,000.00 1,125.00
Tukang kayu 0.0750 hari 22,500.00 1,687.50
Kepala tukang kayu 0.0075 hari 25,000.00 187.50
Mandor 0.0038 hari 22,500.00 84.38
27,366.88

2 1 M2 Pasang genteng beton
Genteng beton 11.0000 Bh 2,000.00 22,000.00
Pekerja 0.2000 hari 15,000.00 3,000.00
Tukang batu 0.1000 hari 20,000.00 2,000.00
Kepala tukang batu 0.0100 hari 22,000.00 220.00
Mandor 0.0100 hari 22,500.00 225.00
27,445.00
3 1 M1 Pasang bubungan genteng beton 1 : 4
Bubungan beton 3.5000 Bh 2,300.00 8,050.00
PC 10.8800 Kg 550.00 5,984.00
Pasir beton 0.0350 M3 80,000.00 2,800.00
Pekerja 0.4000 hari 15,000.00 6,000.00
Tukang batu 0.2000 hari 20,000.00 4,000.00
Kepala tukang batu 0.0200 hari 22,000.00 440.00
Mandor 0.0200 hari 22,500.00 450.00
27,724.00

4 1 M2 Pek. Langit-langit/plafond 100/100, rangka kayu kruing 4/6
Kayu kruing 0.0100 M3

1,725,000.00 17,250.00
Eternit 100/100 1.0000 M2 5,100.00 5,100.00
Paku 0.1000 Kg 5,500.00 550.00
Pekerja 0.1575 hari 15,000.00 2,362.50
Tukang kayu 0.4500 hari 22,500.00 10,125.00
Kepala tukang kayu 0.0450 hari 25,000.00 1,125.00
Mandor 0.0105 hari 22,500.00 236.25
36,748.75
V PEKERJAAN PENGECATAN
1 1 M2 Cat tembok/ dinding
Plammur tembok 0.0700 Kg 10,250.00 717.50
Cat tembok 0.4000 Kg 16,000.00 6,400.00
Amplas 0.0500 lbr 2,875.00 143.75
Tukang Cat 0.0750 hari 20,000.00 1,500.00
Kepala tukang cat 0.0075 hari 22,000.00 165.00
Pekerja 0.0500 hari 15,000.00 750.00
Mandor 0.0025 hari 22,500.00 56.25
9,732.50

Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 90
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

1 2 3 4 5 6
2 1 M2 Cat tembok plafond
Cat tembok 0.5000 Kg 16,000.00 8,000.00
Tukang Cat 0.0800 hari 20,000.00 1,600.00
Kepala tukang cat 0.0080 hari 22,000.00 176.00
Pekerja 0.0600 hari 15,000.00 900.00
Mandor 0.0040 hari 22,500.00 90.00
10,766.00

3 1 M2 Cat kayu/ besi kilap 2X
Cat besi/ kayu 0.3000 Kg 28,500.00 8,550.00
Minyak cat 0.0750 Ltr 3,450.00 258.75
Amplas 0.2000 Lbr 2,875.00 575.00
Meni 0.2250 Kg 8,000.00 1,800.00
Plammur kayu 0.0800 Kg 9,000.00 720.00
Tukang cat 0.2250 hari 20,000.00 4,500.00
Kepala tukang 0.0225 hari 22,000.00 495.00
Pekerja 0.1500 hari 15,000.00 2,250.00
Mandor 0.0075 hari 22,500.00 168.75
19,317.50

VI PEKERJAAN LANTAI
1 1 M2 Pasang ubin keramik warna 40/40 1 : 3
Ubin keramik warna 40/40 1.0000 m2 60,000.00 60,000.00
PC 10.0000 Kg 550.00 5,500.00
Pasir beton 0.0232 M3 80,000.00 1,856.00
Mandor 0.0450 hari 22,500.00 1,012.50
Kepala tukang batu 0.0300 hari 22,000.00 660.00
Tukang batu 0.3000 hari 20,000.00 6,000.00
Pekerja 0.9000 hari 15,000.00 13,500.00
88,528.50
2 1 M2 Pasang ubin keramik dinding warna 20/25 1 : 2
Ubin keramik warna 20/25 1.0000 m2 34,500.00 34,500.00
PC 13.5600 Kg 550.00 7,458.00
Pasir beton 0.0109 M3 80,000.00 872.00
Mandor 0.0500 hari 22,500.00 1,125.00
Kepala tukang batu 0.0500 hari 22,000.00 1,100.00
Tukang batu 0.5000 hari 20,000.00 10,000.00
Pekerja 1.0000 hari 15,000.00 15,000.00
70,055.00

3 1 M2 Pasang ubin keramik polos 20/20 1 : 3
Ubin keramik polos 20/20 1.0000 m2 31,500.00 31,500.00
PC 10.0000 Kg 550.00 5,500.00
Pasir beton 0.0232 M3 80,000.00 1,856.00
Mandor 0.0450 hari 22,500.00 1,012.50
Kepala tukang batu 0.0300 hari 22,000.00 660.00
Tukang batu 0.3000 hari 20,000.00 6,000.00
Pekerja 0.9000 hari 15,000.00 13,500.00
60,028.50
Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 91
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

5.2. Daftar Upah Tenaga dan Harga Bahan
No URAIAN
HARGA
SATUAN (Rp)
SATUAN
I
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

II
1
2
3
4
5
UPAH TENAGA
Pekerja
Mandor
Tukang batu
Kepala tukang batu
Tukang kayu
Kepala tukang kayu
Tukang besi
Kepala tukang besi
Tukang cat
Kepala tukang cat
Tukang politur
Pekerja terampil
Pekerja pengisi
Penganyam
Pekerja penganyam
Penjaga
Sopir
Masinis
Pembantu masinis
Stamper

HARGA BAHAN
Batu belah
Split
Batu bata
Tanah urug
Sirtu
15.000,00
22.500,00
20.000,00
22.000,00
22.500,00
25.000,00
20.000,00
22.500,00
20.000,00
22.000,00
16.000,00
17.500,00
15.000,00
17.500,00
15.000,00
17.000,00
22.500,00
22.500,00
17.500,00
17.500,00
70.000,00
90.000,00
220,00
10.000,00
35.000,00

/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/Hari
/J am


/M3
/M3
/M3
/Bh
/M3
Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 92
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Pasir urug
Pasir pasang (Gunung Pati, Bodri)
Pasir beton (Muntilan)
PC
Ubin keramik 20/20
Ubin keramik warna 20/25
Ubin keramik warna 30/30
Lis kayu
Kayu bengkirai
Reng bengkirai
Reng kruing
Kayu perancah
Kayu bekisting
Kaca polos 5 mm
Genteng beton
Bubungan beton
Besi profil siku
Besi profil INP, IWF, dll.
Cat atap
Cat tembok
Cat besi/ kayu
Plammur tembok
Meni kayu
Minyak cat
Amplas
Kawat bendrat
Besi beton ulir
Besi beton polos
Papan bekisting
25.000,00
50.000,00
80.000,00
550,00
31.500,00
34.500,00
40.000,00
2.800,00
2.250.000,00
2.750,00
2.500,00
550.000,00
550.000,00
49.500,00
2.000,00
2.300,00
4.500,00
5.500,00
13.800,00
16.000,00
28.500,00
10.250,00
8.000,00
3.450,00
2.875,00
8.000,00
5.500,00
4.000,00
550.000,00
/M3
/M3
/M3
/Kg
/M2
/M2
/M2
/M1
/M3
/M1
/M1
/M3
/M3
/M2
/M2
/M1
/KG
/KG
/KG
/KG
/KG
/KG
/KG
/Ltr
/Lbr
/KG
/KG
/KG
/M3


Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 93
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

5.3. Rencana Anggaran Biaya

No. Uraian Pekerjaan Volume Unit
Harga Satuan
(Rp)
JUMLAH (Rp)
1 2 3 4 5 6
I Pekerjaan Persiapan
1 Pembersihan lahan 224,00 m
2
4.727,50 1.058.960,00
2 Pemasangan bouwplank 80,00 m
1
6.487,50 519.000,00
3 Direksi keet 1,00 ls 2.000.000,00 2.000.000,00
4 Sewa Alat 1,00 ls 20.000.000,00 20.000.000,00
JUMLAH SUB I 23.577.960,00
II Pekerjaan Tanah
1 Galian tanah 269,716 m
3
11.812,50 3.186.020,25
2 Urugan tanah 112,00 m
3
2.953,13 330.750,56
3 Urugan pasir 3,89 m
3
99.680,00 387.755,20
JUMLAH SUB II 3.904.526,01
III Pekerjaan Pondasi
1 Pondasi Sumuran 213,716 m
3
1.564.060,00 334.265.037,98
2 Pekerjaan pondasi batu kali 56,00 m
3
232.520,00 13.021.120,00
3 Sloof/ tie beam
a. Pekerjaan beton 11,20 m
3
361.180,00 4.045.216,00
b. Tulangan 2.016,00 kg 7.998,00 16.123.968,00
c. Bekisting 4,48 m
3
415.800,00 1.862.784,00
4 Lantai kerja
a. Pekerjaan beton 11,20 m
3
361.180,00 4.045.216,00
JUMLAH SUB III 373.363.341,98
IV Pekerjaan Lantai 1
1 Kolomstruktur
a. Pekerjaan beton 23,76 m
3
370.960,00 8.814.009,60
b. Tulangan 4.276,80 kg 7.998,00 34.205.846,40
c. Bekisting 9,504 m
3
415.800,00 3.951.763,20
d. Perancah 95,04 m
3
549.937,50 5.226.606,00
2 Tangga
a. Pekerjaan beton 1,755 m
3
370.960,00 651.034,80
Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 94
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

b. Tulangan 315,90 kg 7.998,00 2.526.568,20
c. Bekisting 0,88 m
3
415.800,00 365.904,00
d. Perancah 1,316 m
3
549.937,50 723.855,23
JUMLAH SUB IV 56.465.587,43
V Pekerjaan Lantai 2
1 Kolomstruktur
a. Pekerjaan beton 23,76 m
3
370.960,00 8.814.009,60
b. Tulangan 4.276,80 kg 7.998,00 34.205.846,40
c. Bekisting 9,504 m
3
415.800,00 3.951.763,20
d. Perancah 9,504 m
3
549.937,50 5.226.606,00
2 Balok
a. Pekerjaan beton 32,71 m
3
370.960,00 12.134.101,60
b. Tulangan 5.887,80 kg 7.998,00 47.090.624,40
c. Bekisting 16,355 m
3
415.800,00 6.800.409,00
d. Perancah 24,533 m
3
549.937,50 13.491.341,72
3 Plat lantai
a. Pekerjaan beton 33,60 m
3
370.960,00 12.464.256,00
b. Tulangan 4.032,00 kg 7.998,00 32.247.936,00
c. Bekisting 16,80 m
3
415.800,00 6.985.440,00
d. Perancah 25,20 m
3
549.937,50 13.858.425,00
4 Tangga
a. Pekerjaan beton 1,755 m
3
370.960,00 651.034,80
b. Tulangan 315,90 kg 7.998,00 2.526.568,20
c. Bekisting 0,88 m
3
415.800,00 365.904,00
d. Perancah 1,316 m
3
549.937,50 723.855,23
JUMLAH SUB V 201.538.121,15
VI Pekerjaan Lantai 3
1 Kolomstruktur
a. Pekerjaan beton 16,50 m
3
370.960,00 6.120.840,00
b. Tulangan 2.970,00 kg 7.998,00 23.754.060,00
c. Bekisting 8,25 m
3
415.800,00 3.430.350,00
d. Perancah 6,60 m
3
549.937,50 3.629.587,50
2 Balok
a. Pekerjaan beton 32,71 m
3
370.960,00 12.134.101,60
Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 95
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

b. Tulangan 5.887,80 kg 7.998,00 47.090.624,40
c. Bekisting 16,355 m
3
415.800,00 6.800.409,00
d. Perancah 24,533 m
3
549.937,50 13.491.341,72
3 Plat lantai
a. Pekerjaan beton 33,60 m
3
370.960,00 12.464.256,00
b. Tulangan 4.032,00 kg 7.998,00 32.247.936,00
c. Bekisting 16,80 m
3
415.800,00 6.985.440,00
d. Perancah 25,20 m
3
549.937,50 13.858.425,00
4 Tangga
a. Pekerjaan beton 1,755 m
3
370.960,00 651.034,80
b. Tulangan 315,90 kg 7.998,00 2.526.568,20
c. Bekisting 0,88 m
3
415.800,00 365.904,00
d. Perancah 1,316 m
3
549.937,50 723.855,23
JUMLAH SUB VI 186.274.733,45
VII Pekerjaan Lantai 4
1 Kolomstruktur
a. Pekerjaan beton 16,50 m
3
370.960,00 6.120.840,00
b. Tulangan 2.970,00 kg 7.998,00 23.754.060,00
c. Bekisting 8,25 m
3
415.800,00 3.430.350,00
d. Perancah 6,60 m
3
549.937,50 3.629.587,50
2 Balok
a. Pekerjaan beton 32,71 m
3
370.960,00 12.134.101,60
b. Tulangan 5.887,80 kg 7.998,00 47.090.624,40
c. Bekisting 16,355 m
3
415.800,00 6.800.409,00
d. Perancah 24,533 m
3
549.937,50 13.491.341,72
3 Plat lantai
a. Pekerjaan beton 33,60 m
3
370.960,00 12.464.256,00
b. Tulangan 4.032,00 kg 7.998,00 32.247.936,00
c. Bekisting 16,80 m
3
415.800,00 6.985.440,00
d. Perancah 25,20 m
3
549.937,50 13.858.425,00
4 Ring balok
a. Pekerjaan beton 9,12 m
3
370.960,00 3.383.155,20
b. Tulangan 1.550,40 kg 7.998,00 12.400.099,20
c. Bekisting 4,56 m
3
415.800,00 1.896.048,00
Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 96
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

d. Perancah 6,84 m
3
549.937,50 3.761.572,50
JUMLAH SUB VII 203.448.246,12
VIII Pekerjaan Atap
1 Rangka atap utama 4.551,14 kg 7.998,00 36.400.017,72
JUMLAH SUB VIII 36.400.017,72
Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 97
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

5.4. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
NO URAIAN PEKERJAAN
HARGA TOTAL
(Rp)
I. Pekerjaan Persiapan 23.577.960,00
II. Pekerjaan Tanah 3.904.526,01
III. Pekerjaan Pondasi 373.363.341,98
IV. Pekerjaan Lantai 1 56.465.587,43
V Pekerjaan Lantai 2 201.538.121,15
VI. Pekerjaan Lantai 3 186.274.733,45
VII. Pekerjaan Lantai 4 203.448.246,12
VIII. Pekerjaan Atap 36.400.017,72

TOTAL (A) 1.084.972.533,86
J asa Pemborong (10%) 108.497.253,38
TOTAL (B) 1.193.469.787.24
PPN 10% x (B) 119.346.978,72
J umlah Biaya 1.312.816.765,96
Dibulatkan 1.312.816.000,00

Terbilang : SATU MILYAR TIGA RATUS DUA BELAS JUTA DELAPAN
RATUS ENAM BELAS RIBU RUPIAH.











Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 98
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

5.5. Jadwal Pelaksanaan/ Time Schedule
NO. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH (Rupiah) Bobot (%)
1 2 3 4
I Pekerjaan Persiapan 23.577.960,00 2,1731
1 Pembersihan lahan 1.058.960,00
2 Pemasangan bouwplank 519.000,00
3 Direksi keet 2.000.000,00
4 Sewa Peralatan 20.000.000,00

II Pekerjaan Tanah 3.904.526,01 0,3599
1 Galian tanah 3.186.020,25 0,2936
2 Urugan tanah 330.750,56 0,0305
3 Urugan pasir 387.755,20 0,0357

III Pekerjaan Pondasi
1 Pondasi Sumuran 334.265.037,98 30,8086
2 Pekerjaan pondasi batu kali 13.021.120,00 1,2001
3 Sloof/ tie beam 22.031.968,00 2,0306
a. Pekerjaan beton 4.045.216,00
b. Tulangan 16.123.968,00
c. Bekisting 1.862.784,00
4 Lantai kerja
a. Pekerjaan beton 4.045.216,00 0,3728
IV Pekerjaan Lantai 1
1 Kolomstruktur 52.198.225,20 4,8110
a. Pekerjaan beton 8.814.009,60
b. Tulangan 34.205.846,40
c. Bekisting 3.951.763,20
d. Perancah 5.226.606,00
2 Tangga 4.267.362,23 0,3933
a. Pekerjaan beton 651.034,80
b. Tulangan 2.526.568,20
c. Bekisting 365.904,00
d. Perancah 723.855,23
Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 99
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang


1 2 3 4
V Pekerjaan Lantai 2
1 KolomStruktur 52.198.225,20 4,8110
a. Pekerjaan beton 8.814.009,60
b. Tulangan 34.205.846,40
c. Bekisting 3.951.763,20
d. Perancah 5.226.606,00
2 Balok 79.516.476,72 7,3289
a. Pekerjaan beton 12.134.101,60
b. Tulangan 47.090.624,40
c. Bekisting 6.800.409,00
d. Perancah 13.491.341,72
3 Plat lantai 65.556.057,00 6,0422
a. Pekerjaan beton 12.464.256,00
b. Tulangan 32.247.936,00
c. Bekisting 6.985.440,00
d. Perancah 13.858.425
4 Tangga 4.267.362,23 0,3933
a. Pekerjaan beton 651.034,80
b. Tulangan 2.526.568,20
c. Bekisting 365.904,00
d. Perancah 723.855,23
VI Pekerjaan Lantai 3
1 Kolomstruktur 36.934.837,50 3,4042
a. Pekerjaan beton 6.120.840,00
b. Tulangan 23.754.060,00
c. Bekisting 3.430.350,00
d. Perancah 3.629.587,50
2 Balok 79.516.476,72 7,3289
a. Pekerjaan beton 12.134.101,60
b. Tulangan 47.090.624,40
c. Bekisting 6.800.409,00
d. Perancah 13.491.341,72
Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 100
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

1 2 3 4
3 Plat lantai 65.556.057,00 6,0422
a. Pekerjaan beton 12.464.256,00
b. Tulangan 32.247.936,00
c. Bekisting 6.985.440,00
d. Perancah 13.858.425,00
4 Tangga 4.267.362,23 0,3933
a. Pekerjaan beton 651.034,80
b. Tulangan 2.526.568,20
c. Bekisting 365.904,00
d. Perancah 723.855,23
VII Pekerjaan Lantai 4
1 Kolomstruktur 36.934.837,50 3,4042
a. Pekerjaan beton 6.120.840,00
b. Tulangan 23.754.060,00
c. Bekisting 3.430.350,00
d. Perancah 3.629.587,50
2 Balok 79.516.476,72 7,3289
a. Pekerjaan beton 12.134.101,60
b. Tulangan 47.090.624,40
c. Bekisting 6.800.409,00
d. Perancah 13.491.341,72
3 Plat lantai 65.556.057,00 6,0422
a. Pekerjaan beton 12.464.256,00
b. Tulangan 32.247.936,00
c. Bekisting 6.985.440,00
d. Perancah 13.858.425,00
4 Ring balok 21.440.874,90 1,9762
a. Pekerjaan beton 3.383.155,20
b. Tulangan 12.400.099,20
c. Bekisting 1.896.048,00
d. Perancah 3.761.572,50
VIII Pekerjaan Atap
1 Rangka atap utama 36.400.017,72 3,3549
Perpustakaan Unika

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 101
Perencanaan Bangunan Parkir Sepeda Motor 4 Lantai
Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

5.6. Network Planning
No URAIAN PEKERJAAN HARI MINGGU
I Pekerjaan Persiapan 12 2
II Pekerjaan Tanah

1 Galian tanah
12 2
2 Urugan tanah
6 1
3 Urugan pasir
6 1
III Pekerjaan Pondasi
1 Pondasi Sumuran
24 4
2 Pekerjaan pondasi batu kali
12 2
3 Sloof/ tie beam
12 2
4 Lantai kerja
6 1
IV Pekerjaan Lantai 1
1 Kolomstruktur
12 2
2 Tangga
12 2
V Pekerjaan Lantai 2
1 Kolomstruktur
12 2
2 Balok
18 3
3 Plat lantai
18 3
4 Tangga
12 2
VI Pekerjaan Lantai 3
1 Kolomstruktur
12 2
2 Balok
18 3
3 Plat lantai
18 3
4 Tangga
12 2
VII Pekerjaan Lantai 4
1 Kolomstruktur
12 2
2 Balok
18 3
3 Plat lantai
18 3
4 Ring balok
12 2
VIII
Pekerjaan Atap
1 Rangka atap utama
24 4


Perpustakaan Unika
BAB VI
PENUTUP


6.1 Kesimpulan

Tugas akhir merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Katolik Soegijapranata Semarang untuk
mendapatkan gelar Sarjana Teknik. Tugas Akhir ini dilakukan untuk mendapatkan
gambaran yang jelas dan nyata tentang ketekniksipilan sekaligus penerapan yang
sesunguhnya dalam perencanaan sebuah proyek teknik sipil.
Dalam melaksanakan Tugas Akhir ini, Penyusun membatasi pembahasan tentang
perencanaan struktur gedung. Secara umum struktur yang digunakan pada Perencanaan
bangunan Parkir 4 Lantai Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang ini dibedakan menjadi 2
bagian, yaitu:
- struktur atas : meliputi struktur pelat, balok, dan kolom
- struktur bawah : meliputi struktur pondasi
6.2 Saran
Setelah penyelesaian Tugas Akhir ini, penyusun menyampaikan beberapa saran,
diantaranya adalah:
1. diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam melakukan perhitungan struktur,
2. pemilihan metode perencanaan suatu struktur bangunan dilakukan dengan
mempertimbangkan pernyataan aman, tepat, dan efisien,
3. hendaknya dilakukan evaluasi terhadap semua hasil perencanaan sehingga dapat
diperoleh suatu kesimpulan yang dapat membantu pekerjaan selanjutnya,
4. pembuatan Time Schedule harus diperkirakan sesuai dengan kenyataan di
lapangan.
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis kemukakan pada laporan tugas
Akhir ini dengan harapan semoga dapat dijadikan masukan dan dapat menjadikan
Perpustakaan Unika
pelaksanaan Tugas Akhir pada J urusan Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang ini dapat lebih bermutu dan berhasil.




















Perpustakaan Unika
DAFTAR PUSTAKA


Badan Standarisasi Nasional, 2002, Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk
Struktur Bangunan Gedung SNI-1726-2002, Yayasan Penerbit PU, Jakarta

Departemen Pekerjaaan Umum, 1983, Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk
Gedung, Yayasan Penerbit PU, Jakarta

Departemen Pekerjaaan Umum, 2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk
Bangunan Gedung, SNI-1727-2002, Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah
Bangunan, Bandung

Departemen Pekerjaan Umum, 2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton
Bertulang Untuk Bangunan Gedung SNI-03-2847-2002, Yayasan Lembaga
Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung

Indarto, H, 2004, Struktur Baja dan Beton untuk Bangunan Gedung dengan SAP v.7 ,
Undip

Vis, WC & Kusuma, G, 1996, Dasar-dasar Perencanaan Beton Bertulang, Erlangga,
J akarta

Vis, WC & Kusuma, G, 1997, Desain Struktur Rangka Beton Bertulang di Daerah
Rawan Gempa, Erlangga, J akarta

Nawy, Edward & Kusuma, G, 1990, Pedoman Pekerjaan Beton

Saptono, K, 1999, Diktat Kuliah Struktur Beton I dan II, J urusan Teknik sipil
Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang
Perpustakaan Unika

Anda mungkin juga menyukai