Anda di halaman 1dari 20

Nama : Sugeng Satoto

Unit : Pusdiklat Keuangan Umum,


BPPK
Jabatan : Kepala Bagian Tata Usaha
Pendidikan : S-2 MIESP UNDIP
email : sugengsatoto@gmail.com

2
TEORI EKONOMI MIKRO
PENDAHULUAN


Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 3
By: Sriyanto, SE., MM
Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi
Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas
Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya
terbatas
Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost,
penggunaan sumberdaya untuk tujuan
tertentu
Konsep Ekonomi, dibedakan antara
kebutuhan (need) dan Keinginan (want)
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 4
By: Sriyanto, SE., MM
Definisi Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi sangat penting bagi manusia untuk
mengelola sumberdaya yang sifatnya terbatas agar dapat
digunakan secara efisien. (Samuelson dan Nordhaus, 1998)
Dikelompokkan dalam; Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu
Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro (teori harga): menitikberatkan pada
perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan
pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara
efisien
Ekonomi Makro: menitikberatkan pembahasan tentang
perekonomian secara keseluruhan (agregatif),
pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan
perdagangan internasional

Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 5
By: Sriyanto, SE., MM
Kegiatan dan Sumberdaya Ekonomi
Kegiatan Ekonomi; 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas
ekonomi, (Boediono, 1982);
1. Konsumsi
2. Produksi
3. Pertukaran
Sumberdaya Ekonomi; Sumberdaya adalah input (faktor-faktor)
yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang atau jasa yang diinginkan, terdiri:
1. Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral
2. Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan
enterpreneurship
3. Sumberdaya Modal, contoh: peralatan phisik, mesin,
bangunan, komputer

Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 6
By: Sriyanto, SE., MM
Hasil Kegiatan Produksi dan Sistem Ekonomi
Hasil Kegiatan Produksi; Unit usaha
(Perusahaan) menghasilkan barang dan jasa.
3 kata tanya bagi perusahaan;
What, How dan For Whom
Sistem Ekonomi; dianut suatu negara akan
menentukan mekanisme ekonomi tersebut
dalam menjawab pertanyaan; What, How
dan For Whom. 3 macam sistem ekonomi;
Sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi
sentralistik dan sistem ekonomi campuran.
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 7
By: Sriyanto, SE., MM
Barang Ekonomi dan Barang Bebas
Exclusion Non Exclusion
Rivalry Barang Ekonomi Barang Semi
Bebas
Non Rivalry Barang Semi
Ekonomi
Barang Bebas
Keterangan:
Exclusion; pengorbanan Rivalry; bersinggungan dengan
hak orang lain
Non-Exclusion; tanpa pengorbanan Non-Rivalry; tanpa
bersinggungan dengan hak
orang lain
Tabel 1.1 Sifat barang ekonomi dan barang bebas
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 8
By: Sriyanto, SE., MM
Fungsi Pasar
Pasar dalam pengertian tempat (place) tidak
semata-mata secara phisik, negosiasi antara
penjual dan pembeli memungkinkan dilakukan
transaksi jarak jauh menggunakan telepon,
internet sejalan dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.
5 fungsi utama pasar (menjawab What, How, For
Whom);
1. Pasar menentukan harga barang
2. Pasar mengorganisasi produksi
3. Pasar mendistribusikan barang dan jasa
4. Pasar melakukan penjatahan
5. Pasar menyediakan barang dan jasa untuk masa
datang
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 9
By: Sriyanto, SE., MM
Gambar 1.1 Diagram Alir Melingkar Kegiatan Ekonomi
(circular flow diagram)


Pasar Produk











Pasar Faktor Produksi
Rumah
Tangga
Uang
Barang dan
Jasa
Perusahaa
n
Uang
Sumberdaya
Pengeluaran
Penerimaan
Biaya
Pendapatan
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 10
By: Sriyanto, SE., MM
Mekanisme Pasar (Teori Permintaan)
Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan
(market demand curve), menunjukkan
hubungan antara jumlah barang yang
diminta dari berbagai tingkat harganya.
Hukum Permintaan (law of demand),
menyatakan bahwa jika harga naik maka
jumlah permintaan turun, ceteris paribus.
Atau sebaliknya.
Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa
faktor-faktor lain/selain harga dianggap
konstan.
Permintaan pasar adalah akumulasi dari
seluruh permintaan-permintaan
individual
Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan suatu barang (x); Harga
barang (x), Harga barang lain (y), Selera
(T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan
faktor non ekonomi
Gambar 1.2
Kurva permintaan daging
(ceteris paribus)















Keterangan:
P = Harga daging
Q = Jumlah permintaan daging
P

12

10


0
1.500 2.200 Q
D
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 11
By: Sriyanto, SE., MM
Mekanisme Pasar (lanjutan)

Gambar 1.3a
Kurva perubahan jumlah barang yang
diminta (ceteris paribus)










P

P
0

P
1

Q
0
Q
1
Q
D
A
B
Gambar 1.3b
Kurva Perubahan Permintaan



















P

P
2

P
0


P*
P
1

0
Q
1
Q* Q
0
Q
2
Q
0
D
2
D
0
D
1
Faktor perubahan harga barang
Faktor perubahan selain harga
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 12
By: Sriyanto, SE., MM
Mekanisme Pasar (contoh kasus)



Harga (P) 2 3 4
Jumlah (Q) 40 30 20
Kasus 1.1 Permintaan suatu barang
ditunjukkan oleh persamaan
Q = 60 10P, dimana Q adalah jumlah
barang yang diminta dan P adalah
harga. Buatlah (a) skedul permintaan,
(b) gambarkan kurva permintaan
barang tersebut.
Jawab:
(a) Skedul permintaan dapat
ditunjukkan dengan beberapa alternatif
tingkat harga
(b) Berdasar skedul permintaan
maka gambar kurva, sbb:










P



4

3

2
0 Q
20 30 40
D ; Q = 60 10P
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 13
By: Sriyanto, SE., MM
Mekanisme Pasar (Teori Penawaran)
Penawaran Pasar dan Kurva
Penawaran Pasar, adalah
keinginan dan kemampuan
penjual menawarkan/
memproduksi sejumlah barang
pada berbagai tingkat harga.
Hukum Penawaran, hubungan
antara jumlah barang yang
ditawarkan terhadap perubahan
harga adalah searah, ceteris
paribus.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penawaran; Biaya produksi,
tingkat persaingan, teknologi,
ekspektasi pasar dan faktor non
ekonomi yang lain.
Gambar 1.4
Kurva Penawaran Daging (ceteris
paribus)










Keterangan:
P = Harga daging
Q = Jumlah Penawaran
S
P



20


10
0
4.500 6.000
Q
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 14
By: Sriyanto, SE., MM
Mekanisme Pasar (lanjutan)
Gambar 1.5a
Perubahan jumlah barang yang
ditawarkan (ceteris paribus)
Gambar 1.5b
Perubahan Penawaran
P
P
0

P
1
0
Q
1
Q
2
Q
S
Faktor perubahan harga
P
P
2

P
0
P*
P
1
0 Q
Q
1
Q
0
Q* Q
2
Faktor perubahan selain harga
S
1
S
0
S
2
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 15
By: Sriyanto, SE., MM
Mekanisme Pasar (contoh kasus)
Kasus 1.2 Penawaran suatu barang
ditunjukkan dengan persamaan
Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah
barang yang ditawarkan dan P adalah
harga. Buatlah (a) skedul penawaran
dan (b) gambarkan dalam kurva.
Jawab:
(a) Skedul penawaran dapat
ditunjukkan, sbb:
Harga (P) 2 3 4
Jumlah (Q) 25 30 35
(b) Berdasarkan skedul penawaran,
kurva penawaran, sbb:










P
0 Q
4

3

2
25 30 35
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 16
By: Sriyanto, SE., MM
Mekanisme Pasar (lanjutan)
Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan
penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q)
keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut.
Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik
perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan.

P
Q 0
D
S
E
P*
Q*
Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar
Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan
Penawaran dan kelebihan Permintaan
P
0 Q
P
1
P*
P
2
Q*
S
D
K
L
M N
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 17
By: Sriyanto, SE., MM
Mekanisme Pasar (contoh kasus)
Kasus 1.3 Permintaan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q =
60 10P; dan penawaran barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P +
15. dimana Q adalah jumlah barang dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul
keseimbangan (ekuilibrium) dan (b) gambarkan kurva keseimbangan
permintaan dan penawaran barang tersebut
Jawab:
(a) Skedul;
Harga (P) 2 3 4
Jml Diminta 40 30 20
Jml Ditawarkan 25 30 35
P
Q 0
3
30
(b) Keseimbangan secara matematis;
Qs = Qd
5P + 15 = 60 10P 15P = 45
Maka P = 3 dan Q = 30

Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 18
By: Sriyanto, SE., MM
Harga Dasar (floor price)
Harga Tertinggi (ceiling price)
Suatu kebijakan pemerintah dalam
perekonomian untuk mempengaruhi
bekerjanya mekanisme pasar, yang
bertujuan mengendalikan
keseimbangan (ekuilibrium) pasar.
Harga dasar adalah harga eceran
terendah yang ditetapkan oleh
pemerintah terhadap suatu barang,
disebabkan oleh melimpahnya
penawaran barang tersebut di pasar.
Harga tertinggi adalah harga
maksimum yang ditetapkan
berkenaan dengan menurunnya
penawaran barang di pasar,
pemerintah melakukan operasi
pasar.
Gambar 1.8 Kebijakan harga dasar
dan harga tertinggi terhadap
barang X.












P
1
= harga tertinggi (ceiling price)
P
2
= harga terendah (floor price)
P
Q 0
S
x
D
x
P
1
P
2
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 19
By: Sriyanto, SE., MM
Kebijakan harga tertinggi (ceiling
price), efektif dalam melindungi
konsumen dari gejolak kenaikan
harga tak terhingga.
Kebijakan harga melalui Operasi
Pasar pada waktu tertentu,
pemerintah menambah jumlah
barang yang ditawarkan ke pasar.
P
Q
0
P
1
Sx
Sx
2
Sx
1
Kebijakan harga terendah (floor price),
efektif melindungi produsen dari
penurunan harga barang sampai tak
terhingga.
Mekanisme kebijakan ini dengan
peran pemerintah untuk membeli
surplus produksi.
Gambar 1.9 Kebijakan harga tertinggi
P
Q
Dx
P
2
Sx
Dx
Sx
1
Dx
1
Gambar 1.10 Kebijakan harga terendah
Teori Ekonomi Mikro Bab I Pendahuluan Halaman 20
By: Sriyanto, SE., MM

Anda mungkin juga menyukai