Anda di halaman 1dari 9

CodexAlimentariusCommission CodexAlimentariusCommission

Muhammad Aswad
CodexAlimentariusCommission
Codex AlimentariusCommission (CAC), biasanya
cukupdisebut Codex, merupakanbadanantar
pemerintahyang bertugasmelaksanakanJoint
FAO/WHO Food Standards Programme(program
standar panganFAO/WHO). standar panganFAO/WHO).
Codex dibentukdengantujuanantaralain untuk
melindungi kesehatankonsumen, menjamin
praktekyang jujur (fair) dalamperdagangan
panganinternasional sertamempromosikan
koordinasi pekerjaanstandardisasi panganyang
dilakukanolehorganisasi internasional lain.
http://codexindonesia.org
Codex menetapkanteks-teksyang terdiri dari standar,
pedoman, code of practicedanrekomendasi lainnya
yang mencakupbidangkomoditi pangan, kententuan
bahantambahandankontaminanpangan, batas
maksimumresidupestisidadanresiduobat hewan,
prosedur sertifikasi daninspeksi sertametodaanalisa prosedur sertifikasi daninspeksi sertametodaanalisa
dansampling.
Beberapakomoditi panganyang saat ini dicakupoleh
Codex adalahminyakdanlemak, ikandanproduk
perikanan, buahdansayuransegar, buahdansayuran
olahan, jus buahdansayuran, susudanproduksusu,
gula, produkkakaodancokelat, produkturunandari
sereal, danlain-lain.
http://codexindonesia.org
Codex Indonesia
Indonesia memiliki beberapainstansi yang lingkuptugasdan
kewenangannyaterkait denganpangan, mulai dari budidaya,
pangansegar, panganolahan, pangankhusus, pangansiapsaji,
distribusi pangan, ritel pangan, ekspor/impor pangandan
standardisasi pangan.
BerdasarkanPeraturanPemerintahNomor 28 tahun2004
tentangKeamanan, MutudanGizi Pangan, tugasdan
kewenangandi bidangpangantersebut melibatkanMenteri kewenangandi bidangpangantersebut melibatkanMenteri
yang bertanggungdi bidang
Pertanian
Perikanan
Kehutanan
Kesehatan
Perindustrian
Perdagangan
BadanPengawasanObat danMakanan
BadanStandardisasi Nasional.
Untukmenangani kegiatanCodex di tingkat
nasional dibentukorganisasi Codex Indonesia
dibentukberdasarkankesepakatanyang
melibatkaninstansi-instansi yang memiliki
tugasdankewenangandi bidangpangan. tugasdankewenangandi bidangpangan.
Pembentukanorganisasi Codex Indonesia
memungkinkankegiatanCodex di tingkat
nasional lebihterkoordinasi, efektif dan
efisien.
Elemen-elemenyang terdapat dalam
organisasi Codex Indonesia, terdiri
dari
PanitiaNasional Codex Indonesia PanitiaNasional Codex Indonesia
KelompokKerjaCodex Indonesia
Mirror Committee (MC) dan
Sekretariat Codex Contact Point
PanitiaNasional merupakanforum tertinggi dalam
organisasi Codex Indonesia.
Fungsi PanitiaNasional Codex Indonesia adalah
menetapkankebijakanyang bersifat makrodalam
pengembanganpenangananCodex Indonesia serta pengembanganpenangananCodex Indonesia serta
penetapanposisi Indonesia dalamsidangCodex.
Fungsi utamaKelompokKerjaCodex Indonesia adalah
melakukanverifikasi rancanganposisi Indonesia yang
disusunolehMirror Committee terhadapagenda yang
akandibahasdalamsidangCodex.
Mirror Committee dibentuksebanding/sesuai dengan
Komite/Task Force yang adadalamCodex dengan
fungsi utamamelakukanpembahasanteknissubstansi
yang akan, sedangdantelahdibahasdalamsidang
Komite/Task Force dalamrangkamenyusunrancangan
posisi Indonesia maupunmempersiapkanbahan(data) posisi Indonesia maupunmempersiapkanbahan(data)
dalamrangkapembahasanposisi.
SeluruhKomite/Task Force yang adadi Codex dibentuk
mirror committee-nyauntukdikoordinasikanoleh
instansi yang memiliki tugasdankewenangansesuai
denganterm of reference (TOR) Komite/Task Force
tersebut.
Struktur KerjaCodexIndonesia

Anda mungkin juga menyukai