Anda di halaman 1dari 12

Etika Profesi Dalam Dunia Teknologi Informasi

Telah dituliskan: Oktober 29, 2009 | Penulis: yogaermana!i"aya | Diarsikan di ba!ah:


Etika Profesi dan #e!irausahaan, Ilmu #omuter | Tags: Etika, Ilmu #omuter, kuliah |
$% #omentar
&eorang akar telematika katakanlah namanya &' digugat oleh kliennya karena telah
menyebarkan data(data milik kliennya tana ersetu"uan dari si emiliknya) Parahnya
adalah &' memublikasikannya melalui media massa) Penga*ara sang klien menyebut
bah!a &' telah melanggar kode etik rofesi teknologi informasi) +enarkah demikian,
#ode etik rofesi bidang teknologi informasi di Indonesia memang belum ada -yang
tertulis.) /amun, kita bisa menerakan kode etik yang dibuat oleh IEEE) IEEE telah
membuat sema*am kode etik bagi anggotanya, sebagai berikut:
$) To a**et resonsibility in making de*isions *onsistent !ith the safety, health and
!elfare of the ubli*, and to dis*lose romtly fa*tors that might endanger the ubli* or
the en0ironment
1rtinya setia anggota bertanggung "a!ab dalam engambilan keutusan konsisten
dengan keselamatan, kesehatan dan kese"ahteraan masyarakat, serta segera
mengungkakan faktor(faktor yang daat membahayakan ublik atau lingkungan
2) To a0oid real or er*ei0ed *onfli*ts of interest !hene0er ossible, and to dis*lose
them to affe*ted arties !hen they do e2ist
Intinya ialah sebisa mungkin menghindari ter"adinya konflik keentingan dan meluruskan
mereka yang telah terengaruh oleh konflik tersebut
%) To be honest and realisti* in stating *laims or estimates based on a0ailable data
3asih ingat dengan Pemilu 2009 kemarin, +etaa lamanya #P' memroses hasil
enghitungan suara) Pihak yang bertanggung "a!ab atas urusan TI #P' sebelumnya
menyatakan bah!a sistem yang mereka buat sudah teru"i reliabilitasnya dan rekaitulasi
suara akan ber"alan lan*ar) /yatanya,
4) To re"e*t bribery in all its forms
&esuatu yang sangat langka di Indonesia, bukan hanya di bidang olitiknya sa"a, di
bidang teknologi informasinya un bisa dikatakan sedikit yang bisa melakukannya
5) To imro0e the understanding of te*hnology, its aroriate ali*ation, and
otential *onse6uen*es
&etia saat meningkatkan emahaman teknologi, alikasi yang sesuai, dan otensi
konsekuensi
7) To maintain and imro0e our te*hni*al *ometen*e and to undertake te*hnologi*al
tasks for others only if 6ualified by training or e2erien*e, or after full dis*losure of
ertinent limitations
'ntuk memertahankan dan meningkatkan kometensi teknis dan teknologi untuk
melakukan tugas(tugas bagi orang lain hanya "ika memenuhi syarat melalui elatihan
atau engalaman, atau setelah engungkaan enuh keterbatasan bersangkutan8
9) To seek, a**et, and offer honest *riti*ism of te*hni*al !ork, to a*kno!ledge and
*orre*t errors, and to *redit roerly the *ontributions of others
'ntuk men*ari, menerima, "u"ur dan mena!arkan kritik dari teknis eker"aan, mengakui
dan memerbaiki kesalahan, dan memberikan kredit atas kontribusi orang lain
:) To treat fairly all ersons regardless of su*h fa*tors as ra*e, religion, gender,
disability, age, or national origin
3emerlakukan dengan adil semua orang tana memerhitungkan faktor(faktor seerti
ras, agama, "enis kelamin, *a*at, usia, atau asal kebangsaan
9) To a0oid in"uring others, their roerty, reutation, or emloyment by false or
mali*ious a*tion
3enghindari melukai orang lain, milik mereka, reutasi, atau eker"aan dengan tindakan
salah atau "ahat)
$0) To assist *olleagues and *o(!orkers in their rofessional de0eloment and to
suort them in follo!ing this *ode of ethi*s
&aling membantu antar rekan ker"a dalam engembangan rofesi mereka dan
mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini)
1ndai &' meruakan anggota dari IEEE, maka daat dikatakan ia "elas telah melanggar
kode etik organisasinya)
a) Etika Profesi TI Dikalangan 'ni0ersitas
Pri0asi yang berlaku di lingkungan 'ni0ersitas "uga berlaku untuk bahan(bahan
elektronik) &tandar yang sama tentang kebebasan intelektual dan akademik yang
diberlakukan bagi si0itas akademika dalam enggunaan media kon0ensional -berbasis
*etak. "uga berlaku terhada ublikasi dalam bentuk media elektronik) ;ontoh bahan(
bahan elektronik dan media enerbitan tersebut termasuk, tetai tidak terbatas ada,
halaman <eb -<orld <ide <eb., surat elektronik -e(mail., mailing lists -=istser0., dan
'senet /e!s)
#egunaan semua fasilitas yang tersedia sangat tergantung ada integritas
enggunanya) &emua fasilitas tersebut tidak boleh digunakan dengan *ara(*ara aaun
yang bertentangan dengan eraturan erundang(undangan /egara >eublik Indonesia
atau yang bertentangan dengan lisensi, kontrak, atau eraturan(eraturan 'ni0ersitas)
&etia indi0idu bertanggung "a!ab sendiri atas segala tindakannya dan segala kegiatan
yang dilakukannya, termasuk enggunaan akun -a**ount. yang men"adi tanggung
"a!abnya)
'ndang('ndang /egara >eublik Indonesia dan eraturan 'ni0ersitas menyatakan
bah!a se"umlah kegiatan tertentu yang berkaitan dengan teknologi informasi daat
digolongkan sebagai tindakan: engabaian, elanggaran erdata, atau elanggaran
idana) &i0itas akademika dan karya!an harus menyadari bah!a tindakan kriminal
daat dikenakan keada mereka aabila melanggar ketentuan ini) ;ontoh tindakan
elanggaran tersebut adalah, tetai tidak hanya terbatas ada, hal(hal sebagai berikut:
$) 3enggunakan sumber daya teknologi informasi tana i?in8
2) 3emberitahu seseorang tentang ass!ord ribadi yang meruakan akun yang tidak
daat diindahkan(tangankan)
%) 3elakukan akses dan@atau uaya mengakses berkas elektronik, disk, atau
erangkat "aringan selain milik sendiri tana i?in yang sah8
4) 3elakukan interferensi terhada sistem teknologi informasi atau kegunaan lainnya
dan sistem tersebut, termasuk mengkonsumsi sumber daya dalam "umlah yang sangat
besar termasuk ruang enyimanan data -disk storage., !aktu emrosesan, kaasitas
"aringan, dan lain(lain, atau se*ara senga"a menyebabkan ter"adinya *rash ada sistem
komuter melalui bomb mail, sam, merusak disk dri0e ada sebuah komuter P; milik
'ni0ersitas, dan lain(lain.8
5) 3enggunakan sumber daya 'ni0ersitas sebagai sarana -lahan. untuk melakukan
*ra*k -ha*k, break into. ke sistem lain se*ara tidak sah8
7) 3engirim esan -message. yang mengandung an*aman atau bahan lainnya yang
termasuk kategori enghinaan8
9) Pen*urian, termasuk melakukan dulikasi yang tidak sah -illegal. terhada bahan(
bahan yang memiliki hak(*ita, atau enggandaan, enggunaan, atau emilikan salinan
-*oy. erangkat lunak atau data se*ara tidak sah8
:) 3erusak berkas, "aringan, erangkat lunak atau eralatan8
9) 3engelabui identitas seseorang -forgery., lagiarisme, dan elanggaran terhada
hak *ita, aten, atau eraturan eraturan erundang(undangan tentang rahasia
erusahaan8
$0) 3embuat dengan senga"a, mendistribusikan, atau menggunakan erangkat lunak
yang diran*ang untuk maksud ke"ahatan untuk merusak atau menghan*urkan data
dan@atau elayanan komuter -0irus, !orms, mail bombs, dan lain(lain.)
'ni0ersitas melarang enggunaan fasilitas yang disediakannya untuk diergunakan
dengan tu"uan untuk erolehan finansial se*ara ribadi yang tidak rele0an dengan misi
'ni0ersitas) ;ontoh enggunaan seerti itu termasuk membuat kontrak komersial dan
memberikan elayanan berbasis bayar antara lain seerti menye!akan erangkat
teknologi informasi termasuk band!idth dan menyiakan surat(surat resmi atau formulir(
formulir resmi lain) &emua layanan yang diberikan untuk tu"uan aaun, yang
menggunakan sebahagian dari fasilitas sistem "aringan 'ni0ersitas untuk memeroleh
imbalan finansial se*ara ribadi adalah dilarang)
Dalam semua kegiatan dimana terdaat erolehan finansial ribadi yang dieroleh
selain komensasi yang diberikan oleh 'ni0ersitas, maka kegiatan tersebut harus
terlebih dahulu memeroleh i?in resmi dari 'ni0ersitas)
Pelanggaran terhada #ode Etik Teknologi Informasi ini akan diselesaikan melalui
roses disiliner -tata tertib. standar oleh otoritas disiliner yang sah sebagaimana
diatur di dalam eraturan(eraturan yang dikeluarkan oleh 'ni0ersitas tentang disilin
mahasis!a, dosen dan karya!an) P&I daat mengambil tindakan yang bersifat segera
untuk melindungi keamanan data dan informasi, integritas sistem, dan keberlan"utan
oerasional sistem "aringan)
&etia mahasis!a, dosen, dan karya!an 'ni0ersitas sebagai bagian dari komunitas
akademik daat memberikan andangan dan saran terhada kode etik ini baik se*ara
indi0idu mauun se*ara kolektif demi terselenggaranya elayanan sistem informasi dan
sistem "aringan teradu 'ni0ersitas yang baik) P&I akan melakukan e0aluasi,
menamung berbagai andangan, dan merekomendasikan erubahan yang erlu
dilakukan terhada kode etik ini sekurang(kurangnya sekali dalam setahun)
b) #ode Etik &eorang Profesional Teknologi Informasi - TI .
Dalam lingku TI, kode etik rofesinya memuat ka"ian ilmiah mengenai rinsi atau
norma(norma dalam kaitan dengan hubungan antara rofessional atau de0eloer TI
dengan klien, antara ara rofessional sendiri, antara organisasi rofesi serta organisasi
rofesi dengan emerintah) &alah satu bentuk hubungan seorang rofesional dengan
klien -engguna "asa. misalnya embuatan sebuah rogram alikasi)
&eorang rofesional tidak daat membuat rogram semaunya, ada beberaa hal yang
harus ia erhatikan seerti untuk aa rogram tersebut nantinyadigunakan oleh kliennya
atau user8 iadaat men"amin keamanan -se*urity. sistem ker"a rogram alikasi tersebut
dari ihak(ihak yang daat menga*aukan sistem ker"anya-misalnya: ha*ker, *ra*ker,
dll.)
*) #ode Etik Pengguna Internet
1daun kode etik yang diharakan bagi ara engguna internet adalah:
$) 3enghindari dan tidak memublikasi informasi yang se*ara langsung berkaitan
dengan masalah ornografi dan nudisme dalam segala bentuk)
2) 3enghindari dan tidak memublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung
se*ara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras -&1>1., termasuk
didalamnya usaha enghinaan, ele*ehan, endiskreditan, enyiksaan serta segala
bentuk elanggaran hak atas erseorangan, kelomok@ lembaga@ institusi lain)
%) 3enghindari dan tidak memublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk
melakukan erbuatan mela!an hukum -illegal. ositif di Indonesia dan ketentuan
internasional umumnya)
4) Tidak menamilkan segala bentuk eksloitasi terhada anak(anak diba!ah umur)
5) Tidak memergunakan, memublikasikan dan atau saling bertukar materi dan
informasi yang memiliki korelasi terhada kegiatan irating, ha*king dan *ra*king)
7) +ila memergunakan s*rit, rogram, tulisan, gambar@foto, animasi, suara atau
bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus
men*antumkan identitas sumber dan emilik hak *ita bila ada dan bersedia untuk
melakukan en*abutan bila ada yang menga"ukan keberatan serta bertanggung "a!ab
atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya)
9) Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhada roduk, sumberdaya
-resour*e. dan eralatan yang dimiliki ihak lain)
:) 3enghormati etika dan segala ma*am eraturan yang berlaku dimasyarakat
internet umumnya dan bertanggung"a!ab seenuhnya terhada segala muatan@ isi
situsnya)
9) 'ntuk kasus elanggaran yang dilakukan oleh engelola, anggota daat melakukan
teguran se*ara langsung)
d) Etika Programmer
1daun kode etik yang diharakan bagi ara rogrammer adalah:
$) &eorang rogrammer tidak boleh membuat atau mendistribusikan 3al!are)
2) &eorang rogrammer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan senga"a)
%) &eorang rogrammer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan senga"a untuk
membingungkan atau tidak akurat)
4) &eorang rogrammer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak *ita ke*uali
telah membeli atau meminta i"in)
5) Tidak boleh men*ari keuntungan tambahan dari royek yang didanai oleh ihak
kedua tana i"in)
7) Tidak boleh men*uri soft!are khususnya de0eloment tools)
9) Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai ihak eksternal dalam suatu
royek se*ara bersamaan ke*uali mendaat i"in)
:) Tidak boleh menulis kode yang dengan senga"a men"atuhkan kode rogrammer lain
untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status)
9) Tidak boleh membeberkan data(data enting karya!an dalam erusahaan)
$0) Tidak boleh memberitahu masalah keuangan ada eker"a dalam engembangan
suatu royek)
$$) Tidak ernah mengambil keuntungan dari eker"aan orang lain)
$2) Tidak boleh memermalukan rofesinya)
$%) Tidak boleh se*ara asal(asalan menyangkal adanya bug dalam alikasi)
$4) Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam soft!are yang nantinya
rogrammer akan mendaatkan keuntungan dalam membetulkan bug)
$5) Terus mengikuti ada erkembangan ilmu komuter)
e) Potensi(Potensi #erugian Aang Disebabkan Pemanfaatan Teknologi Informasi
$) >asa ketakutan)
+anyak orang men*oba menghindari emakaian komuter, karena takut merusakkan,
atau takut kehilangan kontrol, atau se*ara umum takut menghadai sesuatu yang baru,
ketakutan akan kehilangan data, atau harus diinstal ulang sistem rogram men"adikan
engguna makin memiliki rasa ketakutan ini)
2) #eterasingan)
Pengguna komuter *enderung mengisolir dirinya, dengan kata lain menaiknya "umlah
!aktu emakaian komuter, akan "uga membuat mereka makin terisolir)
%) Bolongan miskin informasi dan minoritas)
1kses keada sumberdaya "uga ter"adi ketidakseimbangan ditangan emilik kekayaan
dan komunitas yang maan)
4) Pentingnya indi0idu)
Organisasi besar men"adi makin imersonal, sebab biaya untuk menangani kasus
khusus@ribadi satu ersatu men"adi makin tinggi)
5) Tingkat komleksitas serta ke*eatan yang sudah tak daat ditangani)
&istem yang dikembangkan dengan birokrasi komuter begitu komleks dan *eat
berubah sehingga sangat sulit bagi indi0idu untuk mengikuti dan membuat ilihan)
Tingkat komleksitas ini men"adi makin tinggi dan sulit ditangani, karena dengan makin
tertutunya sistem serta makin besarnya ukuran sistem -sebagai *ontoh rogram 3&
<indo!s 2000 yang baru dilun*urkan memiliki rogram sekitar 70 "uta baris.) &ehingga
roses engka"ian demi keentingan ublik banyak makin sulit dilakukan)
7) 3akin rentannya organisasi)
&uatu organisasi yang bergantung ada teknologi yang komleks *enderung akan
men"adi lebih ringkih) 3etoda seerti Third Party Testing haruslah makin dimanfaatkan)
9) Dilanggarnya ri0asi)
#etersediaan sistem engambilan data yang sangat *anggih memungkinkan ter"adinya
elanggaran ri0asi dengan mudah dan *eat)
:) Pengangguran dan emindahan ker"a)
+iasanya ketika suatu sistem otomasi diterakan, rodukti0itas dan "umlah temat
eker"aan se*ara keseluruhan meningkat, akan tetai beberaa "enis eker"aan men"adi
makin kurang nilainya, atau bahkan dihilangkan)
9) #urangnya tanggung "a!ab rofesi)
Organisasi yang tak bermuka -hanya dieroleh kontak elektronik sa"a., mungkin
memberikan reson yang kurang ersonal, dan sering melemarkan tanggung"a!ab
dari ermasalahan)
$0) #aburnya *itra manusia)
#ehadiran terminal intar -intelligent terminal., mesin intar, dan sistem akar telah
menghasilkan ersesi yang salah ada banyak orang)
f) 1sek(1sek Tin"auan Pelanggaran #ode Etik Profesi IT
$) 1sek Teknologi
&emua teknologi adalah edang bermata dua, ia daat digunakan untuk tu"uan baik dan
"ahat) ;ontoh teknologi nuklir daat memberikan sumber energi tetai nuklir "uga
enghan*urkan kota hirosima)
&eerti halnya "uga teknologi kumuter, orang yang sudah memiliki keahlian dibidang
*omuter bias membuat teknologi yang bermanfaat tetai tidak "arang yang melakukan
ke"ahatan)
2) 1sek Cukum
Cukum untuk mengatur aktifitas di internet terutama yang berhubungan dengan
ke"ahatan maya antara lain masih men"adi erdebatan) 1da dua andangan mengenai
hal tersebut antara lain:
$. #arakteristik aktifitas di internet yang bersifat lintas batas sehingga tidak lagi tunduk
ada batasan(batasan teritorial
2. system hukum tradisiomal -The E2isting =a!. yang "ustru bertumu ada batasan(
batasan teritorial diangga tidak *uku memadai untuk men"a!ab ersoalan(ersoalan
hukum yang mun*ul akibat aktifitas internet)
Dilema yang dihadai oleh hukum tradisional dalam menghadai fenomena(fenomena
*ybersa*e ini meruakan alasan utama erlunya membentuk satu regulasi yang *uku
akomodatif terhada fenomena(fenomena baru yang mun*ul akibat emanfaatan
internet) 1turan hukum yang akan dibentuk itu harus diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan hukum -the legal needs. ara ihak yang terlibat di dalam transaksi(transaksi
le!at internet)
Cukum harus diakui bah!a yang ada di Indonesia sering kali belum daat men"angkau
enyelesaian kasus ke"ahatan *omuter) 'ntuk itu dierlukan "aksa yang memiliki
!a!asan dan *ara andang yang luas mengenai *akuan teknologi yang melatar
belakangi kasus tersebut) &ementara hukum di Indonesia itu masih memiliki
kemamuan yang terbatas didalam enguasaan terhada teknologi informasi)
%) 1sek Pendidikan
Dalam kode etik ha*ker ada keer*ayaan bah!a berbagi informasi adalah hal yang
sangat baik dan berguna, dan sudah meruakan ke!a"iban -kode etik. bagi seorang
ha*ker untuk membagi hasil enelitiannya dengan *ara menulis kode yang oen sour*e
dan memberikan fasilitas untuk mengakses informasi tersebut dan menggunakn
eralatan endukung aabila memungkinkan) Disini kita bisa melihat adanya roses
embela"aran)
Aang menarik dalam dunia ha*ker yaitu ter"adi strata(strata atau tingkatan yang
diberikan oleh komunitas ha*ker keada seseorang karena keia!aiannya bukan
karena umur atau senioritasnya)
'ntuk memeroleh engakuan atau dera"at seorang ha*ker mamu membuat rogram
untuk ekloit kelemahan system menulis tutorial@ artikel aktif diskusi di mailing list atau
membuat situs !eb, dsb)
4) 1sek Ekonomi
'ntuk mereson erkembangan di 1merika &erikat sebagai ioneer dalam emanfaatan
internet telah mengubah aradigma ekonominya yaitu aradigma ekonomi berbasis "asa
-Drom a manufa*turing based e*onomy to ser0i*e E based e*onomy.) 1kan tetai
emanfaatan tknologi yang tidak baik -adanya ke"ahatan didunia maya. bisa
mengakibatkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit)
5) 1sek &osial +udaya
1kibat yang sangat nyata adanya *yber *rime terhada kehiduan sosial budaya di
Indonesia adalah ditolaknya setia transaksi di internet dengan menggunakan kartu
kredit yang dikeluarkan oleh erbankan Indonesia) 3asyarakat dunia telah tidak er*aya
lagi dikarenakan banyak kasus *redit *ard P>1'D yang dilakukan oleh netter asal
Indonesia)
g) Isu(isu Pokok dalam Etika Teknologi Informasi
$) ;yber ;rime
3eruakan ke"ahatan yang dilakukan seseorang atau kelomok orang dengan
menggunakan komuter sebagai basis teknologinya)
Ca*ker : seseorang yang mengakses komuter @ "aringan se*ara ilegal
;ra*ker : seseorang yang mengakses komuter @ "aringan se*ara ilegal dan memiliki
niat buruk
&*rit #iddie : serua dengan *ra*ker tetai tidak memilki keahlian teknis
;yberTerrorist : seseorang yang menggunakan "aringan @ internet untuk merusak dan
menghan*urkan komuter @ "aringan tersebut untuk alasan olitis)
;ontoh eker"aan yang biasa dihasilkan dari ara *yber *rime ini adalah berkenaan
dengan keamanan, yaitu :
F 3al!are
Girus : rogram yang bertu"uan untuk mengubah *ara beker"a komuter tana sei?in
engguna
<orm : rogram(rogram yang menggandakan dirinya se*ara berulang(ulang di
komuter sehingga menghabiskan sumber daya
Tro"an : rogram @ sesuatu yang menyeruai rogram yang bersembunyi di dalam
rogram komuter kita)
F Denial Of &er0i*e 1tta*k
3eruakan serangan yang bertu"uan untuk akses komuter ada layanan !eb atau
email) Pelaku akan mengirimkan data yang tak bermanfaat se*ara berulang(ulang
sehingga "aringan akan memblok engun"ung lainnya)
+a*kDoor : rogram yang memungkinkan engguna tak terotorisasi bisa masuk ke
komuter tertentu)
&oofing : teknik untuk memalsukan alamat IP komuter sehingga dier*aya oleh
"aringan)
F Penggunaan Tak Terotorisasi
3eruakan enggunaan komuter atau data(data di dalamnya untuk akti0itas illegal
atau tana ersetu"uan
F Phishing @ harming
3eruakan trik yang dilakukan elaku ke"ahatan untuk mendaatkan informasi rahasia)
Hika hishing menggunakan email, maka harming langsung menu"u ke !eb tertentu)
F &am
Email yang tidak diinginkan yang dikirim ke banyak enerima sekaligus)
F &y!are
Program yang terasang untuk mengirimkan informasi engguna ke ihak lain)
2) ;yber Ethi*
Damak dari semakin berkembangnya internet, yang didalamnya asti terdaat interaksi
antar enggunanya yang bertambah banyak kian hari, maka dibutuhkan adanya etika
dalam enggunaan internet tersebut)
%) Pelanggaran Cak ;ita
3eruakan masalah tentang engakuan hak *ita dan kekayaan intelektual, dengan
kasus seerti emba"akan, *ra*king, illegal soft!are) +erdasarkan laoran +ussiness
&oft!are 1llian*e -+&1. dan International Data ;ororation -ID;. dalam 1nnual Blobal
&oft!are Pira*y 2009, dikatakan Indonesia menemati osisi $2 sebagai negara
terbesar dengan tingkat emba"akan soft!are)
4) Tanggung Ha!ab Profesi TI
&ebagai tanggung "a!ab moral, erlu di*itakan ruang bagi komunitas yang akan saling
menghormati di dalamnya, 3isalnya IP#I/ -Ikatan Profesi #omuter I Informatika.
semen"ak tahun $994)
h) Etika Teknologi Informasi dalam 'ndang(undang
Dikarenakan banyak elanggaran yang ter"adi berkaitan dengan hal diatas, maka
dibuatlah undang(undang sebagai dasar hukum atas segala ke"ahatan dan elanggaran
yang ter"adi) 'ndang(undang yang mengatur tentang Teknologi Informasi ini diantaranya
adalah :
F '' C1#I -'ndang(undang Cak ;ita. yang sudah disahkan dengan nomor $9 tahun
2002 yang diberlakukan mulai tanggal 29 Huli 200% didalamnya diantaranya mengatur
tentang hak *ita)
F '' ITE -'ndang(undang Informasi dan Transaksi Elektronik. yang sudah disahkan
dengan nomor $$ tahun 200: yang didalamnya mengatur tentang :
Pornografi di Internet
Transaksi di Internet
Etika enggunaan Internet

Anda mungkin juga menyukai