Anda di halaman 1dari 1

DIKUTIP DARI WIK*PEDIA

Fotografi jalanan (bahasa Inggris: street photography) adalah salah satu aliran dalam
fotografi. Fotografi jalanan umumnya memuat objek yang diambil di ruang terbuka publik dalam
kondisi candid atau tanpa pengarahan. Belum ada kesepakatan mengenai padanan yang baku
untuk street photography dalam Bahasa Indonesia, namun istilah fotografi jalanan sering
dipakai dalam beberapa kesempatan. Foto-foto dalam street photography dapat mengambil lokasi
dari berbagai ruang publik seperti jalan, pasar, mal, terminal, stasiun, dan sebagainya.
Foto-foto yang diambil pada aliran fotografi ini umumnya memakai teknik straight
photography, di mana foto menggambarkan kondisi apa adanya dengan meminimalkan
manipulasi obyek. Dalam perkembangannya, fotografi jalanan banyak memasukkan unsur-unsur
seperti surealisme, humor, dan kejutan dalam komposisinya. Untuk mendapatkan unsur-unsur
tersebut dalam suatu foto, perlu dicari saat yang paling tepat dengan posisi obyek yang unik.
Istilah decisive moment diperkenalkan oleh Henri Cartier-Bresson untuk menggambarkan
kondisi tersebut.
Sejarah
Aliran fotografi ini berawal dari Eropa, saat Eugene Atget mulai mengabadikan suasana
jalanan kota Paris sekitar tahun 1890an hingga 1920an. Foto-foto Atget banyak mengambil
obyek arsitektural, dan hanya sedikit sekali mengambil manusia sebagai subyek foto. Hal ini
berbeda sekali dengan fotografi jalanan kontemporer yang dikenal sekarang, di mana hampir
selalu menyertakan manusia sebagai subyek fotonya. Henri Cartier-Bresson mulai memasukkan
unsur manusia dan komposisi surealismenya dalam foto-fotonya yang diambil sejak awal tahun
1940an, hingga akhirnya aliran inilah yang makin berkembang hingga bentuk fotografi jalanan
yang populer hingga sekarang.
Di Indonesia, aliran fotografi ini masih tergolong muda dibandingkan aliran lainnya.
Fotografi jalanan baru mulai berkembang di Indonesia pada sekitar tahun 1990an, dan makin
populer pada dekade pertama tahun 2000an seiring berkembangnya teknologi fotografi digital.
Bacaan lanjut
Bystander: A History of Street Photography by Joel Meyerowitz and Colin Westerbeck
(Boston, Bulfinch, 1994).
The Sidewalk Never Ends: Street Photography Since the 1970s by Colin Westerbeck
(Chicago, Art Institute of Chicago, 2001).
Street Photography Now, by Sophie Howarth and Stephen McLaren (Thames & Hudson)
(2010). (Retrieved 10/8/2010)

Anda mungkin juga menyukai