Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH BERDIRINYA GUDANG GARAM

Disarikan dari "Balanced Development: East Java in The New Order" (Pembangunan Yang Berimbang:
Jawa Timur dalam Era Orde Baru), penerbit Gramedia Pustaka Utama, 1997, halaman 420-421.

Pendiri Gudang Garam adalah Surya Wonowijoyo (Tjoa Ing Hwie) yang dilahirkan di Fujian, China, pada
tahun 1926. Keluarganya menetap di Indonesia pada tahun 1929, yakni tepatnya di kota Sampang,
Madura. Mereka hidup dalam kemiskinan, dan ayahnya hanya bekerja sebagai pedagang keliling. Saat
menginjak usia remaja, ayah Ing Hwie meninggal dan ia harus bekerja demi menopang hidup
keluarganya. Oleh karenanya, ia lantas merantau ke Kediri dan mencari pekerjaan di sana. Bekerjalah ia
pada sang paman, Tjoa Kok Tjiang, yang ketika memiliki salah satu pabrik kretek besar di Jawa Timur.


Selama bekerja, Ing Hwie menimba pengalaman dan pengetahuan tentang seluk beluk perkretekan dan
juga bagaimana membuat saus cengkeh yang baik. Ing Hwie bekerja selama kurang lebih lima tahun di
pabrik pamannya. Tahun 1956, ia bercekcok dengan pamannya dan berhenti bekerja. Ia lantas menjadi
penyalur tembakau dan cengkeh. Pengalamannya sebagai penyalur ini, terutama di masa-masa sulit,
terbukti sanggup menghantarnya menuai kesuksesan di kemudian hari.

Pada bulan Juli 1958, Ing Hwie mulai mendirikan pabriknya sendiri, yang berlokasi di dekat Kali Brantas.
Guna mengawali usahanya itu, ia mengajak 50 orang bekas karyawan pamannya. Pabrik ini hingga saat
ini merupakan salah satu pabrik Gudang Garam yang masih beroperasi hingga saat ini. Secara bertahap
usaha ini mulai berkembang.


Kesuksesan diraih pada tahun 1962, ketika Ing Hwie meluncurkan produknya, yakni Gudang Garam
Kuning, yang menuai kesuksesan luar biasa. Para pesaingnya mengeluarkan isu bahwa rokok tersebut
mengandung ganja. Surya membantah gosip tersebut dan menyatakan bahwa rahasianya terletak pada
campuran sausnya dan bukan ganja. Selain itu, keterampilannya dalam membeli dan memasarkan
merupakan aspek penting keberhasilan Gudang Garam Kuning.


Demi mengurangi ketergantungan pada kertas impor, pada tahun 1980-an, Gudang Garam mendirikan
sendiri pabrik kertas rokok berkualitas tinggi melalui patungan dengan Probosutejo. Demikianlah
sekelumit sejarah Gudang Garam di Kediri.
PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT Surya
Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian baru ke konsumen atau produsen.
Sigaret Kretek Tangan :
Gudang Garam Merah
Gudang Garam Djaja
Taman Sriwedari
Gudang Garam Special Deluxe
Apache
Sigaret Kretek Mesin Reguler :
Gudang Garam International
Gudang Garam Signature
Gudang Garam Surya 12
Gudang Garam Surya 16
Gudang Garam Surya Exclusive
Gudang Garam Surya Professional



Sigaret Kretek Mesin Mild :
Gudang Garam Mild (GG Mild, bertujuan untuk menggantikan Gudang Garam Nusantara karena
GG Nusantara tidak lagi dijual di Indonesia melainkan di Malaysia, Brunei, dan Jepang)
Gudang Garam Surya Signature Menthol Mild
Gudang Garam Surya Signature Mild
Surya PROfessional Mild
Extreme Mild
Sigaret Putih Mesin :
Gudang Garam Halim
Klobot Kretek :
Gudang Garam Klobot Manis
Gudang Garam Klobot Tawar


CSR
CSR merupakan:
komitmen bisnis yang berperan untuk pembangunan ekonomi, mendukung kerjasama antar karyawan
dengan pimpinan, menciptakan komunikasi social guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar,
dengan cara- cara yang baik bagi kegiatan dan pengembangan perusahaan
CSR DARI GUDANG GARAM :
Gudang Garam tumbuh berdasarkan falsafah pendiri perusahaan yang kemudian dikembangkan menjadi
dasar tata kelola perusahaan yang baik. Nilai-nilai tersebut seterusnya dijadikan panduan untuk
senantiasa memenuhi tanggung jawab kepada karyawan dan masyarakat sekitar.

Kami memiliki komitmen untuk menunaikan tanggung jawab sosial serta terus berkontribusi pada
pembangunan masyarakat. Bagi kami, perwujudan tanggung jawab sosial pada masyarakat merupakan
sebuah investasi bagi masa depan sekaligus kesempatan untuk memastikan agar perusahaan dan
masyarakat dapat tumbuh bersama dan saling mendukung.
Lingkungan

Kondisi lingkungan perlu semakin dicermati. Karena itulah Gudang Garam terus mendukung upaya
masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan memperbaiki sarana kesehatan, serta turut
membangun segenap fasilitas untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan ramah.
Masyarakat

dari bahwa Gudang Garam dapat mencapai posisi saat ini berkat dukungan dari masyarakat sekitar.
Karenanya, hubungan dengan masyarakat perlu dipertahankan melalui kegiatan sosial yang
menciptakan keharmonisan sekaligus bersinergi dengan kegiatan sosial pemerintah daerah setempat. Di
antaranya, kami memberikan bantuan kepada sejumlah yayasan dan panti asuhan berupa pembagian
seragam sekolah dan sembako. Melalui program Bedah Rumah, Gudang Garam mensponsori renovasi
rumah warga di Kediri. Kami juga berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat di Kediri dengan cara
memasang pipa untuk pengadaan air bersih.
Pendidikan

Sebagai bentuk dukungan pada sektor pendidikan, Gudang Garam memberikan bantuan sarana sekolah
seperti seragam, meja, kursi, dan lemari buku, juga membuka kesempatan magang bagi pelajar dan
mahasiswa, serta melayani kunjungan akademis/studi banding dari berbagai institusi pendidikan. Kami
juga menyelenggarakan kegiatan English Camp for The Junior High School, sebuah program beasiswa
Bahasa Inggris yang ditujukan bagi para siswa SLTP agar mereka mampu berbahasa Inggris secara lebih
fasih.
Keagamaan

Kami percaya bahwa kegiatan keagamaan memiliki arti penting untuk memelihara tali silaturahmi antar
umat beragama. Karenanya Gudang Garam terus mendukung berbagai kegiatan yang diselenggarakan
oleh paguyuban keagamaan setempat serta turut memberikan bantuan untuk perbaikan sarana
peribadatan. Selama bulan Ramadhan, Perusahaan juga aktif berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan
buka puasa bersama seluruh lapisan masyarakat, mulai dari para pemimpin masyarakat, pemuka agama
dan pejabat pemerintah termasuk aparat keamanan setempat.
Olahraga

Selama bertahun-tahun, Gudang Garam aktif memberikan bantuan untuk penyelenggaraan program
olahraga di daerah, terutama tenis meja dan bola basket. Kami juga turut mensponsori para
olahragawan yang mengikuti turnamen di tingkat lokal, kabupaten, maupun di luar negeri.
Kesehatan

Pada tahun 2011, 953 karyawan Gudang Garam berpartisipasi dalam program donor darah yang
diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia. Gudang Garam juga mengadakan khitanan masal yang
diikuti oleh 412 anak yang mayoritas berasal dari panti asuhan dan pondok pesantren. Bersama tim
dokter dan rumah sakit, kami juga menggelar program pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis
bagi sekitar 1.001 warga desa di Kediri.


ETIKA PEMASARAN DAN PRODUKSI
Norma dan etika di bidang pemasaran
1. Etika pemasaran dalam konten produk
- Produk yang dibuat berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat
Menurut kelompok kami, produk rokok itu tidak begitu berguna dan dibutuhkan oleh
masyarakat. Bahkan menurut ilmu kesehatan produk rokok itu dengan pengkonsumsian
yang terus menerus dapaat membahayakan kesehatan si pengguna.
- Produk yang dibuat berpotensi ekonomi atau benefit
Produk rokok sangatlah berpotensi jika dilihat dari segi ekonomi dikarenakan cukup banyak
masyarakat yang mengkonsumsi rokok. Dan pajak yang disumbangkan oleh perusahaan
rokok tidak hanya pt gudang garam tbk. Saja itu cukup besar, sehingga kami dapat
menyimpulkan bahwa produk rokok sangat berpotensi ekonomi.
- Produk yang dapat memuaskan masyarakat
Apakah produk rokok yang dihasilkan pt. gudang garam dapaat memuaskan masyarakat
secara keseluaruhan ? tentu jawabanyya adalah tidak, karena tidak semua orang adalah
perokok aktif, tetapi menurut survey yang kami lakukan di beberapa orang perokok aktif,
produk rokok gudang garam mampuu memuaskan konsumenya.
2. Etika pemasara dalam konteks tempat/distribusi
- Barang dijamin keamanan dan keuthannya
Menurut sumber yang kamu baca, pendistribusian produk dari daerah ke daerah cukuplah
baik tidak ada produk yang mempunyai kemasan rusak yang di jual di pasaran.
- Konsumen mendapat pelayanan cepat dan tepat
Pendistrubusiannya pun sangatlah cepat dan tepat sehingga tidak pernah terjadi
permasalahan pendistribusian yang telat sehingga disaat konsumen membutuhkan produk
rokok gudang garam tidak kesulitan untuk menemuinya.
3. Etika pemasaran dalam konteks promosi
- Sebagai sarana untuk membangun image positif
Selama ini promosi yang ditayangkan oleh produk gudang garam sebagian ada yang
membangun image positif tidak hanya untuk perusahaan rokok itu sendiri tetapi juga ada
unsur seperti motivasi, mempromosikan dartah wisata dan lain
- Tidak mengecewakan konsumen
Produk yang dibuat juga selalu sesuai dengan promosinya, jadi kemungkinan untuk
mengecewakan konsumen sangatlah kecil.

Anda mungkin juga menyukai