Anda di halaman 1dari 1

Cinta dan Perkawinan

Suatu hari, murid bertanya pada gurunya. apa itu cinta? Bagaimana saya bisa
menemukannya? Gurunya menjawab, Ada ladang gandum yang luas didepan
sana. Berjalanlah kamu dan tanpa bleh mundur kembali, kemudian ambillah satu
saja ranting. !ika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling
menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta". #urid pun berjalan dan
tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?, #urid
menjawab, Aku hanya bleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak bleh
mundur kembali $berbalik% ,sebenarnya aku telah menemukan yang paling
menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi didepan
sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh
lagi baru kusadari bahwasannya ranting&ranting yang kutemui tak sebagus ranting
yang kutemui tadi, jadi tak kuambil seranting pun akhirnya" Gurunya kemudian
menjawab "!adi ya itulah cinta".
'ihari yang lain, murid bertanya lagi pada gurunya, Apa itu perkawinan?
Bagaimana saya bisa menemukannya?" Gurunya pun menjawab Ada hutan yang
subur didepan sana. Berjalanlah tanpa bleh mundur kembali $menleh% dan kamu
hanya bleh menebang satu phn saja. 'an tebanglah jika kamu menemukan
phn yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu
perkawinan" #urid pun berjalan, dan tidak seberapa lama murid pun kembali
dengan membawa phn, phn tersebut bukanlah phn yang besar ( subur, dan
tidak juga terlalu tinggi. Phn itu biasa&biasa saja. Gurunya bertanya, #engapa
kamu memtng phn yang seperti ini?" #urid pun menjawab, Sebab
berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah
hutan, ternyata aku kembali dengan tangan ksng. !adi kuputuskan untuk
menebang phn ini dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan
kesempatan untuk mendapatkannya" Gurunya kemudian menjawab, 'an ya
itulah perkawinan".
Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya didalam
lubuk hati, ketika pengharapan dan keinginan yang berlebihan akan cinta, maka
yang didapat adalah kehampaan. )iada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat
dimundurkan kembali. *aktu dan masa tidak dapat diputar mundur. )erimalah
cinta apa adanya.
Perkawinan adalah kelanjutan dari cinta. Adalah prses mendapatkan kesempatan,
ketika kita mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi
kesempatan untuk mendapatkannya, ketika kesempurnaan ingin kita dapatkan,
maka sia+lah waktu dalam mendapatkan perkawinan itu, karena sebenarnya
kesempurnaan itu hampa adanya

Anda mungkin juga menyukai