Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
PASAL 1

(1). Organisasi ini bernama BUANA GIRI
(2). Organisasi ini berdiri pada Tanggal 27 Desember 1997
(3). Organisasi ini di SMUN 1 Tambun Utara

BAB II
STATUS DAN KEDAULATAN

STATUS
PASAL 2
(1). BUANA GIRI ini adalah organisasi pencinta alam yamg berorientasi pada lingkungan hidup
tidak terlepas dari Kode Etik Pecinta Alam.
(2). BUANA GIRI adalah organisasi yang berdiri dibawah naungan OSIS.

KEDAULATAN
PASAL 3
Kedaulatan organisasi ada pada anggota dan di laksanakan sepenuhnya oleh rapat Anggota.

BAB III
AZAS DAN SIFAT

AZAS
PASAL 4
Organisasi ini berazaskan Pancasila dan Kode Etik Pecinta Alam serta Satya Buana Giri.

SIFAT
PASAL 5
Organisasi ii bersifat sosial dan kekeluargaan.

BAB IV
MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD
PASAL 6
Organisasi ini bermaksud membina Siswa/i SMUN Tambun Utara yang bergabung dalam Buana
Giri untuk menjadi manusia berkepribadian moral sikap mental yang luhur serta bertakwa
KepadaTuhan Yang Maha Esa.

TUJUAN
PASAL 7
(1). Menanamkan rasa cinta terhadap alam di kalangan anggota khusus nya.
(2). Mengembangkan atau memajukan bakat dan kemampuan para anggotanya dalam kegiatan di
alam bebas.
(3). Memupuk asa persahabatan mempererat tali persaudaraan antar anggota Buana Giri
khususnya, dan Siswa/I semuanya.

FUNGSI
PASAL 8
(1). Buana Giri sebagaiwadahpemersatu bagi Siswa/i SMUN 1 Tambun Utara yang mempinyai
kecintaan terhadap alam dan lingkungan.
(2). Buana Giri mencerminkan kreatifitas Siswa/I SMUN 1 Tambun Utara.

BAB V
USAHA
PASAL 9
Segala sesuatu yang sesuai dengan sifat dan fungsi organisasi untuk mencapai maksud dan
tujuan.

BAB VI

KEANGGOTAAN
PASAL 10
(1). Keanggotaan Buana Giri terbuka untuk Siswa/I SMUN 1 Tambun Utara,melalui sistem
Pendidikan dan Latihan Dasar.
(2). Angoota Buana Giri Terdiri dai:
1. Anggota Aktif
2. Anggota Pendukung
3. Anggota Kehoramatan
(3). Kriteria Keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
(4). Hak dan Kewajiban seluruh anggota di atur Anggota Rumah Tangga.
(5). Berakhirnya keanggotan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
(6). Keanggotaan dalam Organisasi ini bersifat seumur hidup.

BAB VII
BADAN PENGURUS DAN STUKTUR ORGANISASI
BADAN PENGURUS
PASAL 11
(1). Anggota badan pengurus Buana Giri adalah Siswa/I SMUN 1 Tambun Utara yang secara
administratif telah terdaftar di SMUN 1 Tambun Utara.
(2). Masa pengurusan Organisasi dalam satu periode tahun.
(3). Hal-hal yang berkaitan dengan kepengurusan organisasi di atur ole Anggaran Rumah
Tangga.
BAB VIII
ATRIBUT
PASAL 12
(1). Atribut Buana Giri terdiri atas:
1. Lambang
2. Bendera
3. Slayer
4. Seragam Anggita dan kelengkapannya.
(2). Bentuk, arti dn ukuran serta tata cara penggunaanya dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB IX
RAPAT
PASAL 13
(1). Rapat-rapat yang di adakan yaitu:
1.Rapat Anggota
2.Rapat Badan Pengurus
3.Rapat Tambahan
(2). Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi didalam organisasi.
(3). Aturan pelaksanaan rapat ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB X
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PASAL 14
(1). Rapat di anggap sah apabila 2/3 anggota aktif hadir.
(2). Pengamblan keputusan diusahakan scara musyawarah.Dan apabila hal ini tidak
mungkin,maka keputusan akan diambil berdasarkan suara tebanyak.


BAB XI
KEKAYAAN ORGANISASI
PASAL 15
(1). Jumlah iuran anggota, sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dan sumbangan yang sah
didapat dari SMUN 1 Tambun Utara serta tidak mengikat,dan tata cara penggunaannya di atur
dalam peraturan organisasi.
(2). Hal-hal yang menyangkut kekayaan organisasi yang merupakan pemasukan maupun
pengeluaran dari dan untuk organisasi wajib dipertanggung jawabkan di Rapat anggota.

BAB XII
HARTA BENDA ORGANISASI
PASAL 16
(1). Harta benda organisasi didapat dari iuran anggota , sumbangan-sumbangan yang sifatnya
suka rela tidak mengikat.serta unsur yang lain yang dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan
Anggaran Rumah Tangga.
(2). Pemakaian harta benda organisai di atur sebaik-baiknya oleh Badan Pengurus.



BAB XIII
RUMAH TANGGA

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
UMUM
PASAL 1
Anggaran Rumah Tangga ini merupakan pedoman operasional dan Anggaran Dasar serta
memuat sesuatu yang tidak atau belum di atur dalam Anggaran Dasar.

BAB II
KEANGGOTAAN
PASAL 2
Persyaratan menjadi calon anggota:
Siswa/I SMUN 1 Tambun Utara dan telah memenuhi persyaratan dalam SMUN Tambun
Utara.
Telah mengisi formulir yang di sediakan.
Mengikuti Latihan Dasar dan Pendidikan Dasar yang merupakan syarat mutlak.
Menerima Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan-peraturan
lainya.
Apabila calon anggota tidak memenuhi persyaratan seperti disebutkan diatas,pada butir
1,2,3 dan 4 akan di tolak menjadi anggota Buana Giri.






KRITERIA ANGGOTA
PASAL 3
Anggota terdiri dari :
(1) Anggota Muda : Calon anggota yang telah mengikuti pendidikan dan Latihan
Dasar,pelantikan akan
Mendapatkan slayer dan nomor anggota.
(2) Anggota penuh : Anggota muda yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan bagde
organisasi.
Anggota Muda mengajukan proposal yang bentuk jenis kegiatan di setujui serta disahkan
badan pengurus dan kriterianya berdasarkan kebijaksanaan badan pengurus
(Panjat,Gunung Hutan)
Mengajukan hasil kegiatan untuk di persentasikan,disetujui serta di sahkan dalam sidang
yang di laksanakan oleh Badan Pengurus dan di pertanggung jawabkan.
Untuk divisi Gunung Hutan melakukan pendakian sebanyak 2 gunung ketinggian 3000
mdpl. Untuk divisi panjat tebing melakukan pemanjatan ditebing asli dengan ketinggian
di atas 10 meter.

(3) Anggota pendukung : Anggota Biasa yang telah alumni atau meninggalkan SMUN 1
Tambun Utara.
(4) Anggota Kehormatan : Mereka yang diusulkan oleh Badan Pengurus karena jasanya
terhada Organisasi dan disahkan oleh rapat anggota.






HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
PASAL 4

(1) ANGGOTA MUDA
Mempunuyai hak mengelurakan pendapat,usulan-usulan baik tertulis maupun lisan
kepada badan pengurus baik di minta maupun tidak.
Berkewajiban mengikuti kegiatan yang dilakukan Buana Giri.
Berkewjiban untuk aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang sifatnya umum dengan
persetujuan badan pengurus.
Berkewajiban menjaga nama baik organisasi.
Berkewajiban membantu badan pengurus didala melaksanakan tugas-tugas organisasi
baik di minta maupun tidak.
Berkewajiban menaati isi Anggaran Dasar Rumah tangga serta peraturan-peraturan
lainnya.

(2) ANGGOTA PENUH
Mempunyai hak dan kewajiban mengenai pendapat,dan berhak mengambil keputusan
baik maupun lisan kepada badan pengurus baik diminta maupun tidak.
Berkewajiban mangikuti kegiatan yng di lakukan Buana Giri.
Berkewajiban untuk aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang sifatnya umum dengan
persetujuan badan pengurus.
Berkewajiban menjaga nama baik organisasi.
Berkewajiban membantu badan pengurus didalam melaksanakan tugas-tugas organisasi
baik di minta maupun tidak.
Berkewajiban menaati isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tagga.


KEANGGOTAAN RANGKAP
PASAL 5
(1) Setiap anggota tidak diperbolehkan duduk menjadi Pengurus lainya yang ada di SMUN 1
Tambun Utara.
(2) Setiap anggota badan pengurus tidak di perkenankan menjadi anggota badan pengurus
dalam organisasi.





PENONAKTIFAN KEANGGOTAAN
PASAL 6
Anggota dapat dinonaktifkan apabila :
Bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta
peraturan-peraturan lainya yang telah di sahkan oleh organisasi.
Bertindak merugikan serta mencemarkan nama baik organisasi.
Penonaktifkan atau pemecatan di setujui dan di sahkan oleh badan pengurus melalui rapat
anggota.
Tata cara penonaktifan terhadap anggota yang telah melanggar ketentuan harus di
lakukan dengan peringatan terlebih dahulu, kecuali dalam hal-hal yang bersifat di luar
kebiasaan.
Keputusan penonaktifan dianggap sah apabila 2/3 anggota aktif menyetujui



BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
PASAL 7

Anggota yang di nonaktifkan berhak melakukan atau mengajukan pembelaan di dalam rapat
anggota.

NOMOR ANGGOTA
PASAL 8
Susunan Nomor Anggota :
Buana Giri : Buana Giri
Urutan Nomor pertama : Tahun mendapatkan nomor
Urutan Nomor kedua : Nomor Anggota
Urutan Nomor ketiga : Nama Angkatan
Contoh : BG.97001 PL
Dilengkapi dengan nama singkatan,kecuali ANGGOTA KEHORMATAN diberi singkatan
AK.BG

KARTU NAMA ANGGOTA
PASAL 9
Seluruh anggota Buana Giri berhak mendapatkan kartu anggota.

BAB III
SERAGAM DAN KELANGKAPANNYA

ATRIBUT ORGANISASI
PASAL 10
(1) Lambang
1.1 Buana Giri : Lingkungan pegunungan
1.2 Gunung di belakang arah mata angin : Semua kegiatan terkoordinir
(2) Makna dan Arti
2.1 Arah Mata Angin : Orientasi gerak
2.2 Gunung : kegiatan organisasi yang beroriantasi pada alam
2.3 Garis merah : Batasan dan larangan/ruang lingkup
(3) Warna
3.1 Biru : Kedamaian atau ketenangan
3.2 Emas : kesuksesan
3.3 Hitam : Ciri dan Ketegasan
3.4 Merah : Berani
3.5 Orange : Alam semesata
3.6 Putih : Suci


BENDERA
PASAL 11
(1) Segi empat dengan ukuran 165 cm x 120 cm
(2) Warna dasar putih dengan rumbai emas/kuning
(3) Gambar lambag bendera di tengah bendera dengan ukuran 70cmx60cm
(4) Di gunakan dalam kegiatan resmi organisasI

SLAYER
PASAL 12

(1) Bentuk segi tiga sama kaki ukuran 130cm x 60cm
(2) Warna dasar orang dengan lambing warna hitam


SERAGAM
PASAL 13

(1) Seragam :
Baju lapangan
Celana lapangan/panjang hitam

(2) Kelengkapan seragam :
Slayer
Bagde Buana Giri di sebelah kiri lengan atas
Bendera merah Putih di sebelah kanan lengan atas

(3) Seragam dan kelengkapannya di kenakan dalam kegiatan resmi organisasi
(4) Semuanya bisa dikenakan jika sudah memenuhi persyaratan









BAB IV
BADAN PENGURUS
PASAL 14

Badan pengurus Terdiri dari :
(1) Ketua umum
(2) Koordinator I dan coordinator II
(3) Sekertaris
(4) Bendahara
(5) Seksi-seksi

BAB V
WEWENANG
DAN
TANGGUNG JAWAB
PASAL 16
(1) Badan pengurus kewajiban untuk melaksanakan segala ketentuan yang tercantum dalam
Anggaran Rumah Tangga dan Anggaran Dasar,dan program-program Buana Giri
(2) Badan pengurus berkewajiban untuk memperhatikan saran dan petunjuk dari anggota dan
sekolah.
(3) Badan pengurus memberikan pertanggung jawaban pada rapat anggota dan sekolah.


BAB VI
TUGAS BADAN PENGURUS
PASAL 16

(1) Ketua Umum
Pemimpin tertinggi Buana Giri
Mengkoordinir seluruh anggota Buana Giri
Berkewajiban menjalankan tugas yang diputuskan bersama
Berhak mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan Buana Giri
Berhak mengadakan rapat bila di anggap perlu
Berhak menentukan ketua pelaksana
Berhak mengambil kputusan yang di anggap perlu
Berhak menentukan susunan badan pengurus
Mempertanggung jawabkan program kerja pada rapat anggota setip bulan sekali (rutin)
(2) Koordinator I
Mengkoordinir Pendidikan dan Latihan (DIKLAT), Ruang peralatan (RUPER) dan
Dokumentasi.
Bertanggung jawab kepada ketua umum.
Bertanggung jawab menggantikan ketua umum.
(3) Koordinator II
Mengkoordinir Hubungan Masyarakat (HUMAS),divisi Gunung Hutan dan Divisi Rock
Climbing.
Bertanggung jawab pada ketua umum.
Bertangung jawab menggantikan ktua umum.

(4) Sekertaris
Membantu ketua umum dalam menjalankan tugasnya terutama dalam bidang
keskertarisan.
Bertanggung jawab kepada ketua umum.
(5) Bendahara
Mengkoordinir keuangan dalam organisasi.
Mencatat segala pengeluaran dan pemasukan keuangan organisasi.
Bertanggung jawab keuangan kepada ketua umum dan anggota.


BAB VII
ATURAN PELAKSANAAN RAPAT
PASAL 17
(1) Rapat anggota
(2) Rapat Badan Pengurus
Rapat yang dilaksanakan bila diperlukan dan hanya dihadiri oleh anggota dan badan
pengurus.
Rapat Evaluasi dilaksanakan 4 bulan sekali
Rapat menentukan ketua pelaksanaan yang dilakukan dalam rapat program kerja.
(3) Rapat Tambahan
Diadakan jika diperlukan atas persetujuan badan pengurus.

BAB VIII
HAK SYARA DAN BICARA
PASAL 18
(1) Rapat suara dimiliki oleh anggota muda dan penuh dalam mengambil keputusan.
(2) Hak bicara dimiliki seluruh anggota dalam mengemukakan pendapat, usul atau saran dalam
bicara.




BAB IX
KEKAYAAN DAN HARTA BENDA ORGANISASI
PASAL 19

(1) Jumlah anggota atau inventaris organisasi,subsidi sekolah sumbangan-sumbangan material
non material yang sifatnya mengikat dan tidak mengikat.
(2) Hal-hal menyangkut kekayaan dan harta beda organisasi baik yang merupakan pemasukan
maupun pengeluaran wajib di pertnggung jawabkan dalam rapat anggota.

Anda mungkin juga menyukai