Anda di halaman 1dari 15

AGAMA DAN KEHIDUPAN SOSIAL

Angelina Setiawan (132219)


Lidia
Lik Mei
Eilien
DIMENSI SOSIAL AGAMA

Dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai
dimensi yang lain seperti apa yang diuraikan di
bawah:

Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya
manusia.
Menjawab berbagai pertanyaan yang tidak mampu
dijawab oleh manusia
Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok
manusia
Memainkan fungsi peranan sosial

1. MEMBERI PANDANGAN DUNIA KEPADA SATU-SATU BUDAYA
MANUSIA.

Agama dikatakan memberi pandangan dunia
kepada manusia karena ia sentiasanya
memberi penerangan kepada dunia(secara
keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di
dalam dunia. Penerangan dalam masalah ini
sebenarnya sulit dicapai melalui indra manusia,
melainkan sedikit penerangan
daripada falsafah.

Contohnya, agama Islam menerangkan kepada
umatnya bahwa dunia adalah ciptaan Allah s.w.t
dan setiap manusia harus menaati Allah s.w.t.

2. MENJAWAB BERBAGAI PERTANYAAN YANG TIDAK MAMPU
DIJAWAB OLEH MANUSIA
Sebagian pertanyaan yang sentiasa ditanya
oleh manusia merupakan pertanyaan yang tidak
terjawab oleh akal manusia sendiri.

Contohnya pertanyaan kehidupan setelah mati,
tujuan hidup, soal nasib dan sebagainya. Bagi
kebanyakan manusia, pertanyaan-pertanyaan
ini sangat menarik dan perlu untuk
menjawabnya. Maka, agama itulah fungsinya
untuk menjawab soalan-soalan ini.

3. MEMBERI RASA KEKITAAN KEPADA SESUATU KELOMPOK
MANUSIA

Agama merupakan satu faktor dalam
pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah
karena sistem agama menimbulkan
keseragaman bukan saja kepercayaan yang
sama, melainkan tingkah laku, pandangan
dunia dan nilai yang sama.

4. MEMAINKAN FUNGSI PERANAN SOSIAL

Kebanyakan agama di dunia ini
menyarankan kepada kebaikan. Dalam
ajaran agama sendiri sebenarnya telah
menggariskan kode etika yang wajib
dilakukan oleh penganutnya. Maka ini
dikatakan agama memainkan fungsi peranan
sosial

IMAN PERSONAL YANG DIHAYATI DALAM
KEBERSAMAAN

Iman terbagi menjadi 2 dimensi sifat, yaitu :
Iman Personal, adalah iman yang
menyangkut tentang hubungan pribadi
manusia dengan Allah
Iman Sosial, adalah iman yang di
ungkapkan dan diwujudkan dalam
kebersamaan dengan jemaat

Dua-duanya sama-sama penting.

Iman personal lebih mengutamakan untuk diri sendiri
sehingga kita menjadi mudah egois.
Sedangkan Iman sosial bisa membuat iman kita terus
berkembang karena kita saling berinterkasi dengan satu
sama lain.

Kita mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan
iman sendiri tetapi iman kita juga dikembangkan oleh
umat lainnya sehingga kita juga bertanggung jawab untuk
mengembangkan iman umat lain.

IMAN PERSONAL YANG DIHAYATI DALAM
KEBERSAMAAN

IMAN PERSONAL YANG DIHAYATI DALAM
KEBERSAMAAN

Jadi, pentinglah kita memiliki iman personal sekaligus
iman sosial. Dengan mengembangkan aspek iman
sosial, kita akan semakin terlibat pada rencana Allah
untuk menyelamatkan manusia dan membuat kita
semakin sosial. Dengan hanya memiliki iman
personal, kita mudah menjadi orang yang egois.

Agar iman kita selalu berkembang, maka kita harus
berusaha untuk hidup bersama sercara harmonis
dengan semua orang dan dalam jemaat beriman
(umat).

FUNGSI AGAMA BAGI MANUSIA DAN
MASYARAKAT

Fungsi edukatif
Fungsi penyelamatan
Fungsi pengawasan sosial (social control)
Fungsi memupuk Persaudaraan.
Fungsi transformatif

1. FUNGSI EDUKATIF

Agama memberikan bimbingan dan
pengajaaran dengan perantara petugas-
petugasnya (fungsionaris) seperti syaman,
dukun, nabi, kiai, pendeta imam, guru agama
dan lainnya, baik dalam upacara (perayaan)
keagamaan, khotbah, renungan (meditasi)
pendalaman rohani, dsb.
2. FUNGSI PENYELAMATAN.
Bahwa setiap manusia menginginkan keselamatan
baik dalam hidup sekarang ini maupun sesudah mati.
Jaminan keselamatan ini hanya bisa mereka
temukan dalam agama. Agama membantu manusia
untuk mengenal sesuatu yang sakral dan makhluk
teringgi atau Tuhan dan berkomunikasi dengan-Nya.
Sehingga dalam yang hubungan ini manusia percaya
dapat memperoleh apa yang ia inginkan.
Agama sanggup mendamaikan kembali manusia
yang salah dengan Tuhan dengan jalan
pengampunan dan Penyucian batin.
3. FUNGSI PENGAWASAN SOSIAL

Fungsi agama sebagai kontrol sosial yaitu :
Agama meneguhkan kaidah-kaidah susila
dari adat yang dipandang baik bagi
kehidupan moral warga masyarakat.
Agama mengamankan dan melestarikan
kaidah-kaidah moral ( yang dianggap baik
)dari serbuan destruktif dari agama baru dan
dari system hokum Negara modern.

4. FUNGSI MEMUPUK PERSAUDARAAN.
Kesatuan persaudaraan berdasarkan kesatuan sosiologis ialah
kesatuan manusia-manusia yang didirikan atas unsur kesamaan.
Contohnya:

Kesatuan persaudaraan berdasarkan ideologi yang sama, seperti
liberalism, komunisme, dan sosialisme.
Kesatuan persaudaraan berdasarkan sistem politik yang sama.
Bangsa-bangsa bergabung dalam sistem kenegaraan besar,
seperti NATO, ASEAN dll.
Kesatuan persaudaraan atas dasar se-iman. Merupakan
kesatuan tertinggi karena dalam persatuan ini manusia bukan
hanya melibatkan sebagian dari dirinya saja melainkan seluruh
pribadinya dilibatkan dalam satu intimitas yang terdalam dengan
sesuatu yang tertinggi yang dipercayai bersama

5. FUNGSI TRANSFORMATIF
Fungsi transformatif disini diartikan dengan
mengubah bentuk kehidupan baru atau
mengganti nilai-nilai lama dengan
menanamkan nilai-nilai baru yang lebih
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai