Dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain seperti apa yang diuraikan di bawah:
Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia. Menjawab berbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia Memainkan fungsi peranan sosial
1. MEMBERI PANDANGAN DUNIA KEPADA SATU-SATU BUDAYA MANUSIA.
Agama dikatakan memberi pandangan dunia kepada manusia karena ia sentiasanya memberi penerangan kepada dunia(secara keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai melalui indra manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah.
Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah ciptaan Allah s.w.t dan setiap manusia harus menaati Allah s.w.t.
2. MENJAWAB BERBAGAI PERTANYAAN YANG TIDAK MAMPU DIJAWAB OLEH MANUSIA Sebagian pertanyaan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan pertanyaan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri.
Contohnya pertanyaan kehidupan setelah mati, tujuan hidup, soal nasib dan sebagainya. Bagi kebanyakan manusia, pertanyaan-pertanyaan ini sangat menarik dan perlu untuk menjawabnya. Maka, agama itulah fungsinya untuk menjawab soalan-soalan ini.
3. MEMBERI RASA KEKITAAN KEPADA SESUATU KELOMPOK MANUSIA
Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah karena sistem agama menimbulkan keseragaman bukan saja kepercayaan yang sama, melainkan tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama.
4. MEMAINKAN FUNGSI PERANAN SOSIAL
Kebanyakan agama di dunia ini menyarankan kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi peranan sosial
IMAN PERSONAL YANG DIHAYATI DALAM KEBERSAMAAN
Iman terbagi menjadi 2 dimensi sifat, yaitu : Iman Personal, adalah iman yang menyangkut tentang hubungan pribadi manusia dengan Allah Iman Sosial, adalah iman yang di ungkapkan dan diwujudkan dalam kebersamaan dengan jemaat
Dua-duanya sama-sama penting.
Iman personal lebih mengutamakan untuk diri sendiri sehingga kita menjadi mudah egois. Sedangkan Iman sosial bisa membuat iman kita terus berkembang karena kita saling berinterkasi dengan satu sama lain.
Kita mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan iman sendiri tetapi iman kita juga dikembangkan oleh umat lainnya sehingga kita juga bertanggung jawab untuk mengembangkan iman umat lain.
IMAN PERSONAL YANG DIHAYATI DALAM KEBERSAMAAN
IMAN PERSONAL YANG DIHAYATI DALAM KEBERSAMAAN
Jadi, pentinglah kita memiliki iman personal sekaligus iman sosial. Dengan mengembangkan aspek iman sosial, kita akan semakin terlibat pada rencana Allah untuk menyelamatkan manusia dan membuat kita semakin sosial. Dengan hanya memiliki iman personal, kita mudah menjadi orang yang egois.
Agar iman kita selalu berkembang, maka kita harus berusaha untuk hidup bersama sercara harmonis dengan semua orang dan dalam jemaat beriman (umat).
FUNGSI AGAMA BAGI MANUSIA DAN MASYARAKAT
Fungsi edukatif Fungsi penyelamatan Fungsi pengawasan sosial (social control) Fungsi memupuk Persaudaraan. Fungsi transformatif
1. FUNGSI EDUKATIF
Agama memberikan bimbingan dan pengajaaran dengan perantara petugas- petugasnya (fungsionaris) seperti syaman, dukun, nabi, kiai, pendeta imam, guru agama dan lainnya, baik dalam upacara (perayaan) keagamaan, khotbah, renungan (meditasi) pendalaman rohani, dsb. 2. FUNGSI PENYELAMATAN. Bahwa setiap manusia menginginkan keselamatan baik dalam hidup sekarang ini maupun sesudah mati. Jaminan keselamatan ini hanya bisa mereka temukan dalam agama. Agama membantu manusia untuk mengenal sesuatu yang sakral dan makhluk teringgi atau Tuhan dan berkomunikasi dengan-Nya. Sehingga dalam yang hubungan ini manusia percaya dapat memperoleh apa yang ia inginkan. Agama sanggup mendamaikan kembali manusia yang salah dengan Tuhan dengan jalan pengampunan dan Penyucian batin. 3. FUNGSI PENGAWASAN SOSIAL
Fungsi agama sebagai kontrol sosial yaitu : Agama meneguhkan kaidah-kaidah susila dari adat yang dipandang baik bagi kehidupan moral warga masyarakat. Agama mengamankan dan melestarikan kaidah-kaidah moral ( yang dianggap baik )dari serbuan destruktif dari agama baru dan dari system hokum Negara modern.
4. FUNGSI MEMUPUK PERSAUDARAAN. Kesatuan persaudaraan berdasarkan kesatuan sosiologis ialah kesatuan manusia-manusia yang didirikan atas unsur kesamaan. Contohnya:
Kesatuan persaudaraan berdasarkan ideologi yang sama, seperti liberalism, komunisme, dan sosialisme. Kesatuan persaudaraan berdasarkan sistem politik yang sama. Bangsa-bangsa bergabung dalam sistem kenegaraan besar, seperti NATO, ASEAN dll. Kesatuan persaudaraan atas dasar se-iman. Merupakan kesatuan tertinggi karena dalam persatuan ini manusia bukan hanya melibatkan sebagian dari dirinya saja melainkan seluruh pribadinya dilibatkan dalam satu intimitas yang terdalam dengan sesuatu yang tertinggi yang dipercayai bersama
5. FUNGSI TRANSFORMATIF Fungsi transformatif disini diartikan dengan mengubah bentuk kehidupan baru atau mengganti nilai-nilai lama dengan menanamkan nilai-nilai baru yang lebih bermanfaat.