Aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru &
siswa) dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas yang dimaksudkan disini
penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran terciptalah situasi belajar aktif. Belajar aktif adalah suatu sistem belajar
mengajar yang menekankan keaktifa siswa secara fisik, mental, intelektual dan emosional
guna memperoleh hhasil belajar yang berupa perpaduan antara aspek kognitif, efektif, dan
psikomotor.
Aktivitas belajar itu banyak sekali macamnya, sehingga para ahli mengadakan klasifikasi.
Klasifikasi aktivitas belajar tersebut ada delapan kelompok, yaitu (Hamalik, 2001):
1. Keg2 visual
Membaca, melihat gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan
mengamati orang lain bekerja dan bermain.
2. Keg2 lisan
Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan
pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi.
3. Keg2 mendengarkan
Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok,
mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio.
4. Keg2 menulis
Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan kopi, membuat
rangkuman, mengerjakan tes dan mengisi angket.
5. Keg2 menggambar
Menggambar, membuat grafik, chart, diagram, peta dan pola.
6. Keg2 metrik
Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model,
dan menyelenggarakan permainan.
7. Keg2 mentall
Merenung, meningat, memecahkan masalah, menganalisis, dan membuat keputusan.
Keaktifan belajar siswa merupakan unsur dasar yang penting bagi keberhasilan proses
pembelajaran. Keaktifan siswa dalam keg belajar tdk lain adalh untuk mengkonstruksi
pengetahuan mereka sendiri. Mereka aktif membangun pemahaman atas persoalan
atau segala sesuatu yg mereka hadapi dalam kegiatan pembelajaran. Keaktifan siswa
dalam mengikuti proses belajar mengajar, dapat dilihat dalam beberapa hal sebagai
berikut (Sudjana,2010):
a. Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarny
b. Terlibat dalam pemecahan masalah
c. Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan
yang dihadapinya
d. Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah
e. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru
f. Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya
g. Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis
h. Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah diperolehnya dalam
menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.