Anda di halaman 1dari 14

Hernia Nucleus

Pulposus
Tiara Dewi Tina
11 - 2010 172
Christiani Natalia S
11 2010 214
Pembimbin ! "r# $amban % Sp#&a"
BAB I
PENDAHULUAN
Hampir setiap orang dalam hidupnya pernah mengalami nyeri di daerah pinggang.
Sebagian besar keluhan yang dirasakan merupakan nyeri pinggang ringan dan dapat sembuh
dengan sendirinya. Sehingga bila nyeri pinggang yang terus menerus dirasakan, biasanya
diabaikan, karena dianggap nyeri pinggang biasa.
Salah satu penyebab nyeri pinggang yang sering diabaikan adalah HNP (Hernia
Nucleus Pulposus), karena gejala awal dari HNP sama dengan gejala nyeri pinggang biasa,
yang lama kelamaan akan menyebabkan nyeri setiap kali pasien bergerak. HNP adalah
keadaan dimana terjadi penonjolan discus interertera ke arah posterior dan atau lateral yang
dapat menimbulkan penekanan atau penyempitan radiks sara! sara! spinal, penekanan
medula spinalis dengan berakibat timbulnya gejala gejala neurologis.
Herniasi diskus interertebralis atau hernia nukleus pulposus sering terjadi pada pria
dan wanita dewasa dengan insiden puncak pada dekade ke " dan ke #. $elainan ini banyak
terjadi pada indiidu dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat. HNP
pada daerah lumbal lebih sering terjadi pada usia sekitar "% tahun dan lebih banyak pada
wanita dibanding pria. HNP serikal lebih sering terjadi pada usia &%'"% tahun. HNP torakal
lebih sering pada usia #%'(% tahun dan angka kejadian pada wanita dan pria sama.
HNP menurut gradasinya dibagi menjadi " )
*. Protruted inertebral disc ) nukleus terlihat menonjol ke satu arah tanpa kerusakan
annulus !ibrosus.
&. Prolaps interertebral disc ) nukleus berpindah, tapi masih dalam lingkaran annulus
!ibrosus.
+. ,-truded inertebral disc ) nukleus keluar dari annulus !ibrosus dan berada di bawah
ligamentum longitudinalis posterior.
". Se.uestrated inertebral disc ) nukleus telah menembus ligamentum longitudinal
posterior.
BAB II
2
ISI
I. DEFINISI
Hernia Nucleus Pulposus (HNP) adalah keadaan dimana terjadi penonjolan
discus interertera ke arah posterior dan atau lateral yang dapat menimbulkan
penekanan atau penyempitan radiks sara! sara! spinal, penekanan medula spinalis
dengan berakibat timbulnya gejala gejala neurologis.
/ambar *. Hernia Nucleus Pulposus.
(sumber) http)00www.nlm.nih.go0medlineplus0ency0imagepages012%%.htm)
/ambar &. Normal anatomi.
'
(sumber)http)00www.nlm.nih.go0medlineplus0ency0presentations0*%%**13*.htm,
http)00www.nlm.nih.go0medlineplus0ency0presentations0*%%**13&.htm )
/ambar +. Herniated disc.
(sumber)http)00www.nlm.nih.go0medlineplus0ency0presentations0*%%**13*.htm,
http)00www.nlm.nih.go0medlineplus0ency0presentations0*%%**13&.htm )
II. ANATOMI DAN FISIOLOGI
4olumna ertebralis adalah pilar utama tubuh. 5erupakan struktur !leksibel yang
dibentuk oleh tulang'tulang tak beraturan, disebut ertebrae.
6ertebrae dikelompokkan sebagai berikut )
' 4ericales (2)
' 7horachales (*&)
' 8umbales (#)
' Sacroles (#, menyatu membentuk sacrum)
' 4occygeae (", + yang bawah biasanya menyatu)
4
/ambar ". 9natomi tulang belakang.
(sumber) http)00www.nlm.nih.go0medlineplus0ency0imagepages0***(.htm)
7ulang ertebrae ini dihubungkan satu sama lainnya oleh ligamentum dan tulang rawan.
:agian anterior columna ertebralis terdiri dari corpus ertebrae yang dihubungkan satu sama
lain oleh diskus !ibrokartilago yang disebut discus inertebralis dan diperkuat oleh
ligamentum longitudinalis anterior dan ligamentum longitudinalis posterior.
Sebagian besar HNP terjadi pada 8"'8# dan 8#'S* karena)
;aerah lumbal, khususnya daerah 8#'S* mempunyai tugas yang berat, yaitu
menyangga berat badan. ;iperkirakan 2#< berat badan disangga oleh sendi 8#'S*.
5obilitas daerah lumabal terutama untuk gerak !leksi dan ekstensi sangat tinggi.
;iperkirakan hamper #2< aktiitas !leksi dan ekstensi tubuh dilakukan pada sendi
8#'S*
;aerah lumbal terutama 8#'S* merupakan daerah rawan karena ligamentum
longitudinal posterior hanya separuh menutupi permukaan posterior diskus. 9rah
herniasi yang paling sering adalah postero lateral.
=
III. EPIDEMIOLOGI
Herniasi diskus interertebralis atau hernia nukleus pulposus sering terjadi
pada pria dan wanita dewasa dengan insiden puncak pada dekade ke " dan ke #.
$elainan ini banyak terjadi pada indiidu dengan pekerjaan yang banyak
membungkuk dan mengangkat. HNP pada daerah lumbal lebih sering terjadi pada
usia sekitar "% tahun dan lebih banyak pada wanita dibanding pria. HNP serikal lebih
sering terjadi pada usia &%'"% tahun. HNP torakal lebih sering pada usia #%'(% tahun
dan angka kejadian pada wanita dan pria sama.
Hampir >%< dari HNP terjadi di daerah lumbal. Sebagian besar HNP terjadi
pada diskus 8"'8# dan 8#'S*. Sedangkan HNP serikal hanya sekitar &%< dari
insiden HNP. HNP serikal paling sering terjadi pada diskus 4('42, 4#'4(, 4"'4#.
Selain pada daerah serikal dan lumbal, HNP juga dapat terjadi pada daerah torakal
namun sangat jarang ditemukan. 8okasi paling sering dari HNP torakal adalah diskus
71'7*%, 7*%'7**, 7**'7*&. $arena ligamentum longitudinalis posterior pada daerah
lumbal lebih kuat pada bagian tengahnya, maka protrusi diskus cenderung terjadi ke
arah posterolateral, dengan kompresi radiks sara!.
Sebagian besar HNP terjadi pada 8"'8# dan 8#'S* karena)
(
;aerah lumbal, khususnya daerah 8#'S* mempunyai tugas yang berat, yaitu
menyangga berat badan. ;iperkirakan 2#< berat badan disangga oleh sendi 8#'S*.
5obilitas daerah lumabal terutama untuk gerak !leksi dan ekstensi sangat tinggi.
;iperkirakan hamper #2< aktiitas !leksi dan ekstensi tubuh dilakukan pada sendi
8#'S*
;aerah lumbal terutama 8#'S* merupakan daerah rawan karena ligamentum
longitudinal posterior hanya separuh menutupi permukaan posterior diskus. 9rah
herniasi yang paling sering adalah postero lateral.
IV. ETIOLOGI
:eberapa !aktor yang mempengaruhi terjadinya HNP adalah sebagai berikut )
*) ?iwayat trauma
&) ?iwayat pekerjaan yang perlu mengangkat beban beban berat, duduk, mengemudi
dalam waktu lama.
+) Sering membungkuk.
") Posisi tubuh saat berjalan
#) Proses degenerati! (usia +%'#% tahun).
() Struktur tulang belakang.
2) $elemahan otot'otot perut, tulang belakang.
@ika beban pada discus bertambah, annulus !ibrosus tidak kuat menahan nucleus
pulposus (gel) akan keluar, akan timbul rasa nyeri oleh karena gel yang berada di
canalis ertebralis menekan radiks.
)
V. PATOFISIOLOGI
Pada umumnya HNP terjadi karena adanya proses degenerati!. ;imana discus
interertebralis mengalami kehilangan protein polisakarida, sehingga kandungan air dalam
nukleus pulposus menurun. HNP dapat timbul setelah trauma seperti jatuh, kecelakaan, dan
pengangkatan beban berat dalam pekerjaannya sehari hari.
:agan *. Pato!isiologi HNP.
(sumber) http)00ratihastarida.wordpress.com0&%%10**0&*0("0)
7
VI. GEJALA KLINIS
Nyeri yang disebabkan HNP dikenal sebagai iskhialgia diskogenik atau siatika, yaitu
nyeri sepanjang perjalanan nerus ischiadicus. 8eel segmen tulang belakang yang terkena
akan mempengaruhi daerah nyeri sesuai distribusi dermatom, nyeri digambarkan sebagai
nyeri yang tajam, berpangkal pada bagian bawah pinggang dan menjalar ke lipatan bokong
tepat di pertengahan garis tersebut.
;ari titik tersebut, ke lipatan lutut terasa ngilu dan dari lipatan lutut ke maleolus eksterna
terasa parestesia atau hipestesia. Pada kasus yang lebih berat, dapat terjadi de!isit motorik
dan melemahnya re!leks. @ika radiks yang terkena penonjolan diskus adalah 8# S*, maka
ujung nyeri iskhialgik adalah hipestesia atau parestesia yang melingkari maleolus eksternus
dan menuju ke jari kaki ke' " dan ke' #.
VII. PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
*. Aoto polos
HNP tidak dapat ditegakkan dengan pemeriksaan !oto polos biasa, karena pada !oto
polos akan terlihat gambaran normal.
&. 5ielography
9dalah suatu pemeriksaan radiologis dengan tujuan melihat struktur kanalis spinalis
dengan memakai kontras. 5ielography hanya dapat mendiagnosis sebagian kecil kasus HNP
((<), karena mielography tidak sensiti! pada kasus HNP dengan grade awal.
+. 5?B
5?B merupakan pemeriksaan gold standard untuk HNP lumbalis, selain itu 5?B juga
dapat mendeteksi kelainan jaringan lunak, seperti otot,tendon, ligamen, dan diskus
interertebralis serta odema yang terjadi di sekitar HNP. 5?B mempunyai akurasi 2% >%<,
sehingga pada grade awalpun dapat terlihat dengan 5?B.
*
/ambar. # ) 9-ial 7*'weighted image shows protrusion o! a le!t paracentral disk with
compression o! le!t S* root.
Sumber) http)00emedicine.medscape.com0article0+"%%*"'oeriewCa&*
+
/ambar. ( ) ?ecurrent postoperatie disk e-trusion at 8"'# a!ter 8"'# diskectomy. 9-ial and
sagittal 7*'weighted images obtained be!ore and a!ter contrast enhancement reeal a rim o!
enhancing, recurrent le!t central disk e-trusion with downward migration.
Sumber ) http)00emedicine.medscape.com0article0+"%%*"'oeriewCa&*
10
/ambar.2 ) ?ight 8# radiculopathy. Sagittal 7*' and 7&'weighted images show a large, right
central disk e-trusion at 8"'# that markedly compresses the thecal sac. 7he e-truded disk
migrates cranially, compressing the right 8# nere root.
Sumber ) http)00emedicine.medscape.com0article0+"%%*"'oeriewCa&*
VII. PENATALAKSANAAN
5odalitas yang dapat diberikan pada HNP seperti)
11
/ambar.> ) Sagittal 7&'weighted imaging o! lumbosacral spine shows an
annular tear at 8"'# and disk protrusion at the 8#'S* leels.
Sumber ) http)00emedicine.medscape.com0article0+"%%*"'oeriewCa&*
/ambar. 1 ) Sagittal 7*' and 7&'weighted images and a-ial
7*' and 7&'weighted images show degeneratie changes at
the 8*'& and 8&'+ leels, !acet hypertrophy at the 8"'# leel,
and disk herniation leading to e-trusion and compressing the
le!t 8#
' 7raksi lumbal
' 7erapi termal (panas dan dingin)
' Hidroterapi
' 5asase
' 7,NS (7ranscutaneus electrical nere stimulaton)
' 8atihan
' $orset (:ack braces04orset)

D Penanganan operati
7indakan operati! pada HNP harus berdasarkan alasan yang kuat yaitu berupa)
' Skiatika dengan terapi konserati! selama lebih " minggu) nyeri
berat0intractable/ menetap0 progresi!.
' ;e!isit neurologik memburuk
' Sindroma kauda ekuina. Stenosis kanalE setelah terapi konserati! tak
berhasil.
' 7erbukti adanya kompresi radiks berdasarkan pemeriksaan neuro!isiologik
dan radiologi.
VIII. PROGNOSIS

;engan operasi 1%< perbaikan !ungsi secara baik dalam * tahun. Perbaikan motoris
biasanya lebih cepat dari pada sensorik.

5enurut 9nderson, !aktor'!aktor yang
mempengaruhi penyembuhan0prognosis adalah) diagnosis etiologi spesi!ik, usia lanjut,
pernah nyeri pinggang sebelumnya dan gangguan psikososial. Sebagian besar pasien sembuh
secara cepat dan tanpa gangguan !ungsional. ?ata'rata (%'2%< sembuh dalam ( minggu, >%'
1%< dalam *& minggu. Penyembuhan setelah *& minggu berjalan sangat lambat dan tak
pasti.
;iagnosis sangat berkaitan dengan penyembuhan, penderita nyeri pinggang bawah
dengan iskialgia membutuhkan waktu lebih lama dibanding dengan tanpa iskialgia. ;ari
penelitian Feber, tahun pertama terdapat perbaikan secara signi!ikan pada kelompok yang
dioperasi dibanding tanpa operasi, namun kedua kelompok baik dioperasi maupun tidak, pada
obserasi tahun ke "'*% terlihat perbaikan yang ada tidak berbeda secara signi!ikan.
BAB III
PENUTUP
12
@aringan !ibrokartilago antara ertebra lumbal B6 6, lumbal 6 sakral B, dan sakral
6 6BB lebih tipis dibandingkan daerah ertebra lainnya, terutama bagian posterior sehingga
pada daerah ini mudah terjadi HNP.
Pada kasus HNP dapat ditegakkan dengan pasti melalui modalitas 5?B.
HNP menurut gradasinya dibagi menjadi " )
*. Protruted inertebral disc ) nukleus terlihat menonjol ke satu arah tanpa
kerusakan annulus !ibrosus.
&. Prolaps interertebral disc ) nukleus berpindah, tapi masih dalam
lingkaran annulus !ibrosus.
+. ,-truded inertebral disc ) nukleus keluar dari annulus !ibrosus dan
berada di bawah ligamentum longitudinalis posterior.
". Se.uestrated inertebral disc ) nukleus telah menembus ligamentum
longitudinal posterior.
1'
DAFTAR PUSTAKA
*. @. 5cphee,Stephen. 4urrent medical diagnosis and treatment. 5c /raw Hill. &%%>.
&. 4linical 5agnetic ?esonance imaging. ,delman Hesselink Glatkin 4rues. &%%(.
+. 8.:ontrager, $enneth. 7e-tbook o! radiographic positioning anda related anatomy.
5osby. &%%*.
4# :enyamin 4. Herniated ;isk. Sports 5edicine and Shoulder Serice. H4SA
;epartment o! Irthopaedic Surgery. &%%1. ;iunduh dari )
http)00www.nlm.nih.go0medlineplus0ency0article0%%%""&.htm
#. 7homas N. @oseph. Herniated Nucleus Pulposus. 9.;.9.5., Bnc. &%%>. ;iunduh dari)
http)00www.medhelp.org0medical'in!ormation0show0&&*%0Herniated'nucleus'pulposus
)# 9nonim. Hernia Nukleus Pulposus. ;iunduh dari)
http)00kliniksehat.wordpress.com0&%%>0*%0%&0hernia'nukleus'pulposus'hnp0
7# 9nonim. Hernia Nukleus Pulposus. ;iunduh dari)
http)00minepoems.blogspot.com0&%%10%20pregabalin.html
14

Anda mungkin juga menyukai