Anda di halaman 1dari 37

Pelat.

Manajemen RM 1
International Statistical
of Diagnoses and
Related Health Problems
ICD-10
Ibnu mardiyoko, SKM
Pelat. Manajemen RM 2
Klasifikasi Penyakit
Sistem pengkategorian kesatuan
penyakit yang disusun berdasarkan
kriteria yang ditentukan & disepakati
bersama.
Disusun oleh para pakar dibidang
Statistik, anatomi, patologi & ilkesmas
Pelat. Manajemen RM 3
Tujuan
Memperoleh rekaman statistik penyakit
& masalah terkait kesehatan yang
sistematik.
Nilai statistik yang dihasilkan mampu
digunakan untuk analisis, interpretasi
serta komparasi data morbiditas &
mortalitas dari negara-negara yang
berbeda
Pelat. Manajemen RM 4
Tujuan lanjutan
Menterjemahkan istilah diagnose
penyakit dan masalah terkait kesehatan.
Memudahkan proses pencatatan,
pengumpulan, penyimpanan dan
pengambilan kembali data diagnoses
yang tersedia.
Pelat. Manajemen RM 5
Struktur ICD Revisi ke-10
volume 1
Introduction
Acknowledgements
WHO Collaborating Centres for
Classification of Diseases
Report of the International
Conference for the Tenth Revision
of the International Classification
of Diseases
Pelat. Manajemen RM 6
Lanjutan.
List of three-character categories
Tabular list of inclusions and four-caracter
subcategories
Morphology of neoplasms
Special tabulation list for mortality and
morbidity
Definitions
Regulations regarding nomenclature
Pelat. Manajemen RM 7
Introduction
Description of the International
Statistical Classification of
Diseases and Retated Health
Problems
How to use the ICD
Rules and guidelines for mortality
and morbidity coding
Struktur ICD Revisi ke-10
volume 2
Pelat. Manajemen RM 8
Lanjutan
Statistical presentation
History of the development of the
ICD
Reference
Index
Pelat. Manajemen RM 9
Introduction
Section I. Alphabetical index to
diseases and nature of injury
Section II. External causes of
injury
Section III. Table of drugs and
chemicals
Corrigenda to Volume 1
Struktur ICD Revisi ke-10
volume 3
Pelat. Manajemen RM 10
Diagnose (s) pasien
Titik mula suatu kegiatan
pelayanan /asuhan yang
direncanakan akan terjadi, sedang
terjadi, sudah terjadi atau akan
berkelanjutan secara
berkesinambungan.
Dasar keberhasilan pengembangan
sistem informasi diagnoses untuk
komunikasi, alat kontrol, bahan
informasi.
Pelat. Manajemen RM 11
Rekam Medis, sebagai sarana
pendokumentasian rekam kesehatan
pasien, harus mengandung sebutan
diagnoses (s) yang ditunjang dengan
justifikasi :
Dapat dipertanggungjawabkan
Digunakan sebagai bahan bukti
legal
Pelat. Manajemen RM 12
Coding Diagnose
Proses penentuan nomor sandi (code)
untuk mewakili suatu sebutan
diagnose atau masalah terkait
kesehatan
Pelat. Manajemen RM 13
Alat kontrol biaya pelayanan
kesehatan (DRGs)
Diperlukan adanya coder yang
handal
Coding Diagnose
lanjutan ..
Pelat. Manajemen RM 14
Kesimpulan
Kodefikasi ICD-10,
menyeragamkan istilah diagnose
& masalah terkait kesehatan.
Code ICD, mutlak untuk bahan
informasi
Pemrosesan data diagnose harus
ditindak lanjuti dengan
pengembangan fungsi indeks
diagnose
Pelat. Manajemen RM 15
Nomor diagnose = wakil
pernyataan dokter = kondisi nyata
pasien.
Informasi diagnose = rekapitulasi
hasil analisis medis, sebagai alat
komunikasi, evaluasi dan kontrol.
Keberhasilan coding diagnoses =
komitmen para praktisi kesehatan
yang terkait
Kesimpulan
lanjutan .
Pelat. Manajemen RM 16
KONVENSI MAKNA
TANDA BACA &
SINGKATAN
PADA ICD-10
Volume 1 & 3
Pelat. Manajemen RM 17
a. Untuk mengurung
Suplementary words yang
mengikuti suatu istilah
diagnostik, tanpa
mempengaruhi nomor sandi.


1. Parantheses ( ) = tanda kurung
Pelat. Manajemen RM 18
Contoh: Halaman 476, Vol. 1
I10 Essensial (primary) hypertension
High blood pressure
Hypertension (anterial) (benign)
(essential) (malignant) (primary)
(systemic)
Excludes : involving vessels of:
- brain (I60 I69)
- eye (H35.0)
Pelat. Manajemen RM 19
b. Untuk mengurung nomor sandi
suatu istilah yang dikelompokkan
ke EXCLUSION (tidak termasuk
atau di luar kelompok ini)
Contoh: Hal. 430, Vol. 1
H01.0 Blepharitis
Excludes: blepharoconjunctivitis
(H10.5)
Pelat. Manajemen RM 20
c. Pada judul blok, untuk mengurung
nomor sandi 3-karakter
Contoh: hal. 107, vol. 1
Certain infectious and parasitic diseases
(A00 B99)
Pelat. Manajemen RM 21
d. Mengurung nomor sandi dual
classification (dagger & asterisk)
Contoh: Hal. 110. Vol. 1
A06 Amoebiasis
Includes: infection due to Entamoeba
histolytica (A07.-)
A06.5 ! Amoebic lung abscess (J99.8*)
Amoebic abscess of lung (and liver)
A06.6! Amoebic brain abscess (G07*)
Amoebic abscess of brain (and liver)
(and lung)
Pelat. Manajemen RM 22
2. SQUARE BRACKETS [ ]
Contoh: hal. 121 Vol. 1
A30 Leprosy [Hansens disease]
a. Mengurung sinonim
b. Mengurung kalimat keterangan bahwa
ada NOTES yang wajib dibaca.
Contoh: hal. 185 Vol. 1
C00.8 Overlapping lession of lip
[See note 5 on page 182]
Pelat. Manajemen RM 23
c. Mengurung rujukan keterangan yang
pernah disebut, tentang Subdivisi
karakter ke-4
Contoh: hal. 567 Vol. 1
K27 Peptic ulcer, site unspecified
[See page 566 for
subdivisions]
Pelat. Manajemen RM 24
3. COLON :
Bila mengikuti kata (sebutan) dari
suatu rubrik, mempunyai makna
bahwa penulisan sebutan istilah terkait
belum lengkap
Contoh: hal. 569 Vol. 1
K36 Other appendicitis
Appendicitis :
- chronic
- recurrent
Pelat. Manajemen RM 25
4. BRACE }
Digunakan untuk mengelompokkan
secara urut (listing) istilah-istilah
Contoh: hal. 516, Vol. 1
Includes: abscess
empyema
infection
inflammattion
supparation
}
Acute, of sinus
(accessory)(nasal)
Pelat. Manajemen RM 26
5. Not Otherwise Specified (NOS)
Mengharuskan coder membaca
lebih teliti lagi agar tidak
melakukan salah pilih nomor
kode yang diperlukan.
Pelat. Manajemen RM 27
6. Not Elsewhere Classified NEC
Bila mengikuti judul kategori,
merupakan peringatan adanya
beberapa kekhususan yang tidak sama
dengan yang muncul di bagian lain.
Contoh: hal. 523 vol. 1
Pelat. Manajemen RM 28
7. POINT Dash .-
Menunjukkan bahwa ada karakter
ke-4 yang harus dicari.
Contoh: hal. 392, Vol. 1
G03 Meningitis due to other and unspecified
causes
Includes : .
Excludes : meningoencephalitis (G04.-)
meningomyelitis (G04.-)
Pelat. Manajemen RM 29
8. Dagger & Asterisk
Tanda dagger (sangkur)
digunakan untuk kode
Utama sebab sakit
Tanda Asterisk (bintang)
digunakan untuk
manifestasinya
Pelat. Manajemen RM 30
Contoh: Hal. 110. Vol. 1
A06 Amoebiasis
Includes: infection due to Entamoeba
histolytica (A07.-)
A06.5 ! Amoebic lung abscess (J99.8*)
Amoebic abscess of lung (and liver)
A06.6! Amoebic brain abscess (G07*)
Amoebic abscess of brain (and liver)
(and lung)
Pelat. Manajemen RM 31
LEAD-TERM
Kata yang digunakan sebagai
panduan pencari istilah dalam
buku ICD Vol. 3
Bila ditulis dalam ejaan Bahasa
Indonesia, maka diubah ke
ejaan Bahasa Inggris (ICD)
Sebaiknya sebutan nama
penyakit, atau kata benda.
Pelat. Manajemen RM 32
Hindari istilah anatomic atau kata
sifat atau kata keterangan
Bila istilah diagnose terdiri lebih
dari satu kata, pilih satu kata sebagai
lead-term, sebaiknya kata sebutan
diagnose
LEAD-TERM lanjutan .
Pelat. Manajemen RM 33
CARA MENCARI KODE YANG BENAR
SESUAI PERATURAN DARI ICD-10
1. Baca Instruction Manual (ICD volume
2)
2. Tentukan lead-term (nama diagnose
penyakit)
3. Cari code yang cocok di indeks daftar
alfabet (ICD volume 3)
4. Baca Note dan keterangan atau
perintah lain yang berpengaruh.
Pelat. Manajemen RM 34
5. Tentukan code dan kontrol kembali
dengan yang ada di daftar tabulasi
(ICD volume 1)
6. Baca Note, Excludes, Includes dan
Subdivisions
7. Teliti kembali dg yg terdokumentasi
di RM pasien
8. Pilih code akhir.

Pelat. Manajemen RM 35
Latihan
Ablatio retinae
Hypersecretion estrogen
Agne vulgaris
Nervous breakdown
Liver degeneration
Angina diptheritic
Pelat. Manajemen RM 36
Batu ginjal
Corpus alienum di lubang
hidung
Kebocoran kateter air seni
Gangguan jantung
Infeksi saluran air kemih
Latihan

Pelat. Manajemen RM 37
Sukses Praktikum ICD X

Anda mungkin juga menyukai