Kromium merupakan unsur yang berwarna perak atau abu-abu baja,
berkilau, dan keras Kromium ber!asil diisolasi ole! seorang ilmuwan "ran#is, $% &au'uelin pada ta!un ())* "ada ta!un ()+) $% &au'uelin menemukan oksida unsur baru dalam suatu mineral dari ,iberia yaitu krokoit (crocoite) yang kemudian dikenal sebagai "bCrO - Kromium di alam berada dalam bentuk senyawa . kromik sul/at, kromik oksida, kromik klorida, kromik tri0alent, kalsium kromat, timbale kromat, kalium dikromat, natrium dikromat, seng kromat Kromium banyak dijumpai di lingkungan baik di udara, air, tana!, tumbu!an dan !ewan ,umber kromium yang baik di antaranya adala! daging, biji-bijian (misalnya gandum), rempa!-rempa! di alam kromium atau krom merupakan dala! satu logam golongan transisi paling banyak ditemukan dialam dalam bentuk biji! besi terutama kromit(1e(CrO 2 ) 2 ) dan bewarna ke#oklatan Kromium merupakan biji! yang paling mura! dan di Indonesia diemukan di ,ulawesi 3enga! ,elain itu kromim juga ditemukan di 4imbabwe, Rusia, ,elandia 5aru, 3urki, Iran, 6lbania, 1inlandia, Republik 7emokrasi Madagaskar, dan 1ilipina Ketika krom berada dalam bentuk oksida yaitu antara Cr(II) !ingga Cr(&I) krom menjadi elemen yang berba!aya di pemukaan bumi "ada umumnya krom yang ber0alensi tiga paling sering dijumpai di alam, selain itu krom ber0alensi tiga memiliki si/at ra#un yang renda! dibandingkan dengan krom 0alensi enam Krom 0alensi enam merupakan sala! satu material organik pengoksidasi yang tinggi "ada daera! perairan, krom berada pada bilangan oksidasi 82, 89, dan 8:, dan tingkat ksidasi yang paling dominan adala! 8: Ketika krom berada pada tingkat oksiadasi 82 maka krom bersi/at tidak stabil selain itu jumla!nya pun sedikit ,elain itu Kromium juga ditemukan di alam sebagai biji! krom besi, yaitu kromit (1eCr 2 O - ) yang banyak ditemukan di ,umatra 5arat, ,umatra Utara, Kalimantan 5arat, Kalimantan ,elatan, ,ulawesi ,elatan, dan "apua ,I163 1I,IK dan KIMI6 KROMIUM ,i/at 1isik Kromium Massa ;enis ),(< g=#m 9 (2< > C) 3itik $ebur 2(*> K, (+>) > C, 9-:< ? 1 3itik 7idi! 2+-- K, 2:)( > C, -*-> ? 1 @ntalpi "eleburan 2>,< k; mol -( "anas "enguapan 99+ k; mol -( @ntalpi 6tomisasi 9+) k; mol -( Kapasitas Kalor (2< > C) 29,2< ;=molK Kondukti0itas 3ermal +- A m -( K -( Koe/isien ekspansi termal linier -,+ B (> -: K -( Kepadatan ),(-> kg m -9 &olum Molar ),29 #m 9 ,i/at Resisti0itas listrik (2,) (> -* C m ,i/at Kimia Kromium %omor 6tom 2- Massa 6tom <(,++:( g=mol Dolongan, periode, blok &I 5, -, d Kon/igurasi elektron E6rF 9d < -s ( ;umla! elektron tiap kulit 2, *,(9, ( 6/initas ele#tron :-,9 k; = mol -( Ikatan energi dalam gas (-2,+ G <,- k; = mol -( "anjang Ikatan Cr-Cr 2-+ pm ,enyawa bera#un dan muda! terbakar