Anda di halaman 1dari 2

Tugas: Buatlah dalam bentuk Powerpoint makalah di bawah ini, minimal 5 slide tidak

kurang baiknya lebih, sesuaikan dengan sub/bagian di dalamnya!


Penerapan Aliran Naturalisme dalam Pembelajaran
27/05/2014
A. Latar Belakang
NATURALISME merupakan teori yang menerima nature (alam)
sebagai keseluruhan realitas. Istilah nature telah dipakai dalam filsafat dengan bermacam-
macam arti, mulai dari dunia fisik yang dapat dilihat oleh manusia, sampai kepada sistem
total dari fenomena ruang dam waktu. Natural adalah dunia yang diungkapkan kepada kita
oleh sains alam. Istilah naturalisme adalah sebaliknya dari istilah supernaturalisme yang
mengandung pandangan dualistik terhadap alam dengan adanya kekuatan yang ada (wujud)
di atas atau di luar alam (Harold H. Titus e.al. 1984) Materialisme adalah suatu istilah yang
sempit dari dan merupakan bentuk dari naruralisme yang terbatas. Namun demikian aliran
ini pada akhirnya lebih populer dari pada induknya, naturalisme, karena pada akhirnya
menjadi idiologi utama pada negara-negara sosialis seperti Uni Soviet (kini Rusia) dan
Republik Rakyat cina (RRI). Matrealisme umumnya mengatakan bahwa di dunia ini
tidak ada kecuali materi, atau bahwa nature (alam) dan dunia fisik adalah satu.
B. Pembahasan
Banyaknya pemikiran-pemikiran dari para ahli filsafat masa lampau yang menghasilkan
banyak menghasilkan aliran dalam filsafat. Semua aliran yang didasari atas pemikiran yang
mendalam tersebut dilatar belakangi oleh banyakfaktor yang tidak sama. Diantara sekian
banyak aliran filsafat tersebut, satu diantaranya yaitu aliran Naturalisme. Aliran Naturalisme
yang telah disebutkan seperti diatas, Naturalisme ini lahir pada abad ke-17 dan mengalami
perkembangan pada abad ke-18.
Naturalisme dalam penerapan aliran pembelajaran atau pendidikan mengajarkan bahwa
guru paling alamiah dari seorang anak adalah kedua orang tuanya. Dimensi utama dan
pertama dari pemikiran aliran Naturalisme di bidang pendidikan adalah pentingnya
pendidikan itu sesuai dengan perkembangan alam. Manusia diciptakan dan ditempatkan di
atas semua makhluk, karena kemampuanya dalam berfikir. Peserta didik harus dipersiapkan
kepada dan untuk TUHAN. Untuk itu pendidikan yang signifikan dengan pandanganya
adalah Pendidikan ketuhanan, budi pekerti dan Intelektual. Pendidikan tidak hanya sebatas
untuk menjadikan seseorang mau belajar, melainkan juga untuk menjadikan seseorang lebih
arif dan bijaksana. Oleh karena itu, pendidikan bagi penganut paham naturalis perlu di mulai
sejak jauh hari sebelum proses pendidikan dilaksanakan. Sekolah merupakan dasar utama
keberadaan aliran naturalisme dalam pembelajaran karena belajar merupakan sesuatu yang
natural,oleh karena itu fakta bahwa hal itu memerlukan pengajaran juga merupakan sesuatu
yang natural juga. Paham naturalisme memandang guru tidak mengajar subjek, melainkan
mengajar murid.
Tokoh filsafat pendidikan Naturalisme adalah John Dewey, disusul oleh Morgan Cohen
yang banyak mengkritik karya-karya Dewey. Baru kemudian muncul tokoh-tokoh seperti
Herman Harrell Horene, dan Herbet Spencer yang menulis buku berjudul Education:
Intelectual, Moral, and Physical.
Terdapat 5 (lima) tujuan pendidikan paham naturalisme yang sangat terkenal yang
diperkenalkan Herbert Spencer melalui esai-esainya yang terkenal berjudul Ilmu
Pengetahuan Apa Yang Paling Berharga? Kelima tujuan itu adalah:
1. Pemeliharaan diri;
2. Mengamankan kebutuhan hidup;
3. Meningkatkan anak didik;
4. Memelihara hubungan sosial dan politik;
5. Menikmati waktu luang
Spencer juga menjelaskan 8 (delapan) prinsip dalam proses pendidikan beraliran
naturalisme. Delapan prinsip tersebut adalah:
1) Pendidikan harus menyesuaikan diri dengan alam;
2) Proses pendidikan harus menyenangkan bagi anak didik;
3) Pendidik harus berdasarkan spontanitas dari aktivitas anak;
4) Memperbanyak ilmu pengetahuan merupakan bagian penting dalam pendidikan;
5) Pendidikan dimaksudkan untuk membantu perkembangan fisik, sekaligus otak;
6) Praktik mengajar adalah seni menunda;
7) Metode intruksi dalam mendidik menggunakan cara induktif;
8) Hukuman dijatuhkan sebagai konsekuensi alam akibat melakukan kesalahan.
Kalaupun dilakukan hukuman, hal itu harus dilakukan secara sistematik.
C. Penutup / Kesimpulan
Aliran naturalisme memandang bahwa manusia diciptakan agar dapat belajar dan berfikir
untuk kembali kepada penciptaNya, dalam hal ini implikasi di dunia nyata bahwa proses
pendidikan dilakukan dengan berafiliasi kepada prinsip ketuhanan. Implikasi di bidang
pendidikan terhadap aliran naturalisme memandang bahwa sekolah merupakan hal utama
yang akan mengembankan proses belajar tiap peserta didik untuk dapat menemukan dan
mengembangkan kepribadiannya dengan memperhatikan kerakteristik dan perkembangan
alam yang ada. Kelebihan utama aliran ini indi adalah penghargaannya yang tinggi terhadap
alam, termasuk anak yang lahir secara alamiah akan cenderung baik. Paham ini bisa
melahirkan manusia-manusia yang demokratis, sebab segala sesuatu dikembalikan pribadi
masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai