Anda di halaman 1dari 2

Community as Partner pada klien dengan tuna netra atau tuna wicara

1.Pengkajian meliputi inti komunitas, subsistem komunitas, dan persepsi.


Inti komunitas dapat didapatkan data dari individu, keluaraga, ataupun masayrakat ,pertanyaannya
meliputi:
a)Bagaimana sejarah terjadinya desa tersebut? Bagaimana sejarah terdapatnya tuna netra ataupun
tuna wicara dalam desa tersebut
b)Bagaimanakah perkembangan desa tersebut? Bagaimanakah perkembangan masayarkat atupun
kelompok tuna netra ataupun tuna wicara pada desa tersebut?
c) Bagaimana data persebaran penduduk di desa tersebut? Berapa banyak warga di desea tersebut
yang terkena tuna wicara ataupun tina netra?
d)Bagaimanakah values, belief, dan religion di desa tesebut? Dan bagaiamankah persepsi mereka
pada kelompok tuna netra atupaun tuna wicara?
8 subsistim pada komunitas antaralain :
a)Lingkungan fisik : Bagaimana komunitas terlihat (khususnya pada kelompok tuna netra ataupun
tuna wicara), bagaimanakah mutu dari air, flora, perumahan, ruang, area hijau, binatang, bagnunan,
dan ilim di daerah tersebut? Hasil dari pengkajian fisik dibuat sebuah peta/area pada daerah
tersebut dan digambarkan mengenai persebaran dari para tunanetra ataupun tuna wicara

b)Pelayanan Kesehatan dan Sosial : Bagaimakah jenis layanan keseahata dan social disana khsusunya
untuk kelompok tuna netra dan tuna wicara? Sumber-sumber apa yang dapat digunakan oleh para
tuna netra ataupun tuna wicara pada daerah tersebut? Bagaimana karakteristik jasa pelayanan yang
digunakan oleh para tuna netra atau tuna wicara di sana? Bagaimanakah statistic kunjungan tuna
netra atau tuna wicara pada pelayanan kesehatan dan social? Apakah pelayanan dapat diterima oleh
para tuna netra ataupun tuna wicara?

c)Ekonomi : Bagaimakah komposisi pekerjaan di daerah tersebut? Bagaimanakah proporsi dari tuna
netra atau tuna wicara dalam andil pekerjaan dan perekonomian di daerah tersebut? Bagaimana
pengaruh ekonomi tersebut khususnya dari tuna netra atau tuna wicara terhadap masayarakat di
daerah terasbut? Berapa persenkah dari masyarakat setempat yang berada di bawah garis
kemiskinan? Dan bagaimanakah proporsi tuna netra atu tuna daksa dalam proporsi kemiskinan
tersebut?
d)Kemanan transportasi : Bagaimanakah Pelyanan keamanan atau pelindung yang ada di sana ?
(meliputi penaganan kepada kebakaran, kepolisisan, sanitasi untuk menanggulangi limbah, sampah,
dan air kotor,) Adakah pelayana keamanan yang dikhususkan pada klien dengan kebutuhan khsusu
misalnya tunanetra atau tunawicara? Adalah tindak kriminlasitas disana? Jenis apakah yang tersering
muncul? Adakah ketrkaitan dengan tunanetra dan tunawicaara di daerah tersebut? Apa sajakah
kenis transportasi di daerah tersebut? Adakah yang dikhususkan untuk klien dengan kebutuhan
khussu contohnya pada tuna netra dan tuna wicara?
e)Politik dan pemerintahan : apakah ada tanda-tanda aktivitas politik di daerah tersebut? Adakah
ketrelibatan dan pengaruh dari kelompok kkhusus tuna netra dan tuna wicara? Bagaimankaha
peraturan pemerintah di daerah tersebut? Adakah peraturan pemerintah setempat menyangkut
klien tuna netra dan tuna wicara? Sudahkan klien tuna netra dan tuna wicara turut serta aktif dalam
kegiatan politik di daerah tersebut? Sudahkah klien tuna netra atupun tuna wicara mendapatkan hak
dan kewajiban yang seharusnya dari politik yang sedang berlaku?
f)Komunikasi : Bagaimakah informasi di daerah tersebut beredar? Apakah klien tuna netra dan tuna
wicara dapat menjangkau informasi yang beredar di daerah tersebut? Bagaimanakah caranya agar
tuna netra dan tuna wicara dapat menerima informasi dengan baik dari daerah setempat?
g)Pendidikan : Bagaimakah status pendidikan di daerah tersebut? Sudahkah klien tuna netra atau
tuna wicara mendapatkan pendidikan yang layak dari daerah tersebut?
h)Rekreasi: Ada berapa macam tempat rekreasi di daerah tersebut? Bbagaimana akses menuju
tempat rekreasi tersebut? Sduahkah klien tuna netra ataupun tuna wicara mampu untuki
menjangkau tempat rekreasi tersebut?
Setelah di lakukan pengkajian maka, dilakukan perumusan diagnose, perencanaan, melakukan
tindakan melalui peran aktif bersama dengan masayarakt yang dapat dilaksanakan dalam MMD
1,2,dan 3, dan melakukan evaluas dilakukan dengan meliahat oerkembangan masalah kesehatan
yang telah ditemukan, pencapaian tujuan keperawatan, efketifitas serta efisiensi tindakan/kegiata,
serta rencana tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai