Studi Kasus Layanan e-Jurnal di Perpustakaan Universitas Indonesia
Oleh, Iswanda Fauzan S.
Abstrak
Perkembangan perpustakaan digital dan layanan digital di Indonesia cukup pesat, terutama di perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi adalah salah satu jenis perpustakaan yang memiliki peran dan fungsi akademis, karena mendukung kegiatan pembelajaran dan pusat ilmu pengetahuan. Salah satu layanan yang berkembang saat ini adalah layanan digital dalam bentuk e-jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) bagaimana usaha yang dilakukan perpustakaan UI dalam memenuhi kebutuhan layanan digital di lingkungan civitas akademik UI, (2) mengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan digital perpustakaan UI, dan (3) mengetahui kebutuhan pemustaka terhadap layanan digital perpustakaan UI. Penelitian ini merupakan penelitian dasar (basic research) menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui kualitas layanan digital di Perpustakaan UI, serta meng-observasi layanan referensi digital yang dilaksanakan oleh Perpustakaan UI. Pengumpulan data dilakukan dengan survei dan kuisioner kepada 132 mahasiswa UI. Hasil penelitian menunjukkan; 1) PUI sebagai salah satu perpustakaan perguruan tinggi telah memaksimalkan layanan digital, terutama bahan referensi digital e-jurnal. PUI melanggan sebanyak 39 database online terakreditasi ditambah database e-jurnal hasil penelitian civitas akademik UI. Selain itu, PUI juga menyediakan akses skripsi, thesis, dan disertasi dalam bentuk digital. User Interface laman PUI (http:lontar.ui.ac.id dan http://lib.ui.ac.id) menurut mahasiswa UI sudah bagus (58% dan 47%). Useablility fitur kedua laman infterface di atas, menurut mahasiswa UI, sudah baik (45% dan 49%). 2) Sebagian besar mahasiswa UI menyatakan layanan e-jurnal PUI sudah baik (44%). Tingkat kepuasan terendah hanya menunjukkan angka (16%). Bahkan 12% mahasiswa mengatakan layanan e-Jurnal sangat baik. 3) Sebagian besar pemustaka masih mengharapkan peningkatan layanan e-jurnal, terutama penambahan kualitas dan kuantitas e-jurnal yang dilanggan. Selain itu, mahasiswa UI juga membutuhkan sosialisasi dan pelatihan seputar akses dan penggunaan layanan e-jurnal PUI.
Kata kunci: perpustakaan, koleksi digital, e-jurnal, perpustakaan UI.
1. Pendahuluan
Konsep dasar perpustakaan digital muncul pertama kali pada bulan Juli 1945. Konsep ini dikemukakan oleh Vannevar Bush karena alasan penyimpanan informasi annual yang menghambat akses terhadap penelitian yang sudah dipublikasikan (Sugiarto, 2011). Perpustakaan digital merupakan sebuah institusi informasi dalam bentuk yang baru atau merupakan perluasan pelayanan dari perpustakaan koknvensional - tradisional. Secara garis besar, The Digital Library Initiative menggambarkan bahwa prinsip perpustakaan digital sama dengan perpustakaan konvensional; meliputi kegiatan pengembangan koleksi, pengolahan, pemeliharaan dan pelayanan bahan pustaka. Perbedaan yang mendasar adalah jenis koleksi dan model pelayanannya (Purtini, 2005).
Kecenderungan masyarakat dunia terhadap perpustakaan digital tidak bisa dihindarkan dan dibendung. Sebagai generasi net generation, masyarakat di era digital disuguhi teknologi informasi yang semakin canggih dan terjangkau. Menurut Griffin (1999), kecenderungan masyarakat untuk meng- gunakan layanan perpustakaan digital ditunjang oleh oleh beberapa faktor berikut: 1. Telah tersedianya teknologi komputasi (otamasi) dan komunikasi yang memungkinkan dilaku- kannya penciptaan, pengumpulan, dan manipulasi informasi. 2. Infrastruktur jaringan internasional untuk mendukung sambungan dan kemampuan pengoperasian bagi pengguna. 3. Informasi online mulai berkembang. 4. Kerangka akses internet umum telah muncul.
Layanan perpustakaan khususnya referensi dan infromasi adalah bagian integral perpustakaan tradisional. Namun perkembangan teknologi yang digunakan di perpustakaan saat ini tidak hanya menfokuskan pada perpustakaan tradisional semata. Layanan refensi dan informasi juga menjadi komponen penting pada perpustakaan digital (Chowhury, 2004: 227). Lebih lanjut, perpustakaan digital memiliki kans melayani yang lebih efektif dalam kecepatan (acsess) informasi. Argumentasi yang muncul di Delphi Study of Digital Library oleh Kochtanek dan Hein (1999), dalam Chowdhury (2004), alasan utama peng- embangan perpustakaan digital adalah; (1) meningkatkan akses informasi, (2) melayani kebutuhan pemustaka, (3) membawa organisasi kedalam sebuah keluasan informasi digital yang ada di dunia.
Berdasarkan pemahaman terhadap layanan digital pada perpustakaan yang semakin berkembang, serta kebutuhan informasi masyarakat yang sudah mulai berorientasi pada kemasandigital. Di Indonesia, perkembangan perpustakaan digital cukup pesat, terutama di perguruan tinggi. Indonesia sudah memiliki Indonesia Digital Library Network (IndonesiaDLN) yang mendapatkana pengakuan internasional setelah meraih juara pertama penulisan paper yang diselenggarakan American Society for Information Science and Technology (ASIST) pada 7 November 2001.
Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) sebagai salah satu corong dan bibit lahirnya ilmu perpustakaan dan informasi memiliki catatan sendiri dalam mengembangkan layanan digital untuk civitas akademik di lingkungan UI.
2
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) bagaimana usaha yang dilakukan perpustakaan UI dalam memenuhi kebutuhan layanan digital di lingkungan civitas akademik UI, (2) mengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan digital perpustakaan UI, dan (3) mengetahui kebutuhan pemustaka terhadap layanan digital perpustakaan UI.
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi peningkatan layanan digital perpustakaan UI dalam memberikan service terhadap pemustaka, khususnya civitas akademik UI. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk fokus pengembangan layanan digital di perpustakaan UI.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dasar (basic research) menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui kualitas layanan digital di Perpustakaan UI, serta meng-observasi layanan referensi digital yang dilaksanakan oleh Perpustakaan UI. Untuk kepentingan etika penelitian, Perpustakaan Universitas Indonesia disamarkan menjadi PUI.
Kegiatan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui survei dan kuisioner. Survei dilakukan untuk memperoleh data pengguna jasa layanan digital PUI pada bulan Februari hingga April tahun 2012. Sedangkan wawancara digunakan untuk mengukur kepuasan pengguna layanan digital di PUI. Sampel yang diambil bersifat acak (random sampling). Seluruh kegiatan pengumpulan data di atas dilakukan selama satu minggu mulai tanggal 30 April sampai 25 Mei 2012 di PUI, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, dan lingkungan sekitar UI. Keseluruhan kegiatan dilaksankan pada pukul 16.00 17.30 WIB.
Observasi untuk mengetahui kegiatan layanan digital di PUI dilakukan sesuai dengan tahapan berikut: (1) mendaftar layanan digital yang disediakan di PUI, (2) melakukan pengamatan terhadap produk layanan digital di PUI, (3) mengamati penggunaan layanan digital di lingkungan PUI, (4) mengevaluasi layanan digital yang disediakan oleh PUI. Survei untuk mengetahui besaran pengguna jasa layanan digital di PUI dilakukan dengan cara menganalisa laporan bulanan PUI. Dari hasil analisa diharapkan memperoleh data akurat pengguna jasa layanan digital di PUI. Sedangkan kuisiner dilakukan terhadap 100 mahasiswa Universitas Indonesia. Kuisioner bertujuan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap layanan digital PUI.
3. Hasil dan Pembahasan
Perpustakaan Universitas Indonesia
Perpustakaan Universitas Indonesia dibentuk pada tanggal 5 Maret 1983 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0130/O/1983 tanggal 5 Maret 1983. Keputusan ini kemudian diubah dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0133/O/93 tanggal 27 Februari 1993. Keputusan itu kemudian diubah lagi dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0205/O/1995 tanggal 18 Juli 1995, tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Indonesia, yang menjabarkan fungsi, tugas, dan organisasi UPT Perpustakaan UI (Pasal 4 dan Pasal 140-146).
Rencana Strategis UI Tahun 1998-2003 juga telah menetapkan agar UPT Perpustakaan UI menjadi Perpustakaan Universitas Indonesia yang modern menuju Universitas Riset. Strategi yang ditempuh antara lain adalah: 1) meningkatkan koleksi buku dan majalah ilmiah; 2) membentuk otomatisasi dan informasi perpustakaan; dan 3) membentuk Sistem Perpustakaan Universitas Indonesia Terpadu (SPUIT). Hingga tahun 2010, UI memiliki 12 Perpustakaan Fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran (FK), Fak. Kedokteran Gigi (FKG), Fak. Matematika da Ilmu pengetahuan Alam (FMIPA), Fak. Tehnik (FT), Fak. Hukum (FH), Fak. Ekonomi (FE), Fak. Ilmu Budaya (FIB)-dulu Fak. Sastra-, Fak. Psikologi (FP), Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fak. Kesehatan Masyarakat (FKM), Fak. Ilmu Komputer (FASILKOM) dan Fak. Ilmu Keperawatan (FIK).
Pada tahun 2010 UI membangun gedung baru untuk perpustakaan. Gedung perpustakaan baru ini merupakan rencana strategis UI yang salah satunya adalah integrasi sarana/fasilitas akademik. Perp- ustakaan sebagai salah satu komponen fasilitas pembelajaran merupakan tempat di mana semua sivitas akademika UI dapat bertemu dan berinteraksi untuk mengembangkan ide-ide yang pada akhirnya akan menghasilkan kolaborasi penelitian dari berbagai subjek. Selain itu, tujuan integrasi ini juga adalah untuk efisiensi di berbagai aspek, seperti pengadaan koleksi dan pengelolaan SDM.
Visi Perpustakaan UI Menjadi Perpustakaan Universitas Riset Kelas Dunia
Misi Perpustakaan UI 1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis riset untuk pengembangan ilmu, teknologi, seni dan budaya 2) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf dan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia serta kemanusiaan 3) Menjadikan Perpustakaan UI sebagai perpustakaan bertaraf internasional yang menjadi acuan pertama dan utama dalam pelayanan informasi demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya, serta menjadi model dalam pengembangan perpustakaan berbasis teknologi komunikasi dan informasi 4) Meningkatkan mutu koleksi, layanan, prasarana dengan memanfaatkan teknologi terkini 3
5) Mewujudkan lingkungan akademik yang sehat dan memikat 6) Menyediakan layanan dan akses ke sumber informasi bagi warga UI khususnya dan bangsa Indonesia umumnya. 7) Menjadi model dalam pengembangan perpustakaan digital.
Fungsi Perpustakaan UI 1) Sumber informasi. Perpustakaan berfungsi sebagai tempat menyimpan karya manusia, khususnya karya cetak seperti buku, majalah, dan sejenisnya serta karya rekaman seperti kaset, piringan hitam, dan sejenisnya. Dalam kaitannya dangan fungsi simpan, perpustakaan bertugas menyimpan khazanah budaya hasil masyarakat. 2) Sarana pendidikan dan pembelajaran. Perpustakaan merupakan sarana pendidikan nonformal dan informal, artinya perpustakaan merupakan tempat belajar di luar bangku sekolah maupun juga tempat belajar dalam lingkungan pendidikan sekolah. 3) Penelitian. Perpustakaan sebagai penunjang kegiatan penelitian dalam rangka fungsi Tri Darma Perguruan Tinggi, perpustakaan menjadi sumber informasi yang menjadi acuan dalam mencari literatur. 4) Pengabdian masyarakat. Perpustakaan menjadi sarana pendukung dalam pelaksanaan salah satu fungsi Tri Darma Perguruan Tinggi. 5) Rekreasi. Perpustakaan sebagai tempat untuk menikmati rekreasi kultural dengan cara membaca dan bacaan ini disediakan perpustakaan. Fungsi rekreasi ini tampak nyata pada perpustakaan umum
Layanan e-Jurnal Pepustakaan UI
Sejak awal 2010, PUI mulai gencar memngembangkan beberapa layanan referensi digital. pengembangan layanan digital di PUI memiliki tujuan untuk melayani kebutuhan pendidikan dan penelitian civitas akademika UI. Selain itu, layanan digital PUI merupakan sarana untuk mencapai status World Class University Library (WCUL) dan mencapai visi sebagai perpustakaan universitas riset kelas dunia. Layanan referensi digital PUI pada penelitian ini dibatasi pada layanan e-journal. Baik yang dilanggan oleh PUI, maupun hasil penelitian yang dilakukan civitas akademik Universitas Indonesia. Berikut ini adalah database online e-Jurnal yang dilanggan oleh perpustakaan UI:
Tabel 1. Database Online e-Jurnal yang dilanggan oleh Perpustakaan Universitas Indonesia No. Nama Database Alamat URL Ranah Kelimuan Jumlah Publikasi 1 American Chemical Society (ASC) http://pubs.asc.org Kimia + 1.200 2 American Institute of Physics http://aip.org Fisika 13* 3 ALA e-Books http://alapubs.igpublish.com Perpustakaan & Informasi N/A 4 American Physical Society (APS) http://publish.aps.org Fisika 14* 5 American Psychological Associaation (APA) On Proquest http://search.proquest.com/psychology? accountid=17242 Psikologi 50* 6 American Society of Civil Engineering (ASCE) http://ascelibrary.org Teknik Sipil/Engineering + 86.000 7 American Society of Mechanical Engineers (ASME) http://asmedl.org Teknik Mesin 31* 8 Annual Review http://annualreview.org Literatur Sains N/A 9 Ebrary Academics Ebooks on Sciences & Technilogy hhtp://site.ebrary.com Sains & Teknologi N/A 10 Ebsco by Kemendikbud http://search.ebscohost.com Kesehatan 375 + 300.00** 11 Ebsco CINAHL http://ebscohost.com/cinahl Keperawatan N/A 12 Ebsco Density & Oral Science Source http://www.ebscohost.com/academic/dentistry- oral-sciences-source Kedokteran Gigi N/A 13 Ebsco DynaMed http://dynamed.ebscohost.com Kedokteran N/A 14 Ebsco Trial http://ebsohost.com IPA-Kedokteran N/A 15 IEEE Communication Society http://dl.cosmoc.org/cosmocdl/ Science, teknologi dan aplikasi dalam komunikasi serta N/A 4
*Jurnal | ** e-Book
Database online yang dilanggan UI berjumlah 39. Dari jumlah tersebut ditambah dengan database e-jurnal hasil publikasi civitas akademik UI, yaitu UIs Journals (http://journal.ui.ac.id) dan UI-Skripsi/UI-Thesis/UI- Disertasi. Untuk layanan e-Jurnal dari database online yang dilanggan oleh UI dikhsusukan bagi civitas akademik UI dan sebagian tidak bisa di akses dari luar lingkungan kampus UI. Sedangkan untuk UIs Jounals dapat diakses secara luas oleh masyarakat. Layanan UI-Skripsi/Thesis/Disertasi sudah bisa diakses secara luas. Namun beberapa dokumen dikhususkan untuk anggota.
disiplin yang berkaitan 16 IEEE Computer Society http://computer.org/portal/web/csdl/home Ilmu komputer N/A 17 IEEE Xplore http://ieeexplore.ieee.org/Xplore/guesthome.jsp Umum 2.180.140 18 Infotrac Gale Database by Kemendikbud http://infotrac.galegroup/com/itweb/ptn046 Umum N/A 19 Institute of Physic http://iopscience.iop.org Fisika 528 20 JSTOR http://jstor.org Ilmu sosial, humaniora, sains + 1.300 21 Lexis Nexis http:/lexisnexis.com Hukum + 45.000 22 MD Consult- Medical & Clinics http://mdconsult.com Medical/kedokteran 80* 23 Proquest ABI/INFORM Complete http://search.proquest.com/abicomplete/index Ekonomi, perdagangan + 5000 24 Proquest Accounting & Tax http://search.proquest.com/accounting Akuntatnsi, perpajakan + 2.300 25 Proquest Computing http://search.proquest.com/computing Ilmu komputer + 450 26 Proquest Dissertation & Theses http://search.proquest.com/pqdtft Thesis & disertasi + 2.100.000 27 Proquest Medical & Health Source http:/search.proquest.com/healthcomplete Kesehatan, kedokteran + 1.500 28 Proquest Nursing & Alied Health Source http://search.proquest.com/nursing Keperawatan + 850 29 Proquest Psychology Journals http://search.proquest.com/psychology Psikologi + 650 30 Proquest PysArticle, APA http://search.proquest.com/psyarticles Psikologi 50* 31 Proquest Literature Learning http://literature.proquestlearning.com Kesusasteraan N/A 32 Proquest Research Library Multidisiplinary http://search.proquest.com/pqrl Dokumen khusus penelitan. Mulai dari ilmu sosial hingga psikologi. + 5.000 33 Proquest Science Journal http://search.proquest.com/sciencejournals Ilmu pengetahuan secara general + 1.145 34 Proquest Telecommunication http://search.proquest.com/telecomms Teknologi telekomuniasi + 140 35 Royal Society of Chemistry http://rsc.org/Publishing/index.asp Sains, kimia 86* 36 Science Direct http://sciencedirect.com Sains 2.500* 37 Scopus http://scopus.com Sains, medis, teknik, ilmu sosial, seni- humaniora 19.500 38 SIAM Online Jurnal http://epubs.siam.org Industri, Matematika terapan 15* 39 Springer Link http://springerlink.com Umum/multidisipliner 2.756* 5
Evaluasi Layanan e-Jurnal UI
Dalam konteks evaluasi perpustakaan digital, pertanyaan penting yang muncul adalah Mengapa evaluasi perpustakaan digital itu penting? eValued (Evidence Base, 2004) menyatakan bahwa evaluasi terhadap layanan informasi elektronik termasuk perpustakaan digital didasari atas lima alasan utama; (1) sebagai rencana strategis untuk jasa pelayanan, (2) sebagai menejemen pelayanan harian, (3) untuk menginvestigasi penggunaan dan dampak dari layanan, (4) untuk meningkatkan layanan, (5) sebagai penguatan (akuntabilitas) pelayanan. Saraceciv (2000) menganjurkan evaluasi sebuah perpustakaan digital harus memiliki ketentuan tertentu terhadap elemen- elemen yang akan dievaluasi. Setidaknya ada tujuh level elemen penting menurut Saracevic, yaitu: 1. Social level level ini untuk menilai seberapa baik layanan digital di perpustakaan terhadap pemustaka (user) di suatu masyarakat atau komunitas. 2. Institutional level level ini bertujuan untuk menilai seberapa baik layanan perpustakaan digital dalam mendukung misi organisasi. 3. Individual level pada level ini, tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa baik layanan digital di perpustakaan dalam mendukung kebutuhan informasi, tugas, dan kegiatan individu atau komunitas. 4. The interface level level ini bertujuan untuk menilai seberapa baik tampilan halaman muka (interface) guna mendukung akses, penelusuran, navigasi, browsing, dan berinteraksi menggunakan perpustakaan digital. 5. Engineering level level ini digunakan untuk mengetahui seberapa baik perangkat keras, jaringan, dan teknologi pendukung. 6. Processing level level ini menilai seberapa baik prosedur, teknik, algoritma, sistem operasi, dan lain-lain. 7. Content level level ini bertujuan untuk menilai seberapa baik sumberdaya informasi yang dipilih, direpresentasikan, diorganisir, disusun, dan dikelola.
Level-level tersebut tidak saling mengikat. Sehingga pertimbangan hasil evaluasi antar level tidak bersifat ekslusif. Pada penelitian ini, penulis tidak menggunakan ke-tujuh level sebagai parameter penelitian. Evaluasi pada penelitian ini difokuskan pada pengguna/user (lev. 1-3-4-7) dan sistem layanan (lev. 2-4-5). Strategi yang dipakai untuk evaluasi pada penelitian ini menggunakan teori yang dikembangkan oleh Bertot (2004). Menurut Bertot, penilaian terhadap layanan digital di perpustakaan meliputi empat strategi berikut: 1. Outputs assessment Dengan mengidentifikasi jumlah layanan terhadap pengguna, misalnya jumlah database yang dilanggan, untuk menentukan penggunaan sumber daya dan jasa. 2. Performance measures Evaluasi sumber daya yang spesifik, atau layanan dalam hal efisiensi dan efektifitas, misalnya jumlah item download per minggu. 3. Service quality Menentukan kualitas keseluruhan sumber daya dan layanan untuk memenuhi standar kualitas. 4. Outcomes assessment Menentukan dampak terhadap pengguna dalam hal keuntungan. Baik dalam bentuk materil/non- materil
Dari hasil kuisioner yang dilakukan secara online didapatkan 97 responden dan 35 responden dari kuisioner kertas. Sebanyak 110 mahasiswa (83%) mengetahui layanan e-Jurnal PUI, sisanya 22 mahasiswa (17%) tidak mengetahui layanan e-Jurnal PUI (Figure 1). Kebanyakan responden, 74 (56%), mahasiswa semester 4, sedangkan urutan kedua sebanyak 33 (25%) berada di semester 2, 16 (12%) semester 6, 8 (6%) mahasiswa semester 8, dan 1 mahasiswa (1%) pada semester 10, lihat Tabel 2. Intensitas penggunaan layanan e-Jurnal PUI bersifat relatif. Pada penelitian ini, penulis menggunakan lima parameter (Tabel 3). Dari keempat parameter, kebanyakan mahasiswa, 62 mahasiswa, menggunakan layanan e-Jurnal 1-5 kali/semester (47%).
Tabel 2 Responden Berdasarkan Tingkat (Semester) Tingkat (semester) Jumlah Prosentase Semester 2 33 25 Semester 4 74 56 Semester 6 16 12 Semester 8 8 6 Semester 10 1 1 TOTAL 132 100
Tabel 3 Intensitas Penggunaan e-Jurnal oleh Mahasiswa Tingkat (semester) Jumlah Prosentase 1-5 kali/minggu 20 15 > 5 kali/minggu 9 7 1-5 kali/bulan 27 20 > 5 kali/bulan 14 11 1-5 kali/semester 62 47 TOTAL 132 100
6
PUI menyediakan layanan broadcasting message yang dikirim melalui akun JUITA (Jaringan Universitas Indonesia Terpadu). Pesan yang dikirim PUI berisi informasi akses e-Jurnal setiap bulannya, termasuk pasword akses ke database online yang dilanggan PUI. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa 83 mahasiswa (63%) pernah mendapatkan broadcasting message, 17 mahasiswa (13%) tidak pernah, dan 32 mahasiswa (24%) tidak tahu (Figure 2). Berdasarkan hasil survei, PUI tidak secara konsisten mengirimkan informasi layanan e-Jurnal kepada mahasiswa setiap bulannya. Selain itu, tengat waktu pengiriman informasi layanan e-Jurnal tidak pasti. Salah satu mahasiswa yang mengikuti rangkaian kuisioner memberikan saran:
.. ada publikasi yang jelas dan benar-benar kelihatan oleh mahasiswa. Entah itu di mading(majalah dinding) setiap fakultas ataupun di lingkungan PUI... Sebanyak 112 (89%) responden mengatakan bahwa publikasi e-Jurnal PUI masih kurang. Tidak hanya publikasi, beberapa mahasiswa juga mengeluhkan sosialisasi yang dirasa kurang. Salah satu pernyataan mahasiswa adalah; ..sosialisasi kepada pemustaka lebih ditingkatkan, tidak hanya waktu OBM saja ... Sebanyak 48 (36%) mahasiswa mengaku tidak mengetahui jumlah database online yang dilanggan UI dan cara aksesnya (Figure 3).
PUI menyediakan dua laman untuk akses ke layanan digital, yaitu melalui http://lib.ui.ac.id dan http://lontar.ui.ac.id. Kedua laman tersebut secara berurutan selama bulan Februari 2012 hingga April 2012 telah dikunjungi sebanyak 41.108 dan 95.698. Artinya, rata-rata kunjungan (aktif waktu perkuliahan) untuk http://lib.ui.ac.id adalah 13.702/bulan. Hal itu berarti laman http://lib.ui.ac.id setiap harinya dengan rasio 30 hari/bulan dikunjungi sekitar 457 pengguna. Sedangkan laman http://lontar.ui.ac.id rata-rata dikunjungi sekitar 31.899 pengguna/bulan. Dengan demikian, kunjungan rata-rata per-hari mencapai 1.063 (Tabel 4).
Figure 4 dan figure 5 menampilkan user interface laman http://lib.ui.ac.id dan http://lontar.ui.ac.id. Berdasarkan hasil kuisioner, sebanyak 62 mahasiswa (47%) menyatakan bahwa user interface http://lib.ui.ac.id bagus, dengan angka fungsionalisasi fitur 65 (49%) baik, 48 mahasiswa (36%) menyatakan cukup bagus, sisanya 22 (17%) menyatakan kurang bagus. Sedangkan untuk laman http://lontar.ui.ac.id hasilnya tidak jauh berbeda. Sebanyak 76 mahasiswa (58%) menyatakan bagus, 48 (36%) cukup bagus, dan hanya 8 mahasiswa (6%) menyatakan kurang bagus (Tabel 5 dan 6).
Laman Kunjungan Februari-April 2012 Average Per-bulan Average Per-hari Average Per-jam Tabel 4 Jumlah Kunjungan Laman PUI lib.ui.ac.id 41.108 13.702 457 19 lontar.ui.ac.id 95.698 31.899 1.063 44
Laman Angka Prosentase (%) Tabel 5 User Interface & Fungsionalisasi (Useability) lontar.ui.ac.id User Interface Bagus Cukup Bagus Kurang Bagus
76 48 8
58 36 6 Fungsionalisasi/Useablility Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
28 59 37 8
21 45 28 5
63% 13% 24% Figure 2: Apakah Anda menerima broadcasting message tentang akses e-Journal UI? Pernah Tidak Pernah Tidak Tahu 7% 57% 26% 10% Figure 3: Bagaimana Akses e-Jurnal UI? Sangat Mudah Mudah Sulit Sangat Sulit 7
12% 44% 28% 16% Figure. 6: Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan e-Jurnal PUI? Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Laman Angka Prosentase (%) Tabel 6 User Interface & Fungsionalisasi (Useability) lib.ui.ac.id User Interface Bagus Cukup Bagus Kurang Bagus
62 48 22
47 36 17 Fungsionalisasi/Useablility Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
16 64 45 6
12 49 34 5
Daftar lima (5) besar database online yang dilanggan PUI, yang sering dimanfaatkan oleh mahasiswa adalah; Proquest (52%), JSTOR (27%), Sciendirect (10%), Springerlink (7%), EBSCO (3%), lainnya (1%). Sebagian besar mahasiswa 58 (44%) menyatakan bahwa layanan digital (e-jurnal) PUI sudah baik, sebayak 16 (12%) menyatakan sangat baik, 37 (28%) menyatakan cukup baik, dan 21 (16%) menyatakan kurang baik (Tabel 7 dan Fig. 6). Secara keseluruhan, mahasiswa UI merasa cukup puas dengan layanan e- jurnal PUI. Namun, terdapat beberapa hal yang masih harus diperbaiki, salah satu responden menyatakan penambahan jumlah e-jurnal ... tolong langgankan Psycnet lagi sepenuhnya..., ...diperbanyak lagi jurnal tentang farmasi..., dan ..layanan udah bagus, setiap tahun ditingkatkan lagi langganannya..
Keterangan Angka Prosentase Tabel 7 Tingkat Kepuasan Layanan e-Jurnal UI Sangat Baik Baik Cukup Baik 16 58 37 12 44 28 Kurang Baik 21 16
4. Simpulan
Berdasarkan pembahsan di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah; (1) PUI sebagai salah satu perpustakaan perguruan tinggi telah memaksimalkan layanan digital, terutama bahan referensi digital e- jurnal. PUI melanggan sebanyak 39 database online terakreditasi ditambah database e-jurnal hasil penelitian civitas akademik UI. Selain itu, PUI juga menyediakan akses skripsi, thesis, dan disertasi dalam bentuk digital. User Interface laman PUI (http:lontar.ui.ac.id dan http://lib.ui.ac.id) menurut mahasiswa UI sudah bagus (58% dan 47%). Useablility fitur kedua laman infterface di atas, menurut mahasiswa UI, sudah baik (45% dan 49%). (2) Sebagian besar mahasiswa UI menyatakan layanan e-jurnal PUI sudah baik (44%). Tingkat kepuasan terendah hanya menunjukkan angka (16%). Bahkan 12% mahasiswa mengatakan layanan e-Jurnal sangat baik. (3) Sebagian besar pemustaka masih mengharapkan peningkatan layanan e-jurnal, terutama penambahan kualitas dan kuantitas e-jurnal yang dilanggan. Selain itu, mahasiswa UI juga 8
membutuhkan sosialisasi dan pelatihan seputar akses dan penggunaan layanan e-jurnal PUI.
Penelitian ini masih bersifat luas. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lanjutan yang lebih khusus dan detail dengan metodologi yang lebih komprehensif dan meliputi cakupan perpustakaan perguruan tinggi yang lebih luas dan jumlah responden yang lebih banyak.
Daftar Pustaka
Bertot, J.C. 2004. Assessing Digital Libraries: Approaches, Issues And Considerations. www.kc.tsukuba.ac.jp/dlkc/eproceedings/papers/ dlkc04pp72.pdf (diakses 24 Mei 2012) Chowdhury, G.G. and Chowdhury, S. (2003), Introduction to Digital Libraries, Facet Publishing, London. Chowdhury, G.G. 2004. Access and usability issues of scholarly electronic publications. dalam Gorman, G.E. and Rowland, F. (Eds). Scholarly Publishing in an Electronic Era. International Yearbook of Library and Information Management, 2004/2005, Facet Publishing, London, hal. 77-98. Chowdhury, S. et.al. 2006. Useablity and Impact of Digital Library: A Review. Online Information Review Vol. 30 No. 6, 2006, hal. 656-680. www.emeraldinsight.com/1468-4527.htm (diakses 2 Mei 2012; 14.29). Evidence Base. 2012. eValued: an evaluation toolkit for e-library developments. http://evalued.u- ce.ac.uk/tutorial/index.htm (diakses 16 Mei 2012) Griffin. 1999. An Architecture for Collaborative Math and Science Digital Libraries , MS thesis (Virginia Tech Department of Computer Science, Blacksburg, VA, 1999). Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0205/O/1995 tanggal 18 Juli 1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Indonesia Pasal 4 dan Pasal 140-146. Purtini. 2005. Perpustakaan Digital. http://indone- siadln.org/wiki/index.php/Main_Page (diakses 25 Mei 2012; 20.31). Sugiarto. Perpustakaan Digital:Suatu Wacana Mengembangkan Perpustakaan Masa Depan di Indonesia dalam makalah Lomba Karya Tulis HUT PDII-LIPI ke-46 (1 Juni 2011). Saracevic, T. 2000. Digital library evaluation: toward evolution of concepts 1 evaluation criteria for design and management of digital libraries. Library Trends. Assessing Digital Library Services, Vol. 49 No. 2, pp. 350-69. www.scils.rutgers.edu/,tefko/LibraryTrends2000. pdf (diakses 16 Mei 2012; 21.55)