Tanggal : 24 Januari 1996

Ukuran Kota/jumlah penduduk (isi dalam jutaan) :

g = 23 g = 32 g = g =
IG= 5 IG= 5 IG= IG =
Tipe Hambatan Belok kiri Jarak ke
Kode lingkungan Samping Median kelandaian langsung kendaraan Pendekat Masuk Belok kiri lgs. Keluar
Pendekat jalan +/- % parkir (m) W
A
W
ENTRY
W
LTOR
W
EXIT
(com/res/ra) (Tinggi/Rendah) Ya/Tidak Ya/Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
U res T Y 0 Y 11.00 9.00 2.00 6.00
S res R Y 0 Y 11.00 9.00 2.00 6.00
T com T T 0 Y 11.00 9.00 2.00 6.00
B com R T 0 Y 11.00 9.00 2.00 6.00
Ket :
diisi manual
lihat keterangan kolom
10
FORMULIR SIG-I :
Simpang : Martadinata-A.Yani
- LINGKUNGAN
Formulir SIG - I
Waktu siklus : c
- GEOMETRI
- PENGATURAN LALULINTAS
Perihal : 2 fase
Periode : jam puncak pagi-sore
SIMPANG BERSINYAL
FASE SINYAL YANG ADA (Gambarkan Sket Fase)
2.10
KONDISI LAPANGAN
Lebar Pendekat ( m )
Ditangani oleh : Rizki
SKETSA SIMPANG
Kota : Bandung
65
Waktu hilang total :
LTI = IG =
U U
Arus
Kode Arah UM
Pendekat
kend/ kend/ kend/ kend/ Kiri Kanan kend/
jam Terlindung Terlawan jam Terlindung Terlawan jam Terlindung Terlawan jam Terlindung Terlawan P
LT
P
RT
jam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
U LT (tanpa LTOR) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.000 0
LTOR 230 230 230 9 12 12 92 18 37 331 260 279 0.215 4
ST 684 684 684 26 34 34 275 55 110 985 773 828 39
RT 154 154 154 6 8 8 62 12 25 222 174 187 0.144 4
Total 1068 1068 1068 41 53 53 429 86 172 1538 1207 1293 47
S LT (tanpa LTOR) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.000 0
LTOR 147 147 147 8 10 10 61 12 24 216 170 182 0.142 8
ST 673 673 673 35 46 46 279 56 112 987 774 830 33
RT 216 216 216 11 14 14 89 18 36 316 248 266 0.208 5
Total 1036 1036 1036 54 70 70 429 86 172 1519 1192 1278 46
T LT (tanpa LTOR) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.000 0
LTOR 153 153 153 15 20 20 119 24 48 287 196 220 0.195 3
ST 521 521 521 51 66 66 404 81 162 976 668 749 43
RT 112 112 112 11 14 14 87 17 35 210 144 161 0.143 2
Total 786 786 786 77 100 100 610 122 244 1473 1008 1130 48
B LT (tanpa LTOR) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.000 0
Sepeda Motor(MC)
Berbelok
Rasio
emp terlindung = 1,0
Simpang : Martadinata-A.Yani
Kota : Bandung
Tanggal : 24 Januari 1996
Ditangani oleh : Rizki
ARUS LALULINTAS
Formulir SIG-II :
SIMPANG BERSINYAL
emp terlawan = 1,3
Periode : jam puncak pagi-sore
Kend.tak bermotor Arus LaluLintas Kendaraan Bermotor ( MV )
Kendaraan Ringan(LV)
Total emp terlindung = 0,2
Kendaraan Bermotor
Perihal : 2 fase
smp/jam
Kendaraan Berat(HV)
smp/jam smp/jam smp/jam
emp terlawan = 1,0 MV emp terlawan = 0,4
emp terlindung = 1,3
Rasio
P
UM
=
UM/ MV
(18)
0.0306
0.0303
0.0326
Ditangani oleh : Rizki
Periode : jam puncak pagi-sore
Kend.tak bermotor
Waktu merah
semua (dtk)
Pendekat Kecepatan Pendekat U S T B
V
EV
(m/dtk) Kecepatan V
AV
(m/dtk) 10 10 10 0
U Jarak berangkat-datang (m)
10 Waktu berangkat-datang (dtk)*)
S Jarak berangkat-datang (m)
10 Waktu berangkat-datang (dtk)*)
T Jarak berangkat-datang (m)
10 Waktu berangkat-datang (dtk)*)
B Jarak berangkat-datang (m)
Waktu berangkat-datang (dtk)*)
0 Jarak berangkat-datang (m)
Waktu berangkat-datang (dtk)*)
0 Jarak berangkat-datang (m)
Waktu berangkat-datang (dtk)*)
Penentuan waktu merah semua : (data ini dapat dirubah sendiri sesuai fase)
Fase 1 --> Fase 2 2
Fase 2 --> Fase 3 2
Fase 3 --> Fase 4 0
Fase 4 --> Fase 1 0
Jumlah fase 2 kuning/fase 3 6
10
Dari gambar 5.1.
*) Waktu untuk berangkat = ( L
EV
+ I
EV
) / V
EV
, dimana I
EV
= 2 m
Waktu untuk datang = L
AV
/ V
AV
-WAKTU HILANG
Kota : Bandung
Simpang : Martadinata-A.Yani
SIMPANG BERSINYAL
Formulir SIG - III :
Tanggal : 24 Januari 1996
Ditangani oleh : Rizki
Perihal : 2 fase
Penentuan
waktu all red
didasarkan
pada aturan
fase
Waktu hilang total (LTI)= Merah semua total+waktu kuning (dtk / siklus )
BERANGKAT
LALULINTAS LALU LINTAS DATANG
-WAKTU ANTAR HIJAU
187 828 279 U
89 161
B 751 749 T
161 220
182 830 266
S
Kode Hijau Tipe Lebar Arus Rasio Rasio Waktu
Pen- dalam Pen- Arah Arah efektif Nilai Nilai lalu Arus fase hijau
dekat fase dekat dari lawan (m) dasar disesu- lintas FR = PR = det
no. (P / O) smp/j Ukuran Hambatan kelan- Parkir Belok Belok aikan smp/j
hijau kota Samping daian Kanan Kiri smp/jam
P
LTOR
P
LT
P
RT
Q
RT
Q
RTO
W
E
So F
CS
F
SF
F
G
F
P
F
RT
F
LT
hijau FRCRIT
S Q Q/S IFR g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
U 1 o 0.215 0.000 0.144 187 266 9.00 3200 1,0 0.930 1,0 1.00 1,00 1,00 #VALUE! 1014 #VALUE! #VALUE! #######
S 1 o 0.142 0.000 0.208 266 187 9.00 3650 1,0 0.950 1,0 1.00 1,00 1,00 #VALUE! 1096 #VALUE! #VALUE! #######
T 2 o 0.195 0.000 0.143 161 161 9.00 3450 1,0 0.900 1,0 1.00 1,00 1,00 #VALUE! 910 #VALUE! #VALUE! #######
B 2 o 0.089 0.000 0.161 161 161 9.00 3450 1,0 0.910 1,0 1.00 1,00 1,00 #VALUE! 913 #VALUE! #VALUE! #######
0.000 0.000 0.000 0 0 0.00 1,0 1,0 1,00 1,00 #VALUE! 0
0.000 0.000 0.000 0 0 0.00 1,0 1,0 1,00 1,00 #VALUE! 0
#VALUE! IFR = Total g = #####
10 #VALUE! FR
CRIT
#VALUE!
Fase
SIMPANG BERSINYAL Tanggal : 24 Januari 1996 Ditangani oleh : Rizki
Formulir SIG-IV : PENENTUAN WAKTU SINYAL Kota : Bandung Perihal : 2 fase
Arus jenuh smp/jam Hijau
kendaraan Faktor Penyesuaian
KAPASITAS Simpang : Martadinata-A.Yani Periode : jam puncak pagi-sore
Distribusi arus lalu lintas(smp/jam) Fase 1 Fase 2 Fase 3
Tabel Formulir SIG - IV
LTI ( det )
Waktu siklus pra penyesuaian c
ua
(det)
Waktu siklus disesuaian c (det)
berbelok Semua tipe pendekat Hanya tipe P
Waktu hilang total
Rasio Arus RT smp/j
Kapa- Derajat
sitas jenuh
smp/j
C = DS=
Sxg/c Q / C
(22) (23)
#VALUE! #######
#VALUE! #######
#VALUE! #######
#VALUE! #######

Fase
Ditangani oleh : Rizki
Perihal : 2 fase
Periode : jam puncak pagi-sore
Tabel Formulir SIG - IV
Kode Arus Kapasitas Derajat Rasio Panjang Angka Jumlah
Pendekat Lalu smp / jam Kejenuhan Hijau Antrian Henti Kendaraan Tundaan lalu Tundaan geo- Tundaan
Lintas DS= GR= NQ
1
NQ
2
Total NQ
MAX
Terhenti lintas rata-rata metrik rata-rata rata-rata
smp/jam Q/C g/c NQ= ( m ) stop/smp smp/jam det/smp det/smp det/smp
Q C NQ
1
+NQ
2
liat gb e22 QL NS N
SV
DT DG D = DT+DG
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
U 1014 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
S 1096 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
T 910 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
B 913 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
0 0 0.000 #VALUE! 0.0 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0.0 #VALUE! #VALUE!
0 0 0.000 #VALUE! 0.0 #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE! 0.0 #VALUE! #VALUE!
LTOR(semua) 706 0.0 6.0 6.0
Arus total. Q tot. Total : #VALUE! Total :
Arus kor. Q kor. 4639 #VALUE! Kendaraan terhenti rata-rata stop/smp : Tundaan simpang rata-rata(det/smp) :
Jumlah kendaraan antri (smp) Tundaan
JUMLAH KENDARAAN TERHENTI Simpang : Martadinata-A.Yani Periode : jam puncak pagi-sore
TUNDAAN Waktu siklus :
Formulir SIG - V
SIMPANG BERSINYAL Tanggal : 24 Januari 1996 Ditangani oleh : Rizki
Formulir SIG-V : PANJANG ANTRIAN Kota : Bandung Kondisi Eksiting
Tundaan
total
smp.det
D x Q
(16)
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
#VALUE!
4234.8
#VALUE!
#VALUE!
Tundaan
Periode : jam puncak pagi-sore
Formulir SIG - V
Ditangani oleh : Rizki
Kondisi Eksiting
95%
NQ NQmax
0
5 10 2.000
10 16 1.600
15 23 1.533
20 30 1.500
25 36 1.440
30 42 1.400
35 50 1.429
40 56 1.400
45 62 1.378
50 69 1.380
90%
5 8
10 14
15 20
20 26
25 32
30 38
35 44
40 51
45 57
50 69
80%
5 7
10 13
15 18
20 24
25 30
30 36
35 41
40 47
45 52
50 58
99%
5 12
10 18
15 26
20 33
25 40
30 47
35 54
40 61
45 68
50 76
y = 1.3139x + 3.2667
R = 0.9995
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 20 40 60
Series1
Linear
(Series1)
y = 1.2909x + 0.4
R = 0.9925
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 20 40 60
Series1
Linear
(Series1)
y = 1.1321x + 1.4667
R = 0.9997
0
10
20
30
40
50
60
70
0 20 40 60
Series1
Linear
(Series1)
y = 1.4194x + 4.4667
R = 0.9997
0
10
20
30
40
50
60
70
80
0 20 40 60
Series1
Linear
(Series1)
Lp WA g
90 11 24
21 6 11.45455 0.477273
30 54 4.909091 1.045455
Series1
Linear
(Series1)
Series1
Linear
(Series1)
Series1
Linear
(Series1)
Series1
Linear
(Series1)