Biologikelompokbaru 1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Urbanisasi penduduk pedesaan ke daerah perkotaan tidak dapat dihindari karena
pesatnya pertumbuhan ekonomi di daerah perkotaan. Meningkatnya jumlah penduduk di daerah
perkotaan membawa dampak terhadap peningkatan kebutuhan pangan, khususnya sayuran.
Berbagai upaya sudah dilakukan untuk dapat meningkatkan produksi sayuran, namun
demikian masih belum dapat mengimbangi permintaan pasar. Keadaan ini dimungkinkan antara
lain sebagai akibat peningkatan jumlah penduduk, perbaikan pendapatan dan peningkatan
kesadaran gizi masyarakat. Selain itu di kota-kota besar tumbuh permintaan pasar yang
menghendaki komoditas sayuran dengan kualitas yang baik dan dengan berbagai jenis yang
lebih beragam.
Berbagai jenis komoditas sayuran diusahakan oleh petani di daerah pinggiran perkotaan
dalam luas garapan yang sempit ( ! are", seperti sawi (#aisim", bayam, kangkung, terong,
#abe, tomat, bawang merah, bawang putih, ka#ang panjang dan sebagainya (Soethama et al.,
$%%&". Umumnya dalam satu penguasaan lahan, diusahakan beraneka ragam komoditas sayuran
dalam petakan yang berbeda, misalnya disamping diusahakan komoditas sayuran sawi hijau
('aisim", ditanam juga bayam, kangkung, #abe, ka#ang panjang dan komoditas sayuran lainnya.
Kangkung (Ipomoea aquatica (orsk.", juga dikenal sebagai Ipomoea reptans )oir$.
merupakan sejenis tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan di tanam sebagai makanan.
Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan *sia dan
merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.
Usaha untuk dapat meningkatkan produkti+itas Kangkung diantaranya dapat dilakukan
dengan pemberian pupuk, baik pupuk organik maupun pupuk anorganik. )emberian pupuk
organik dapat memperbaiki si,at-si,at tanah seperti si,at ,isik, kimia dan biologi tanah. Bahan
organik merupakan perekat butiran lepas, sumber hara tanaman dan sumber energi dari sebagian
besar organisme tanah (Soepardi, $%-%. /urhayati 0akim et al., $%&1". )emberian pupuk
organik dapat meningkatkan daya larut unsur ), K, 'a dan Mg, meningkatkan '-organik,
kapasitas tukar kation, kapasitas tanah memegang air, menurunkan kejenuhan *l dan bulk
density (B2" tanah (3und dan 2oss, $%&4. *idi et al., $%%1".
Selain pemberian pupuk organik, pemberian pupuk urea sebagai sumber hara /
merupakan usaha yang banyak dilakukan dalam meningkatkan produkti+itas sayuran khususnya
Kangkung. )upuk urea sebagai sumber hara / dapat memperbaiki pertumbuhan +egetati,
tanaman, dimana tanaman yang tumbuh pada tanah yang #ukup /, berwarna lebih hijau
(0ardjowigeno, $%&-".
Beberapa ma#am pupuk organik dengan keunggulan dan kelemahannya masing-masing
tersedia di lapangan misalnya kas#ing dan bokashi, disamping pupuk organik yang dimiliki oleh
petani misalnya pupuk kandang sapi maupun pupuk kandang ayam. Masyarakat menuntut
produk pertanian sayuran berkualitas tinggi, tersedia setiap saat dan tidak ter#emar oleh residu
bahan kimia bera#un.
Usahatani sayuran di pinggiran perkotaan dihadapkan pada masalah sempitnya lahan
serta tingginya tuntutan masyarakat terhadap kualitas lingkungan, sehingga dengan demikian
penerapan budidaya hemat lahan dengan menitik beratkan pada masukan5input organik perlu
dilakukan. Mengingat peran pupuk organik dan pupuk urea sebagai sumber / dalam tanah dan
tanaman sangat penting, maka disusunlah penelitian lapang untuk mempelajari pengaruh pupuk
urea terhadap pertumbuhan tanaman kangkung.
Karya ilmiah remaja kelas XII-IPA 1 Aswar, Andri,.S,
Dani.A, Kurniawan, Steven, Sumiati Page 1
SMA NEGERI 3 BONTANG
B. Rumusan Masalah
Setelah memberikan pokok masalah yang mendasari penulisan karya tulis ilmiah, penulis
merumuskan masalah sebagai berikut.
$. Bagaimana pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan tanaman6
. Bagaimana prospek interaksi pupuk terhadap tanaman6
0al-hal inilah yang memberi semangat bagi penulis untuk meme#ahkan masalah
tersebut dan menuangkannya ke dalam karya tulis ilmiah se#ara detail.
C. Tujuan Penelitian
)enelitian dilaksanakan dengan tujuan7
$. Mengetahui pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan tanaman.
. Mengetahui prospek interaksi pupuk terhadap tanaman.
D. Manaat Penelitian
2alam penulisan karya tulis ilmiah ini ada beberapa tujuan yang ingin di raih, yaitu7
Bagi Masyarakat7
$. Memberi peluang usaha yang prospekti,.
Bagi Siswa5)enulis
$. Memperluas dan mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya di
bidang pertanian.
. Melatih kemampuan penulis untuk meme#ahkan masalah dan
menuangkan ke dalam karya tulis ilmiah.
8. Untuk melatih mengembangkan potensi dan keterampilan proses ilmiah
serta membantu siswa mengenal dan mendekatkan diri pada objek atau
persoalan biologi.
BAB II
TIN!AUAN PU"TAKA
Kangkung
#Ipomoea aquatic
Klasiikasi ilmiah
Kerajaan7 )lantae
2i+isi7 Magnoliophyta
Kelas7 Magnoliopsida
9rdo7 Solanales
(amili7 'on+ol+ula#eae
:enus7 Ipomoea
Spesies7 I. aquatic
Nama $in%mial
Ipomoea aquatica
(orssk.
Kangkung (Ipomoea aquatica (orsk.", juga dikenal sebagai Ipomoea reptans )oir$. merupakan
sejenis tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan di tanam sebagai makanan. Kangkung banyak
dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan *sia dan merupakan tumbuhan yang dapat
dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.
Barrer, R.M. (1978)
Sumber 7 http755www.google.#om5tanaman5kangkung
Pu&uk
Pu&uk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk men#ukupi kebutuhan
hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa
bahan organik ataupun non-organik (mineral". )upuk berbeda dari suplemen tambahan. )upuk
mengandung bahan baku pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti
hormon tumbuhan membantu kelan#aran proses metabolisme. Ke dalam pupuk, khususnya pupuk
buatan, dapat ditambahkan sejumlah material suplemen.
Urea
Urea
Umum
/ama internasional 2iaminomethanal
/ama lainnya 'arbamide
;umus Molekul (/0"'9
;umus bangun /'(<9"/
Massa atom 14.4- g5mol
)enampakan padatan berwarna putih tanpa bau
'*S number =!--$8-1>
Pr%&erties
Berat ?enis and phase $.88@$4
8
kg5m
8

=$>
, solid
Kelarutan di dalam air
$4& g5$44 ml (4 A'"
$1- g5$44 ml (B4 A'"
!$ g5$44 ml (14 A'"
B44 g5$44 ml (&4 A'"
-88 g5$44 ml ($44 A'"
Citik lebur
$8.- A' (B41 K"
de#omposes
Citik didih n.a.
Keasaman (pKa" 4.$&
Kebasaan (pKb" $8.&
'hiral rota tion =D> 2 /ot #hiral
Kekentalan 6 #) at 6 A'
Kelembaban relati, kritis
&$E (4 A'"
-8E (84 A'"
0eat o, solution in water -!-,& #al5g (endothermi#"
B1,1 E/
"truktur
Mole#ular shape 6
'oordination geometry trigonal planar
'rystal stru#ture 6
2ipole moment 6 2
Ha'ar(s
MS2S ?.C. Baker
Main hazards 6
Citik nyala 6 A'
;5S statement ;7 6 S7 6
Urea adalah suatu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen
dengan rumus '9/
0
B
atau (/0
"
'9. Urea juga dikenal dengan nama #arbamide yang terutama

digunakan di kawasan Fropa. /ama lain yang juga sering dipakai adalah #arbamide resin, isourea,
#arbonyl diamide dan #arbonyldiamine. Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis pertama yang
berhasil dibuat dari senyawa anorganik, yang akhirnya meruntuhkan konsep +italisme.
BAB III
MET)DE PENELITIAN
A. Tem&at Penelitian
Untuk perlakuan penanaman, pengamatan serta pengolahan dan penyusunan data laporan
tanaman kangkung dilakukan di ;umah *swar, jalan kapal pinisi - loktuan
B. *aktu Penelitian
)ersiapan 7 % *gustus 44%
)enanaman 7 $ september 44%
)engukuran 7 $4,$!,4 september 44%
9lah data 7 $-B september 44%
C. Alat (an Bahan
$. *lat 7
a" )olibag
b" )enggaris
#" )ulpen
d" Buku tulis
e" Kamera digital
. Bahan 7
a" Canah
b" Biji tanaman kangkung
#" *ir
d" )upuk

D. Ran+angan Penelitian
)enelitian ini melibatkan satu ,aktor, yakni +ariasi kadar pupuk yang terdiri dari $-8
tara,, yaitu $44gram, $!4gram, !4gram. )erlakuan terdiri dari 8 kali pemberian pupuk.
;an#angan per#obaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ;*3 (;an#angan *#ak
3engkap" sederhana.
E. Met%(e &engum&ulan (ata
$. Fksperimen, dengan melakukan per#obaan dan pengujian pada penelitian yang
dilakukan.
. Studi )ustaka(library resear#h", dengan melakukan kajian dari berbagai literatur
yang sesuai dengan penelitian
,. Cara Kerja Penelitian
A. Penanaman
-. Memilih bibit tanaman yang ungul
.. Menyiapkan alat dan bahan
/. Menanam bibit ke dalam polibag besar
0. Menyiram tanaman setiap hari
1. Mengukur tinggi tanaman pada hari ke-$4
2. Memberi pupuk pada hari ke $4
3. Mengukur tinggi dan banyaknya daun pada hari ke-$!
4. Mengukur pertumbuhan dan perkembangan pada hari ke-4
B. Peng%lahan Data
$. Melakukan obser+asi
. Mengumpulkan data
8. Mengedit data
B. Membuat laporan penelitian

5. . Analisis Data
*nalisis data ;*3 digunakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kadar pupuk
terhadap pertumbuhan tanaman.
BAB I6
ANALI"I" DATA HA"IL PENELITIAN
A. Hasil Data Pengamatan
)9C CG//:G 3FB*; B*/H*K
)909/ 2*U/ 2*U/
$ 8 #m kotiledon belum lepas -
,&4 #m kotiledon belum lepas -
8 8 #m kotiledon belum lepas -
B ,!4 #m kotiledon belum lepas -
! ,&4 #m kotiledon belum lepas -
:ambar. $ kondisi tanaman pada hari ke-$4
)9C
CG//:G 3FB*; B*/H*K 29SGS
)909/ 2*U/ 2*U/ )U)UK
$ ! #m $#m B helai $!4 gr
B,! #m 4,! #m 8 helai,kotiledon masih ada 44 gr
8 ! #m $ #m B helai !4 gr
B B #m 4.! #m 8 helai,kotiledon masih ada 844 gr
! B #m 4.! #m B helai,kotiledon masih ada 8!4 gr
:ambar. Kondisi tanaman pada hari ke-$! serta pemberian pupuk
)9C
CG//:
G 3FB*; B*/H*K 29SGS
KFCF;*/:*/
)909/ 2*U/ 2*U/ )U)UK
$ ! #m $#m B helai $!4 gr 0ari setelah diberi pupuk
B,! #m 4,! #m 8 helai,kotiledon masih ada 44 gr 0ari setelah diberi pupuk
8 ! #m $ #m B helai !4 gr $.! 0ari setelah diberi pupuk
B B #m 4.! #m 8 helai,kotiledon masih ada 844 gr $ 0ari setelah diberi pupuk
! B #m 4.! #m B helai,kotiledon masih ada 8!4 gr $ 0ari setelah diberi pupuk
:ambar. 8 Kondisi tanaman pada hari ke-4, tanaman mati akibat pemberian pupuk di usia
muda.
B. Pengaruh Pu&uk Terha(a& Pertum$uhan Tanaman
)eningkatan dosis pupuk urea dapat meningkatkan /-total dalam tanah.
)eningkatan kadar /-total dalam tanah dimungkinkan melalui dua #ara, yaitu se#ara
langsung dimana semakin tinggi dosis pupuk urea yang diberikan sebagai sumber /
maka jumlah hara / yang diberikan ke dalam tanah juga semakin tinggi, sehingga kadar
/-total dalam tanah meningkat. Se#ara tidak langsung, peningkatan dosis urea akan
menyebabkan peningkatan akti+itas dari mikroorganisme dalam merombak pupuk
organik yang diberikan, sehingga dengan demikian semakin banyak /-organik yang
termineralisasi dari pupuk organik yang diberikan.
)emberian pupuk urea dalam tanah mempengaruhi si,at kimia dan hayati
(biologi" tanah. (ungsi kimia dan hayati yang penting diantaranya adalah selaku penukar
ion dan penyangga kimia, sebagai gudang hara /, ), dan S, pelarutan ,os,at dengan jalan
kompleksasi ion (e dan *l dalam tanah dan sebagai sumber energi mikroorganisme
tanah (/otohadiprawiro, $%%&".
/amun apabila pemberian pupuk ke tanaman pada umur kurang dari satu
setengah bulan, akan mengakibatkan tanaman tidak akan tumbuh dengan subur, karena
tanaman masih sangat mudah serta belum mampu melakukan sintesis terhadap pupuk
yang diberikan. Semakin tinggi dosis pupuk yang diberikan akan memper#epat layu
tanaman, sehingga lama kelamaan tanaman akan hangus5mati akibat konsentrasi pupuk
yang terlalu tinggi
.
C. Pr%s&ek Interaksi Pu&uk Terha(a& Tanaman
)eningkatan dosis urea sebagai sumber / dapat meningkatkan hasil tanaman. 0al
ini disebabkan karena ,ungsi / se#ara langsung berperan dalam pembentukan protein
dan memperbaiki pertumbuhan +egetati, tanaman, dimana tanaman yang tumbuh pada
tanah yang #ukup /, berwarna lebih hijau.
BAB 6
PENUTUP
A. Kesim&ulan
)emberian pupuk pada tanaman di usia kurang dari satu setengah bulan akan
mengakibatkan tanaman tidak akan tumbuh dengan subur, bahkan tanaman akan mati
karena konsentrasi pupuk yang sangat tinggi.
)emberian pupuk dengan dosis yang sangat tinggi menyebabkan tanaman menjadi
kerdil.
B. "aran
)ara petani seharusnya menerapkan menejemen yang baik dalam usaha budidaya
tanaman kangkung.
)ara petani seharusnya men#ari trobosan baru untuk meningkatkan kualitas hasil
produksinya
)emerintah seharusnya memberikan bantuan kepada para petani, khususnya subsidi
pupuk yang murah.
DA,TAR PU"TAKA
0ardjowigeno, S. $%&-. Glmu Canah. )C. Medyatama sarana )erkasa. ?akarta. 0lm. 7 -8--1.
Soepardi, :. $%-%. Si,at dan 'iri Canah. 2epartemen Glmu-Glmu Canah, G)B Bogor. !% hlm.
/otohadiprawiro, C. $%%&. Canah dan 3ingkungan. 2irjen )endidikan Cinggi. 2epdikbud. ?akarta.
/urhayati 0akim, M.H. /yakpa, *.M. 3ubis, S.:. /ugroho, M.K. Saul. M.*. 2iha, :.B. 0ong dan
0.0. Bailey. $%&1. 2asar-dasar Glmu Canah. Unila. B&& hlm.
Barrer, ;.M. ($%-&" Ieolites and 'lay Minerals as Sorbents and Mole#uler Sie+es. *#ademi# )ress.
3ondon.
/azaruddin. $%&8. Budidaya dan )engaturan )anen Sayuran 2ataran ;endah. ?akarta7 )enebar
Swadaya.
=))C> )usat )enelitian Canah. $%&8. Kriteria Si,at Kimia Canah. Bogor7 2epartemen )ertanian, Badan
)enelitian dan )engembangan )ertanian
Soepardi :. $%&8. Si,at dan 'iri Canah. Bogor. ?urusan Canah, (akultas )ertanian, Gnstitut )ertanian
Bogor.
Sarie,, F. S. $%&1. Kesuburan dan )emupukan Canah )ertanian. )ustaka Buana. Bandung.
Suwardi, et al.($%%B". Che Juality o, /atural Ieolites ,rom japan and Gndonesia and Cheir *ppli#ation
F,,e#ts ,or Soil *mendment. ?our. *gri. S#i. Cokyo /ogyo 2aigaku, 8% (8", $88-$B&
Sumber diatas berasal dari http755www.google.#om5tanaman5tanah5kangkung6
LAMPIRAN
:ambar.$ kondisi tanaman pada hari ke-$4, kotiledon tanaman belum lepas
:amabar. kondisi tanaman pada hari ke-$!, saat akan di beri pupuk
:ambar. 8 kondisi tanaman saat pengukuran jumlah dan lebar daun tanaman
:ambar. B kondisi tanaman saat pengukuran tinggi tanaman
:ambar. ! kondisi tanaman yang mati setelah pemberian pupuk

Biologikelompokbaru 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Biologikelompokbaru 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

'9. Urea juga dikenal dengan nama #arbamide yang terutama

Anda mungkin juga menyukai