Do you think that debtholders would prefer that more leases
be recognized and disclosed on the balance sheet, or be
kept off balance sheet? Standar akuntansi yang sekarang, mengharuskan operating lease diakui sebagai expense di income statement, atau off-balance sheet. Dengan pengakuan off-balance sheet ini, diduga dapat memicu tindakan smoothing liquidity and leverage oleh management. Hal ini turut didukung dengan asumsi dari teori positive accounting, dimana management akan mendahulukan kepentingan shareholders baru kemudian debt holders. Maka menurut kelompok kami, dengan kondisi seperti itu, dan debt holders tentunya ingin mengamankan kepentingannya uga, yaitu menaga pengembalian pinamannya, maka debt holders akan lebih prefer apabila operating lease diakui dan dicatat di balance sheet. Dengan diakuinya operating lease di balance sheet, seperti dielaskan sebelumnya, hal tersebut akan berpengaruh ke peningkatan liabilitas. Dengan peningkatan liabilitas tersebut, ada kekha!atiran bah!a management semakin akan mendahulukan kepentingan share holdersnya, maka debt holders akan membuat debt covenants yang didasarkan atas angka-angka di laporan keuangan perusahaan. Dengan diakuinya operating lease di balance sheet, angka-angka tersebut akan menadi lebih reliable. Debt covenants tersebut dapat berupa rasio-rasio yaitu debt to equity.