Outline Apa itu Passive Infrared Sensor? Major Applications Practical Applications Bagaimana alat itu bekerja Bagian dari Passive Infrared Sensor Spesifikasi Utama Kelemahan
Apa itu Passive Infrared (PIR) Sensor? Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakanuntuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah.SensorPIRbersifat pasif, artinya sensor ini tidak meman carkan sinar inframerah tetapi hanya menerima radiasi sinar inf ra merah dariluar.Sensor ini berfungsi untuk pendeteksi geraka n yang bekerja dengan cara mendeteksi adanya perbedaan / perubahan suhusekarang dan sebelumnya. Major applications Motion Detection Lighting Systems Security Systems Automation (doors, air conditioning, etc.) Measuring Temperature Differentials Measure temperatures of remote objects
Practical Applications Automatic doors Interactive Rooms Activate when person enters room Remote triggered cameras Take photos/start recording when person enters room
Prinsip Kerja How It Works Theory (cont.) For example: A PIR sensor is pointed into a room. An animal, with a temperature greater than the wall, walks into the room. As the animal crosses the first sensor, a positive pulse is produced. When the animal is in front of both sensors, there is no sensed change. As it crosses the second sensor, a negative pulse is emitted. These pulses are what is detected. An illustration of this example is shown on the next slide
How It Works Theory (cont.) Bagian dari Passive Infrared Sensor
1. Fresnel Lens Digunakan sebagai lensa yang memfokuskan sinar pada lampu mercusuar.Lensa Fresnel juga berguna dalam pembuatan film, tidak hanya karena kemampuannya untuk memfokuskan sinar terang, tetapi juga karena intensitas cahaya yang relative konstan diseluruh lebar berkas cahaya.
2. IR Filter IR Filter dimodul sensor PIR ini mampu menyaring panjang gelombang sinar infrared pasif antara 8 sampai 14 mikrometer, sehingga panjang gelombang yang dihasilkan dari tubuh manusia yang berkisar antara 9 sampai 10 mikrometer ini saja yang dapat dideteksi oleh sensor. Sehingga Sensor PIR hanya bereaksi pada tubuh manusia saja.
3. Pyroelectric sensor Pyroelectric sensor yang merupakan inti dari sensor PIR befungsi untuk menangkap pancaran sinar inframerah inilah ini sehingga menyebabkan Pyroelectic sensor yang terdiri dari galium nitrida, caesium nitrat dan litium tantalate menghasilkan arus listrik. Mengapa bisa menghasilkan arus listrik? Karena pancaran sinar inframerah pasif ini membawa energi panas. Material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energy panas yang dibawa oleh infrared pasif tersebut. Prosesnya hampir sama seperti arus listrik yang terbentuk ketika sinar matahari mengenai solar cell.
4. Amplifier Sebuah sirkuit amplifier yang ada menguatkan arus yang masuk pada material pyroelectric.
5. Comparator Seterlah dikuatkan oleh amplifier kemudian arus dibandingkan oleh comparator sehingga mengahasilkan output.
Limitations Sensing can be confused Gerak terlalu dekat dengan sensor Gerak tidak melewati sensor satu per satu Tidak dapat mendeteksi lambat bergerak atau benda diam Sensor didekati langsung di Keterbatasan dalam kebanyakan sensor Temperature sensitive