Anda di halaman 1dari 2

Boediono: Penataan Kota yang Baik Kurangi

Penggunaan Energi
Irwan Nugroho - detikNews
Share


Jakarta - Tidak bisa dipungkiri, kehidupan perkotaan menyumbang pengaruh negatif yang
cukup besar terhadap perubahan iklim (climate change). Karena itu, kota harus ditata dengan
baik sehingga dapat mengurangi penggunaan energi berlebihan.

"Penataan kota yang baik itu akan mengurangi penggunaan energi. Kalau tata kotanya demikian
rupa sehingga tempat kerja dan tempat tinggal itu begitu jauh, ya, tentu akan memerlukan energi
yang banyak," kata Wakil Presiden Boediono.

Hal itu disampaikan Boediono saat ditemui usai peringatan Hari Habitat di Kantor Wakil
Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2011).

Menurut Boediono, ada kota yang terlanjur tidak terencana, tidak terkecuali Jakarta. Menata kota
seperti itu sangat rumit. Namun, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja, sebab masalah
yang dihadapi akan semakin menumpuk.

"Begitu kita menganggap given maka problemnya akan makin memburuk dan berlipat-lipat
dalam waktu beberapa tahun ke depan, jadi memang harus ada upaya jangka pendeknya menata
yang sudah terlanjur dan menjaga jangan sampai yang baru-baru itu mengarah pada pola yang
lama yang tidak baik," papar dia.

Boediono meminta kerjasama semua pihak dalam menata kota Jakarta dan kota-kota
sekelilingnya. Perencanaan kota atau urban planning itu termasuk di dalamnya perbaikan sarana
transportasi dan lokasi industri.

"Memang ada benarnya istilah global warming start and end in the city. Jadi memang harus kita
kelola dengan sebaik-baiknya, karena ini penyebab sekaligus juga penanggung akibatnya," kata
Wapres.

Selain menata kota, menurut Boediono, borosnya penggunaan energi dapat dikurangi dengan
penghematan dan trasformasi teknologi ramah lingkungan. Indonesia kaya dengan variasi energi,
namun energi yang baik BBM maupun batu bara belum ramah lingkungan.

"Gradasi ke arah yang lebih bersih ada tetapi masih lambat. Ke arah gas, ke arah geothermal dan
sebagainya," ujarnya.

Anda mungkin juga menyukai