Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

DANA BANTUAN SARANA DAN PRASARANA













Diajukan Oleh :
DARUL AITAM AL-BAYYINAH GARUT



Jl. Raya Bayongbong KM. 3 RT/RW. 04/13 Kel. Muarasanding
Kec. Garut Kota Kab. Garut Tlp. 0262-543653

DARUL AITAM AL-BAYYINAH
Jl. Raya Bayongbong KM. 3 RT/RW. 04/13 Kel. Muarasanding
Kec. Garut Kota Kab. Garut Tlp. 0262-543653

Nomor : ........................................... Garut, Nopember 2013
Lampiran : 1 (satu) bundel
Perihal : Permohonan Bantuan

Kepada Yth.
Gubernur Jawa Barat
Di
BANDUNG

Assalaamualaikum Wr. Wb.

Teriring salam kami sampaikan, semoga Bapak selalu dalam keberkahan dan
lindungan Allah SWT, shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, aamiin ya rabbal alamin.
Sehubungan dengan pentingnya keamanan serta kenyamanan lingkungan Darul
Aitam Al-Bayyinah Garut bagi para santri yang bernaung dengan ini memohon
bantuan dan kerja sama Bapak Gubernur untuk dapat memberikan dana bantuan
sarana dan prasarana sistem pemagaran untuk bangunan Darul Aitam Al-
Bayyinah Garut.
Besar harapan kami Bapak dapat mewujudkan permohonan bantuan tersebut dan
kami menunggu informasi dan konfirmasinya. Partisipasi dan bantuan Bapak
semoga menjadi amal shaleh di sisi Allah SWT dan mendapat pahala yang
berlipat ganda, dimudahkan segala urusan serta diberkahi, aamiin ya rabbal
alamin.
Garut, Nopember 2013
Pimpinan Darul Aitam
Al-bayyinah Garut,


KH. Abdul Halim, Lc
I. Latar Belakang
Anak-anak merupakan tunas generasi muda mendatang yang menjadi
tulang punggung bangsa dan pembangunan ummat. Anak -anak adalah anugerah
terindah dan sekaligus amanat Allah SWT yang wajib dijaga, dididik, dilindungi,
diayomi, dicintai, dan diberikan kasih sayang, tentunya itu semua sebagian besar
dilakukan oleh orang tua di dalam sebuah keluarga.
Kita sadari bersama bahwa keluarga adalah fondasi bangunan ummat.
Keluarga dapat menentukan bagaimana masa depan suatu ummat dan bangsa.
Keluarga pulalah yang menjadi ujung tombak dalam perbaikan dan pendidikan
masyarakat.
Tapi, bagaimana denga anak-anak yatim, piatu, yatim piatu, anak-anak
terlantar dan anak-anak dari keluarga kurang mampu? Apakah mereka akan
mendapatkan semua itu? Apakah mereka akan mempunyai keluarga yang
menopang kehidupan mereka? Sementara itu Negara belum dapat memberikan
hak-hak mereka.
Mengingat kondisi bangsa Indonesia saat ini yang terpuruk sejak tahun
1997, yaitu dengan adanya krisis multidimensiaonal yang berkepanjangan
berakibat semakin bertambahanya masyarakat miskin dan anak-anak terlantar.
Begitu pula dengan kehidupan akhlak yang semakin lama semakin dangkal,
sehingga di berbagai tempat terlihat masyarakat dhuafa yang atas kemampuannya
tidak lagi mempunyai daya untuk menghidupi diri sendiri, akibatnya kuantitas
kerawanan dan penyakit masyarakat semakin meningkat.
Untuk mengurangi tingkat kerawanan tersebut salah satu solusi yang
direspon masyarakat adalah dengan mendirikan Panti Asuhan sebagai keluarga
yang memfokuskan kelangsungan hidup bagi anak-anak yatim, piatu, yatim piatu,
anak-anak terlantar dan anak-anak keluarga kurang mampu dengan memberikan
pendidikan yang layak, perlindungan, dan kasih sayang bagi mereka. Panti
Asuhan memang bukan tempat terbaik bagi mereka, tapi harus kemana lagi
mereka? Setidaknya tempat itulah yang dapat memeberikan makna sebuah
keluarga dan penghidupan bagai mereka.
Panti asuhan yang dibangun ini sebisa mungkin harus memberikan
perasaan nyaman terhadap anak-anak, baik itu dari sisi tenaga pengajar dan
pembimbing serta dari sarana dan fasilitas yang disediakan di panti asuhan
tersebut. Sehingga anak-anak akan merasakan bahwa panti asuhan ini merupakan
tempat paling nyaman dan tidak berpikir untuk keluar dari panti asuhan ini.
Untuk menciptakan suasana tersebut diatas memerlukan adanya dukungan
fasilitas pelengkap dari panti asuhan ini yaitu adanya sistem pemagaran yang
nyaman dan tertib. Sehingga memungkinkan untuk memberikan rasa aman baik
terhadap pembimbing bahkan anak-anak apabila sedang melakukan kegiatannya
di halaman.
Dengan demikian mereka siap menjadi generasi muda yang handal dan
setelah terjun ke masyarakat mereka telah memiliki bekal yang memadai untuk
berinteraksi di masyarakat. Kondisi fisik dan mental juga sangat berpengaruh
untuk menunjang kesuksesan mereka, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh
pergaulan yang salah. Seperti pemakaian obat-obat terlarang dan narkotik yang
sangat membahayakan serta supaya tidak terjerumus ke dalam dunia yang kelam.
II. Tujuan
Dengan tersedianya sarana dan fasilitas berupa sistem pemagaran dan
tempat parkir, maka panti asuhan ini diharapkan mampu:
a. Memperjelas batas teritorial daerah panti asuhan dengan harapan tidak
adanya sengketa terhadap tanah dan bangunan ini (simbolis).
b. Memberikan rasa aman terhadap anal-anak yang akan melakukan kegiatan di
luar ruangan, sehingga tidak dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,
seperti anak yang hendak bermain diluar dan melewati batas wilayah panti
asuhan.
c. Adapun dengan adanya tempat parkir yang nyaman dan memadai, akan dapat
menertibkan kendaraan-kendaraan yang di parkir sembarangan, selain untuk
menghindarkan anak-anak dari bahaya dapat juga dilihat dari segi estetika
panti asuhan itu sendiri, yakni kendaraan-kendaraan yang diparkir pada
tempatnya akan memberikan efek yang rapi nan indah.


III. Anggaran Biaya
Pembangunan sistem pemagaran tersebut diperkirakan akan menghabiskan
biaya sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah). Adapun
rincian Rencana Anggaran Biaya Terlampir dan menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari proposal ini.

IV. Penutup
Demikian proposal ini kami buat sebagai dasar dan kerangka acuan.
Namun demikian program tersebut hanya akan menjadi angan-angan belaka jika
tanpa dukungan dan keja keras dari semua pihak. Untuk itu dukungan finansial
sangat kami harapkan.




LAMPIRAN
PROFIL DARUL AITAM AL-BAYYINAH GARUT
A. Visi
" Terwujudnya kecerdasan sosial dan keterampilan sosial terhadap sesama dalam
rangka transformasi dinamika masyarakat ".
B. Misi
1. Turut serta aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
memiliki kualitas iman, ilmu dan amal
2. Menyelenggarakan pengasuhan serta pendidikan dan sosial sesuai kebutuhan
dan tuntutan masyarakat baik melalui pendidikan formal maupun informal
dalam bidang keagamaan serta kegiatan sosial
3. Mengembangkan peran jejaring kerjasama dengan berbagai pihak terkait
dalam menunjang kemandirian dan pengembangan pendidikan pesantren
C. Tujuan
1. Mewujudkan insan yang berpendidikan Islami sebagai upaya peningkatan
kapasitas dan kapabilitas SDM yang memiliki kekuatan iman, ilmu dan amal
2. Meningkatkan peran sosial kemasyarakatan sebagai wujud kualitas layanan
bagi pengembangan masyarakat
3. Mengembangkan jalinan kerja sama dan kemitraan dengan berbagai pihak
terkait dalam menguatkan kemandirian lembaga / pesantren.
D. Jumlah Santri
SampaI saat ini, santri daarul aitam albayyinah adalah sebanyak 50 orang
yang berasal dari keluarga yang tidak mampu, juga yatim/piatu yang berperestasi.
Tingkat pendidikan mereka adalah mulai dari sekolah dasar sampai perguruan
tinggi.
Berikut adalah data anak asuh santunan tetap dan tinggal di Darul Aitam Al-
Bayyinnah Garut


NO NAMA ASAL DAERAH PENDIDIKAN
1. Abdul Halim Dangdeur Bayongbong Garut SMP Ciledug
2 Ihsan Miftahul Hilmi Sukamulya Garut SMK Ciledug
3 Isep Munawar Ramdani Sukamulya Garut SMKCiledug
4 Cecep Arif Munawar Balariuk Cilawu Garut MTs Al-Musaddadiyah
5 Aji Saka Bambang Pasar Samarang Garut SMP Ciledug
6 Ishaq Fathoni Cihaur Jatiwaras Tasikmalaya SMK Ciledug
7 Iqbal Sidiq Alor NTT SMK Ciledug
8 Celi Lesmana Payaweuyan Wanaraja Garut SMK Ciledug
9 AbdulLatif Sukawening Karang Tengah SMK Ciledug
10 Erwin Kurniawan Parakan Samarang Garut MA Al-Musaddadiyah
11 Wildan M. Ramdan Kudang Wanaraja Garut MA Al-Musaddadiyah
12 Sandi Firmansyah Salakuray Bayongbong Garut MA Al-Musaddadiyah
13 Fajar Nurjaman Kadungora Garut SMK Ciledug
14 Dani Caringin Bungbulang Garut SMK Ciledug
15 Misbahudin Pasir Wangi Samarang Garut STAI Al-Musaddadiyah
16 Reza Tubagus Ibrahim
A
Sukamulya Garut STAI Al-Musaddadiyah
17 Muhammad Sobirin
Jaya
Caringin Bungbulang Garut STAI Al-Musaddadiyah
18 Abdul Halim Ende NTT STAI Al-Musaddadiyah
19 Awang Ahmad Jalaludin Cianjur STAI Al-Musaddadiyah
20 Ade Sukarsa Cimunding Cilawu Garut SMA Ciledug
21 Abdul Gofur Pangatikan Sukamulya Garut STT Garut
22 Ahman Sofyan Dangdeur Bayongbong Garut STAI Al-Musaddadiyah
23 Fahmi Fahrudin Pangatikan Baban Loa Garut STAI Al-Musaddadiyah
24 Najmudin Abdul Malik Salakuray Bayongbong Garut STAI Al-Musaddadiyah
25 Adin Abdullah Marwan Lewo Garut STAI Al-Musaddadiyah
26 Taufik Badrutammam Sukawening Karang Tengah SMK Ciledug
27 Nasrudin Pangatikan Sukamulya Garut STAI Al-Musaddadiyah
28 M Irfan Zidni Singaparna Tasikmalaya STAI Al-Musaddadiyah
29 Abdul Aziz Yasin Ende NTT STAI Al-Musaddadiyah
30 Rizal Muttaqin Pangatikan Babakan Loa STAI Al-Musaddadiyah
31 Yudi Sukabumi STAI Al-Musaddadiyah
32 Yusuf Nurdin Ende NTT STAI Al-Musaddadiyah
33 M Muhlis Ilyasa Cianjur STAI Al-Musaddadiyah
34 Sulaeman Pasangrahan Cilawu Garut STAI Al-Musaddadiyah
35 Ahmad Soleh Pasir Jengkol Sukawening Garut STAI Al-Musaddadiyah
36 Asep Mulyana Batu Tulis Bogor STAI Al-Musaddadiyah
37 Rofik Salakuray Bayongbong Garut STAI Al-Musaddadiyah
38 Sutrisno Pasar Wanaraja Garut STAI Al-Musaddadiyah
39 Tendi Agusman Sukamulya Garut STAI Al-Musaddadiyah
40 Rohmat Sunjana Pasar Wanaraja Garut STAI Al-Musaddadiyah
41 Deden Abdul Wahab Cihurip Garut STAI Al-Musaddadiyah
42 Irfan Fardiansyah Cempaka Cianjur STAI Al-Musaddadiyah
43 Asri Wahyu Manokwari Papua STAI Al-Musaddadiyah
44 Husnul Ibad Salopa Tasikmalaya SD Muarasanding
45 M. Zulfikar Husnan Ende NTT SMP 2 Garut
46 M Wikal Ambaryanto Purwakarta SMP Ciledug
47 Barelvi Al-Ayubi Ciamis SDN Paminggir
48 Burhanudin Salopa Tasikmalaya STAI Al-Musaddadiyah
49 Hasanudin Cikampek Karawang STAI Al-Musaddadiyah
50 Saeful Maruf Cimahi Bandung STAI Al-Musaddadiyah


E. Sarana dan Prasarana
Darul Aitam Al-Bayyinah Garut memiliki bangunan yang cukup, namun
kecukupan fasilitas bangunan belum ditunjang dengan kelengkapan sarana
pembelajaran santri. Sampai saat ini fasilitas yang dimiliki oleh Darul Aitam Al-
Bayyinah Garut antara lain:
Jenis sarana yang dimiliki

Jenis prasarana yang dimiliki

No Sarana Baik Kurang Rusak Jumlah
1 Ruang ustadz 1
2. Ruang tamu 1
4 Kantin 1
5 Kamar mandi/ WC 4
6 Aula serbaguna
7 Halaman
8 Gudang 1
9 Dapur 1
10 Perpustakaan 1
11 Lapangan Olah raga 1
12 Area parkir motor dan
mobil
1
Jenis Keberadaan Fungsi Keterangan
Ada Tdk ada Ya Tidak
Instalasi Listrik Kadang korslet
Instalasi Air Kualitas kurang
baik
Jaringan Telepon -
Akses Jalan Perlu pengaspalan






RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEMBUATAN SISTEM PAGAR

NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME
HARGA
SATUAN
JUMLAH
HARGA
JUMLAH
BIAYA
1 2 3 4 5 6


I. Pekerjaan tanah

1 Pekerjaan persiapan dan pembersihan
100.00 M2 3,330.00 333,000.00
2 Pekerjaan pengukuran dan bouplank
20.00 M' 17,395.00 347,900.00
3 Pekerjaan galian tanah
20.00 M3 46,750.00 935,000.00
4 Pekerjaan urugan tanah kembali
5.00 M3 20,810.00 104,050.00
5 Pekerjaan urgan pasir bawah pondasi
4.00 M3 136,300.00 545,200.00 2,265,150.00


II. Pekerjaan Pondasi dan beton

1 Pekerjaan Astampang pondasi
5.00 M3 248,386.00 1,241,930.00
2 Pekerjaan Podasi batu kali
10.00 M3 482,010.00 4,820,100.00
3 Pekerjaan beton slof uk 15/20
1.50 M3 5,090,232.50 7,635,348.75
4 Pekerjaan beton ring balk uk 15/20
1.50 M3 5,090,232.50 7,635,348.75
5 Pekerjaan beton kolom uk 25/25
5.00 M3 5,090,232.50 25,451,162.50 46,783,890.00


III. Pekerjaan pasangan Dinding

1 Pasangan dinding Houlobric
117.00 M2 147,316.00 17,235,972.00
2 Pekerjaan plesteran
300.00 M2 86,054.00 25,816,200.00
3 Pekerjaan acian diding
300.00 M2 114,718.00 34,415,400.00 77,467,572.00



Jumlah
Rp. 126,516,612.00

Overhead

23.483,388.00


Total biaya
Rp. 150,000,000.00


Terbilang, Seratus Lima Puluh J uta Rupiah





Garut, Nopember 2013
Pimpinan Darul Aitam
Al-bayyinah Garut,



KH. Abdul Halim, Lc

Anda mungkin juga menyukai