Anda di halaman 1dari 16

Lien / Spleen

Bentuk: piramis 3 sisi


(facies).
Ukurannya sekepal
tangan dan berwarna
merah kebiruan
Panjang: 10-12 cm
Lebar: 6-8 cm
Tebal 3-4cm
Berat: 75-100 gram
Terletak di kuadran kiri atas
dorsal abdomen, setinggi
costa IX-X sinistra region
hypochondriaca sinistra
Facies pada lien antara lain:

Facies diafragmatika, yaitu facies yang
mengarah ke sisi kranial, ke arah diafragma
dengan permukaan yang cembung.
Facies gastrika, terletak pada sisi kranial
Facies renalis, terletak pada sisi caudo
dorsal
Facies colica, terletak disebelah caudo
ventral

Vaskularisasi
Arteri
a. lienalis
Berkelok-kelok di sepanjang tepi pankreas kemudian
bercabang menjadi 6 pembuluh darah, masuk ke hilus
lienalis
Vena
Terdapat m.sphincter yang jika berkontakrsi akan mengalirkan
darah ke pulpa merah
V. lienalis berjalan meninggalakn hillus berjalan ke posterior
corpus pancreatis dan cauda pankreatis
Bersatu dengan v. mesenterica superior dan bermuara ke v.
porta hepatica


Fungsi Lien
Tempat pembentukan sel darah merah dan
sel darah putih (Pada janin 5-6 bulan)
Sistem retikuloendotelial
Sebagai penyaring sel darah merah
Fagositosis sel darah merah yang sudah
tua atau abnormal
Vesica Fellea
Kantung Empedu
Bentuk seperti kantong
Panjangnya sekitar 10 cm
Terletak dalam suatu fosa yang menegaskan
batas anatomi antara lobus hati kanan dan kiri
Bagian ekstrahepatik dari kandung empedu
ditutupi oleh peritoneum
mempunyai fundus, korpus, infundibulum,
dan kolum
Fundus bentuknya bulat, ujung buntu dari
kandung empedu yang sedikit memanjang di
atas tepi hati
Korpus merupakan bagian terbesar dari
kandung empedu. Kolum adalah bagian yang
sempit dari kandung empedu yang terletak
antara korpus dan daerah duktus sistikus

Infundibulum/ kantong Hartmann : bulbus
divertikulum kecil yang terletak pada permukaan
inferior dari kandung kemih, yang secara klinis
bermakna karena proksimitasnya terhadap
duodenum dan karena batu dapat terimpaksi ke
dalamnya
Duktus sistikus menghubungkan kandung
empedu ke duktus koledokus. Katup spiral dari
Heister terletak di dalam duktus sistikus; mereka
terlibat dalam keluar masuknya empedu dari
kandung empedu

Pasokan darah ke kandung empedu adalah
melalui arteri kistika, secara khas merupakan
cabang dari arteri hepatika kanan, tetapi aal dari
arteri kistika bervariasi.
Segitiga Calot dibentuk oleh arteri kistika, duktus
koledokus, dan duktus kistikus
Drainase vena dari kandung empedu bervariasi,
biasanya ke dalam cabang kanan dari vena porta.
Aliran limfe masuk secara langsung ke dalam hati
dan juga ke nodus-nodus di sepanjang
permukaan vena porta.

Saraf muncul dari aksis seliak dan terletak di
sepanjang arteri hepatika. Sensasi nyeri
diperantarai oleh serat viseral, simpatis.
Ransangan motoris untuk kontraksi kandung
empedu dibawa melalui cabang vagus dan
ganglion seliaka

Duktus biliaris
Traktus biliaris mempunyai asalnya sendiri di dalam
duktus biliaris intrahepatik kecil
Duktus hepatika kanan dan kiri keluar dari hati dan
bergabung dengan hilum untuk membentuk duktus
hepatikus komunis, umumnya anterior terhadap
bifurkasio vena porta dan proksimal dekat dengan
arteri hepatika kanan. Bagian ekstrahepatik dari duktus
kiri cenderung lebih panjang
Duktus hepatikus komunis membangun batas kiri dari
segitiga Calot dan berlanjut dengan duktus koledokus.
Pembagian terjadi pada tingkat duktus kistikus

Duktus koledokus panjangnya sekitar 8 cm dan
terletak antara ligamentum hepatoduodenalis, ke
kanan dari arteri hepatika dan anterior terhadap
vena porta. Segmen distal dari duktus koledokus
terletak di dalam substansi pankreas
Duktus koledokus mengosongkan isinya ke dalam
duodenum atau ampula Vateri, orifisiumnya di
kelilingi oleh muskulus dari sfingter Oddi. Secara
khas, ada saluran bersama dari duktus
pankreatikus dan duktus koledokus distal

Anda mungkin juga menyukai