1. Analisis Uji Pengaruh Indeks Harga Konsumen(X1) terhadap
Inflasi(Y) di Amerika Serikat
a. Persamaan Regresi Y =5.719 0,017x Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 5.719, namun ketika dipengaruhi indeks harga konsumen, jika indeks harga konsumen bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan berkurang sebesar 0,017 atau 1,7 persen. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .522 a .272 .246 1.09062 a. Predictors: (Constant), CPI.X1
b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel Indeks Harga Konsumen atau Consumer Price Indeks(X1) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 24,6 persen dan sisanya yaitu sebesar 76,4 persen dijelaskan lewat variabel lainnya. c. Standar Error Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel Indeks Harga Konsumen atau consumer Price Index terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.09062. d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI bernilai 0,522 dan bertanda negatif , ini menunjukkan bahwa indeks harga konsumen mempunyai arah yang berlawanan 1 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i S a t u V a r i a b e l
terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan indeks harga konsumen sebesar satu satuan akan menurunkan variabel inflasi sebesar 0,522 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap.
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.719 .842 6.795 .000 CPI.X1 -.017 .005 -.522 -3.236 .003 a. Dependent Variable: Inflation.Y
e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari indeks harga konsumen selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,522. Artinya korelasi antara 2 variabel itu bersifat positif dan cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruhdari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 47,8 persen
2 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i S a t u V a r i a b e l
2. Analisis Uji Pengaruh Penawaran uang (X2) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.672 .438 6.103 .000 MoneySuply.X2 .067 .062 .199 1.074 .292 a. Dependent Variable: Inflation.Y
a. Persamaan Regresi Y =2.672 +0,067x Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 2.672, namun ketika dipengaruhi variabel penawaran uang yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan bertambah sebesar 0,067 atau 6,7 persen.
b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel money supply(X2) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 4 persen dan sisanya yaitu sebesar 96 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .199 a .040 .005 1.25283 a. Predictors: (Constant), MoneySuply.X2
c. Standard Error Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel Money Supply inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1,25283. d. Koefisien Nilai koefisien terstardisasi money supply adalah 0,199 dan bertanda positif, ini menunjukkan bahwa indeks harga konsumen mempunyai arah yang 3 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i S a t u V a r i a b e l
sama terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan indeks harga konsumen sebesar satu satuan akan menaikkan inflasi sebesar 0,199 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari money supply selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,199. Artinya korelasi antara 2 variabel itu bersifat positif dan cukup erat. f. K =0,96 Artinya adalah ada pengaruhdari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 96 persen
4 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i S a t u V a r i a b e l
3. Analisis Uji Pengaruh Pengangguran(X3) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .018 a .000 -.035 1.27816 a. Predictors: (Constant), Unemployment.X3 a. Persamaan Regresi Y =3.161 0,014x Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 3.161, namun ketika dipengaruhi variabel pengangguran yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan bertambah sebesar 0,014 atau 1,4 persen. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel pengangguran(X2) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 0 persen atau tidak berpengaruh sama sekali Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.161 .943 3.353 .002 Unemployment.X3 -.014 .144 -.018 -.096 .925 a. Dependent Variable: Inflation.Y
c. Standard Error Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel pengangguran terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1,27816 d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi pengangguran adalah 0.18 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa pengangguran mempunyai arah yang sama terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan pengangguran sebesar satu 5 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i S a t u V a r i a b e l
satuan akan menurunkan inflasi sebesar 0,18 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap.
e. Korelasi J adi, koefisien korelasi dari money supply selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,018. Artinya korelasi antara 2 variabel itu bersifat positif namun tidak cukup erat f. Koefisien non Determinasi Dalam tabel diatas terlihat bahwa uji statistik SPSS mengatakan bahwa variabel pengangguran tidak mempengaruhi inflasi yang ada di Amerika Serikat.
6 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i S a t u V a r i a b e l
4. Analisis Uji Pengaruh Tingkat Suku Bunga (X4) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .458 a .210 .182 1.13643 a. Predictors: (Constant), InterestRate.X4
a. Persamaan Regresi Y =1.654 +0.288 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 1.654, namun ketika dipengaruhi variabel tingkat suku bunga yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan bertambah sebesar 0.288 satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel tingkat suku bunga(X4) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 21 persen dan sisanya yaitu sebesar 79 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.654 .561 2.949 .006 InterestRate.X4 .288 .106 .458 2.726 .011 a. Dependent Variable: Inflation.Y
c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel pengangguran terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.13643 d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi pengangguran adalah 0.458 dan bertanda positif, ini menunjukkan bahwa pengangguran mempunyai arah yang sama terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan pengangguran 7 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i S a t u V a r i a b e l
sebesar satu satuan akan menaikkan inflasi sebesar 0.458 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari money supply selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,458. Artinya korelasi antara 2 variabel itu bersifat positif namun cukup erat f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 79 persen
8 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i S a t u V a r i a b e l
5. Analisis Uji Pengaruh Konsumsi (X5) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .229 a .052 .019 1.24442 a. Predictors: (Constant), Consumption.X5
a. Persamaan Regresi Y =2.508 +0,190x Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 2.508 namun ketika dipengaruhi variabel konsumsi yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan bertambah sebesar 0,190 satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 5 persen dan sisanya yaitu sebesar 95 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel konsumsi terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.24442 Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.508 .508 4.934 .000 Consumption.X5 .190 .152 .229 1.245 .224 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi konsumsi adalah 0.229 dan bertanda positif, ini menunjukkan bahwa pengangguran mempunyai arah yang sama terhadap inflasi. 9 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i S a t u V a r i a b e l
Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan konsumsi sebesar satu satuan akan menaikkan inflasi sebesar 0.229 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari konsumsi selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,229. Artinya korelasi antara 2 variabel itu bersifat positif namun cukup erat f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 95 persen
10 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i S a t u V a r i a b e l
Analisis Uji Dua Variabel 1. Analisis Uji Pengaruh CPI (X1) dan Money Supply (X2) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .542 a .294 .242 1.09370 a. Predictors: (Constant), MoneySuply.X2, CPI.X1
a. Persamaan Regresi Y =5.344 0,016X1 +0,050X2 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 5.344 namun ketika dipengaruhi variabel CPI dan Money Supply yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan menurun sebesar 0,016 satuan dan bertambah sebesar 0,050 satuan b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) dan Moeny Supply(X2) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 29,4 persen dan sisanya yaitu sebesar 70,6 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI dan Money Supply terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.09370
11 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.344 .938 5.700 .000 CPI.X1 -.016 .005 -.507 -3.121 .004 MoneySuply.X2 .050 .054 .149 .918 .367 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0,507 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0,507 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk money supply stadardisasi koefisiennya adalah 0,149 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa money supply mempunyaiarah yang searah dengan inflasi. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI dan Money Supply selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,542. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 70,6 persen
12 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
2. Analisis Uji Pengaruh CPI(X1) dan Pengangguran(X3) terhadap Inflasi di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .536 a .287 .234 1.09937 a. Predictors: (Constant), Unemployment.X3, CPI.X1
a. Persamaan Regresi Y =6,438 0,017X1 0,094X3 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 6,438 namun ketika dipengaruhi variabel CPI(X1) dan Pengangguran(X3) yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan menurun sebesar 0,017 dan 0,094. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) dan Pengangguran(X2) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 0,287 atau 28,7 persen dan sisanya yaitu sebesar 72,3 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI dan pengangguran terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.09937 Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.438 1.283 5.016 .000 CPI.X1 -.017 .005 -.546 -3.294 .003 Unemployment.X3 -.094 .127 -.124 -.746 .462 a. Dependent Variable: Inflation.Y
13 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0,46 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0,507 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Begitupun dengan pengangguran yang bernilai 0,124 dan bernilai negatif. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI dan penggangguran selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,536. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 72,3 persen
14 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
3. Analisis Uji Pengaruh CPI(X1) dan Tingkat Suku Bunga(X4) terhadap Inflasi di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .532 a .283 .230 1.10221 a. Predictors: (Constant), InterestRate.X4, CPI.X1 a. Persamaan Regresi Y =4.462 0.013X1 +0,099X4 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 4.462 namun ketika dipengaruhi variabel CPI(X1) dan Tingkat Suku Bunga(X4) yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan menurun sebesar 0,017. Sedangkan untuk tingkat suku bunga akan berdampak pada kenaikan inflasi sebesar 0,099 satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) dan Tingkat Suku Bunga (X4) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 0,283 atau 28,3 persen dan sisanya yaitu sebesar 72,7 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 4.642 1.877 2.473 .020 CPI.X1 -.013 .008 -.405 -1.663 .108 InterestRate.X4 .099 .153 .157 .644 .525 a. Dependent Variable: Inflation.Y
c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI dan Tingkat Suku Bunga terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.10221
15 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0,405 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0,405 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Begitupun dengan pengangguran yang bernilai 0,157 namun bernilai positif. Ini berarti akan membuat inflasi naik karena tandanya positif maka searah dengan inflasi. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI dan Pengangguran selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,532. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 72,7 persen
16 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
4. Analisis Uji Pengaruh CPI(X1) dan Tingkat Konsumsi (X5) terhadap Inflasi di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .531 a .281 .228 1.10352 a. Predictors: (Constant), Consumption.X5, CPI.X1 a. Persamaan Regresi Y =6.370 0.019X1 0.099X5 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 6.370 namun ketika dipengaruhi variabel CPI(X1) dan Tingkat Konsumsi(X5) yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan menurun sebesar 0,019 satuan dan 0,099 satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) dan Tingkat Konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 0,281 atau 28,1 persen dan sisanya yaitu sebesar 72,9 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI dan Konsumsi terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.10352
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.370 1.392 4.577 .000 CPI.X1 -.019 .006 -.592 -2.934 .007 Consumption.X5 -.099 .167 -.119 -.591 .559 a. Dependent Variable: Inflation.Y
17 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0.592 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0,405 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Begitupun dengan pengangguran yang sebesar 0.119 dan bernilai negatif juga e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI dan Pengangguran selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,531. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 72,9 persen
18 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
5. Analisis Uji Pengaruh Money Supply(X2) dan Tingkat Pengangguran (X3) terhadap Inflasi di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .210 a .044 -.027 1.27279 a. Predictors: (Constant), Unemployment.X3, MoneySuply.X2
a. Persamaan Regresi Y =2.256 +0.077X2 +0.056X3 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 2.256 namun ketika dipengaruhi variabel Money Supply (X2) dan Pengangguran(X3) yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan bertambah sebesar 0.077 satuan dan 0.056 satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel Money Supply (X2) dan Pengangguran (X3) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 0.044 atau 4.4 persen dan sisanya yaitu sebesar 95.6 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel money supply dan pengangguran terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.27279 Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.256 1.242 1.817 .080 MoneySuply.X2 .077 .069 .229 1.112 .276 Unemployment.X3 .056 .157 .074 .359 .723 a. Dependent Variable: Inflation.Y
19 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi Money Supply adalah 0.229 dan bertanda positif, ini menunjukkan bahwa Money Supply mempunyai arah yang sama terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan menambah inflasi sebesar 0,405 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Begitupun dengan pengangguran yang sebesar 0.074 dan bernilai positif juga. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari money supply dan Pengangguran selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,210. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun tidak cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 95.6 persen
20 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
6. Analisis Uji Pengaruh Money Supply(X2) dan Tingkat Suku Bunga (X4) terhadap Inflasi di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .458 a .210 .151 1.15728 a. Predictors: (Constant), InterestRate.X4, MoneySuply.X2
a. Persamaan Regresi Y =1.656 0.001X2 +0.289X4 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 1.656 namun ketika dipengaruhi variabel Money Supply (X2) yang bertambah satu satuan maka akan mengurangi inflasi sebesar 0.001 satuan dan Tingkat Suku Bunga (X4) yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan bertambah sebesar 0.289 satuan b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel Money Supply (X2) dan Tingkat Suku Bunga (X4) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 0.210 atau 21 persen dan sisanya yaitu sebesar 79 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel money supply dan konsumsi terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.15728 Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.656 .584 2.834 .009 MoneySuply.X2 -.001 .064 -.003 -.017 .986 InterestRate.X4 .289 .120 .459 2.411 .023 a. Dependent Variable: Inflation.Y
21 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi Money Supply adalah 0.003 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa Money Supply mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Sebaliknya untuk Tingkat suku bunga mengalami positif dan memiliki arah yang sama dengan inflasi e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari money supply dan suku bunga selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,458. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 79 persen
22 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
7. Analisis Uji Pengaruh Money Supply(X2) dan Tingkat Konsumsi(X5) terhadap Inflasi di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .250 a .062 -.007 1.26058 a. Predictors: (Constant), Consumption.X5, MoneySuply.X2
a. Persamaan Regresi Y =2.415 +0.038X2 +0.143X5 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 2.415 namun ketika dipengaruhi variabel Money Supply (X2) yang bertambah satu satuan maka akan menambah inflasi sebesar 0.038 satuan dan Tingkat Konsumsi (X5) yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan bertambah sebesar 0.289 satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel Money Supply (X2) dan Tingkat Konsumsi(X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 0.062 atau 6,2 persen dan sisanya yaitu sebesar 95.8 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel money supply dan konsumsi terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.126058
23 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.415 .543 4.447 .000 MoneySuply.X2 .038 .072 .114 .535 .597 Consumption.X5 .143 .177 .173 .810 .425 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi Money Supply adalah 0.114 dan bertanda positif, ini menunjukkan bahwa Money Supply mempunyai arah yang sama terhadap inflasi. Begitupun dengan Konsumsi yang searah karena bernilai positif dengan nilai 0.173 e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari money supply dan konsumsi selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,250. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 95.8 persen
24 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
8. Analisis Uji Pengaruh Pengangguran(X3) dan Tingkat Suku Bunga (X4) terhadap Inflasi di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .460 a .211 .153 1.15624 a. Predictors: (Constant), InterestRate.X4, Unemployment.X3
a. Persamaan Regresi Y =1.456 +0.029X3 +0.294X4 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 1.456 namun ketika dipengaruhi variabel pengangguran (X3) yang bertambah satu satuan maka akan menambah inflasi sebesar 0.029 satuan dan Tingkat Suku Bunga(X4) yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan bertambah sebesar 0.294 satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel pengangguran (X3) dan tingkat suku bunga (X4) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 0.221 atau 22.1 persen dan sisanya yaitu sebesar 87.9 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel pengangguran dan tingkat suku bunga terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.126058
25 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.456 1.063 1.369 .182 Unemployment.X3 .029 .132 .038 .221 .827 InterestRate.X4 .291 .108 .463 2.686 .012 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi pengangguran adalah 0.038 dan bertanda positif, ini menunjukkan bahwa pengangguran mempunyai arah yang sama terhadap inflasi. Begitupun dengan tingkat suku bunga yang searah karena bernilai positif dengan nilai 0.463 e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari pengangguran dan tingkat suku bunga selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,460. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 87.9 persen
26 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
9. Analisis Uji Pengaruh Pengangguran(X3) dan Tingkat Konsumsi(X5) terhadap Inflasi di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .229 a .052 -.018 1.26722 a. Predictors: (Constant), Consumption.X5, Unemployment.X3
a. Persamaan Regresi Y =2.474 +0.005X3 +0.190X5 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 2.474 namun ketika dipengaruhi variabel pengangguran (X3) yang bertambah satu satuan maka akan menambah inflasi sebesar 0.005 satuan dan tingkat konsumsi (X5) yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan bertambah sebesar 0.190 satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel pengangguran (X3) dan tingkat konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 0.052 atau 5.2 persen dan sisanya yaitu sebesar 94.8 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel pengangguran dan tingkat konsumsi terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.26722.
27 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.472 1.092 2.264 .032 Unemployment.X3 .005 .144 .007 .037 .971 Consumption.X5 .190 .156 .230 1.219 .233 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi pengangguran adalah 0.007 dan bertanda positif, ini menunjukkan bahwa pengangguran mempunyai arah yang sama terhadap inflasi. Begitupun dengan tingkat suku bunga yang searah karena bernilai positif dengan nilai 0.230. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari pengangguran dan tingkat suku bunga selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,229. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun tidak cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 94.8 persen
28 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
10. Analisis Uji Pengaruh Interest Rate (X4) dan Tingkat Konsumsi(X5) terhadap Inflasi di Amerika Serikat.
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .467 a .218 .160 1.15119 a. Predictors: (Constant), InterestRate.X4, Consumption.X5
a. Persamaan Regresi Y =1.708 +0.099X4 +0.337X5 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 1.708 namun ketika dipengaruhi variabel tingkat suku bunga (X4) yang bertambah satu satuan maka akan menambah inflasi sebesar 0.099 satuan dan tingkat konsumsi (X5) yang bertambah sebesar 1 satuan, maka rata-rata inflasi akan bertambah sebesar 0.337 satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel suku bunga (X4) dan tingkat konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 0.218 atau 21.8 persen dan sisanya yaitu sebesar 88.2 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel suku bungan dan konsumsi terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.15119 Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.708 .577 2.960 .006 Consumption.X5 -.099 .186 -.120 -.535 .597 InterestRate.X4 .337 .141 .536 2.391 .024 a. Dependent Variable: Inflation.Y
29 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi tingkat konsumsi adalah 0.120 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa pengangguran mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Sebaliknya dengan tingkat suku bunga itu searah karena bernilai positif dengan nilai 0.536 e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari pengangguran dan tingkat suku bunga selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0.467. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun tidak cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 94.8 persen
.
30 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i D u a V a r i a b e l
Analisis Uji Empat Variabel 1. Analisis Uji Pengaruh CPI (X1) ,Money Supply (X2), Pengangguran (X3) dan Tingkat Suku Bunga(X4) terhadap Inflasi (Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .546 a .298 .186 1.13320 a. Predictors: (Constant), MoneySuply.X2, CPI.X1, Unemployment.X3, InterestRate.X4
a. Persamaan Regresi Y =5.661 0.016X1 +0.037X2 0.052X3 +0.016X4 Dalam persamaan regresi linear berganda diatas didapat bahwa tanpa dipengaruh oleh variabel-variabel apapun inflasi yang terjadi di Amerika Serikat tiap tahunnya adalah sebesar 5.661. Ketika ditambahkan variabel indeks harga konsumen atau CPI (X1) dan jika mengalami perubahan sebesar satu satuan maka akan mengurangi inflasi sebesar 0.016 satuan. Kemudian hal tersebut berlaku untuk variabel money supply (X2) yang dimana berarti bahwa ketika ada perubahan sebanyak satu satuan pada variabel money supply maka akan mempengaruhi variabel inflasi sebesar 0.037. Selanjutnya untuk variabel pengangguran(X3) memiliki arti bahwa jika terjadi perubahan sebanyak satu satuan maka akan mempengaruhi variabel inflasi sebanyak 0.052. Ketika ditambahkan variabel terakhir yaitu variabel tingkat suku bunga yang jikalau berubah sebanyak satu satuan akan berpengaruh terhadap sektor inflasi sebesar 0.016 satu satuan.
51 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) , Money Supply(X2), Pengangguran (X3) dan Tingkat Suku Bunga memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 29,8 persen dan sisanya yaitu sebesar 70,2 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Money Supply, Pengangguran dan Suku Bunga terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.13320
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.661 2.673 2.118 .044 Unemployment.X3 -.052 .148 -.068 -.351 .728 InterestRate.X4 .016 .193 .026 .083 .934 CPI.X1 -.016 .009 -.505 -1.762 .090 MoneySuply.X2 .037 .070 .111 .528 .602 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0,505 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0,507 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk money supply stadardisasi koefisiennya adalah 0,111 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa money supply mempunyai arah yang sama juga dengan inflasi. Kemudian untuk pengangguran koefisien standardisasinya adalah 0.068 dan mempunyai nilai negatif yang artinya ketika pengangguran mengalami kenaikan maka akan disusul dengan penurunan pada inflasi karena arahnya berlawanan. Untuk koefisien standardisasi dari tingkat suku bunga adalah 0.026 dan memiliki tanda yang positif. Ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga mempunyai arah yang sama juga dengan inflasi 52 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI ,Money Supply ,Pengangguran dan tingkat suku bunga selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,546. Artinya korelasi antara 4 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 70,2 persen
53 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
2. Analisis Uji Pengaruh CPI (X1) ,Money Supply (X2), Pengangguran (X3) dan Tingkat Konsumsi (X5) terhadap Inflasi (Y) di Amerika Serikat Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .586 a .344 .238 1.09618 a. Predictors: (Constant), Consumption.X5, Unemployment.X3, MoneySuply.X2, CPI.X1
a. Persamaan Regresi Y =7.308 0.022X1 +0.083X2 0.067X3 - 0.259X5 Dalam persamaan regresi linear berganda diatas didapat bahwa tanpa dipengaruh oleh variabel-variabel apapun inflasi yang terjadi di Amerika Serikat tiap tahunnya adalah sebesar 7.308. Ketika ditambahkan variabel indeks harga konsumen atau CPI (X1) dan jika mengalami perubahan sebesar satu satuan maka akan mengurangi inflasi sebesar 0.022 satuan. Kemudian hal tersebut berlaku untuk variabel money supply (X2) yang dimana berarti bahwa ketika ada perubahan sebanyak satu satuan pada variabel money supply maka akan mempengaruhi variabel inflasi sebesar 0.083. Selanjutnya untuk variabel pengangguran(X3) memiliki arti bahwa jika terjadi perubahan sebanyak satu satuan maka akan mempengaruhi variabel inflasi sebanyak 0.067. Ketika ditambahkan variabel terakhir yaitu variabel tingkat konsumsi yang jikalau berubah sebanyak satu satuan akan berpengaruh terhadap sektor inflasi sebesar 0.259 satu satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) , Money Supply(X2), Pengangguran (X3) dan Tingkat Konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 34.4 persen dan sisanya yaitu sebesar 65.6 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Money Supply, Pengangguran dan Konsumsi terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.09818 54 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 7.308 1.930 3.788 .001 Unemployment.X3 -.067 .140 -.087 -.477 .638 CPI.X1 -.022 .007 -.698 -3.257 .003 MoneySuply.X2 .083 .069 .248 1.206 .239 Consumption.X5 -.259 .197 -.312 -1.313 .201 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0,698 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0,698 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk money supply standardisasi koefisiennya adalah 0,248 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa money supply mempunyai arah yang sama dengan inflasi. Berarti ketika diaplikasinya dalam ekonomi yaitu ketika money supply naik maka itu artinya inflasi juga mengalami kenaikan. Kemudian untuk pengangguran koefisien standardisasinya adalah 0.087 dan mempunyai nilai negatif yang artinya ketika pengangguran mengalami kenaikan maka akan disusul dengan penurunan pada inflasi karena arahnya berlawanan. Untuk koefisien standardisasi dari tingkat konsumsi adalah 0.312 dan memiliki tanda yang positif. Ini menunjukkan bahwa tingkat konsumsi mempunyai arah yang sama juga dengan inflasi e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI ,Money Supply ,Pengangguran dan tingkat konsumsi selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,586. Artinya korelasi antara 4 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi 55 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 65.6 persen 3. Analisis Uji Pengaruh Money Supply (X2), Pengangguran (X3), Tingkat Suku Bunga (X4) dan Tingkat Konsumsi (X5) terhadap Inflasi (Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .470 a .221 .096 1.19410 a. Predictors: (Constant), InterestRate.X4, Unemployment.X3, MoneySuply.X2, Consumption.X5
a. Persamaan Regresi Y =1.405 +0.018X2 +0.040X3 +0.333X4 0.113X5 Dalam persamaan regresi linear berganda diatas didapat bahwa tanpa dipengaruh oleh variabel-variabel apapun inflasi yang terjadi di Amerika Serikat tiap tahunnya adalah sebesar 1.405. Ketika ditambahkan variabel money supply(X2), jika mengalami perubahan sebesar satu satuan maka akan menambah inflasi sebesar 0.018 satuan. Kemudian hal tersebut berlaku untuk variabel tingkat pengangguran (X3) yang dimana berarti bahwa ketika ada perubahan sebanyak satu satuan pada variabel tingkat pengangguran maka akan mempengaruhi variabel inflasi sebesar 0.040. Selanjutnya untuk variabel tingkat suku bunga(X4) memiliki arti bahwa jika terjadi perubahan sebanyak satu satuan maka akan mempengaruhi variabel inflasi sebanyak 0.333. Ketika ditambahkan variabel terakhir yaitu variabel tingkat konsumsi(X5) yang jikalau berubah sebanyak satu satuan akan berpengaruh terhadap sektor inflasi sebesar 0.113 satu satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel Money Supply(X2), Pengangguran (X3), Tingkat Suku Bunga (X4) dan Tingkat Konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 22.1 persen dan sisanya yaitu sebesar 87.9 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel lainnya.
56 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel Money Supply, Pengangguran, Tingkat Suku Bunga dan Konsumsi terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.19410 Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.405 1.220 1.151 .260 Unemployment.X3 .040 .148 .053 .272 .788 MoneySuply.X2 .018 .075 .054 .239 .813 Consumption.X5 -.113 .202 -.136 -.557 .583 InterestRate.X4 .333 .149 .529 2.237 .034 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi money supply adalah 0,054 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang sama terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap 0.054 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk tingkat pengangguran standardisasi koefisiennya adalah 0.053 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa money supply mempunyai arah yang sama dengan inflasi. Berarti ketika diaplikasinya dalam ekonomi yaitu ketika money supply naik maka itu artinya inflasi juga mengalami kenaikan. Kemudian untuk tingkat suku bunga koefisien standardisasinya adalah 0.529 dan mempunyai nilai positif yang artinya ketika pengangguran mengalami kenaikan maka akan disusul dengan kenaikan juga pada inflasi karena arahnya sama. Untuk koefisien standardisasi dari tingkat konsumsi adalah 0.136 dan memiliki tanda yang negatif. Ini menunjukkan bahwa tingkat konsumsi mempunyai arah yang berlawanan juga dengan inflasi. Ini memiliki arti bahwa ketika tingkat konsumsi mengalami penurunan maka tingkat inflasi akan mengalami kenaikan. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari Money Supply ,Pengangguran, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Konsumsi selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir 57 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
di Amerika Serikat adalah 0,470. Artinya korelasi antara 4 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 87.9 persen
58 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
4. Analisis Uji Pengaruh CPI (X1) ,Money Supply (X2), Tingkat Suku Bunga (X4) dan Tingkat Konsumsi (X5) terhadap Inflasi (Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .584 a .341 .235 1.09838 a. Predictors: (Constant), CPI.X1, MoneySuply.X2, Consumption.X5, InterestRate.X4
a. Persamaan Regresi Y =6.107 0.019X1 +0.083X2 0.066X4 - 0.263X5 Dalam persamaan regresi linear berganda diatas didapat bahwa tanpa dipengaruh oleh variabel-variabel apapun inflasi yang terjadi di Amerika Serikat tiap tahunnya adalah sebesar 6.107. Ketika ditambahkan variabel indeks harga konsumen atau CPI (X1) dan jika mengalami perubahan sebesar satu satuan maka akan mengurangi inflasi sebesar 0.019 satuan. Kemudian hal tersebut berlaku untuk variabel money supply (X2) yang dimana berarti bahwa ketika ada perubahan sebanyak satu satuan pada variabel money supply maka akan mempengaruhi variabel inflasi sebesar 0.083. Selanjutnya untuk variabel tingkat suku bunga (X4) memiliki arti bahwa jika terjadi perubahan sebanyak satu satuan maka akan mempengaruhi variabel inflasi sebanyak 0.066. Ketika ditambahkan variabel terakhir yaitu variabel tingkat konsumsi yang jikalau berubah sebanyak satu satuan akan berpengaruh terhadap sektor inflasi sebesar 0.263 satu satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) , Money Supply(X2), Tingkat Suku Bunga (X4) dan Tingkat Konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 34.1 persen dan sisanya yaitu sebesar 66.9 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Money Supply, Tingkat Suku Bunga dan Konsumsi terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.09838 59 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.107 2.125 2.874 .008 Consumption.X5 -.263 .199 -.317 -1.320 .199 InterestRate.X4 .066 .185 .104 .355 .725 MoneySuply.X2 .083 .072 .248 1.155 .259 CPI.X1 -.019 .009 -.606 -2.153 .041 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0,606 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0,606 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk money supply standardisasi koefisiennya adalah 0,248 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa money supply mempunyai arah yang sama dengan inflasi. Berarti ketika diaplikasinya dalam ekonomi yaitu ketika money supply naik maka itu artinya inflasi juga mengalami kenaikan. Kemudian untuk tingkat suku bunga koefisien standardisasinya adalah 0.104 dan mempunyai nilai positif yang artinya ketika pengangguran mengalami kenaikan maka akan disusul dengan adanya peningkatan pada inflasi karena arahnya sama. Untuk koefisien standardisasi dari tingkat konsumsi adalah 0.317 dan memiliki tanda berlawanan dengan inflasi e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI ,Money Supply ,tingkat suku bunga dan Konsumsi selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,584. Artinya korelasi antara 4 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 66.9 persen 60 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
5. Analisis Uji Pengaruh CPI (X1) , Tingkat Pengangguran (X3), Tingkat Suku Bunga (X4) dan Tingkat Konsumsi (X5) terhadap Inflasi (Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .564 a .318 .208 1.11764 a. Predictors: (Constant), Unemployment.X3, Consumption.X5, CPI.X1, InterestRate.X4
a. Persamaan Regresi Y =6.340 0.017X1 - 0.094X3 +0.120X4 - 0.185X5 Dalam persamaan regresi linear berganda diatas didapat bahwa tanpa dipengaruh oleh variabel-variabel apapun inflasi yang terjadi di Amerika Serikat tiap tahunnya adalah sebesar 6.340. Ketika ditambahkan variabel indeks harga konsumen atau CPI (X1) dan jika mengalami perubahan sebesar satu satuan maka akan mengurangi inflasi sebesar 0.017 satuan. Kemudian hal tersebut berlaku untuk variabel tingkat pengangguran (X3) yang dimana berarti bahwa ketika ada perubahan sebanyak satu satuan pada variabel pengangguran maka akan mempengaruhi variabel inflasi sebesar 0.094. Selanjutnya untuk variabel tingkat suku bunga (X4) memiliki arti bahwa jika terjadi perubahan sebanyak satu satuan maka akan mempengaruhi variabel inflasi sebanyak 0.120. Ketika ditambahkan variabel terakhir yaitu variabel tingkat konsumsi yang jikalau berubah sebanyak satu satuan akan berpengaruh terhadap sektor inflasi sebesar 0.185 satu satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) , Tingkat Pengangguran(X3) Tingkat Suku Bunga (X4) dan Tingkat Konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 31.8 persen dan sisanya yaitu sebesar 69.2 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel lainnya.
61 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Pengangguran, Tingkat Suku Bunga dan Konsumsi terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.11764 Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.340 2.739 2.315 .029 Consumption.X5 -.185 .186 -.223 -.994 .330 InterestRate.X4 .120 .179 .191 .669 .509 CPI.X1 -.017 .009 -.535 -1.898 .069 Unemployment.X3 -.094 .142 -.123 -.659 .516 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0,535 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0,535 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk pengangguran standardisasi koefisiennya adalah 0,123 dan bertanda negatif. Ini menunjukkan bahwa negatif mempunyai arah yang berlawanan juga dengan inflasi. Berarti ketika diaplikasikan dalam ekonomi yaitu ketika money supply naik maka itu artinya inflasi akan mengalami penurunan. Kemudian untuk tingkat suku bunga koefisien standardisasinya adalah 0.191 dan mempunyai nilai positif yang artinya ketika pengangguran mengalami kenaikan maka akan disusul dengan adanya peningkatan pada inflasi karena arahnya sama. Untuk koefisien standardisasi dari tingkat konsumsi adalah 0.223 dan memiliki tanda berlawanan dengan inflasi karena nilai negatif. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI , Pengangguran, Tingkat Suku Bunga dan Konsumsi selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika 62 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
Serikat adalah 0,584. Artinya korelasi antara 4 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 69.2 persen. 63 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i E m p a t V a r i a b e l
Analisis Uji Lima Variabel 1. Analisis Uji Pengaruh CPI (X1) ,Money Supply (X2), Pengangguran (X3) , Tingkat Suku Bunga(X4) dan Tingkat Konsumsi(X5) terhadap Inflasi (Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .588 a .345 .209 1.11727 a. Predictors: (Constant), CPI.X1, MoneySuply.X2, Unemployment.X3, Consumption.X5, InterestRate.X4
a. Persamaan Regresi Y =6.808 0.021X1 +0.076X2 0.059X3 +0.049X4 0.265X5 Dalam persamaan regresi linear berganda sebanyak 5 variabel diatas didapat bahwa tanpa dipengaruh oleh variabel-variabel apapun inflasi yang terjadi di Amerika Serikat tiap tahunnya adalah sebesar 6.808. Ketika ditambahkan variabel indeks harga konsumen atau CPI (X1) dan jika mengalami perubahan sebesar satu satuan maka akan mengurangi inflasi sebesar 0.021 satuan. Kemudian hal tersebut berlaku untuk variabel money supply (X2) yang dimana berarti bahwa ketika ada perubahan sebanyak satu satuan pada variabel money supply maka akan mempengaruhi variabel inflasi sebesar 0.076 kearah peningkatan inflasi. Selanjutnya untuk variabel pengangguran (X3) memiliki arti bahwa jika terjadi perubahan sebanyak satu satuan maka akan mempengaruhi variabel inflasi sebanyak 0.059 namun akan mengalami penurunan karena tandanya negatif. Ketika ditambahkan variabel keempat yaitu variabel tingkat suku bunga yang jikalau berubah sebanyak satu satuan akan berpengaruh terhadap sektor inflasi sebesar 0.016 satu satuan. Lalu ketika ditambahkan variabel terakhir atau kelima yaitu variabel konsumsi maka ketika terjadi perubahan sebanyak satu satuan konsumsi akan mempengaruhi variabel inflasi yang akan turun sebesar 0.265.
64 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i L i m a V a r i a b e l
b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) , Money Supply(X2), Pengangguran (X3) ,Tingkat Suku Bunga(X4) dan Tingkat Konsumsi(X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 34.5 persen dan sisanya yaitu sebesar 65.5 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Money Supply, Pengangguran dan Suku Bunga terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.11727.
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.808 2.777
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0,645 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0,645 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk money supply stadardisasi koefisiennya adalah 0,227 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa money supply mempunyai arah yang sama juga dengan inflasi. Kemudian untuk pengangguran koefisien standardisasinya adalah 0.059 dan mempunyai nilai negatif yang artinya ketika pengangguran mengalami kenaikan maka akan disusul dengan penurunan pada inflasi karena arahnya berlawanan. Untuk koefisien standardisasi dari tingkat suku bunga adalah 0.049 dan memiliki tanda yang positif. Ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga mempunyai arah yang sama juga dengan inflasi. Kemudian 65 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i L i m a V a r i a b e l
untuk koefisien standardisasi tingkat konsumsi adalah sebesar 0.320 dan bernilai negatif, ini artinya memiliki arah yang berlawanan dengan tingkat inflasi, yaitu ketika tingkat konsumsi mengalami penurunan maka tingkat inflasi justru sebaliknya malah mengalami peningkatan. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI ,Money Supply ,Pengangguran , Tingkat Suku Bunga dan Konsumsi selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,588. Artinya korelasi antara 5 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 65.5 persen
66 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i L i m a V a r i a b e l
Analisis Uji Tiga Variabel 1. Analisis Uji Pengaruh CPI (X1) ,Money Supply (X2) dan Pengangguran (X3) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .546 a .298 .217 1.11135 a. Predictors: (Constant), MoneySuply.X2, CPI.X1, Unemployment.X3
a. Persamaan Regresi Y =5.838 0.017X1 +0.040X2 0.055X3 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 5.838 namun ketika dipengaruhi variabel CPI dan pengangguran maka inflasi akan mengalami penurunan per satuannya yaitu sebesar 0.017 dan 0.055 sedangkan untuk money supply akan menambah inflasi sebesar 0.040 satuannya . b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) , Money Supply(X2) dan Pengangguran (X3) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 29,8 persen dan sisanya yaitu sebesar 70,2 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Money Supply dan Pengangguran terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.11135
31 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.838 1.593 3.664 .001 CPI.X1 -.017 .005 -.524 -3.068 .005 Unemployment.X3 -.055 .142 -.072 -.386 .702 MoneySuply.X2 .040 .061 .119 .649 .522 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0,524 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0,507 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk money supply stadardisasi koefisiennya adalah 0,119 dan bertanda negatif. Ini menunjukkan bahwa money supply mempunyai arah yang berlawanan juga dengan inflasi. Kemudian untuk pengangguran koefisien standardisasinya adalah 0.119 dan mempunyai nilai positif yang artinya ketika pengangguran mengalami kenaikan maka akan disusul dengan kenaikan pada inflasi karena positif dan searah. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI ,Money Supply serta Pengangguran selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,546. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 70,2 persen
32 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
2. Analisis Uji Pengaruh CPI (X1) ,Money Supply (X2) dan Tingkat Suku Bunga (X4) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .543 a .295 .214 1.11393 a. Predictors: (Constant), InterestRate.X4, MoneySuply.X2, CPI.X1
a. Persamaan Regresi Y =5.050 0.015X1 +0.044X2 0.031X4 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 5.050 namun ketika dipengaruhi variabel CPI dan tingkat suku bunga maka inflasi akan mengalami penurunan jika terdapat kenaikan per 1 satuan yaitu sebesar 0.015 dan 0.031 sedangkan untuk money supply akan menambah inflasi sebesar 0.040. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) , Money Supply(X2) dan Pengangguran (X3) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 29,5 persen dan sisanya yaitu sebesar 70,5 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Money Supply dan Pengangguran terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.11393 Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.050 1.996 2.530 .018 CPI.X1 -.015 .009 -.472 -1.773 .088 MoneySuply.X2 .044 .066 .131 .659 .516 InterestRate.X4 .031 .185 .050 .168 .868 a. Dependent Variable: Inflation.Y
33 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0,472 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0,472 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk money supply stadardisasi koefisiennya adalah 0,131 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa money supply mempunyai arah yang searah dengan inflasi. Kemudian untuk tingkat suku bunga koefisien standardisasinya adalah 0.050 dan mempunyai nilai positif yang artinya ketika tingkat suku bunga mengalami kenaikan maka akan disusul dengan kenaikan pada inflasi karena nilainya positif dan searah. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI ,Money Supply serta tingkat suku bunga selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,543. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 70,5 persen
34 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
3. Analisis Uji Pengaruh CPI (X1) ,Money Supply (X2) dan Tingkat Konsumsi (X5) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .581 a .338 .261 1.07976 a. Predictors: (Constant), Consumption.X5, MoneySuply.X2, CPI.X1
a. Persamaan Regresi Y =6.674 0.022X1 +0.094X2 0.253X5 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 6.674 namun ketika dipengaruhi variabel CPI dan tingkat konsumsi maka inflasi akan mengalami penurunan jika terdapat kenaikan per 1 satuan dari CPI dan Konsumsi yaitu sebesar 0.022 dan 0.0253 sedangkan untuk money supply akan menambah inflasi sebesar 0.094. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) , Money Supply(X2) dan Konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 33.8 persen dan sisanya yaitu sebesar 67.2 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel lainnya. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Money Supply dan Pengangguran terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.07976
35 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.674 1.377 4.847 .000 CPI.X1 -.022 .007 -.673 -3.286 .003 MoneySuply.X2 .094 .064 .282 1.484 .150 Consumption.X5 -.253 .194 -.305 -1.304 .204 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0.673 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0.282 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk money supply stadardisasi koefisiennya adalah 0.282 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa money supply mempunyai arah yang searah dengan inflasi. Kemudian untuk tingkat konsumsi koefisien standardisasinya adalah 0.305 dan mempunyai nilai negatif yang artinya ketika pengangguran mengalami kenaikan maka akan disusul dengan penurunan pada inflasi karena nilainya positif dan searah. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI ,Money Supply serta tingkat konsumsi selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,581. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 67.2 persen.
36 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
4. Analisis Uji Pengaruh CPI (X1) , Pengangguran (X3) dan Tingkat Suku Bunga (X4) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .539 a .291 .209 1.11737 a. Predictors: (Constant), CPI.X1, Unemployment.X3, InterestRate.X4
a. Persamaan Regresi Y =5.591 0.015X1 0.073X3 +0.063X4 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 5.591 namun ketika dipengaruhi variabel CPI dan tingkat pengangguran maka inflasi akan mengalami penurunan jika terdapat kenaikan per 1 satuan dari CPI dan Tingkat pengangguran yaitu turun sebesar 0.015 dan 0.073 sedangkan untuk tingkat suku bunga akan menambah inflasi sebesar 0.063 b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) , Pengangguran(X3) dan Tingkat Suku Bunga (X4) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 29.1 persen dan sisanya yaitu sebesar 70.9 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel diatas. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Suku Bunga dan Pengangguran terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.11737
37 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.591 2.632 2.124 .043 InterestRate.X4 .063 .170 .100 .370 .714 Unemployment.X3 -.073 .141 -.096 -.522 .606 CPI.X1 -.015 .009 -.466 -1.706 .100 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0.466 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0.282 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk tingkat suku bunga standardisasi koefisiennya adalah 0.100 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa suku bunga mempunyai arah yang searah dengan inflasi. Kemudian untuk tingkat pengangguran koefisien standardisasinya adalah 0.096 dan mempunyai nilai negatif yang artinya ketika pengangguran mengalami kenaikan maka akan disusul dengan penurunan pada inflasi karena nilainya positif dan searah. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI , Tingkat Pengangguran dan Suku Bunga selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,539. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 70.9 persen.
38 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
5. Analisis Uji Pengaruh CPI (X1) , Pengangguran (X3) dan Tingkat Konsumsi (X5) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .553 a .305 .225 1.10572 a. Predictors: (Constant), Consumption.X5, Unemployment.X3, CPI.X1
a. Persamaan Regresi Y =7.628 0.021X1 0.125X3 - 0.145X5 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 7.628 namun ketika dipengaruhi variabel CPI, tingkat pengangguran, dan tingkat konsumsi masyarakat di Amerika Serikat maka inflasi akan mengalami penurunan jika terdapat kenaikan per 1 satuan dari CPI dan Konsumsi serta Pengangguran yaitu turun sebesar 0.021, 0.125 dan 0.245 satuan b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) , Pengangguran(X3) dan Tingkat Konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 30.5 persen dan sisanya yaitu sebesar 69.5 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel diatas. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Money Supply dan Pengangguran terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.10572
39 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 7.628 1.928 3.957 .001 Unemployment.X3 -.125 .133 -.164 -.945 .353 CPI.X1 -.021 .007 -.656 -3.076 .005 Consumption.X5 -.145 .174 -.175 -.831 .413 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0.175 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0.175 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk tingkat pengangguran standardisasi koefisiennya adalah 0.164 dan bertanda negatif. Ini menunjukkan bahwa tingkat pengangguran mempunyai arah yang berlawanan dengan inflasi. Kemudian untuk tingkat konsumsi koefisien standardisasinya adalah 0.145 dan mempunyai nilai negatif yang artinya ketika konsumsi mengalami kenaikan maka akan disusul dengan penurunan pada inflasi karena nilainya positif dan searah. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI , Tingkat Pengangguran dan Konsumsi selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,553. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 69.5 persen.
40 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
6. Analisis Uji Pengaruh CPI (X1) , Tingkat Suku Bunga (X4) dan Tingkat Konsumsi (X5) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .553 a .306 .226 1.10543 a. Predictors: (Constant), Consumption.X5, CPI.X1, InterestRate.X4
a. Persamaan Regresi Y =5.081 0.014X1 +0.159X4 0.167X5 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan sebesar 5.081 satuan namun ketika dipengaruhi variabel CPI, dan tingkat konsumsi masyarakat di Amerika Serikat maka inflasi akan mengalami penurunan jika terdapat kenaikan per 1 satuan dari CPI dan Konsumsi yaitu turun sebesar 0.014 satuan dan 0.167 satuan sedangkan ketika ada penurunan pada variabel tingkat suku bunga maka inflasi akan ikut naik sebesar 1 satuan b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel CPI(X1) , Suku bunga (X4) dan Tingkat Konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 30.6 persen dan sisanya yaitu sebesar 69.4 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel diatas. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Suku Bunga dan Konsumsi. terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.10543
41 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.081 1.943 2.616 .015 CPI.X1 -.014 .008 -.452 -1.812 .082 Consumption.X5 -.167 .182 -.202 -.918 .367 InterestRate.X4 .159 .167 .253 .952 .350 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi CPI adalah 0.452 dan bertanda negatif, ini menunjukkan bahwa CPI mempunyai arah yang berlawanan terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan CPI sebesar satu satuan akan mengurangi inflasi sebesar 0.452 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk tingkat suku bunga standardisasi koefisiennya adalah 0.253 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga mempunyai arah yang sama dengan inflasi. Kemudian untuk tingkat konsumsi koefisien standardisasinya adalah 0.202 dan mempunyai nilai negatif yang artinya ketika konsumsi mengalami kenaikan maka akan disusul dengan penurunan pada inflasi karena nilainya tidak searah. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari CPI , Tingkat Suku Bunga dan Konsumsi selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,553. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 69.5 persen.
42 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
7. Analisis Uji Pengaruh Money Supply (X2) , Tingkat Suku Bunga (X4) dan Tingkat Konsumsi (X5) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .468 a .219 .129 1.17265 a. Predictors: (Constant), MoneySuply.X2, InterestRate.X4, Consumption.X5 a. Persamaan Regresi Y =1.693 +0.010X2 +0.333X4 0.108X5 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan terjadi sebesar 1.693 satuan namun ketika dipengaruhi variabel money supply masyarakat di Amerika Serikat maka inflasi akan mengalami kenaikan jika terdapat kenaikan per 1 satuan dari moeny supply yaitu naik sebesar 0.010 satuan . Kemudian jika terjadi perubahan pada variabel X4 atau tingkat suku bunga maka pengaruhnya ke inflasi adalah naiknya inflasi sebesar 0.333 per satu satuan. Sedangkan ketika ada perubahan satu satuan pada tingkat konsumsi masyarakat di Amerika Serikat tentunya akan membuat perubahan dengan naiknya inflasi sebesar 0.108 per satu satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel Money Supply(X2) , Suku bunga (X4) dan Tingkat Konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 21.9 persen dan sisanya yaitu sebesar 79.1 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel diatas. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Suku Bunga dan Konsumsi. terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.17265.
43 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.693 .596 2.841 .009 Consumption.X5 -.108 .198 -.130 -.545 .590 InterestRate.X4 .333 .146 .530 2.281 .031 MoneySuply.X2 .010 .068 .029 .145 .886 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi Money Supply adalah 0.029 dan bertanda positiff, ini menunjukkan bahwa money supply mempunyai arah yang sama terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan money supply sebesar satu satuan akan menambah inflasi sebesar 0.029 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk tingkat suku bunga standardisasi koefisiennya adalah 0.530 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga mempunyai arah yang sama dengan inflasi. Kemudian untuk tingkat konsumsi koefisien standardisasinya adalah 0.130 dan mempunyai nilai negatif yang artinya ketika konsumsi mengalami kenaikan maka akan disusul dengan penurunan pada inflasi karena nilainya tidak searah. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari money supply , Tingkat Suku Bunga dan Konsumsi selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,468. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 79.1 persen.
44 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
8. Analisis Uji Pengaruh Money Supply (X2) , Tingkat Pengangguran(X3) dan Tingkat Suku Bunga (X4) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .460 a .211 .120 1.17815 a. Predictors: (Constant), InterestRate.X4, Unemployment.X3, MoneySuply.X2
a. Persamaan Regresi Y =1.417 +0.005X2 +0.033X3 +0.287X4 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan terjadi sebesar 1.417 satuan namun ketika dipengaruhi variabel money supply masyarakat di Amerika Serikat maka inflasi akan mengalami kenaikan jika terdapat kenaikan per 1 satuan dari moeny supply yaitu inflasi akan naik sebesar 0.005 satuan . Kemudian jika terjadi perubahan pada variabel tingkat pengangguran maka pengaruhnya ke inflasi adalah naiknya inflasi sebesar 0.033 per satu satuan. Sedangkan ketika ada perubahan satu satuan pada tingkat suku bunga masyarakat di Amerika Serikat tentunya akan membuat perubahan dengan naiknya inflasi sebesar 0.287 per satu satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel Money Supply(X2) , Tingkat Pengangguran (X3) dan Tingkat Suku bunga (X4) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 21.1 persen dan sisanya yaitu sebesar 79.9 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel diatas. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Suku Bunga dan Konsumsi. terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.17815.
45 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.417 1.204 1.177 .250 MoneySuply.X2 .005 .071 .016 .074 .942 Unemployment.X3 .033 .146 .043 .228 .821 InterestRate.X4 .287 .122 .456 2.348 .027 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi Money Supply adalah 0.016 dan bertanda positiff, ini menunjukkan bahwa money supply mempunyai arah yang sama terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan money supply sebesar satu satuan akan menambah inflasi sebesar 0.016 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk tingkat suku bunga standardisasi koefisiennya adalah 0.456 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga mempunyai arah yang sama dengan inflasi. Kemudian untuk tingkat konsumsi koefisien standardisasinya adalah 0.043 dan mempunyai nilai positif yang artinya ketika konsumsi mengalami kenaikan maka akan disusul dengan kenaikan juga pada inflasi karena nilainya searah. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari money supply , Tingkat Suku Bunga dan Pengangguran selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,460. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 79.9 persen.
46 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
9. Analisis Uji Pengaruh Money Supply (X2) , Tingkat Pengangguran(X3) dan Tingkat Konsumsi (X5) terhadap Inflasi(Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .255 a .065 -.043 1.28279 a. Predictors: (Constant), Consumption.X5, Unemployment.X3, MoneySuply.X2
a. Persamaan Regresi Y =2.107 +0.047X2 +0.043X3 +0.138X5 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan terjadi sebesar 2.107 satuan namun ketika dipengaruhi variabel money supply masyarakat di Amerika Serikat maka inflasi akan mengalami kenaikan jika terdapat kenaikan per 1 satuan dari money supply yaitu inflasi akan naik sebesar 0.047 satuan . Kemudian jika terjadi perubahan pada variabel tingkat pengangguran maka pengaruhnya ke inflasi adalah naiknya inflasi sebesar 0.043 per satu satuan. Sedangkan ketika ada perubahan satu satuan pada tingkat konsumsi masyarakat di Amerika Serikat tentunya akan membuat perubahan dengan naiknya inflasi sebesar 0.287 per satu satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel Money Supply(X2) , Tingkat Pengangguran (X3) dan Tingkat Konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 6.5 persen dan sisanya yaitu sebesar 93.5 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel diatas. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Suku Bunga dan Konsumsi. terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.28279.
47 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.107 1.267 1.663 .108 MoneySuply.X2 .047 .080 .140 .590 .560 Unemployment.X3 .043 .159 .056 .270 .789 Consumption.X5 .138 .181 .167 .762 .453 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi Money Supply adalah 0.140 dan bertanda positif, ini menunjukkan bahwa money supply mempunyai arah yang sama terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan money supply sebesar satu satuan akan menambah inflasi sebesar 0.140 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk tingkat pengangguran standardisasi koefisiennya adalah 0.056 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa pengangguran mempunyai arah yang sama dengan inflasi. Kemudian untuk tingkat konsumsi koefisien standardisasinya adalah 0.167 dan mempunyai nilai positif yang artinya ketika konsumsi mengalami kenaikan maka akan disusul dengan kenaikan juga pada inflasi karena nilainya searah. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari money supply , Tingkat Konsumsi dan Pengangguran selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,255. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 93.5 persen.
48 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
10. Analisis Uji Pengaruh Pengangguran (X3) , Tingkat Suku Bunga (X4) dan Tingkat Konsumsi (X5) terhadap Inflasi (Y) di Amerika Serikat
Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .468 a .219 .129 1.17225 a. Predictors: (Constant), InterestRate.X4, Unemployment.X3, Consumption.X5
a. Persamaan Regresi Y =1.528 +0.026X3 +0.339X4 0.098X5 Dalam persamaan diatas dapat diartikan bahwa rata-rata inflasi di Amerika Serikat tanpa adanya pengaruh variabel-variabel lainnya akan terjadi sebesar 1.528 satuan namun ketika dipengaruhi variabel tingkat pengangguran masyarakat di Amerika Serikat maka inflasi akan mengalami kenaikan jika terdapat kenaikan per 1 satuan dari money supply yaitu inflasi akan naik sebesar 0.026 satuan . Kemudian jika terjadi perubahan pada variabel tingkat suku bunga Amerika Serikat maka pengaruhnya ke inflasi adalah naiknya inflasi sebesar 0.339 per satu satuan. Sedangkan ketika ada perubahan satu satuan pada tingkat konsumsi masyarakat di Amerika Serikat tentunya akan membuat perubahan dengan turunnya inflasi sebesar 0.098 per satu satuan. b. Koefisien Determinasi Persamaan diatas memiliki arti bahwa variabel Tingkat Pengangguran (X3), Tingkat Suku Bunga (X4) dan Tingkat Konsumsi (X5) memiliki pengaruh ke variabel inflasi sebesar 21.9 persen dan sisanya yaitu sebesar 78.1 persen dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar variabel diatas. c. Standard Error of Estimate J adi, rata-rata penyimpangan variabel CPI, Suku Bunga dan Konsumsi. terhadap inflasi yang ada di Amerika Serikat adalah sebesar 1.17225.
49 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1.528 1.087 1.406 .172 Unemployment.X3 .026 .134 .034 .197 .845 Consumption.X5 -.098 .189 -.118 -.518 .609 InterestRate.X4 .339 .144 .539 2.356 .026 a. Dependent Variable: Inflation.Y
d. Koefisien Beta Nilai koefisien terstardisasi tingkat pengangguran adalah sebesar 0.034 dan bertanda positif, ini menunjukkan bahwa tingkat pengangguran mempunyai arah yang sama terhadap inflasi. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan tingkat pengangguran sebesar satu satuan akan menambah inflasi sebesar 0.140 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tetap. Sedangkan untuk tingkat suku bunga standardisasi koefisiennya adalah 0.539 dan bertanda positif. Ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga mempunyai arah yang sama dengan inflasi. Kemudian untuk tingkat konsumsi koefisien standardisasinya adalah 0.118 dan mempunyai nilai negatif yang artinya ketika konsumsi mengalami kenaikan maka akan disusul dengan penurunan juga pada inflasi karena nilainya tidak searah atau biasa disebut berlawanan. e. Koefisien Korelasi J adi, koefisien korelasi dari Tingkat Suku Bunga , Tingkat Konsumsi dan Pengangguran selama 30 tahun terakhir dengan inflasi 30 tahun terakhir di Amerika Serikat adalah 0,468. Artinya korelasi antara 3 variabel itu bersifat positif namun cukup erat. f. Koefisien non Determinasi Artinya adalah ada pengaruh dari variabel lain yang tidak diikut sertakan dalam variabel pengujian , pengaruhnya sebesar 78.1 persen. 50 | H a l a m a n A n a l i s i s U j i T i g a V a r i a b e l
Daftar Pustaka
World Bank. Bank Dunia. 8 Agustus 2012. Web. 28 Desember 2012. (http://data.worldbank.org/) Bureau Labor Statistics Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat. Web. 28 Desember 2012 (http://www.bls.gov/cpi/cpiovrvw.htm#item1) All Urban Consumers (CPI-U) 1913-2012 . Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat. Web. 28 Desember 2012 (http://www.usinflationcalculator.com/inflation/consumer-price- index-and-annual-percent-changes-from-1913-to-2008/) Inflation, consumer prices (annual %) . Bank Dunia. 2012. Web. 29 Desember 2012. (http://data.worldbank.org/indicator/FP.CPI.TOTL.ZG) Final consumption expenditure, etc. (annual % growth) . Bank Dunia. 2012. Web. 29 Desember 2012. (http://data.worldbank.org/indicator/NE.CON.TETC.KD.ZG) Money and quasi money growth (annual %) . Bank Dunia. 2012. Web. 29 Desember 2012. (http://data.worldbank.org/indicator/FM.LBL.MQMY.ZG) Real interest rate (%) . Bank Dunia. 2012. Web. 29 Desember 2012. (http://data.worldbank.org/indicator/FR.INR.RINR) Long-term unemployment (% of total unemployment) . Bank Dunia. 2012. Web. 29 Desember 2012. (http://data.worldbank.org/indicator/SL.UEM.LTRM.ZS)