Anda di halaman 1dari 4

Data Percobaan + Perhitungan

Daya Reaktor : 100 kW


Waktu Pengukuran : 5 menit

Konversi Suhu IFE kondisi primer mati
Diketahui
E = 5,43 mV = .............. C
Berdasarkan Tabel Keluaran Tegangan IFE ke suhu bahan bakar
E = 5,40 mV = 161,96 C
E = 5,45 mV = 163,17 C
Maka untuk E = 5,43 mV adalah




X = 162,682 C

Konversi Suhu IFE kondisi primer hidup
Diketahui
E = 4,18 mV = .............. C
Berdasarkan Tabel Keluaran Tegangan IFE ke suhu bahan bakar
E = 4,15 mV = 131,46 C
E = 4,20 mV = 132,68 C
Maka untuk E = 4,18 mV adalah




X = 131,948 C






Data Percobaan Keseluruhan
No Keadaan PosisiBatangKendali (%)
Suhu IFE
Pengaman Kompensasi Pengatur
1. Sistempompapendingin
primer hidup
100 76,5 54,3 131,948

2. Sistempompapendingin
primer mati
100 76.8 53,2 162,682



Kalibrasi Batang Pengatur
No PosisiBatangPengatur ( % ) Reaktivitas () Jumlah ()
1 0 0 0
2 19 17 17
3 35 12.6 29.6
4 42 18.2 47.8
5 50 16 63.8
6 65 25.2 89
7 100 20.4 109.4










Grafik Posisi Batang Pengatur VS Reaktivitas


Dari grafikkalibrasibatangkendali yang didapatdarikelompok 1
diperolehpersamaanregresilinier :
Y= 0,1831x + 7,4928

Sehinggadaripersamaantersebutdapatditentukan
T
menggunakan persamaan 1 :
1. Pada saat sistem pompa pendingin primer hidup
- posisi batang pengatur 54,3 %, maka besar adalah :
Y= 0,1831x + 7,4928
Y= 0,1831 . (54,3) + 7,4928
Y= 17,43513

maka

= 0,132136





y = 0.1831x + 7.4928
R = 0.5574
0
5
10
15
20
25
30
0 20 40 60 80 100 120
R
e
a
k
t
i
v
i
t
a
s

Posisi Batang Pengatur (%)
Batang Pengatur
2. Pada saat sistem pompa pendingin primer mati
- posisi batang pengatur 53,2 %, maka besar adalah :
Y= 0,1831x + 7,4928
Y= 0,1831 . (53,2) + 7,4928
Y= 17,23372

maka

= 0,1059

3. Dari penyelesaianpersamaan 1 dan 2,makanilai itu sendiri adalah :
= T pompa pendingin primer mati T pompa pendingin primer hidup

- 0.0262

Anda mungkin juga menyukai