Anda di halaman 1dari 9

Psychosis and Schizophrenia

Deskripsi Klinik Psikosis


Psikosis adalah sindrom yang merupakan penggabungan dari symptom, dimana bisa
berhubungan dengan kelainan psikiatri yang lain tetapi tidak spesifik untuk kelainan psikosis
yang sesuai dengan DSM atau ICD. Minimal, Psikosis berarti waham dan halusinasi. Umumnya
Psikosis meliputi symptom seperti bicara yang kacau, tingkah laku yang kacau, dan gamgguan
pada realitas. Psikosis bisa dianggap sebagai kesatuan symptom dimana penderita mengalami
gangguan pada kapasitas mental, respon afektif, dan kemampuan untuk mengenali realitas,
komunikasi, dan hubungan social dengan orang lain. angguan psikotik memiliki simptom
psikotik sebagai gambarannya ! "da beberapa gangguan dimana simptom psikotik muncul
tetapi tidak memenuhi diagnosis.
Kelainan lain dimana psikosis sebagai cirinya
Psikosis yang diinduksi oleh obat
angguan Ski#opreniform
angguan Ski#oafektif
angguan $aham
angguan Psikosis akibat keadaan medis umum
%rief psychotic disorder
Kelainan dimana psikosis sebagai gambaran yang terkait
Mania
Depresi
angguan &ognitif
Demensia pada "'#heimer
Psikosis sendiri bisa paranoid, kacau(agitasi )gelisah *,atau depresi. angguan persepsi dan
gangguan motorik bisa berhubungan tipe psikosis lain. angguan persepsi meliputi stress yang
disebabkan oleh halusinasi suara, mendengar suara yang menuduh, menyalahkan, atau
ketakutan akan hukuman! melihat bayangan, halusinasi raba, rasa atau bau! atau orang atau
benda yang biasa terlihat berubah. angguan motor yang aneh, postur kaku, tanda dari
ketegangan, menyeringai yang aneh atau cekikikan, gerakan tubuh berulang yang aneh, bicara,
bergumam, atau berkomat kamit sendiri, atau +elalatan melihat sekitar seakan mendengar suara
.
Pada Psikosis paranoid, pasien memiliki gambaran paranoid yang menon+ol,agresif
bermusuhan dan kebesaran. ambaran Paranoid meliputi preokupasi terhadap keyakinan
waham! yakin bahwa orang membicarakannya, yakin bahwa seseorang akan menyakiti atau
bersesekongkol akan menyakiti! dan yakin orang atau kekuatan dari luar mengontrol
dirinya."gresif permusuhan adalah ekspresi ,erbal dari perasaan permusuhan, ekspresi dari
sikap menghina! manifes permusuhan!sikap cemberut! manifes iritabel dan grouchiness!
cenderung menyalahkan orang lain, ekspresi perasaan kebencian! komplain dan mencari
kesalahan! seperti curiga kepada orang lain. randiose -.pansi,eness adalah menampakan
perilaku superior! mendengar suara yang memu+i dan memu+a! yakin dirinya memiliki kekuatan
yang luar biasa atau orang yang terkenal, atau orang yang memiliki misi Illahi.
&ekacauan(psikosis yang gelisah ada kekacauan konseptual, disorientasi, dan perasaan yang
meluap. &ekacauan proses pikiran bisa dicirikan dengan memberikan +awaban yang tidak
rele,an atau tidak koheren, hanyut dalam sub+ek, menggunakan neologisme, atau pengulangan
kata atau frasa. Disorientasi tidak mengetahui berada dimana, musim saat ini, kalender atau
umur dirinya. Perasaan yang meluap adalah mengekspresikan perasaan tanpa batas! manifes
dalam pembicaraan yang cepat! menun+ukan afek yang meningkat! perilaku yang superior!
mendramatisasi diri atau simptom! manifes pembicaraan yang keras dan kasar!
menggambarkan akti,itas yang berlebihan atau kegelisahan dan menggambarkan bicara yang
berlebihan.
Psikosis Depresi digambarkan sebagai penurunan psikomotor, apatis, menyalahkan dan
menghukum diri sendiri. Penurunan psikomotor dan apatis dimanifestasikan pembicaraab yang
lambat, ketidakpedulian terhadap masa depan, ekspresi wa+ah yang datar, gerakan yang
lambat, berkurangnya memori segera! bloking saat bicara, apatis terhadap dirinya sendiri atau
persoalan dirinya! penampilan yang +orok! suara bicara yang pelan atau berbisik! dan
kesalahan dalam men+awab pertanyaan. Menghukum dan menyalahkan diri sendiri adalah
tendensi untuk menyalahkan atau mengutuk(menghukum diri sendiri! kecemasan terhadap
sesuatu yang spesifik! gelisah mengenai masa depan yang tidak +elas! perilaku mengutuk diri
sendiri, manifes sebagai mood depresi! mengekspresikan perasaan bersalah dan penyesalan!
preokupasi terhadap pikiran bunuh diri, ide tidak diinginkan, dan ketakutan yang spesifik! dan
perasaan tidak berguna atau berdosa.
Ski#ofrenia definisinya gangguan yang berlangsung selama / bulan atau lebih, meliputi
setidaknya 0 bulan adanya waham, halusinasi, bicara kacau, kekacauan pada umumnya atau
perilaku katatonik atau simptom negatif.
Gambaran positif simptom pada psikosis dan skizofrenia
$aham ) ke+ar! tapi bisa waham dengan tema yang mengacu kepada pasien)i.e kesalahan
berpikir yang sesuatu mengacu pada dirinya *, somatik,religi,atau kebesaran.*
1alusinasi ) pendengaran, penciuman, rasa, dan taktil! pendengaran lebih sering*
Penyimpangan atau pernyataan berlebihan pada bahasa dan komunikasi
%icara kacau
Perilaku kacau
Perilaku katatonik
"gitasi
Negative simptom
2egati,e simptom digambarkan sebagai hilangnya fungsi normal dan perasaan, seperti
hilangnya minat terhadap sesuatu dan pengalaman yang menyenangkan.
3 4ipe 2egati,e Simptom!
"logia ! disfungsi komunikasi! terhambatnya kelancaran bicara dan produkti,itas dari proses
pikir dan bicara.
"fek tumpul dan afek datar 5 hambatan pada rentang dan intensitas ekspresi emosi
"sosial 5 berkurangnya interaksi dan akti,itas sosial.
"nhedonia 5 berkurangnya keinginan untuk mengalami kesenangan
",olition 5 berkurangnya keinginan, moti,asi atau ketekunan, hambatan dalam mencapai tu+uan.
Simptom Negatif Skizofrenia
"fek 4umpul
Penarikan diri secara emosional
1ubungan yang buruk
&etidakpedulian
Penarikan sosial
&esusahan dalam berpikirabstrak
&uragnya spontanitas
Pikiran stereotipi
"logia 5 terhambatnya kelancaran dan produkti,itas pikiran dan bicara
",olition 5 hambatan d'm inisiasi perilaku mencapai tu+uan
"nhedonia 5 berkurangnya rasa kesenangan
"ttentional impairment 5
6Sirkuit 7tak dan Dimensi e+ala dalam Ski#ofrenia
e+ala Positif dari ski#ofrenia sudah lama dihipotesis kelainan berlokasi dari sirkuit mesolimbik
terutama yang melibatkan nucleus accumbens. 2ukleus "ccumbens adalah bagian otak yang
berhubungan dengan sirkuit rasa senang(penghargaan, +adi tidak heran +ika masalah terhadapa
penghargaan dan moti,asi pada ski#ofrenia , ge+ala dapat tumpang tindih dengan ge+ala
negati,e dan menyebabkan merokok, penyalahgunaan narkotik, dan alcohol berhubungan
dengaan area otak tersebut. Prefrontal korteks bertanggung +awab terhadap timpulnya ge+ala
pada ski#ofrenia terutama mesokortikal dan ,entromedial prefrontal korteks pada ge+ala
negati,e dan ge+ala afektif, dorsolateral prefrontal korteks berhubungan dengan ge+ala kognitif
dan orbitofrontal korteks dan koneksi orbitofrontal korteks dengan amigdala berhubungan
dengan ge+ala agresif, impulsi,e.
2eurotransmiter dan sirkuit pada ski#ofrenia.
Dopamin
Sintesis Dopamin
4irosin adalah prekusor dari dopamine, diambil ke dalam saraf terminal dopamine melalui tirosin
transporter dan dirubah men+adi D7P" oleh en#im tirosin hidroksilase. D7P" kemudian dirubah
men+adi dopamine oleh en#im D7P" dekarboksilase. Setelah sintesis, dopa dimasukan
kedalam ,esikel sinaps melalui ,esikuler monoamine transporter dan disimpan di ,esikel
sampai dilepaskan dari sinaps.
Terminasi aksi Dopamin
&er+a dari dopamine dapat diterminasi melalui beberapa cara.
0* Dopamin dapat dipindahkan dari sela sinaps dan kembali ke ,euron presinaps melalui
dopamine transporter, dimana dopamine disimpan untuk dilepaskan kembali.
8* Dopamin dirombak diekstraselular melalui en#im cathecol979methyl9transferase
)C7M4*.
:* Dopamine dapat +uga dirombak oleh en#im monoamine oksidase " dan % yang ada di
mitokondria yang ada di presinaps dan sel glia.
Dopamin Reseptor
Dopamin transporter bertanggung +awab terhadap membersihkan dopamine dari sinaps.
;esikular Monoamin 4ransporter mengambil dopamine untuk disimpan dalam ,esikel untuk
digunakan lagi.
<eseptor Post sinaps adalah D0,D8,D:,D=,D3. >ang banyak diketahui fungsinya adalah D8
yang berikatan dengan obat antipsikotik.
D2 Presinaps Autoreseptor
Presinaps D8 autoreseptor adalah gatekeeper bagi dopamine. ?ika tidak ada dopamine yang
terikat pada gatekeeper maka akan terbuka pintu molecular dimana dopamine akan keluar,
sebaliknya +ika dopamine terikat pada gatekeeper maka pintu akan tertutup.
Dopamin Pathway
"da 3 dopam Pathway yaitu 5
0. Mesolimbik dopamine pathway
Mesolimbik pathway ber+alam dari badan sel dopaminergic di area ,entral tegmental
batang otak ke terminal akson di limbic area otak yang disebut nucleus accumben di
,entral striatum.
Pathway ini punya fungsi penting terhadap ter+adinya symptom positif psikosis,seperti
waham dan halusinasi Selain itu berfungsi sebagai moti,asi, kesenangan,dan
penghargaan.
&elebbihan dopamine pada bagiam ini menyebabkaan munculnya ge+ala positif.
Pada pasien ski#ofrenia adanya kehilangan moti,asi, minat, dan anhedonia, serta
berkurangnya kesukaan bias meruoakan defisiensi fungsi pada mesokortikal, bukan
hanya defisiensi pada mesokortikal.
8. Mesokortikal dopamine pathway
Pathway ini br+alan dari otak tengah ,entral tegmental ke prefrontal korteks. D'P@C
berfungsi pada kognitif dan fungsi eksekutif. ;MP@C berfungsi pada emosi dan fungsi
afektif.
:. 2igrostriatal dopamine pathway
Pathway ini ber+alan dari substansia nigra ke basal ganglia atau striatum, ini adalah
bagian dari system ner,us ekstrapiramidal dan mengontrol fungsi motor dan gerak.
Defisiensi pada pathway ini menyebabkan gangguan gerak meliputi penyakit Parkinson
yang digambarkan rigidity,akinesia(bardikinesia)gerakan berkurang dan lambat*, tremor.
&ekurangan dopamine pada basal ganglia bias menyebabkan akathisia ) salah satu
kegelisahan*, dan dystonia) gerakan berkedut pada muka dan leher*. ?ika kelebihan
dopamine pad pathway ini menyebabkan hiperkinetik seperti choree,diskinesis,dan tik.
1ambatan lama pada reseptor dopamine menyebabkan gangguan gerkan hiperkinetik
yang dikenal sebagai neuroleptic9induced tardi,e dyskinesia.
=. 4uberoinfundibular dopamine pathway
%er+alan dari hypothalamus ke anterior hipofisis dan mengontrol sekresi prolactin.
3. 4halamus.
%erasal dari preaAueductal gray, ,entral mesensefalon, nuclei hypothalamic dan lateral
paraabrakhhial nucleus dan er+alan ke thalamus. @ungsi belum diketahui.
Glutamat
lutamat adalah neurotransmiter eksitatori utama di sistem saraf pusat. lutamat dikenal
sebagai Bmaster switch B otak , semen+ak glutamat dapat mencetuskan dan menyalakan neuron
di sistem saraf pusat.
Sintesis Glutamat
lutamat atau glutamicacid adalah neurotransmiter dimana adalah asam amino. lutamat
predominan digunakan sebagai asam amino untuk bahan dasar sintesis protein bukan sebagai
neurotransmiter. lutamat di sintesis dari glutamin di glia, dimana +uga membantu dalam daur
ulang dan regenerasi glutamat setelah glutamat dilepas sebagai neurotransmiter. Pada saat
glutamat dilepaskan dari ,esikel yang berada di neuron glutamat, glutamat berinteraksi dengan
reseptor sinaps dan kemudian diambil ke dalam glia tetangga oleh pompa yang dikenal
sebagai eksitatori asam amino transporter )-""4*. 2euron lutamat pada sisi presinaps dan
postsinaps +uga memiliki -""4, tetapi -""4 tidak memiliki peran yang penting dalam daur
ulang glutamat dan regenerasi seperti -""4 di sel glia.
0. Setelah glutamat dilepas dari neuron presinaps, glutamat diambil masuk ke dalam sel glia
melalui -""4 )ekstatori asam amino transporter*.
8. setelah berada dalam sel glia, glutamat dirubah men+adi glutamine oleh en#ime glutamin
sintetase.
:. lutamine dilepas dari sel glia oleh specific neutral amino acid transporter)glia S2"4* melalui
proses re,erse transport, dan kemudian diambil oleh S2"4 yang berada di neuron glutamat.
=. lutamin dirubah men+adi glutamat di neuron glutamat presinaps oleh en#im glutaminase
dan dimasukan ke dalm ,esikel oleh ,esicular glutamat transporter),lut*, yang kemudian
glutamat disimpan untuk kemudian akan dilepaskan kembali.
Glutamat Pathway
lutamat adalah neurotransmiter eksitatori yang berada dimana C mana. lutamat Pathway
adalah sebagai berikut 5
0. cortico9brainstem
?aras glutamatergic ini ber+alan dari neuron piramida kortikal di korteks prefrontal ke sentral
neurotransmiter batang otak )raphe untuk serotonin, locus coeruleus untuk norepinefrin, ,entral
tegmental area, substansia nigra untuk dopamin * dan meregulasi pelepasan neurotransmiter.
Persyarafan langsung neuron monoamin di otak , neuron glutamat eksitatori cortiko C batang
otak menstimulasi pelepasan neurotransmiter. Persyarafan tidak langsung neuron monoamin
otak, neuron glutamat eksitaori cortico melalui interneuron "%" batang otak memblok
melepasan neurotransmiter.
8. Cortico C striatal
:. 1ippocampal C accumbens
4eori spesifik yang berhubungan dengan ski#ofrenia
=. 4halamo C Cortical
?aras ini membawa informasi dari thalamus kembali ke korteks, sering untuk memproses
informasi sensori.
3. cortico C thalamic
?aras ini untuk reaksi terhadap informasi sensori.
/. Cortico C Cortical )direct*
D. Cortico C cortical )indirect *
Hipotesis Hipofungsi ND! pada Skizofrenia " Ketamin Dan Phencyclidine
1ipotesis utama saat ini yang menyebabkan ski#ofrenia mengemukakan bahwa hipofungsi
akti,itas 2MD" reseptor byang berhubungan dengan abnormalitas formasi sinaps 2MD"
lutamatergic selama perkembangan saraf. Ini disebut 1ipotesis hipofungsi reseptor 2MD"
pada Ski#ofrenia. 1al ini muncul saat obser,asi dimana reseptor 2MD" dibuat hipofungsi
dengan antagonis reseptor 2MD" Phencyclidine atau &etamin, hal ini menyebabkan kondisi
psikosis pada manusia normal yang mirip dengan ge+ala ski#ofrenia. "bnormalitas genetik +uga
menyebabkan reseptor 2MD" dan sinapsnya hipofungsi yang menyebabkan ski#ofrenia.
"mfetamin, yang melepaskan dopamin, +uga menghasilkan kondisi psikotik berupa waham
dan halusinasi yang merupakan ge+ala positif ski#ofrenia. 1al yang menarik dari 1ipotesis
<eseptor 2MD" 1ipofungsi adalah tidak seperti "mfetamin yang memunculkan ge+ala positif,
PCP dan &etamin +uga menyerupai ge+ala kognitif, negatif, dan afektif dari Ski#ofrenia seperti
penarikan diri dan fungsi eksekutif. 1al menarik yang lain adalah 1ipotesis 1ipofungsi <eseptor
2MD" men+elaskan 1ipotesis Dopamin pada Ski#ofrenia yang dikenal &onsekuen penyerta
dari hipofungsi <eseptor 2MD".
1ipotesis Disfungsi lutamat pada Ski#ofrenia
#$ a$ lutamat dilepaskan dari intrakortikal piramidal neuron dan berikatan pada reseptor
2MD" di interneuron "%"ergik.
b$ "%" kemudian lepas dari interneuron dan berikatan pada reseptor "%" di subtipe E8
yang berlokasi pada akson di neuron piramidal glutamat yang lain.
c. 1al ini menghambat neuron piramidal, yang selan+utnya mengurangi lepasnya glutamat.
8. Ini menggambarkan neuron piramidal yang berhubungan dengan interneuron dengan
adanya hipofungsi reseptor 2MD".
a. lutamat dilepaskan dari neuron intrakortikal piramidal. Dimana reseptor 2MD" yang
berikatan tersebut hipofungsi, mencegah glutamat dari menggunakannya efek penuh melalui
reseptor 2MD".
b. 1al ini menghambat pelepasan "%" dari interneuron, demikian stimulasi reseptor E8
"%" di akson dari neuron glutamat yang lain tidak ter+adi.
c. Pada saat "%" berikatan pada reseptor a%" E8 di akson, neuron piramidal tidak
diinhibisi. Malah, hal ini tidak terhambat dan o,eraktif, melepaskan glutamat yang berlebihan.
Hipofungsi %eseptor ND! dan Ge&ala Positif pada Skizofrenia
"* 0. &orteks %atang 7tak lutamat ber+alan menhubungkan +aras dopamin mesolimbik di
;entral 4egmental "rea untuk meregulasi pelepasaan dopamin di nukleus accumbens.
8. ?ika reseptor 2MD" di interneuron kortikal "%" hipoaktif , kemudian +aras kortikal
batang otak ke ;4" akan terlalu aktif, yang menyebabkan pelepasan glutamat yang berlebihan
di ;4". 1al ini akan menstimulasi berlebihan di +aras dopamin mesolimbik dan demikian
pelepasan dopamin belebihan di nukleus accumbens. Ini adalah basis biologik teori untuk
hiperakti,itas dopamin mesolimbik yang berhubungan ge+ala positif dari psikosis.
%* 1ipofungsi <eseptor 2MD" pada sinaps glutamatergik di ,entral hipokampus bisa +uga
berkontribusi terhadap hiperaktif dopamin mesolimbik.
0. lutamat yang dilepaskan di ,entral hipokampus berikatan dengan reseptor 2MD" di
interneuron "%"ergik, menstimulasi pelepasan "%". "%" berikatan pada reseptor di
neuron piramidal glutamat yang ber+alan ke nukleus accumben! ini menhambat pelepasan
glutamat di sini. "danya kekurang relatif glutamat di nukleus accumbens menyebabkan akti,asi
normal dari neuron "%"ergik yang ber+alan ke globus palidus, dimana kemudian akti,asi
normal dari neuron "%"ergik yang ber+alan ke ;4". 1al ini menyebabka akti,asi normal dari
+aras dopamin mesolimbik dari ;4" ke nukleus accumben.
8. ?ika reseptor 2MD" di ;entral hipoccaampal interneuron "%" hipoaktif, kemudian ?aras
glutamatergik yang menu+u nukleus accumbens akan terlalu aktif, menyebabkan pelepasan
yang berlebih glutamat nukleus accumbens. 1al ini akan menyebabkan stimulasi neuron
"%"ergik yang berlebihan yang ber+alan ke globus palidus, yang kemudian akan mengahmbat
pelepasan "%" dari globus palidus ke ;4". 1al ini akan menyebabkan tidak terhambatnya
dopamin di +aras mesolimbik dan kemudian terlepasnya dopamin yang berlebihan di nukleus
accumbens.
%eseptor ND! Hipofungsi dan Ge&ala Negatif pada Skizofrenia$
!' lutamat &ortikal %atang 7tak ber+alan berhubungan degan +aras dopamin mesokortikal di
;4" melalui interneuron piramidal, dimana meregulasi pelepasan dopamin di prefrontal korteks.
%* ?ika reseptor 2MD" di interneuron "%" kortikal hipofungsi, kemudian +aras kortikal
brainstem ke ;4" akan lebih aktif , menyebabkan pelepasan glutamat di ;4" berlebihan . hal
ini menyebabkan stimulasi yang berlebihan dari neuron piramidal brainstem, dimana ini
kemudian menginhibisi neuron dopamin mesokortikal. Pengurangan dopamin di prefrontal
korteks dan ini adalah teori biologi dari ge+ala negatif psikosis.

Anda mungkin juga menyukai