Anda di halaman 1dari 13

1.

Pencemaran
Pencemaran adalah ganguan terhadap kita dan sekeliling kita. Bayangkan apabila ada
pembinaan yang berdekatan dengan tempat tinggal kita. Bunyi yang kuat daripada pembinaan
itu akan mengganggu kualiti hidup kita. Kita juga melihat berita di televisi, nelayan mengadu
bahwa hasil tangkapan mereka berkurangan kerana sisa buangan oleh kilang. Daripada
kedua-dua contoh tadi, adalah jelas pencemaran adalah gangguan.
oldgate, 1!"! mende#inisikan pencemaran adalah aktivitas manusia kepada alam sekitar
yang memberi dampak kepada hidupan dan ekosistem. Di sini kita melihat kenapa
pencemaran adalah aktivitas manusia$ %elalui maksud umum, pencemaran ialah sesuatu
yang dicemarkan oleh bahan pencemar, kita harus memikirkan siapa yang menyebabkan
bahan pencemar itu$ Di dalam dunia ini, manusia mendominasi segala aktivitas yang
melibatkan alam sekitar. Kenyataan ini disokong oleh jurnal &cience, 1!!" yang menyebut
dominasi manusia di dalam ekosistem bumi.
%iller, '(1( membahagikan pencemaran kepada dua iaitu )Point &ource* dan )+on-Point
&ource*. Point source adalah sumber pencemaran secara langsung, sebagai contoh, kita dapat
melihat debu yang dihasilkan di kuari perlombongan manakala +on-point source adalah
sumber yang secara tidak langsung. %isalnya, racun serangga yang digunakan oleh petani
dibawa oleh air hujan jauh kepada air bawah tanah dan sungai, walaupun ianya hanya
digunakan kepada pokok saja. &ecara mudah, kita dapat mengetahui bahwa point source ialah
asal pencemaran yang kita dapat lihat dan non-point source adalah sebaliknya.
1.1 Pencemaran ,dara
1.1.1 Pengertian
Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam
atmos#ir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada
kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
1.1.' Penyebab
%asuknya -at pencemar ke dalam udara dapat secara alamiah, misalnya asap kebakaran
hutan, akibat gunung berapi, debu meteorit dan pancaran garam dari laut, juga sebagian besar
disebabkan oleh kegiatan manusia, misalnya akibat aktivitas transportasi, industri,
pembuangan sampah, baik akibat proses dekomposisi ataupun pembakaran serta kegiatan
rumah tangga.
Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan "( . pencemaran
yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor. /ontoh 0 di 1akarta antara tahun 1!!2-
1!!" terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa 0
&epeda motor '(" .
%obil penumpang 1"" .
%obil barang 1"3 .
Bus 124 .
1.1.2 Penanggulangan
%engganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tidak
menghasilkan gas karbon monoksida dan diusahakan pula agar pembakaran yang terjadi
berlangsung secara sempurna, selain itu.
Pengolahan5daur ulang atau penyaringan limbah asap industri, penghijauan untuk
melangsungkan proses #otosintesis 6taman bertindak sebagai paru-paru kota7.
8idak melakukan pembakaran hutan secara sembarangan, serta melakukan
reboisasi5penanaman kembali pohon-pohon pengganti yang penting adalah untuk membuka
lahan tidak dilakukan pembakaran hutan, melainkan dengan cara mekanik.
1.1.9 Pencegahan
/lean :ir :ct yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang
melakukan pencemaran udara.
%engembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui
diantaranya ;uel /ell dan &olar /ell.
%enghemat <nergi yang digunakan.
%enjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
1.1.= Dampak
a. 8erhadap lingkungan
P<%:+:&:+ >?@B:? 5 >A<<+ @,&< <;;</8
Bndonesia menjadi kontributor pemanasan global karena penggundulan hutan, eksplorasi
pertambangan dan lontaran emisi karbon dioksida. Kebakaran hutan misalnya telah
menyebabkan negara-negara tetangga merasakan akibatnya, %isalnya kehidupan masyarakat
&ingapura atau %alaysia terganggu karena asap yang diimpor dari Bndonesia. Perhatikan
Dampak pemanasan global adalah penurunan hasil panen pertanian dan perubahan
keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati dapat berubah karena kemampuan setiap
jenis tumbuhan untuk bertahan hidup berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya
ujan :sam
Bstilah hujan asam pertama kali diperkenalkan oleh :ngus &mith ketika ia menulis tentang
polusi industri di Bnggris. ujan asam adalah hujan yang memiliki kandungan p 6derajat
keasaman7 kurang dari =,3.
&@
'
dan +@
C
6+@
'
dan +@
2
7 yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar #osil
6kendaraan bermotor7 dan pembakaran batubara 6pabrik dan pembangkit energi listrik7 akan
menguap ke udara. &ebagian lainnya bercampur dengan @
'
yang dihirup oleh makhluk hidup
dan sisanya akan langsung mengendap di tanah sehingga mencemari air dan mineral tanah.
&@
'
dan +@
C
6+@
'
dan +@
2
7 yang menguap ke udara akan bercampur dengan embun.
Dengan bantuan cahaya matahari, senyawa tersebut akan diubah menjadi tetesan-tetesan
asam yang kemudian turun ke bumi sebagai hujan asam. +amun, bila
'
&@
'
dan +@
'
dalam bentuk butiran-butiran padat dan halus turun ke permukaan bumi akibat adanya gaya
gravitasi bumi, maka peristiwa ini disebut dengan deposisi asam.
Dampak dari hujan asam adalah
o %erusak kehidupan ekosistem perairan, menghancurkan jaringan tumbuhan 6karena
memindahkan -at hara di daun dan menghalangi pengambilan +itrogen7 dan mengganggu
pertumbuhan tanaman.
o %elarutkan kalsium, potasium dan nutrien lain yang berada dalam tanah sehingga
tanah akan berkurang kesuburannya dan akibatnya pohon akan mati
Penipisan ?apisan @-on
@-on 6@
2
7 adalah senyawa kimia yang memiliki 2 ikatan yang tidak stabil. Di atmos#er, o-on
terbentuk secara alami dan terletak di lapisan stratos#er pada ketinggian 1=-3( km di atas
permukaan bumi. ;ungsi dari lapisan ini adalah untuk melindungi bumi dari radiasi sinar
ultraviolet yang dipancarkan sinar matahari dan berbahaya bagi kehidupan.
+amun, -at kimia buatan manusia yang disebut sebagai @D& 6Ozone Depleting Substances7
atau BP@ 6Bahan Perusak Ozon7 ternyata mampu merusak lapisan o-on sehingga akhirnya
lapisan o-on menipis. al ini dapat terjadi karena -at kimia buatan tersebut dapat
membebaskan atom klorida 6/l7 yang akan mempercepat lepasnya ikatan @
2
menjadi @
'
.
?apisan o-on yang berkurang disebut sebagai lubang o-on 6o-one hole7.
Dampak Penipisan lapisan o-on adalah %erusak tanaman, mengurangi hasil panen 6produksi
bahan makanan, seperti beras, jagung dan kedelai7, penurunan jumlah #itoplankton yang
merupakan produsen bagi rantai makanan di laut.
b. 8erhadap makhluk hidup
>:+>>,:+ K<&<:8:+
Kualitas udara yang layak harus tersedia untuk mendukung terciptanya kesehatan
masyarakat. &tandar tentang batas-batas pencemar udara secara kuantitati# diatur dalam baku
mutu udara ambient dan baku mutu emisi. Berbagai polutan udara dapat menyebabkan
gangguan kesehatan bagi manusia dan makhluk hidup lain antara lain0
1. Karbon monoksida, >as /@ yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel
darah merah seningga menghalangi pengangkutan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh.
<#ek yang ditimbulkan diantaranya adalah pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran
6pingsan7, kerusakan otak, dan kematian. >as /@ yang terhirup dapat pula berdampak pada
kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.
Konsentrasi /@
di udara 6ppm7
Konsentrasi /@b
dalam darah 6.7
>angguan pada tubuh
2 (,!4 8idak ada
= 1,2( Belum begitu terasa
1( ',1( >angguan sistem sara# sentral
'( 2,"( >angguan panca indra
9( 3,!( >angguan #ungsi jantung
3( 1(,1( &akit kepala
4( 12,2( &ulit berna#as
1(( 13,=( Pingsan - kematian
'. &ul#ur oksida, nitrogen oksida dan o-on
>as sul#ur oksida, nitrogen oksida, dan o-on pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan
iritasi mata dan saluran pernapasan. %enghirup ketiga gas tersebut dalam waktu cukup lama
dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, am#isema, dan asma.
Penyakit-penyakit ini umumnya ditandai dengan kesulitan bernapas 6sesak7 akibat kerusakan
organ pernapasan. >as-gas ini juga dapat memperparah gagguan pernapasan yang sedang
diderita seseorang. &ul#ur oksida dan o-on dapat membahayakan kehidupan tumbuhan karena
beersi#at racun bagi tumbuhan. Polutan &@C mempunyai pengaruh terhadap manusia dan
hewan pada konsentrasi jauh lebih tinggi dari pada yang diperlukan untuk merusak tanaman.
Kerusakan pada tanaman terjadi pada konsentrasi sebesar (,= ppm, sedangkan konsentrasi
yang berpengaruh terhadap manusia seperti pada table berikut0
Konsentrasi 6ppm7 Pengaruh
2 D = dapat dideteksi dari baunya
4 D 1' mengakibatkan iritasi tenggorokan
'( mengakibatkan iritasi mata, batuk.
%erupakan kadar maksimum yang
diperbolehkan untuk kontak dalam waktu
lama.
=( D 1(( %erupakan kadar maksimum yang
diperbolehkan untuk kontak dalam waktu
singkat
9(( D =(( Berbahaya meskipun kontak secara singkat
@ksida nitrogen memiliki dua macam bentuk yaitu +@ dan +@'. Penelitian terhadap
aktivitas mortalitas kedua komponen tersebut menunjukkan +@' empat kali lebih beracun
dari pada +@, tetapi +o pada konsentrasi udara ambient yang normal +@ dapat mengalami
oksidasi menjadi +@' yang lebih beracun terutama terhadap paru-paru.
@ksidan #otokimia seperto o-on dapat menyebabkan iritasi pada mata. Kontak dengan o-on
pada konsentrasi 1,( sampai 2,( ppm selama ' jam mengakibatkan pusing yang berat dan
kehilangan koordinasi pada beberapa orang yang sensitive. Kontak dengan o-on pada
konsentrasi sekitar 2,( ppm selama beberapa waktu mengakibatkan edema pulmonary pada
kebanyakan orang.
2. %ateri partikulat,
Banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan, dan pertambangan seperti serbuk batu
bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes, dapat menyebabkan penyakit paru-paru.
8ingkat keparahan penyakit dapat beragam, mulai dari peradangan sampai pembentukan
tumor paru-paru.
Pada umumnya udara yang telah tercemar oleh partikel dapat menimbulkan bebagai macam
penyakit saluran pernapasan atau pneumoconiosis. Pneumoconiosis adalah penyakit saluran
pernapasan yang disebabkan oleh adanya partikel 6debu7 yang masuk atau mengendap di
dalam paru-paru. Partikel yang berukuran kurang dari = mikron tertahan di saluran
pernapasan bagian atas, partikel berukuran 2 sampai = mikron akan tertahan pada saluran
pernapasan bagian tengah, sedangkan partikel yang berukuran 1 sampai 2 mikron akan masuk
ke dalam kantung udara paru-paru kemudian menempel pada alveoli. Partikel yang kurang
dari 1 mikron akan ikut keluar saat napas dihembuskan.
Beberapa jenis penyakit pneumoconiosis yang banyak dijumpai di daerah kegiata indutri dan
teknologi antara lain0
1. &ilikosis, disebabkan oleh pencemaran debu silica bebas, berupa &i@' yang terhisap
masuk ke paru-paru, kemudian mengendap dengan masa inkubasi sekitar ' sampai 9 tahun.
Penyakit silikosis di tndai dengan sesak napas yang disertai batuk, seringkali tidak disertai
dahak. Bila silikosis sudah berat, sesak napas akan semakin parah, kemudian diikuti dengan
hipertropi jantung sebelah kanan yang akan mengakibatkan kegagalan kerja jantung.
'. :sbestosis
Penyakit asbestosis disebabkan oleh debu atau serat asbes, yaitu campuran dari berbagai
macam silikat terutama magnesium silikat. >ejala yang ditunjukkan berupa sesak napas dan
batuk dengan dahak. Pemeriksaan pada dahak akan menunjukkan adanya debu asbes dalam
dahal tersebut. ,jung-ujung jari penderitanya akan tampak membesar atau melebar.
2. Bisinosis
Bisinosis adalah penyakit pneumoconiosis yang disebabkan oleh serat kapas. %asa
inkubasinya yaitu sekitar = tahun, dengan tanda-tanda awal berupa sesak napas dan terasa
berat pada dada. Pada bisinosis tingkat lanjut atau berat, biasanya diikuti dengan penyakit
bronchitis kronis dan mungkin juga disertai dengan emphysema.
9. :ntrakosis
:ntrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh debu batu bara. %asa
inkubasi antara ' sampai 9 tahun. Karena pada debu batu bara terkadang juga terdapat debu
silikat, penyakit antrakosis juga sering disertai dengan penyakit silikosis sehingga disebut
silikoantrakosis.
Penyakit antrakosis ada tiga macam, yaitu0
E :ntrakosis murni
E &ilikoantrakosis
E 8uberkolosilikoantrakosis
=. Beriliosis
Beriliosis disebabkan oleh debu logam, baik berupa logam murni, oksida, sul#at, maupun
dalam bentuk halogenida. Debu logam dapat menyebabkan nesoparingitis, bronchitis, dan
pneumonitis yang ditandai dengan gejala sedikit demam, batuk kering dan sesak napas.
Penyakit beriliosis banyak timbul pada pekerja industry yang menggunakan logam campuran
berilium, tembaga, seng, mangan, pada pekerja pabrik #luoresen, pabrik pembuatan tabung
radio, dan pengolahan bahan penunjang industry nuklir, dengan masa inkubasi = tahun.
Penyakit beriliosis ditandai dengan gejala mudah lelah, berat badan yang menurun dan sesak
napas.
%ateri partikulat lain yang dapat membahayakan kesehatan adalah timbal. 8imbal sangat
beracun 6toksik7 dan dapat terakumulasi dalam tubuh, serta menyerang berbagai sistem
tubuh, seperti sistem pencernaan dan sistem sara#, #ungsi jantung dan ginjal.
:nak-anak lebih rentan terhadap e#ek timbal dibandingkan orang dewasa. 8imbal dapat
menyebabkan keterbelakangan mental pada anak-anak. asil penelitian menunjukkan bahwa
timbal dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada hewan.
9. :sap rokok
:sap rokok mengandung berbagai -at berbahaya seperti ben-o-F-pyrene dan #ormaldehid
yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan,
penyakit jantung dan kanker paru-paru.
=. Gat--at penyebab kanker
-at--at penyebab kanker antara lain kloro#orm, para-dikloroben-ena, tetrakloroetilen,
trikloroetan, dan radioakti# 6misalnya radon7. Gat--at tersebut umumnya merupakan jenis
polutan udara di dalam ruangan 6indoor air pollutans7.
1.' Pencemaran Kebisingan
1.'.1 Pengertian
Bahwa bising adalah campuran dari berbagai suara yang tidak dikehendaki ataupun yang
merusak kesehatan, saat ini kebisingan merupakan salah satu penyebab )penyakit
lingkungan* yang penting. &edangkan kebisingan sering digunakan sebagai istilah untuk
menyatakan suara yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh kegiatan manusia atau
akti#itas-akti#itas alam. Pengertian lain menyebutkan bahwa bising adalah suara yang sangat
komplek, terdiri dari #rekuensi- #rekuensi yang acak yang berhubungan satu sama lain.
&edangkan kebisingan adalah bunyi yang tidak dikehendaki sehingga mengganggu atau
membahayakan.
Pengertian kebisingan terkait tempat kerja menurut Kepmenaker +o =1 tahun 1!!! adalah
semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses poduksi dan atau
alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran.
Kebisingan ditempat kerja adalah semua bunyi-bunyi atau suara-suara yang tidak
dikehendaki yang bersumber dari alat-alat produksi di tempat kerja
%enurut Peraturan %enteri Kesehatan +omor "1 45%enkes5Per5HB51!4", kebisingan adalah
terjadinya bunyi yang tidak diinginkan sehingga mengganggu dan atau dapat membahayakan
kesehatan. Bising ini merupakan kumpulan nada-nada dengan bermacam-macam intensitas
yang tidak diingini sehingga mengganggu ketentraman orang terutama pendengaran.
Berdasarkan #rekuensi, tingkat tekanan bunyi, tingkat bunyi dan tenaga bunyi maka bising
dibagi dalam 2 kategori0
@ccupational noise 6bising yang berhubungan dengan pekerjaan7 yaitu bising yang
disebabkan oleh bunyi mesin di tempat kerja, misal bising dari mesin ketik.
:udible noise 6bising pendengaran7 yaitu bising yang disebabkan oleh #rekuensi
bunyi antara 21,= D 4.((( -.
Bmpuls noise 6Bmpact noise I bising impulsi#7 yaitu bising yang terjadi akibat adanya
bunyi yang menyentak, misal pukulan palu, ledakan meriam, tembakan bedil.
%enurut &K Dirjen P'% dan P?P, penjelasan terkait tingkat kebisingan sebagai berikut0
8ingkat kebisingan sinambung setara 6<Juivalent /ontinuous +oise ?evel I?eJ7
adalah tingkat kebisingan terus menerus 6Isteady noise7 dalam ukuran dB:, berisi energi
yang sama dengan energi kebisingan terputus-putus dalam satu periode atau interval waktu
pengukuran.
8ingkat kebisingan yang dianjurkan dan maksimum yang diperbolehkan adalah rata-
rata nilai modus dari tingkat kebisingan pada siang, petang dan malam hari.
8ingkat ambien kebisingan 6IBackground noise level7 atau tingkat latar belakang
kebisingan adalah rata-rata tingkat suara minimum dalam keadaan tanpa gangguan
kebisingan pada tempat dan saat pengukuran dilakukan, jika diambil nilainya dari distribusi
statistik adalah !=. atau ?-!=.
1.'.' Penyebab
>ambar di bawah adalah ilustrasi sumber kebisingan
1.'.2 Penanggulangan
1. &edemikian buruknya dampak dari kebisingan para ahli membuat alat peredam suara agar
intensitas bisa diturunkan, sehingga masih bisa ditoleransi oleh pendengaran. :lat peredam
tersebut bisa ditempatkan pada dinding ruangan, namun sayangnya peredam itu akan
berdampak positi# ketika merdam suara-suara yang #rekuensinya tinggi dan ketika rendah
bahan yang dibutuhkan meredam menjadi berlipat sehingga boros dalam biaya ujar Dr
Bambang Aiyanto, dosen teknik elektro B8B
'. Pengendalian akti# yaitu sebagai penyeimbang dari sumber kebisingan dengan cara
memberikan suatu sinyal suara tertentu untuk melakukan inter#ensi destrukti# pada suara
bising. +amun dalam praktiknya sungguh tidak sederhana terutama karna sumber bising
akustik dan lingkungan senantiasa berubah mengikuti #rekuensi waktu amplitude dan #asa.
1.'.9 Pencegahan
8empat kerja yang melebihi +:B harus menerapkan Program Konservasi Pendengaran 5
earing /onservation Program 6/P7. Program Konservasi Pendengaran meliputi 0
1.'.9.1 Pemantauan Kebisingan
:lat ukur untuk pengukuran kebisingan di tempat kerja adalah &ound ?evel %eter 6&?%7
dan untuk personal monitoring digunakan +oise Dosimeter.+oise Dosimeter yang digunakan
untuk personal monitoring kebisingan.
&ebelum melakukan pengukuran yang pertama harus dilakukan adalah identi#ikasi bahaya
apakah di area kerja terdapat sumber bahaya dari mesin atau akti#itas pekerjaan yang dapat
menimbulkan kebisingan, bisa juga dengan melakukan Kork 8hrough &urvey yaitu survey ke
tempat kerja dan melakukan identi#ikasi bahaya.
?angkah selanjutnya melakukan pengukuran kebisingan dengan &?%, perlu diketahui bahwa
noise adalah menggunakan #ungsi logaritma, karena rentang pendengaran manusia sangat
lebar dengan satuan desible 6db7.
?akukan pengukuran secara periodik baik tempat kerja maupun personal monitoring,
bandingkan data pengukuran dengan +ilai :mbang Batas.
1.'.9.'. :udiometri 8est
:pabila hasil pengukuran di tempat kerja menunjukkan intensitas kebisingan melebihi +:B
maka lakukan audiometri test kepada karyawan minimal 1 tahun sekali.
:udiometri test juga harus dilakukan pada karyawan baru 5 rotasi 5 mutasi sebelum di
tugaskan ke area dengan intensitas kebisingan yang tinggi.

8arget dari audiometri test adalah pemeriksaan gangguan pendengaran persepsi,konduksi
atau campuran.
1.'.9.2. Pengendalian Kebisingan
?angkah e#ekti# untuk pencegahan gangguan pendengaran adalh dengan melakukan
pengendalian pada sumber bahaya dengan melakukan eliminasi, subtitusi, engineering,
administrasi. Pada tahap perencanaan 5 engineering pastikan memilih peralatan dengan e#ek
kebisingan paling rendah, mesin dengan intensitas kebisingan tinggi jauhkan dari area yang
terdapat banyak pekerja disana. 1ika mesin tersebut masih bising lakukan pemasangan barier,
pasang peredam jika perlu total enclosure 5 partial enclosure. ,ntuk 8ahap :dministrasi bisa
melakukan hal-hal sebagai berikut 0
1.Berlakukan area tersebut sebagai area terbatas, hanya boleh dimasuki personil yang terlatih,
menggunakan :lat Pelindung Pendengaran
'. Pengaturan jadwal kerja sesuai +:B, misal 4= dB: bekerja selama 4 jam, 44 dB: bekerja
selama 9 jam, dst.
1.'.9.9. :lat Pelindung Diri
Pemakaian :lat pelindung pendengaran adalah upaya terakhir dalam upaya pencegahan
gangguan pendengaran, ada ' jenis 0
1. <ar plug 5 sumbat telinga
'. <ar mu## 5 tutup telinga
&etiap :lat Pelindung Pendengaran memiliki nilai +AA 6+oise Aeduction Aate7, secara prinsip
Kebisingan yang akan diterima telinga kita adalah 0
Kebisingan 6dB:7 I Kebisingan area kerja 6dB:7 D +AA 6dB/7
+amun pengurangan dengan rumus diatas tidak tepat, gunakan sa#ety #aktor =(., dengan
mempertimbangkan kualitas serta cara penggunaannya yang tidak tepat, sehingga rumus diatas
menjadi
Kebisingan 6dB:7 I Kebisingan area kerja 6dB:7 D L6+AA-"7E=(.M
:pabila dengan rumus tersebut Kebisingan masih N4= dB:, maka gunakan pelindung ganda yaitu ear
plug dan ear mu##, untuk perhitungan Pilih +AA terbesar dari <ar plug atau ear mu##, kemudian
hitung dengan rumus 0
Kebisingan 6dB:7 I Kebisingan area kerja 6dB:7 D L6+AA-"7E=(.M D =
al yang penting dalam :lat Pelindung Pendengaran ini adalah berikan pelatihan penggunaannya
yang tepat, gambar dibawah adalah contoh penggunaan :lat Pelindung Pendengaran
;aktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan :lat Pelindung Pendengaran adalah 0
1. Dapat melindungi pekerja dari kebisingan
'. +yaman diapakai dan e#isien
2. /ocok dengan :lat Pelindung diri yang lainnya misal helm dan kacamata
9. %asih bisa berkomunikasi ketika digunakan, karena jika berlebihan dapat menimbulkan bahaya
lainnya misal tidak dapat mendengar isyarat atau sirene tanda bahaya.
1.'.9.=. 8raining %otivasi
Berikan penjelasan ke karyawan tentang akibat kebisingan serta bagaimana cara mencegahnya,
buktikan bahwa tidak ada orang yang kebal terhadap kebisingan dengan memberikan data catatan
rekam medis audiometri serta data pengukuran area kerja. Pelatihan dengan metoda visualisasi adalah
cara yang e#ekti# untuk menjelaskan ke karyawan.
1.'.9.3. Pemeliharaan /atatan 5 record
Pelihara data pengukuran area kerja, audiometri test karyawan dan evaluasi secara berkala. ?akukan
upaya teknis untuk area kerja yang memiliki tingkat kebisingan melebihi +:B.
1.'.= Dampak
Pengaruh Kebisingan terhadap tenaga kerja adalah sebagai berikut 0
1. >angguan #isiologis
>angguan dapat berupa peningkatan tekanan darah, nadi dan dapat menyebabkan pucat dan gangguan
sensoris
'. >angguan psikologis
>angguan psikologis berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, emosi dll.
2. >angguan komunikasi
>angguan komunikasi dapat menyebabkan terganggunya pekerjaan, bahkan bisa berakibat kepada
kecelakaan karena tidak dapat mendengar isyarat ataupun tanda bahaya.
9. >angguan pada pendengaran 6Ketulian7
%erupakan gangguan yang paling serius karena pengaruhnya dapat menyebabkan berkurangnya
#ungsi pendengaran. >annguan pendengaran ini bersi#at progresi# tapi apabila tidak dilakendalikan
dapat menyebabkan ketulian permanen. >angguan Pendengaran :kibat Bising5>P:B 6+oise Bnduced
hearing ?oss5+B?7. >angguan pendengaran akibat bising 6>P:B7 adalah penurunan pendengaran
sensorineural yang pada awalnya tidak disadari, karena belum mengganggu percakapan sehari-hari.
Penurunan pendengaran sensorineural tipe koklea pada kedua telinga. ;aktor lama pajanan, intensitas
kebisingan, umur serta #aktor lain akan berpengaruh terhadap penurunan pendengaran tersebut. ;aktor
yang mempercepat >P:B5+B? adalah pajanan intensitas kebisingan melebihi +:B 6N4= db:
selama 4 jam7.
Batasan tingkat kebisingan yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran
Batasan tingkat kebisingan dibagi menjadi ', yaitu untuk lingkungan dengan waktu pajanan '9 jam
yang kita kenal dengan Baku %utu ?ingkungan dan untuk tempat kerja dengan waktu pajanan 4 jam
kerja atau +ilai :mbang Batas 6+:B7.

Anda mungkin juga menyukai