Pancasila Pancasila sebagai dasar negara terdapat pada pembukaan UUD 1945 alenia ke-4. selain itu pancasila juga sebagai ideologi negara yaitu sebagai landasan dasar untuk hidup bernegara yang benar. Pada pasal 33 UUD 1945 mengatakan : "segala kekayaan yang ada di Indonesia seluruhnya adalah milik anak bangsa". maka tidak boleh untuk keuntungan pribadi dan harus untuk kesejahteraan rakyat. Dalam sila ke-1 yang berbunyi : "ketuhanan yang maha esa". indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi keagamaan, saling menghormati dan tidak ada yang saling mencela walaupun berbeda agama. meskipun berbeda agama namun didalam agama tersebut selalu menganjurkan untuk berbuat baik kepada semua. Serta tidak ada tempat untuk atheisme di Indonesia dan paham pancasila bertentangan dengan paham sekulerisme. Paham sekulerisme adalah satu paham yaitu memilih kepetingan agama atau kepentingan hidup. Dalam sila ke-2 pancasila, yang berbunyi : "kemanusiaan yang adil dan beradab". Menjelaskan bahwa aktivitas dan kegiatan yang kita lakukan harus dalam batas yang wajar dan manusiawi serta apa yang kita lakukan harus melakukan dengan adil. Dan juga kehidupan sehari-hari harus dilandaskan dengan kesinambungan sila ke-1 dan ke-2 pancasila. Lalu, sila ke-3 pancasila yang berbunyi : "persatuan indonesia" merupakan semangat indonesia dalam bersatu dari sabang sampai merauke dalam melawan penjajahan dari pihak lain dan tidak bersedia untuk melepas satu jengkal untuk tanah indonesia sekalipun. salah satu alasan mengapa indonesia berjajar dari sabang sampai merauke adalah karena penjajahan belanda hanya meliputi sabang sampai merauke. satu panah akan patah jika dibenkokan, tetapi panah yang banyak dan disatukan tidak akan mudah dipatahkan. maka kita harus bersatu dan mengisi kekurangan masing-masing dengan menjunjung tinggi- tinggi persatuan indonesia. kelicikan belanda pada saat itu yaitu mengambil kekayaan indonesia dikarenakan indonesia termasuk dalam negara yang beragraris yaitu sebagian besar hidup dengan kaya akan perairan dan tanah yang subur. Sila ke-4 berbunyi : "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan". hendaknya sebagai warga negara indonesia sebelum melakukan dan memutuskan diawali dengan permusyawaratan. semua rakyat adalah sama tanpa memandang kedudukan dansebagai sesama rakyat negara indonesia harus saling menghargai satu sama lain. Sila ke-5 yang terakhir berbunyi : "keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia". perlakuan yang dilakukan oleh warga negara indonesia haruslah adil dan merata, karena itu salah satu hal yang akan membuat negara menjadi sejahtera.