Anda di halaman 1dari 2

KEPANITERAAAN KLINIK

STATUS ILMU PENYAKIT MATA


FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
RUMAH SAKIT MATA Dr. YAP YOGYAKARTA
NOTULEN MINI CX
HARI DAN TANGGAL : Sabtu, 17 Mei 2014
JAM : 14.00 WIB
TEMPAT : Ruang dr. Enni
NAMA PESERTA : Nevristia Pratama
DOKTER PEMBIMBING : dr. Enni Ca!ani, S".M, M.#es
KASUS : PTERIGIUM
1. $"a de%inisi dari "terigium&
Meru"a'an "ertumbuan %ibr(vas'u)ar '(n*ungtiva !ang bersi%at
degenerati% dan invsi%. Biasan!a "ertumbuan ini "ada +e)a 'e)("a'
bagian nasa) atau"un tem"(ra) '(n*ungtiva !ang me)uas 'e '(rnea
berbentu' segitiga dengan "un+a' dibagian sentra) atau didaera '(rnea,
2. $"a !ang men*adi dasar ter*adin!a "terigium&
-er*adin!a "ter!gium sangat berubungan erat dengan "a"aran sinar
mataari, .a)au"un da"at "u)a disebab'an ()e udara !ang 'ering,
in%)amasi, dan "a"aran terada" angin dan debu atau iritan !ang )ain.
/ang men*adi dasar "terigium da"at tumbu "ada sese(rang ia)a adan!a
tum(r su"ress(r gene "01. Sinar 234B meru"a'an %a't(r mutageni' bagi
tum(r su"ress(r gene "01 !ang terda"at "ada stem se) basa) di )imbus.
E's"resi ber)ebian sit('in se"erti -5647 dan 3E56 8vas+u)ar
end(te)ia) gr(.t %a+t(r9 men!ebab'an regu)asi '()agenase, migrasi se),
1
dan angi(genesis.
1. Bagaimana "enanganan untu' "terigium&
Peng(batan Pterygium ada)a dengan si'a" '(nservati%. :a"at *uga di)a'u'an
"embedaan bi)a ter*adi gangguan "eng)iatan a'ibat ter*adin!a astigmatisme
iregu)er atau bi)a Pterygium te)a menutu"i media "eng)iatan.
Prinsi" "enanganan Pterygium dibagi 2, !aitu +u'u" dengan "emberian (bat4
(batan *i'a Pterygium masi dera*at 1 dan 2, sedang'an tinda'an beda
di)a'u'an "ada Pterygium !ang me)ebii dera*at 2. -inda'an beda *uga
di"ertimbang'an "ada Pterygium dera*at 1 atau 2 !ang te)a menga)ami
gangguan "eng)iatan.
-inda'an beda !ang da"at di)a'u'an da)am 'asus Pterygium antara )ain
ada)a;
1. Bare S!era ; Pterygium diang'at, )a)u dibiar'an sa*a. -inda'an ini tida'
di)a'u'an untu' Pterygium "r(gresi% 'arena da"at menimbu)'an ter*adin!a
granu)(ma.
". M# Re$%&!' O((era)*&% ; Pun+a' Pterygium !ang terda"at "ada '(rnea
di)e"as'an dari dasarn!a, sementara bagian !ang )ai di)e"as'an dari
'(n*ungtiva bu)bi. Be'asn!a di '(rnea dan s')era dibersi'an dan
di)a'u'an elektrokauterisasi untu' mengindari "erdaraan. Bi)a membran
tersebut ter)a)u teba) atau "an*ang, da"at digunting sebagian untu'
'emudian disisi"'an di ba.a '(n*ungtiva bu)bi. Ma'sudn!a agar bi)a
ter*adi 'e'ambuan, tida' masu' 'e da)am '(rnea. -eta"i menurut
"enga)aman, mes'i"un te)a di("erasi, masi da"at 'ambu 'emba)i
dengan +e"at. Bi)a sering residi%, da"at diberi "en!inaran sinar 7, atau
di)a'u'an e'ster"asi dan trans")antasi mu'(sa mu)ut atau '(n*ungtiva
%(rni's.
+. A,%*&% Gra-) . K&%/0%1)*2a Gra-) ; Sete)a Pterygium diambi) )a)u
digra%t dari amni(n atau se)a"ut mu'(sa mu)ut atau '(n*ungtiva bu)bi "ars
su"eri(r. :engan te'ni' amni(n gra%t ini ting'at re'urensi 'asus
Pterygium da"at dite'an sebesar se'itar 0<.
2

Anda mungkin juga menyukai