Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Satuan Pendidikan : SMK Kesehatan Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : Kelas XI / Semester I
Materi Pembelajaran : larutan
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit
______________________________________________________________________________
I. Standar Kompetensi : Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
II. Kompetensi Dasar : 1.1 Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit
1.2 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk:
a. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan dan prosesnya.
b. Menghitung persen massa (kadar), persen volume, bagian per juta (bpj), kemolaran, dan
pengenceran dihitung secara kuantitatif.
c. Menjelaskan pelarutan zat padat dan pengenceran larutan pekat dilakukan sesuai
prosedur.
d. Menghitung kemolalan dan fraksi mol (X) secara kuantitatif.
e. Mengetahui larutan yang bersifat elektrolit dan non-elektrolit pada suatu larutan yang
dibuktikan melalui percobaan.
f. Menjelaskan teori Ion Savante Arrhenius.
g. Membedakan senyawa ion dengan senyawa kovalen polar.
h. Membedakan larutan yang memiliki elektrolit kuat dan elektrolit lemah, serta zat-zat
yang termasuk diantaranya.
i. Mengetahui perbedaan sifat asam, basa dan netral suatu larutan dibuktikan melalui
percobaan.
j. Memahami persamaan reaksi penetralan asam basa (reaksi penggaraman), dan reaksi
asam dengan logam dan oksida logam
k. Menghitung nilai pH diketahui melalui perhitungan secara kuantitatif.
l. Menghitung hubungan tingkat keasaman dengan pH, nilai pOH, serta nilai pH air
diketahui melalui perhitungan secara kuantitatif.
B. Afektif
1. Karakter:
Teliti
Membantu teman yang membutuhkan
Rasa ingin tahu
2. Keterampilan sosial:
a. Menjadi pendengar yang baik,
b. Berkomunikasi dengan baik.

IV. Tujuan Pembelajaran:

Produk:
1. Secara mandiri peserta didik dapat menyebutkan faktor faktor yang melalui diskusi
kelompok pengaruhi kelarutan dan prosesnya.
2. Secara mandiri peserta didik dapat memahami perhitungan konsentrasi persen massa,
bagian per juta, kemolaran, kemolalam, dan fraksi mol.
3. Secara mandiri peserta didik dapat memahami proses pelarutan zat padat dan
pengenceran larutan pekat.
4. Secara mandiri peserta didik dapat menghitung kemolalan dan fraksi mol (X) secara
kuantitatif.
5. Secara mandiri peserta didik dapat mengetahui larutan yang bersifat elektrolit dan non-
elektrolit pada suatu larutan yang dibuktikan melalui percobaan.
6. Secara mandiri peserta didik dapat menjelaskan teori Ion Savante Arrhenius
7. Secara mandiri peserta didik dapat membedakan senyawa ion dengan senyawa kovalen
polar.
8. Secara mandiri peserta didik dapat membedakan larutan yang memiliki elektrolit kuat
dan elektrolit lemah, serta zat-zat yang termasuk diantaranya.
9. Secara mandiri peserta didik dapat mengetahui perbedaan sifat asam, basa dan netral
suatu larutan dibuktikan melalui percobaan.
10. Secara mandiri peserta didik dapat mengetahui perbedaan sifat asam, basa dan netral
suatu larutan dibuktikan melalui percobaan.
11. Secara mandiri peserta didik dapat menghitung nilai pH diketahui melalui perhitungan
secara kuantitatif.
12. Secara mandiri peserta didik dapat menghitung nilai pH diketahui melalui perhitungan
secara kuantitatif.
13. Menghitung hubungan tingkat keasaman dengan pH, nilai pOH, serta nilai pH air
diketahui melalui perhitungan secara kuantitatif.

Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter teliti dan membantu teman yang
membutuhkan.

Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial menjadi pendengar yang baik,
dan berkomunikasi dengan baik.

V. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran : Ceramah
Metode Pembelajaran : Diskusi dan pemberian tugas
VI. Materi Pembelajaran
Pengertian kelarutan
Faktor faktor yang mempengaruhi kelarutan
Faktor faktor yang mempengaruhi proses pelarutan
Persen massa
Persen volume
Bpj
Kemolaran
Pengenceran
Membuat larutan dengan kemolaran tertentu
Kemolalan
Fraksi mol

VII. Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1
A. PENDAHULUAN
1. Guru mengingatkan kembali materi larutan kemudian mendiskusikannya dengan
peserta didik dengan memberi umpan balik Apa yang dimaksud dengan larutan?
2. Peserta didik menjawab pertanyaan guru mengenai pengertian larutan.

B. KEGIATAN INTI
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai faktor faktor yang
mempengaruhi kelarutan.
4. Peserta didik menyebutkan faktor faktor yang mempengaruhi kelarutan dengan
menekankan berkomunikasi dengan baik.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
proses pelarutan.
6. Peserta didik berlatih melakukan percobaan untuk mengetahui pelarutan.
7. Peserta didik diminta mengerjakan soal soal tentang larutan.
C. PENUTUP
1. Peserta didik diminta merangkum tentang materi hari ini dan peserta didik diminta
mempelajari bab selanjutnya tentang konsentrasi larutan.

Pertemuan 2
A. PENDAHULUAN
1. Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai materi kelarutan dan menekankan
berkomunikasi dengan baik .

B. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai persen massa (kadar) dengan
menekankan menjadi pendengar yang baik.
2. Peserta didik berlatih menghitung persen massa (kadar) suatu larutan kimia dengan
menekankan teliti dan membantu teman yang membutuhkan.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai persen volume dan menekankan
menjadi pendengar yang baik.
4. Peserta didik berlatih menghitung persen volume suatu larutan kimia dengan
menekankan teliti dan membantu teman yang membutuhkan.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai bagian per juta (bpj) dan
menekankan menjadi pendengar yang baik.
6. Peserta didik berlatih menghitung bpj massa dan bpj volume dan menekankan teliti
serta membantu teman yang membutuhkan.
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai kemolaran (M) dengan
menekankan menjadi pendengar yang baik.
8. Peserta didik berlatih menghitung jumlah kemolaran zat terlarut dalam tiap liter
larutan dengan menekankan teliti dan membantu teman yang membutuhkan.
9. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pengenceran dan menekankan
menjadi pendengar yang baik.
10. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pembuatan larutan dengan
kemolaran tertentu dan menekankan menjadi pendengar yang baik.
11. Peserta didik berlatih cara melakukan pelarutan zat padat, dam pengenceran larutan
pekat dengan menekankan teliti dan membantu teman yang membutuhkan.
12. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai kemolalan (m) dan fraksi mol (X)
dan menekankan menjadi pendengar yang baik.
13. Peserta didik berlatih menghitung kemolalan (m) dan fraksi mol (X) dengan
menekankan teliti dan membantu teman yang membutuhkan.
C. PENUTUP
1. Peserta didik diminta mengerjakan soal yang ada di buku paket dan diminta untuk
mempelajari bab selanjutnya tentang larutan elaktrolit.

Pertemuan Ke-3
A. PENDAHULUAN
1. Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai konsentrasi larutan.
B. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai gejala-gejala hantaran listrik
melalui larutan dengan menekankan menjadi pendengar yang baik.
2. Peserta didik berlatih melakukan percobaan untuk mengetahui hantaran listrik melalui
larutan dengan menekankan teliti dan membantu teman yang membutuhkan.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai teori ion Svante Arhenius denga
menekankan menjadi pendengar yang baik.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai elektrolit senyawa ion dan
senyawa kovalen polar dengan menekankan menjadi pendengar yang baik.
5. Peserta didik menyebutkan perbedaan senyawa ion dan senyawa kovalen dengan
menekankan jujur dan berkomunikasi dengan baik.
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai elektrolit kuat dan elektrolit lemah
dengan menekankan menjadi pendengar yang baik.
7. Peserta didik berlatih menentukan larutan yang memiliki elektrolit kuat dan elektrolit
lemah dengan menekankan teliti dan membantu teman yang membutuhkan.
C. PENUTUP
1. Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Pertemuan Ke-4
A. PENDAHULUAN
1. Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
B. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai asam dan basa dengan
menekankan rasa ingin tahu dan menjadi pendengar yang baik.
2. Peserta didik berlatih melakukan percobaan untuk mengetahui asam dan basa suatu
larutan dengan menekankan teliti dan membantu teman yang membutuhkan.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai teori asam basa Arrhenius, reaksi
penetralan asam basa (reaksi penggaraman), serta reaksi asam dengan logam dan
oksida logam dengan menekankan rasa ingin tahu dan menjadi pendengar yang baik.
4. Peserta didik berlatih menuliskan persamaan reaksi kimia asam basa menurut teori
Arrhenius dengan menekankan teliti dan jujur.
C. PENUTUP
1. Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai asam dan basa.

Pertemuan Ke-5
A. PENDAHULUAN
1. Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai asam dan basa.
B. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai nilai pH dengan menekankan rasa
ingin tau dan menjadi pendengar yang baik.
2. Peserta didik berlatih menentukan nilai pH suatu larutan dengan menekankan teliti.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai hubungan tingkat keasaman
dengan pH dengan menekankan rasa ingin tahu dan menjadi pendengar yang baik.
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai nilai poH dan nilai pH air dengan
menekankan menjadi pendengar yang baik.
5. Peserta didik berlatih menghitung nilai poH dan nilai pH air dengan menekankan
teliti dan membantu teman yang membutuhkan.

C. PENUTUP
1. Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan uji kepahaman
mengenai konsep pH, pOH, dan pKw.


VIII. Sumber Belajar

a. Buku Kimia SMK dan MAK (Erlangga) hal 2- 38.






IX. Penilaian Hasil Belajar
a. Contoh penilaian karakter dan ketrampilan sosial

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik
perbaikan kemajuan

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No Rincian tugas
kinerja
Memerlukan
perbaikan
(D)
Menunjukkan
(C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1. Membantu teman
yang membutuhkan

2. Rasa Ingin Tahu


3. Teliti











Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik
perbaikan kemajuan

Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No Rincian tugas kinerja Memerlukan
perbaikan
(D)
Menunjukkan
(C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1. Menjadi pendengar
yang baik


2. Mampu
berkomunikasi
dengan baik













b. Bentuk Instrumen:
- PG
- Uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Berapakah kemolaran larutan yang dibuat dengan melarutkan 2 gram NaOH dalam
100 mL larutan . . . .
a. 0,5 mol / L
b. 0,1 mol / L
c. 0,2 mol / L
d. 0,25 mol / L
e. 0, 11 mol / L

- Contoh tes uraian
Asam sulfat pekat dengan kadar 98% mempunyai massa jenis 1,8 kg L
-1
.
Tentukanlah:
a. Massa H
2
S0
4
dalam 1 liter asam sulfat pekat itu.
b. Kemolaran
c. Kemolalan
d. Volume asam itu yang diperlukan untuk membuat 500 mL H
2
SO
4
2M.

Mengetahui
Kepala SMK Kesehatan
Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo,




Andri Priyoherianto, S.Farm., Apt.
NIK. 160.120.001
Krian, Juli 2012
Guru Bidang Studi,





Dyah Paramita D., S.Pd
NIK. 160.120.015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMK Kesehatan Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : Kelas XI / Semester I
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
______________________________________________________________________________


I. Standar Kompetensi : 2. Menentukan entalpi berdasarkan konsep termokimia.
II. Kompetensi Dasar : 2.1 Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi.
2.2 Menentukan perubahan entalpi reaksi.
2.3 Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar.

III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk:
a. Memahami konsep entalpi dan perubahannya.
b. Menjelaskan perbedaan reaksi endoterm dan reaksi eksoterm melalui percobaan.
c. Menuliskan persamaan termokimia dengan benar.
d. Memahami perubahan entalpi reaksi diketahui melalui percobaan.
e. Menentukan entalpi pembentukan dari persamaan termokimia.
f. Memahami cara perhitungan untuk menentukan kalor reaksi menurut hukum Hess.
g. Menyebutkan sumber-sumber bahan bakar.

B. Afektif
1. Karakter:
Teliti
Membantu teman yang membutuhkan
Rasa ingi tahu
2. Keterampilan sosial:
a. Menjadi pendengar yang baik,
b. Berkomunikasi dengan baik.

IV. Tujuan Pembelajaran:

Produk:
1. Secara mandiri peserta didik dapat menjelaskan entalpi dan perubahannya dengan benar.
2. Secara mandiri peserta didik dapat membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm)
dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui percobaan atau berdasarkan data
dengan teliti dan benar.
3. Secara mandiri peserta didik dapat menuliskan persamaan termokimia dengan benar.
4. Secara mandiri peserta didik dapat memahami perubahan entalpi reaksi diketahui melalui
percobaan.
5. Secara mandiri peserta didik dapat menentukan entalpi pembentukan dari persamaan
termokimia dengan teliti dan benar
6. Secara mandiri peserta didik dapat memahami cara perhitungan untuk menentukan kalor
reaksi menurut hukum Hess.
7. Secara mandiri peserta didik dapat menyebutkan sumber sumber bahan bakar dengan
benar.

Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter teliti dan membantu teman yang
membutuhkan.

Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial menjadi pendengar yang baik,
dan berkomunikasi dengan baik.

V. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran : Ceramah
Metode Pembelajaran : Diskusi dan pemberian tugas


VI. Materi Pembelajaran
Entalpi dan perubahannya
Penentuan perubahan entalpi reaksi melalui percobaan
Penentuan kalor reaksi berdasarkan hukum Hess
Energi bahan bakar

VII . Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan Pertemuan Ke-2
A. PENDAHULUAN
1. Peserta didik dan guru mendiskusikan energi dalam reaksi kimia.
B. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai entalpi (H) dan perubahan
entalpi (H) dengan menekankan menjadi pendengar yang baik.
2. Peserta didik menjelaskan kembali entalpi (H) dan perubahan entalpi (H)
dengan menekankan teliti dan berkomunikasi dengan baik.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai sistem dan lingkungan dengan
menekankan menjadi pendengar yang baik.
4. Peserta didik membedakan sistem dan lingkungan dengan menekankan teliti dan
membantu teman yang membutuhkan.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm dengan menekankan menjadi pendengar yang baik.
6. Peserta didik berlatih melakukan percobaan untuk mengamati reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm berdasarkan data yang ada dengan menekankan teliti dan
membantu teman yang membutuhkan.
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai persamaan termokimia dengan
menekankan menjadi pendengar yang baik.
8. Peserta didik berlatih menuliskan persamaan termokimia dengan benar dan
menekankan teliti.
C. PENUTUP
1. Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai entalpi dan perubahannya dengan menekankan teliti.


Pertemuan Ke-3
A. PENDAHULUAN
1. Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai entalpi dan perubahannya.
B. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai menentukan perubahan entalpi
reaksi melalui percobaan dengan menekankan teliti dan jujur.
2. Peserta didik berlatih menghitung jumlah kalor dengan menekankan teliti dan jujur.
3. Peserta didik berlatih melakukan percobaan untuk menentukan perubahan entalpi
reaksi dengan menekankan teliti dan jujur.
C. PENUTUP
1. Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai penentuan perubahan entalpi reaksi dengan menekankan teliti.

Pertemuan Ke-4
A. PENDAHULUAN
1. Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai penentuan perubahan entalpi
reaksi.
B. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai entalpi pembentukan (H
f
=
entalpy of formation) dengan menekankan menjadi pendengar yang baik.
2. Peserta didik berlatih menentukan persamaan termokimia dari suatu entalpi
pembentukan hukum Hess dengan menekankan teliti.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penentuan kalor reaksi
berdasarkan hukum Hess dengan menekankan menjadi pendengar yang baik.
4. Peserta didik berlatih menentukan H reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan
dengan menekankan teliti.
C. PENUTUP
1. Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai penentuan kalor reaksi berdasarkan hukum Hess dengan menekankan teliti.

Pertemuan Ke-5
A. PENDAHULUAN
1. Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai penentuan kalor reaksi
berdasarkan hukum Hess.
B. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai berbagai jenis bahan bakar
dengan menekankan menjadi pendengar yang baik.
2. Peserta didik berlatih menuliskan persamaan reaksi pembakaran dengan menekankan
teliti.
C. PENUTUP
1. Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai energi bahan bakar dengan menekankan teliti dan jujur.
VIII. Sumber Belajar

Buku Kimia SMK dan MAK (Erlangga) hal 40-62.
LKS











IX. Penilaian Hasil Belajar
a. Contoh penilaian karakter dan ketrampilan sosial

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik
perbaikan kemajuan

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No Rincian tugas
kinerja
Memerlukan
perbaikan
(D)
Menunjukkan
(C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1. Membantu teman
yang membutuhkan

2. Rasa Ingin Tahu












Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik
perbaikan kemajuan

Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No Rincian tugas kinerja Memerlukan
perbaikan
(D)
Menunjukkan
(C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1. Menjadi pendengar
yang baik


2. Mampu
berkomunikasi
dengan baik







b. Bentuk Instrumen:
- PG
- Uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Diketahui persamaan termokimia:
C
(s)
+ O
2(g)
CO
2(g)
H = -400kj
Jika entalpi 1 mol C
(s)
+ 1 mol O
2(g)
= H
1
dan entalpi 1 mol CO
2(g)
= H
2
, maka . .
. .
a. H
1
= -400 kj
b. H
2
= -400kj
c. H
1
+

H
2
= -400 kj
d. H
1
-

H
2
= -400 kj
e. H
2


H
1
= -400 kj

- Contoh tes uraian
Reaksi kimia selalu disertai perubahan energi, jelaskan!




















Mengetahui
Kepala SMK Kesehatan
Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo,




Andri Priyoherianto, S.Farm., Apt.
NIK. 160.120.001
Krian, Juli 2012
Guru Bidang Studi,





Dyah Paramita D., S.Pd
NIK. 160.120.015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan Pendidikan : SMK Kesehatan Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : Kelas XI / Semester I
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
______________________________________________________________________________
I. Standar Kompetensi : 3. Mengidentifikasi faktor faktor yang mempengaruhi laju
reaksi
II. Kompetensi Dasar : 3.1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi.
3.2 Menjelaskan faktor faktor yang mempengaruhi laju
reaksi.

III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk:
a. Memahami laju reaksi dan dijelaskan berdasarkan grafik hasil percobaan dan
perhitungan secara kuantitatif.
b. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (luas area kontak,
konsentrasi pereaksi, tekanan, suhu, dan katalis).
c. Membuktikan pengaruh luas area kontak terhadap laju reaksi, pengaruh suhu terhadap
laju reaksi, dan pengaruh katalis pada laju reaksi melalui percobaan.
d. Membedakan laju reaksi, persamaan reaksi, dan tetapan laju reaksi dan menjelaskan
makna orde reaksi (reaksi orde nol, reaksi orde satu, reaksi orde dua, dan orde negatif).
e. Memahami persamaan laju reaksi melalui perhitungan kuantitatif.
B. Afektif
1. Karakter:
Teliti
Membantu teman yang membutuhkan
Rasa ingin tahu
2. Keterampilan sosial:
a. Menjadi pendengar yang baik.
b. Berkomunikasi dengan baik.


IV. Tujuan Pembelajaran:

Produk:
1. Secara mandiri peserta didik dapat memahami laju reaksi dan dijelaskan berdasarkan
grafik hasil percobaan dan perhitungan secara kuantitatif.
2. Secara mandiri peserta didik dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi (luas area kontak, konsentrasi pereaksi, tekanan, suhu, dan katalis).
3. Secara mandiri peserta didik dapat membuktikan pengaruh luas area kontak terhadap laju
reaksi, pengaruh suhu terhadap laju reaksi, dan pengaruh katalis pada laju reaksi melalui
percobaan.
4. Secara mandiri peserta didik dapat membedakan laju reaksi, persamaan reaksi, dan
tetapan laju reaksi dan menjelaskan makna orde reaksi (reaksi orde nol, reaksi orde satu,
reaksi orde dua, dan orde negatif).
5. Secara mandiri peserta didik dapat Memahami persamaan laju reaksi melalui
perhitungan kuantitatif.

Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter teliti dan membantu teman yang
membutuhkan.

Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai
membuat kemajuan dalam menunjukkan keterampilan sosial menjadi pendengar yang baik,
dan berkomunikasi dengan baik.

V. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran : Ceramah
Metode Pembelajaran : Diskusi dan pemberian tugas


VI. Materi Pembelajaran
Konsep laju reaksi
Faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Persamaan laju reaksi

VII. Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
B. PENDAHULUAN
1. Peserta didik dan guru mendiskusikan konsep laju.
C. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai penentuan laju reaksi.
2. Peserta didik berlatih menentukan laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai ungkapan laju reaksi.
D. PENUTUP
1. Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai konsep laju reaksi.

Pertemuan Ke-2 dan Pertemuan Ke-3
A. PENDAHULUAN
1. Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai konsep laju reaksi.
B. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai luas area kontak.
2. Peserta didik melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh luas area kontak
terhadap laju reaksi.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai konsentrasi pereaksi.
4. Peserta didik melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pereaksi
terhadap laju reaksi.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tekanan dan suhu.
6. Peserta didik melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap laju
reaksi.
7. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai katalis.
8. Peserta didik melakukan percobaan untuk mempelajari pengaruh katalis pada laju
reaksi.
C. PENUTUP
1. Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

Pertemuan Ke-4 dan Pertemuan Ke-5
A. PENDAHULUAN
1. Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi.
B. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai bentuk persamaan laju reaksi.
2. Peserta didik berlatih menuliskan bentuk persamaan laju reaksi.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai makna orde reaksi (reaksi orde
mol, reaksi orde satu, reaksi orde dua, dan orde negatif).
4. Peserta didik menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi yang dinyatakan
dalam orde reaksi.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai menentukan persamaan laju.
6. Peserta didik berlatih menentukan persamaan laju reaksi.
C. PENUTUP
1. Peserta didik diminta membuat rangkuman serta berlatih mengerjakan soal-soal
mengenai persamaan laju reaksi.
VIII. Sumber Belajar
Buku paket erlangga hal 68-88
LKS






IX. Penilaian Hasil Belajar
a. Contoh penilaian karakter dan ketrampilan sosial

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik
perbaikan kemajuan

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No Rincian tugas
kinerja
Memerlukan
perbaikan
(D)
Menunjukkan
(C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1. Membantu teman
yang membutuhkan

2. Rasa Ingin Tahu


3. Teliti












Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa
menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik
perbaikan kemajuan

Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No Rincian tugas kinerja Memerlukan
perbaikan
(D)
Menunjukkan
(C)
Memuaskan
(B)
Sangat baik
(A)
1. Menjadi pendengar
yang baik


2. Mampu
berkomunikasi
dengan baik



b. Bentuk Instrumen:
- PG
- Uraian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Untuk membuat 500 mL larutah KOH 0,2 M diperlukan kristal KOH murni
sebanyak (M
r
KOH = 56) . . . .
a. 56 g d. 7 g
b. 28 g e. 5,6 g
c. 14 g

- Contoh tes uraian
Sebanyak 8 gram kristal tembaga sulfat anhidrat (CuSO4.5H20) dilarutkan
kedalam air dan volume larutan dijadikan tepat 250 ml.
a. Tentukan kemolaran larutan tersebut.
b. Sebanyak 20 ml dari larutan itu dipindahkan ke dalam gelas kimia lain
c. Berapakah kemolaran larutan dlaam gelas kimia itu?
d. Berapa gram tembaga sulfat anhidrat yang terdapat dalam 20 ml larutan itu?







Mengetahui
Kepala SMK Kesehatan
Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo,




Andri Priyoherianto, S.Farm., Apt.
NIK. 160.120.001
Krian, Juli 2012
Guru Bidang Studi,





Dyah Paramita D., S.Pd
NIK. 160.120.015

Anda mungkin juga menyukai