Anda di halaman 1dari 32

6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.

edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 1/32
124 Home Analytics Rakhmat Nurfathoni Arifiyanto Upload Papers
laporan beton
by Ridwan Andriyanta
more
Share
Search People, Research Interests and Universities
Download (.docx)
Laporan_Mix_Design
1.98 MB
Hide Sidebar
3,972
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 2/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 3/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 4/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 5/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 6/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 7/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 8/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 9/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 10/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 11/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 12/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 13/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 14/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 15/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 16/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 17/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 18/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 19/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 20/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 21/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 22/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 23/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 24/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 25/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 26/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 27/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 28/32
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 29/32

6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 30/32
G. EVALUASIMUTU
Selama masa pelaksanaan, mutu beton dan mutu pelaksanaan perlu
diperhatikandandiperiksasecarakontinudarihasil-hasilpemeriksaanbenda-
bendauji.
1. Apabila pengawas ahli tidak menentukan sebelumnya, maka pada
pekerjaanbeton denganjumlah mutubetonlebihbesar dari60 m
3
,harus
dibuat 1 benda uji setiap 5 m
3
beton untuk masing-masing mutu beton
pada tiap harinya, kecuali pada permulaan dari pelaksanaan, dimana
frekuensi pembuatan benda uji harus lebih besar agar dalam waktu
sesingkat-singkatnya dapat terkumpul 20 buah benda uji. Untuk
mencapaihalini,maka1bendaujibetondibuatsetiap3m
3
beton.
Hasilpemeriksaan20bendaujipertamainiharusdipakaisebagai
dasaruntukmempertimbangkanapakahperludiadakanperubahandalam
campuran beton, cara pelaksanaan atau dalam nilai deviasi standar
rencana(SD).Dalamprosespemeriksaanmutubetondenganjumlahdari
masing-masing mutu beton lebih dari 60 m3, harus dipenuhi ketentuan-
ketentuandariayat(2)PBI 1971.
Untuk pekerjaan beton dengan jumlah dari masing-masing mutu
betonkurangdari60m
3
berlakuayat(3).
2. Pada pekerjaan beton dengan jumlah dari masing-masing mutu beton
lebih dari 60 m3, berlaku ketentuan-ketentuan berikut untuk masing-
masingmutubetonagardapatmemenuhisyarat,yaitu:
a. Tidak boleh terjadi lebih dari satu nilai diantara 20 nilai hasil
pengujianbendaujiberturut-turut kurangdarikuatdesak karakteristik
yangdisyaratkan(S
N
).
b.

Tidak boleh terjadi satu pun nilai rata-rata dari 4 hasil pengujian
bendaujiberturut-turutkurangdari(S
N
+0,82S).
c. Selisih antara nilai tertinggi dan terendah diantara 4 hasil pengujian
bendaujiberturut-turuttidakbolehlebihbesardari4,3S.
d. Dalam segala hal, hasil pengujian 20 benda uji berturut-turut, harus
memenuhisyaratPBI1971,pasal4.5.

Setiaphasilpengujian20bendaujiberturut-turutsepertidisebutdalam
syarat4diatas,harusdipakaisebagaidasaruntukmempertimbangkanapakah
perlu diadakan perubahan dalam campuran beton, cara pelaksanaan, atau
dalam menentukan nilai deviasi standar rencan ( SD ) untuk pengujian
selanjutnya.
1. Apabila syarat 1 s/d 3 dari sub ayat diatas tidak terpenuhi sebagian atau
seluruhnya, segera setelah hal itu diketahui, pelaksana diwajibkan
menyelidiki sebab dari penyimpangan tersebut dan melaporkan hasilnya
kepada pengawas ahli, disertai dengan usulan mengenai tindak-tindakan
perbaikan selanjutnya, seperti perubahan komposisi campuran beton,
perubahancarapelaksanandantindakan-tindakanpengamananlainnya.
Seletah disetujui oleh pengawas ahli, tindakan tersebut harus
segera dilaksanakan pada pengecoran beton berikutnya. Dalam hal ini
mutu beton yang dicor pada waktu terjadi penyimpangan tersebut hanya
dapat dianggap memenuhi syarat, apabila syarat 4 dari sub ayat a diatas
telahterpenuhi.
2. Apabila syarat 4 dari sub ayat a diatas tidak terpenuhi, untuk beton tidak
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 31/32
2. Apabila syarat 4 dari sub ayat a diatas tidak terpenuhi, untuk beton tidak
memenuhi syarat, dan pengecoran beton harus segera dihentikan. Dalam
halinitindakan-tindakanyangdiambilselanjutnyaditentukandalampasal
4.8PBI1971.
3. Pada pekerjaan beton dengan jumlah dari masing-masing mutu beton
kurang dari 60 m3, untuk masing-masing mutu beton berlaku ketentuan-
ketentuanberikut.
a. Pembuatanbendaujidapatdilakukansebagaiberikut.
1. Interval jumlah pengecoran beton (per-m
3
) yang sekiranya sama
dalam pembuatan benda uji ditetapkan sedemikian rupa sehingga
setelah selesai pengecoran beton seluruhnya, masing-masing mutu
betondapatterkumpulminimal20buahbendauji.
2. Apabilakarenaalasan-alasantertentupembuatan20buahbendauji
dianggaptidakpraktisatautidakdapatdilakukan,jumlahbendauji
yang dapat dibuat kurang dari 20 buah, asalkan pembuatannya
dilakukandenganintervaljumlahpengecoranyangkira-kirasama.

b. Apabilatelahselesaipengecorankemudianmasing-masingmutubeton
dapat terkumpulkan minimum 20 buah benda uji, maka mutu beton
dianggap memenuhi syarat, jika hasil pengujian 20 buah benda uji
tersebutmenunjukanbahwapasal4.5ayat(2)PBI1971terpenuhi.
c. Apabila setelah selesai pengecoran untuk masing-masing mutu beton
mendapatkan jumlah benda uji kurang dari 20 buah, maka harus
dilakukan penilaian dengan cara evaluasi menurut dalil-dalil
matematika statistik yang berbeda, mutu beton tersebut dianggap
memenuhi syarat, apabila nilai rata-rata dari setiap 4 hasil pengujian
bendauji berturut-turuttersebutadalahlebihbesardari(S
N
+0,82S),
dimanaS
N
adalahkuatdesakbetonkarakteristikyangdisyaratkandan
SD adalah standar deviasi rencana yang dimaksudkan oleh pasal 4.5
ayat(3).
d. Apabila dari hasil-hasil pengujian benda-benda uji kuat desak beton
karakteristikternyatatidaktercapai,makamutubetontidakmemenuhi
syarat, dan tidakan-tindakan yang diambil selanjutnya ditentukan
dalampasal4.8PBI1971.
4. Agar dalam waktu yang singkat sudah ada gambaran tentang mutu dari
betondan daripelaksanaannya,dianjurkan jugauntukmembuat bendauji
untuk diperiksa pada umur 3 atau 7 hari disamping membuat benda uji
untukdiperiksapadaumur28hari.Hasil-hasilpengujiandenganbendauji
inidapatdijadikandasaruntukmempertimbangkanapakahperludiadakan
perubahan dalam campuran dan / atau cara pelaksanaannya. Sebagai
penilaian yang menentukan bagi mutu beton, tetap harus diambil
berdasarkanpemeriksaanbendaujipadaumur28hari.
5. Untuk menilai apakah beton sudah cukup keras, sehingga cetakan atau
acuan-acuan dapat dibongkar, atau beban-beban dapat diberikan pada
beton tersebut, maka disamping untuk memeriksa mutu, pengawas ahli
jugadapatmemerintahkanpembuatanbenda-bendaujiuntukpenilaianini.
6. Pembuatan dan pemeriksaan benda-benda uji harus memenuhi ketentuan-
ketentuanyangberlaku.
6/9/2014 (124) laporan beton | Ridwan Andriyanta - Academia.edu
https://www.academia.edu/3342349/laporan_beton 32/32
Job Board About Mission Press Blog Stories We're hiring engineers! FAQ Terms Privacy Copyright Send us Feedback
Academia 2014

Anda mungkin juga menyukai