adalah bakteri gram negatif batang yang menyebabkandemam tifoid.
Salmonella typhi merupakan salah satu penyebab infeksitersering di daerah tropis, khususnya di tempat-tempat dengan higiene yangburuk. (Brook, 2001). Manusia teri nfeksi Salmo-nella typhi secara fecal-oral . Ti dak sel al u Salmonella typhi yang masuk ke sal ur an cer na akan menyebab- kani nf eksi kar ena unt uk meni m- bul kan i nf eksi , Salmonella typhi harusd a p a t m e n c a p a i u s u s h a l u s . S a l a h s a t u f a k t o r p e n t i n g y a n g menghalangi Salmonella typhi men-capai usus halus adalah keasamanl ambung. Bi l a keasaman l ambung ber kur ang at au makanan t er l al u c e p a t me l e wa t i l a mb u n g , ma k a h a l i n i a k a n me mu d a h k a n i n f e k s i Salmonella typhi . (Salyers & Whitt, 2002). Patogenesis Infeksi Salmonella typhi Setelah masuk ke saluran cerna dan mencapai usus halus, Salmonella typhi akan ditangkap oleh makrofag di usus halus dan memasuki peredaran darah,me-nimbulkan bakteriemia primer. Selanjutnya, Salmonella typhi akanmengikuti aliran darah hingga sampai di kandung empedu. Bersama dengansekresi empedu ke dalam saluran cerna, Salmonella typhi kembali memasukisaluran cerna dan akan menginfeksi Peyers patches , yaitu jaringan limfoidyang terdapat di ileum, kemudian kem-bali memasuki peredaran darah,menimbulkan bakteriemia sekun-der. Pada saat terjadi bakteriemia sekunder,dapat ditemukan gejala-gejala klinis dari demam tifoid. (Salyers & Whitt,2002