Anda di halaman 1dari 17

RUN FOR YOUR DREAMS

by:Wisnu Adipurwoko
Jika satu pintu tertutup, percayalah sepuluh pintu yang lain akan terbuka
Setelah menuntaskan jalan panjang dunia perkuliahan pastilah hampir setiap orang
segera beranjak untuk mendapatkan pekerjaan, sebuah dunia yang sama sekali baru
, jika dahulu kita masih disebut MAHASISWA entah berapa tahunpun lulusnya ehemmm
(pengalaman pribadi ^^) maka dalam dunia baru ini kita dapat dikategorikan Job S
eeker atau bahasa pribuminya PENGANGGURAN,, hehe ditebelin dan pake garis bawah b
iar nampol.
Aku ingin membagi kategori spesies ini menjadi dua hal, yang pertama adalah mere
ka yang telah mendapat jaminan pekerjaan karena terikat oleh beasiswa, baik inst
ansi pemerintah maupun swasta, kekeluargaan (dapat berupa nerusin wirausaha kelu
arga, berdagang dsb jangan mikir aneh yak, dikit-dikit KKN hehe..) dan kategori k
edua adalah mereka yang belum pasti harus kemana melangkah (bisa dibilang galau
gak sih? :p) nah mereka inilah yang menarik karena penuh ketidakpastian alias ga
mang #hayaahhh,, baiklah kegamangan ini pun aku bagi menjadi tiga golongan (maklu
m orang Indonesia kalau gak suka berbagi yah ntar dijauhi yang lain :p ) mari ki
ta lihat siapa mereka :
Sang Perintis, yaitu orang-orang yang merasa bahwa jalan mereka ke du
nia pekerjaan yang mereka impikan harus dimulai dari dirinya sendiri tanpa mengh
arapkan bantuan orang lain (yah bukan karena sombong, tapi memang background kel
uarga, pendidikan dan lingkungan telah membentuk kepribadiannya seperti itu).
Sang Penunggu, namanya juga penunggu kerjaannya cuma nunggu, nunggu d
apet info lowongan dari kawan, nunggu dikontak perusahaan (yaelahhh..), nunggu t
iba tiba dapat surat panggilan kerja nyasar, nunggu poskamling, nunggu angkot, n
unggu diajak kawin ma pacar (loohh makin ngacokan :p) mereka ini tipe pasif yang
biasanya mengharapkan uluran tangan orang lain untuk menjangkau periuk nasi ali
as MANJA!!, nunggu disuapin.
The Jokers, menarik bukan sebutan golongan yang ketiga, aku memberi mer
eka julukan ini karena mereka mereka ini akan selalu ada diantara para pencari J
ob Seeker yang lain, mereka inilah para pengubah arah angin dalam segala aspek,
dapat menjadi pembeda dalam pertandingan, merekalah para pemain yang diharuskan
untuk menang karena memegang kendali. Siapakah mereka? Mereka adalah para pencar
i kerja yang mempunya akses lebih dari perusahaan yang mereka tuju, dapat berupa
karena sejarah hubungan kekerabatan, bagian keluarga dari para petinggi perusah
aan, pejabat ataupun bahkan keterikatan almamater.
Baiklah setelah susah payah membagi kategori spesies diatas (siapa suruh bagi ya
k ^^v), maka izinkan aku membagi pengalaman selama menjadi bagian dari komunitas
Job Seeker, semoga apa yang telah dituliskan disini dapat bermanfaat dan menjad
i gambaran untuk adik-adik atau siapapun yang akan terjun dalam peperangan terbe
sar memperebutkan sebuah periuk nasi. Tempat dimana kesabaran, kerja keras, inte
lektualitas dan mental mendapat ujian sesungguhnya, terutama bagi mereka yang te
rus berada di jalan yang mereka yakini. Segala hal yang ditulis ini merupakan pe
ngalaman pribadi dan pendapat di dalamnya murni berasal dari perspektif aku send
iri, hal-hal mengenai perusahaan-perusahaan yang disebutkan disini dapat didapa
tkan dengan mudah melalui mesin pencari sejuta umat mbah Google sehingga aku meras
a tidak perlu berpanjang lebar menjelaskannya. Akhir kata Enjoy My Stories. J
LET START THE JOURNEY GUYS.
DIMENSI PENCARIAN (EGO DRIVEN)
Pekerjaan yang menjanjikan kemapanan finansial dan karir adalah parameter utama
dalam dimensi ini. Hampir sama dengan ribuan para Job Seeker yang lain, mendapat
kan pekerjaan yang mampu memberikan jaminan secara pasti untuk hari ini, esok, d
an di masa tua adalah prioritas utama.
If you dont stand for something, you might fall for anything
I. PT. PUPUK KALTIM (PKT)
Perusahaan ini adalah salah satu dari dua perusahaan raksasa yang berada di tana
h tempatku dibesarkan, Bontang sebuah kota industri yang maju terletak di bibir p
ulau Kalimantan Timur. Jika kalian memahami arti tempatku dibesarkan maka secara f
isik dan batin pastilah kita dapat mengenal secara fasih perusahaan yang dimaksu
d sehingga harapan untuk bekerja pada perusahaan ini sangat besar (yah karena da
lam hatiku berkeinginan bekerja dan membangun kota Bontang sebenarnya sudah terb
angun dialam bawah sadar). Dan kesempatan itupun hadir ketika PKT membuka lowong
an bagi pendidikan S1 jurusan Teknik Mesin, hal yang pertama dilakukan adalah me
lengkapi syarat adminitrasi, seperti biasa persyaratan adminitrasi untuk para pe
ncari lowongan kerja menghendaki kelengkapan surat2 (standar kok ijazah, transki
p, SKCK, kesehatan, kartu kuning, KTP, TOEFL skor minimal 450 dkk). Hanya bedany
a untuk kali ini perusahaan menekankan prioritas pada putra daerah dengan bukti
ber-KTP Kaltim, sehingga dalam hati aku optimis akan mendapat pekerjaan yang dim
aksud (ini merupakan lamaran pertamaku jadi masih polos bin kepedean hehehe). Se
telah menunggu hampir sekitar sebulan maka dari hasil seleksi adminitrasi, kami
semua yang lolos diundang untuk menghadiri tes psikotes yang diadakan di auditor
ium Universitas Mulawarman Samarinda. Tes yang diberikan berasal dari Tim Psikot
es dari UGM, pada tes ini yang ditekankan lebih pada kesadaran intelektual dan p
sikologi si pelamar, jika kalian sering berlatih psikotes maka aku kira dengan m
udah dapat menghadapinya (ex: padanan hubungan kata analogi, deret hitung, keseb
angunan, menggambar, menghafal kata dll) karena hampir secara umum materi tes in
i diajarkan dan dibukukan so tidak ada jalan lain jika ingin berhasil pada tes i
ni selain ketenangan maka intensitas latihan bisa menjadi PEMBEDA.
Setelah aku lolos pada fase ini dan peserta mulai mengerucut maka fase selanjutn
ya yang harus dihadapi adalah FGD (Focus Group Discussion), pada fase ini para p
eserta dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6-8 orang.
Namun sebelum memulai kegiatan diskusi secara perkelompok kami diminta diminta
mengerjakan soal yang mengacu pada pemahaman fungsi manajerial dalam organisasi,
tidak ada jawaban salah pada soal ini jadi free up ur mind. Setelah selesai men
gerjakan, tugas berikutnya adalah berdiskusi dengan rekan sekelompok tentang jaw
aban masing-masing, nah kan pasti ada yang beda tuh so tugas kita adalah menyaki
nkan atau minimal mempunyai argument yang tepat atas jawaban yang dipilih. Setel
ah berdiskusi secara internal dengan kelompok masing-masing kemudian dilanjutkan
dengan diskusi antar kelompok (ramee.. so pasti, jika tidak aktif dalam diskusi
ini yakinlah kita akan tersisih jadi usahakan kita ikut bersuara yak jangan pas
if ^^v). Saat dalam proses ini akan selalu mengintai para juri yang akan merhati
in setiap tingkah laku kita loh jadi selalu fokus karena yang menjadi penilaian
pada tingkat ini adalah kemampuan memimpin diskusi, mengemukakan pendapat, mempe
ngaruhi orang lain, komunikasi, pemahaman masalah, pengambilan keputusan dll. Al
hamdulillah pada tes ini aku lulus (tipsnya jadilah pioner dalam diskusi, biasan
ya juri akan menyerahkan pada kelompok siapa yang akan memulai diskusi, ambil ke
sempatan itu untuk membuka diskusi J dan teruslah aktif pada setiap perdebatan s
eperti para politikus di tv yang pandai mengambil peluang dalam setiap diskusi f
ufufu, tapi inget mesti berdasar yak argumennya jangan asal).
Nb: oh ya di FGD aku berkenalan dengan seorang alumni teknik industri/mesin (lup
a jurusannya) ITB yang ternyata bukan asli warga KALTIM melainkan warga JABAR al
ias Bandung euy, bingunglah aku melihatnya karena dari bahasa dan dialek sepertin
ya emang bukan dari rahim tanah ini, dengan polosnya aku bertanya mas kok bisa ma
suk sebagai peserta? Kan jalur ini khusus putra daerah? dari percakapan terdapat
lah fakta bahwa dia baru mengurus KTP seminggu sebelum penutupan adminitrasi, da
n nilai plus lagi adalah dia mempunyai keluarga yang telah lama bekerja di PKT (
inilah spesies The Jokers pertama yang aku temui)
Setelah masa penantian hampir sebulan kembali, tes kemudian dilanjutkan dengan p
roses interview yang dilaksanakan di kota Balikpapan. Pada tes ini para penguji
adalah user yang akan langsung berinteraksi dengan kita jika kita diterima kelak
, persiapan yang aku lakukan diantaranya banyak membaca profil perusahaan dan me
ngenali alur kegiatan produksi yang dilakukan perusahaan (bisa dari bertanya dar
i teman ataupun kerabat yang telah bekerja, searching mbah Google, membaca websi
te perusahaan yang bersangkutan dsb). Saat masuk ke ruang interview ada sekitar
3 orang yang telah menunggu, melihat dari perawakan dan gesture mereka tampak ke
tiga orang ini merupakan pemain kunci dari jabatan yang kelak aku lamar, dengan
mengucap Basmallah dalam hati dimulailah diskusi tersebut. Tipe pertanyaan awal
yang diajukan menguji kesungguhan kita untuk bekerja dalam perusahaan tersebut s
eperti kenapa harus memilih PKT? Apa yang membuatmu tertarik bekerja di PKT? Men
gapa tidak melamar ke perusahaan lain? Hal ini kemudian dilanjutkan dengan penda
laman pribadi pelamar, karena mereka membaca CV yang telah aku susun maka arah d
iskusi berkembang pada kegiatan organisasi yang aku lakukan selama perkuliahan,
jujur pada saat diskusi aku sangat nyaman karena apa yang aku utarakan merupakan
bidang yang aku tahu dan aku cintai, sehingga sampai akhir diskusi pembahasan k
eorganisasian menjadi menu utama. Sekitar 30 menit diskusi selesai dan kemudian
aku berpamitan sambil tersenyum penuh kemenangan karena menjadi pemeran utama da
lam diskusi (masih kepedean loh yahh g boleh dikomen macem-macem hehehe).
Terdapat selang waktu yang cukup lama dalam tahap pengumuman kelulusan interview
, sekitar sebulan lebih kami harus menunggu kepastian dan tibalah waktu pengumum
an sesuai jadwal yang memang telah disusun sedari awal kami mengikuti tes. Denga
n bersemangat berangkatlah aku menuju Warnet terdekat untuk mengecek pengumuman,
setelah mengklik link yang disediakan maka terpampanglah kalimat diplomasi yang
isinya kurang lebih sebagai berikut KARENA SESUATU HAL YANG PENTING DAN MENDESAK
YANG TIDAK BISA DIUNGKAPKAN MAKA PENGUMUMAN KELULUSAN TES INTERVIEW DIUNDUR MEN
JADI TANGGAL.. (LUPA SOALNYA BRADER ISI SENDIRI JAH ^^) hmmm sempat tertegun beberap
a saat maka entah darimana feeling tersebut bersemayam dalam hati aku tidak akan l
ulus pada tahap ini hanya sebersit ungkapan itu yang ada saat membaca pengumuman i
ni dan benar pada hari H sesuai pengumuman pertama namaku tidak tercantum dalam
daftar kelulusan.
Nb: bagaimana nasib kawan dari Bandung tersebut, hmmm namanya terpampang dengan
tegas di lembar pengumuman #aku rapopo :D
II. PT BADAK NGL
Inilah perusahaan raksasa nomer satu di kota ini. Salah satu penghasil gas alam
cair terbesar di dunia dengan tagline a world class energi company. Sama seperti
impian mayoritas para lulusan teknik mesin di Indonesia bekerja di perusahaan mi
gas adalah suatu hal prestise dan layak diperjuangkan. Untuk perusahaan ini kede
katan emosional bagi aku lebih dari yang lain karena perusahaan inilah yang memb
iayai sekolah aku selama jenjang SMA sampai akhir, sehingga impian untuk bekerja
dan menjadi bagian dari perusahaan ini sangat kuat. Jika PKT adalah opsi maka B
adak NGL adalah tujuan. Namun sayangnya tidak banyak yang bisa diceritakan dari
proses rekrutmen yang dilakukan, karena aku hanya sampai pada tahap tes akademik
. Kalaupun ada yang bisa dijadikan catatan untuk soal yang disajikan adalah bena
r benar teoritis seperti matematika dasar, fisika, kimia, bahasa inggris dll. Ji
ka menilik kebiasaan soal soal yang diberikan untuk strata S1 secara umum mungki
n kawan-kawan akan kaget melihat soalnya karena memang penekanan bukan pada soft
skill atau personal melainkan murni perhitungan dan teori. Jadi pada saat ngerja
in soal berasa lagi nyoba ngerjain soal anak-anak MIPA terutama soal fisika dan
kimia ampun dejeee. Lambaikan tangan!!!!!
Tips: yah belajar ajah g ada yang dapat nolong selain B.E.L.A.J.A.R hehe apakah a
ku kecewa gagal dalam proses ini? Alhamdulillah hanya secuil karena tahu tidak m
aksimal saat mengerjakan tes dan juga karena aku sebelumnya telah mendapat kesem
patan untuk magang di perusahaan ini selama dua bulan lamanya, impian memang tid
ak terwujud tapi bukan berarti itu akan menjadi akhir segalanya J
III. PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH (ITM)
Tes pada perusahaan ini boleh dibilang lebih inovatif dibanding beberapa perusah
aan sebelumnya yang telah aku lamar. Sebelum sesi rekrutmen perusahaan membuka d
engan seminar mengenai profil perusahaan dan ruang lingkup kerja. Yang menarik a
dalah bahwa area konsensi yang mereka punya salah satunya berpusat di Bontang.,
padahal seumur umur sebagai warga bontang aku tidak pernah mendengar ITM sebagai
salah satu perusahaan tambang di kota kami. Akhirnya pertanyaan aku terjawab su
dah ketika persentasi berakhir, ITM (dulunya bernama BANPU berganti nama ketika
saham mulai dilepas di pasar bursa) ini ternyata merupakan owner pertambangan, p
erusahaan ini mempunyai sekitar 6 anak perusahaan yang beroperasi di Kaltim dan
Kalsel diantaranya Indominco mandiri (nah kalau ini kenal, ternyata anaknya to..
), Kitadin Embalut, Kitadin Tandung Mayang, Trubaindo Coal Mining , Jorong Baru
tama Greston dan Bharinto Ekatama. Dan yang lebih menarik lagi PAMA yang selama
ini lebih dikenal bagi penduduk bontang, hanyalah sebagai kontraktor yang dituga
skan untuk melakukan kegiatan operasional pertambangan, disinilah pemahaman anta
ra owner dan kontraktor aku dapatkan pertama kali. ITM adalah pemilik hak konsen
si pertambangan sedangkan PAMA adalah yang dikontrak untuk melakukan kegiatan pe
rtambangan.
Setelah seminar tersebut beliau-beliau yang hadir juga mengenalkan program GET (
Geologist and Engineer Trainee) program yang ditujukan bagi para fresh graduate
untuk menimba ilmu selama satu tahun (3 bulan training, 9 bulan on the job) beri
si pengenalan perusahaan, pematangan softskill yang hasilnya diharapkan menjadi
estafet kepemimpinan di perusahaan ini. Tes pertama untuk program ini adalah INT
ERVIEW! Yuup interview yang biasa dilakukan di akhir, bagi perusahaan ini dilaku
kan di awal dan yang menjadi kredit point lagi adalah interview dilakukan dengan
bahasa inggris so prepared urself guys its the real battle hohoho :D
Tragisnya setelah para peserta seminar tahu bahwa interview dilakukan dalam baha
sa inggris kebanyakan dari mereka merasa tidak siap dan sebagian besar memutuska
n pulang tidak melanjutkan (moga adek2 gw di teknik mesin UNS mentalnya g lembek
kayak gini huft...). Oh ya, tempat seminar dan tes ini dilaksanakan di kantor
ECC UGM Yogyakarta. Baiklah kawan sebelum melanjutkan kisah seleksi di ITM terle
bih dahulu aku mengajak anda kembali ke beberapa minggu sebelum ini. Hari itu ak
u terlebih dahulu menjalani tes dari TOTAL E&P INDONESIE sampai pada tahap perse
ntasi bahasa inggris, hari sebelumnya terlebih dahulu kami disaring melalui psik
otes dan pada hari itu juga kami ditugaskan membuat persentasi dengan tema bebas
untuk dipersentasikan di depan kelompok dan juri keesokan harinya. Aku sangat s
adar bahwa bahasa inggris aku tidak terlalu baik, maka malam harinya aku terlalu
berat menyiapkan materi (mungkin karena ada rasa ketidak pedean) akhirnya tema a
ku ambil dari skripsi yang telah kutulis (tau sendirilah skripsi di UNS atau dim
anapun di Indonesia yang inggris hanya abstract ajah jd isinya musti di translat
e dalam satu malem so pasti g bakal baik dan maksimal hasilnya hehe..^^) dan pad
a hari H dimulailah kekacauan itu aku gagal total dalam persentasi (Konsentrasi bu
yar dan lambat bereaksi terhadap pertanyaan yang diajukan). Sejak itu aku berkat
a pada diri sendiri aku tahu ini bukan diri kamu sebenarnya nu, kamu bisa lebih b
aik dari ini pada tes selanjutnya yang menggunakan bahasa inggris, apapun itu aku
harus menaklukkannya!!!
Sekarang mari kita menuju interview ITM, terus terang rasa deg-degan dan cemas i
tu masih ada tapi hal ini tertutupi dengan satu hal TEKAD ya kegagalan di TOTAL tel
ah membuat aku menjadi manusia yang lebih baik. Saat memasuki ruangan aku memasa
ng wajah optimis dan penuh percaya diri, tidak ada kecemasan dan ketakutan, kali
ini yang menyambut aku adalah seorang bapak paruh baya yang tersenyum ramah Bap
ak ini bernama Talap, salah satu staff HR di ITM. Dengan ramah beliau mempersila
hkan duduk, diskusi pun berlanjut pertama beliau meminta untuk mengenalkan diri
(inget yah semua percakapan dalam bahasa inggris) kemudian berlanjut ke latar b
elakang (karena melihat dalam resume alamat aku dibontang maka ini menjadi topik
yang hangat) I think u trying to get this job because ur home and ur families i
s still in there, let me know the other reasons why we must hire u? jawaban aku
ketika itu pun dengan tanpa ragu kira2 seperti ini personally Im a fast learner a
nd a hard worker, the person that will be benefit to ur company I have more exper
ienced organizations since im started study in university, Im a leader of many reg
ional and national events so I think with my capability and personality I can gi
ve my best performance to ur company. Yang ingin aku tekankan disini bukan pada t
ata bahasa inggris yang baik tapi lebih pada Bagaimana berbicara dalam bahasa ing
gris secara sederhana namun lawan bicara kita dapat mengerti apa yang kita maksu
d tengoklah kalimat yang aku ucapkan jika bertanya pada dosen bahasa inggris mung
kin banyak kesalahan dalam penulisan, tapi cobalah merasakan, aku yakin maksud a
ku dalam tulisan itu dapat dimengerti J pertanyaan pun berlanjut dengan impian d
an target 10 tahun mendatang dan sebagai pertanyaan pamungkas beliau menanyakan
isu terhangat saat itu, saat ini reaktor nuklir PLTN di jepang mengalami kebocora
n, seandainya kamu engineer di PLTN tersebut apa yang kamu lakukan?? dengan tegas
aku pun menjawab hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengevakuasi pekerj
a dan warga masyarakat di sekitar area yang berada dalam radius radiasi, kemudia
n membentuk tim untuk melakukan kontrol dan perbaikan PLTU secara aman dan siste
matis. Jika harus ada yang bertanggungjawab dan bertahan di PLTU tersebut akulah
orang yang akan mengambil peran tersebut dengan segala resikonya! (point:*harus
tegas dan berani saat interview dengan perusahaan mining karena kebanyaan menca
ri lulusan yang bermental baja).
Pengumuman interview ini tidak lama sore hari tepatnya pukul 15.00 WIB kami suda
h melihat nama nama yang berhak melanjutkan pada tahap selanjutnya, berikut fase
yang harus dilalui oleh setiap peserta:
Dan kemudian aku berhak melangkah ke tahap selanjutnya yaitu persentasi (tahapan
ini mirip dengan TOTAL kami dibebaskan menentukan tema, diantaranya: Sosial, Te
knik, Skripsi, Kerja Praktek, Politik dsb). Yang membedakan dari tes sebelumnya
kali ini pikiranku lebih tenang, kemudian aku menilai diriku sendiri kira2 tema
apa yang dapat diangkat tapi secara alam bawah sadar aku tidak perlu berpikir un
tuk membahasnya setelah mondar mandir, jungkir balik, terlentang (dah mirip acrob
at ajah) aku memutuskan untuk mengangkat tema Internet, dan pengaruhnya pada kehi
dupan sosial (yahh karena aku yakin tema ini tidak memerlukan analisis mendalam a
palagi saat itu media social seperti facebook, twitter lagi hot-hotnya. Dan terl
ebih lagi aku adalah bagian komunitas dunia maya tersebut ^^). Segera aku membuk
a laptop dan mulai membuat slide persentasi, slidenya pun aku rancang sesimple m
ungkin kira-kira hanya sampa 6-8 slide, akupun memastikan tiap isi slide dari se
gi bahasa maupun teori adalah sesuatu yang aku pahami, ingat audiens hanya akan
mencecar pertanyaan dari apa yang kita sajikan dan ucapkan, jika kita tidak mema
hami apa yang kita tulis itu sama saja mencari penyakit, be smart, bermainlah am
an!!
Hari H kami yang akan melakukan persentasi dibagi menjadi beberapa gelombang, te
pat pukul 09.00 pagi aku dan sekitar 8 orang memasuki ruangan, diruangan ini sud
ah menunggu pengawas dari pihak HR ITM yang akan memandu jalannya diskusi. Dari
komposisi sebaran perguruan tinggi kebanyakan tentu saja berasal dari wilayah Yo
gyakarta seperti UGM, UNY, UPN, UII. Dan dalam persentasi inipun dari peserta se
luruhnya yang lolos, UNS hanya mengirim satu nama yaa aku sendiri #hayahhh. Jika
analisa aku tidak salah memang hanya ada dua orang alumni mesin UNS yang mengiku
ti seminar dan tes ITM, salah satunya yang lain adalah adek angkatanku dari Ekst
ensi mesin UNS dan namanya pun sama Wisnu (ealah kok ya ngepasiii sayang nu yang
satu ini tidak lolos dari tes interview) aku tidak tahu apakah karena nama perus
ahaan ini tidak setenar Astra, KPC, Freeport, Chevron sehingga alumni UNS yang l
ain tidak mengapply, memang nama ITM tidak setenar mereka, tapi ijinkan aku memb
eri sedikit informasi mereka adalah pemain besar dalam dunia pertambangan Indone
sia sebagai owner (no.4 terbesar setelah KPC, Kideco dan#lupa ^^) di bursa efek p
un harga perlembar saham ITM termasuk yang paling mahal diperjualbelikan, so why
we dont try to get the job in this company??? Think that
Alhamdulillah berkat ketenangan dan bahasa inggris aku yang modal nekat dan pede
ajah saat berbicara hal ini mengantarkan aku pada kesuksesan-kesuksesan di tahapa
n selanjutnya. Tidak hanya diskusi, kemampuan bahasa inggris juga diuji melalui
tes TOEIC, jika TOEFL adalah tes yang diperuntukkan biasanya dalam dunia akademi
k, maka TOEIC biasa diperuntukkan untuk mengetahui tingkat pemahaman bahasa ingg
ris pada kehidupan sehari-hari terutama interaksi di dunia pekerjaan (kata instr
ukturnya sih jauh lebih mudah timbang TOEFL). Rangkaian proses seleksi pun ditut
up dengan Medical check up (lama juga pengumumannya sekitar 3 bulanan hampir pas
rah menyangka tidak lolos hee..), perusahaan menelepon aku untuk melakukan medic
al di klinik Prodia Yogyakarta untuk selanjutnya menunggu panggilan ke Jakarta,
yuuppp akhirnya setelah berbulan-bulan berikhtiar aku mendapatkan pekerjaan pert
ama aku, yaitu sebagai member dari GET Batch-4 ITM bersama lebih dari 40 orang m
ahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia.
Setelah menyelesaikan program GET selama satu tahun kami wajib mempersentasikan
project improvement yang telah kami susun selama bekerja di perusahaan masing-ma
sing (masih inget kan ITM punya 6 anak, kami disebar ke enam perusahaan tersebut
). Persentasi dilakukan di kantor utama di Jakarta dengan disaksikan oleh Manaje
men dan Dewan Direksi (yang terdiri dari berbagai warga negara diantaranya: Thai
land, Australia, Inggris dan juga Indonesia kebayangkan gimana horornya auuuuu) ka
rena audiens multinasional kami dituntut mampu menyajikan materi dengan bahasa i
nggris yang baik, tidak heran sebelum hari H kami di training selama 3 hari khus
us fokus mengevaluasi materi dan cara persentasi. Segala puji bagi Alloh akupun
lulus dan menandatangani kontrak permanent.
DIMENSI TUJUAN (MISSION DRIVEN)
Ada pertemuan ada perpisahan, pada suatu titik ada sebuah keputusan yang harus d
iambil untuk menentukan langkah kedepan, dan pada titik ini aku memutuskan menin
ggalkan pekerjaan yang sudah memberi aku banyak hal, yah sebuah keputusan yang m
ungkin membuat bingung keluarga dan kawan-kawan aku, keputusan yang lahir dari k
esadaran penuh untuk kembali pada diriku yang sebenarnya, seutuhnya aku memutusk
an untuk meninggalkan kestabilan kembali berlayar mengarungi kerasnya samudera,
entah apakah keputusan aku akan mengkandaskan aku di pulau tanpa pengharapan ata
u sebuah pulau kebahagiaan, yah aku tidak tahu tapi aku percaya Alloh tempat aku
bergantung lebih tahu tempat yang layak bagi aku, just believe.
Dalam kondisi apapun, sesungguhnya kita hadir untuk memberi, bukan untuk mengambi
l BJ Habibie.
I. PERTAMINA PERSERO (BPS)
Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan ini, hampir semua lulusan perguruan tin
ggi di Indonesia menempatkan perusahaan ini sebagai the most wanted company ^^@
sekedar berbagi aku pernah mengikuti jobfair di UGM dan UI dan tahukah kalian? S
tand PERTAMINA adalah yang paling banyak diantriin (sumpah udah kayak ulerrrrr n
aga puanjangnyaaa) padahal itu hanya antri mengembalikan form ataupun surat lama
ran bisa antri berjam-jam sampai selesai job fair antrian juga masih panjang, ru
aaarr biasa pesona perusahaan ini memang.
Cerita dari job fair ini pun hanya bertepuk sebelah tangan tidak ada satupun lam
aran yang aku serahkan kembali dengan panggilan untuk mengikuti tes. Sampai pada
awal tahun 2013 ketika program BPS (Bimbingan Profesi Sarjana) mulai diadakan k
embali akupun mencoba kembali untuk memasukkan lamaran, hanya kali ini seluruh p
eserta diminta untuk mendaftarkan secara online melalui website resmi pertamina.
Berikut tahapan seleksi Pertamina BPS:
Kabar baik itupun hadir melalui email (alamatnya: recruitment@pertamina.com) tim
rekrutmen mengundang aku untuk mengikuti tes psikometri (tes verbal, gambar poh
on, rumah, manusia, tes pauli dll) yang diadakan di kantor Pertamina di Balikpap
an. Lebih dari ratusan mahasiswa berkumpul di aula gedung serbaguna, semuanya ta
mpak siap untuk menghabisi soal-soal yang akan diberikan, oh ya ternyata soal ps
ikotes berasal dari Tim UGM, dan soalnya pun sama persis seperti yang biasa aku
kerjakan saat tes di ECC UGM sehingga tanpa ragu satu persatu soal ini aku lumat
(biar nampol ^^). Waktu pengerjaan kurang lebih 3-4 jam tes ini sangat menguras
konsentrasi kawan jadi pastikan sarapan dulu sebelum berangkat karena tidak ada
jeda dan tidak boleh ke kamar kecil saat ujian berlangsung, semua tes berlangsu
ng estafet jadi ketika selesai dijamin KELENGERRR..
Masa penantian dari tes psikometri tidak berlangsung lama dari ratusan peserta k
ami menyusut menjadi sekitar 40-50 orang. Tes TOEIC ini terdiri dari 100 soal Li
stening dan 100 soal Reading, tipsnya yah banyak berlatih saja dan untuk materi
reading kerjakan soal cerita terlebih dahulu dibanding struktur, karena tidak ad
a minus usahakan tidak ada soal yang tidak dijawab.
Menapaki ujian selanjutnya, kurang lebih hampir sebulan lamanya akhirnya pengumu
man (melalui telepon dan email) untuk melakukan interview dengan user dan HR aku
dapatkan. Di fase ini hanya sekitar 8 orang (kurang lebih aku lupa pasnya berap
a) yang mendapat kesempatan. Wawancara bagi aku bukan fase yang menakutkan secar
a pribadi, walaupun pernah gagal di PKT tapi aku menyakini bahwa karakter perusa
haanlah yang akan menentukan apakah orang tersebut cocok atau tidak. Dan aku per
caya ketika aku ditolak oleh suatu perusahaan maka perusahaanlah itulah yang seb
enarnya merugi (jika keyakinan ini sudah ada, berarti kita percaya di diri kita
ada kelebihan, dan kelebihan ini hanya akan menarik bagi mereka yang selaras pem
ahamannya). Kami mendapat kesempatan berharga rupanya, yang mewawancarai langsun
g adalah Direktur Pemasaran Pertamina wilayah Kalimantan Timur di dampingi oleh
salah orang senior HR. Kesempatan itupun tiba, dengan penuh percaya diri aku mel
angkah menghadapi ke dua orang yang pastinya expert dibidangnya ini, sebelum dud
uk aku menyalami kedua orang ini sekaligus mengenalkan diri pagi pak, saya wisnu.
. pertanyaan dibuka secara santai oleh Bapak yang lebih tua (semula aku mengira b
apak ini sang direktur karena pria disebelahnya jauh lebih muda, ternyata aku sa
lah.. justru pria muda disebelahnyalah sang direktur,,WOWW betapa baik regenaras
i kepemimpinan di perusahaan plat merah ini ^^) mas sudah pernah bekerja atau be
lum? Dengan tenang aku menjawab bahwa kurang lebih hampir dua tahun ini aku beke
rja di dunia pertambangan. Pak muda nyeletuk.. nah sudah kerja di tambang kok mau
masuk pertamina?? Alasannya apa? Kurang lebih jawabanku terus terang dengan kon
disi harga batubara yang saat ini menurun pak, saya menginginkan bekerja di sebu
ah perusahaan yang benar-benar stabil seperti pertamina, tidak terpengaruh oleh
kondisi dari luar dan secara organisasi kuat didalam dan juga sebagai BUMN saya y
akin masalah kesehjateraan akan lebih terjamin. Dari sisi personal saya ingin me
ngembangkan karir di bidang migas, karena bidang ini hal baru buat saya, saya ya
kin akan mendapat banyak pelajaran jika bergabung dengan perusahaan bapak. Wawanc
ara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan diri menggunakan bahasa inggris, peng
alaman apa yang paling ingin kita bagi dengan mereka saat di pekerjaan kita yang
lalu (berikanlah jawaban yang benar-benar konstan, jangan ragu, tunjukkan keter
tarikan kita dan point apa yang hendak mereka raih). Interview berlangsung kuran
g lebih 20 menit, diakhir sesi Pak Direktur sempat ke kamar kecil terlebih dulu,
walau aku telah diperkenankan keluar karena sesi berakhir, aku tetap mengulur w
aktu dengan mengobrol dengan Pak Senior HR selagi menunggu Pak Direktur keluar,
setelah beliau keluar aku menghampiri kemudian menyapa Terima Kasih Pak atas kese
mpatan yang telah diberikan kepada saya dengan wajah tersenyum aku menyalaminya. Y
a ditunggu aja karena pengumumannya langsung diberikan sore ini, oh ya Nu kamu s
udah nikah belum??? dengan wajah shock aku berkata Alhamdulillah Belum pak, tapi suda
h punya pacarkan??? Tanya Bapak dengan mimik serius, karena bingung daripada dice
car pertanyaan lagi keluarlah kalimat paling SOOOK bin DUUDUL SUDAH Pak #Gubraakkk!
!! Yaelah nu nu pacar darimana coba muahahaha ya aku mengarang daripada ditembak
habis-habisan oleh Pak Direktur *Kabooorrrrr..
Di sore hari tepat jam 15.00 WITA pengumuman ditempel di dekat lobi kantor perta
mina, kebetulan hanya ada dua orang yang menunggu yaitu aku dan Ricky seorang ka
wan dari samarinda, kawan-kawan yang lain karena sesuatu hal harus segera kembal
i ke kota masing-masing . Alhamdulillah nama aku dan Ricky tertera di form pengu
muman beserta satu orang gadis bernama Devi yang ternyata adalah adik kelas aku
sewaktu SMA. Ya hanya tiga orang yang dipanggil untuk medical check up, namun pe
rjuangan belum selesai.. medical Pertamina ini menurut kabar berbeda dibanding p
erusahaan lain karena kemungkinan kita tidak lolos masih besar.
Baiklah menuju medical check up bertempat di RS Pertamina Balikpapan, hari H. Da
ripada cerita panjang berikut aku berikan check list pada saat MCU
No.
EXAMINATION
1
Sample taking laboratory
2
Vital sign
3
Visus & colour blind
4
Spirometry
5
ECG
6
Breakfast
7
Audiometry
8
Chest X Ray
9
Ultra Sound abdomen
10
2nd blood sample
11
Dental examination
12
Physical examination by doctor
13
Tes lari Rockport 1,6 km
Point 1-12 dilakukan dari jam 08.00-12.00 WITA hummm cukup panjang bukan, tidak
ada tips disini karena yang mengetahui sesehat apakah badan kita ya sebenarnya k
ita sendiri, merokok atau tidak? Minum minuman keras atau tidak? Intensitas olah
raga? dsb. Kalaupun ada saran yah sebelum hari H mik susu beruang dan air kelapa
ajah banyak banyak masbro biar bersihan dalemannya disamping itu biar sehat kata
Babe hehe. Oh ya kelupaan mau cerita, ada tes yang menurut aku berkesan buanget k
awan, di tes ini ada pengecekan ambien oleh Bu dokter (karena cewek gw panggil b
u.. ya iyalah masak ses, mbok, pak :p), jadi dokter akan mengecek dub*r kita (se
nsor.. :D) cara ngeceknya rada ekstrim, sesaat ketika kita telah selesai pengece
kan fisik, bu dokter akan mengeluarkan kalimat saktinya, mas celananya dibuka yah,
malu kan secara dah gede masak buka celana depan ibu-ibu, batinku #ragu-ragu, se
mua bu?? tanyaku, iya tapi ngadep belakang yak?? kata dokter tersebut, dalam hati s
udah g enak nih, terpaksa nurunin kan dokter yang minta sih nah si ibu dokter nye
letuk lagi NUNGGING DULU YAH MAS - MasyaAlloh!! Pucat pasi gw!!! Mau diapain bu?????
(asli gw panik brader) ya udahlah nurut namanya juga pasien kl mau berkuasa jad
i dokter ajah dannn akhirnya terjadilah kejadian itu T_________T *jari si ibu tel
ah menjamah bagian vitalku..*no comment, speechless | haha maaf ya ceritanya rada
lebay tapi itu true stories loh yak :D
Di sore harinya kami bertiga diminta kembali lengkap dengan pakaian training, po
int 13: test lari rockport sejauh 1,6 km (kira-kira 5x muterin lapangan bola). D
ari informasi yang aku kumpulkan waktu yang aman dicapai untuk putra adalah seki
tar 12 menit sedangkan untuk putri sekitar 15 menit. Jujur dengan kondisi badan
sekarang yang rada gemukan test ini agak tabu aku lakukan (secara tahunan kerjaa
n di kantor 8 jam sehari hanya duduk dan mengamati layar) tapi karena ini adalah
test yang wajib dilakukan dan fungsinya untuk mengecek tingkat kebugaran seseor
ang mau gak mau ya harus berlari hahaha, akhirnya dengan penuh susah payah aku m
enyelesaikan test itu sampai garis finish, berapa catatan waktu aku? 15 menit. R
icky menyelesaikan waktu dengan catatan 11 menit dan Devi dengan catatan tidak
jauh dari aku 14 menit (kok cepetan devi? Ya iyalah lebih muda, badan kecil mau
dibawa lari juga nyantai ahahaha #bela diri)
Akhir dari perjalanan BPS ini akhirnya tak berujung, tidak ada kontak dari pihak
Pertamina setelah kami pulang ke kota masing2, mereka hanya berpesan tunggu aja
h nanti dikabari hasil medicalnya kami bertiga pun saling menjaga hubungan menany
akan tiap bulan apakah salah satu dari kami dihubungi sampai kira-kira 3 bulanan
tetap tidak ada jawaban. Info yang kami dapat hanya berasal dari forum kaskus,
peserta BPS dari seluruh Indonesia menukar info dari forum ini, akhirnya tahulah
kami bahwa interview dengan TOP Management telah dilakukan bulan kemarin kadang j
awaban ditemukan tanpa harus bertanya bukan kecewa? Tentu saja, kami bertiga adal
ah seleksi terbaik dari regional KALTIM tapi tidak ada satupun yang lolos, menga
pa tidak ada kejelasan? bukankah ini provinsi yang paling banyak memberikan sumb
angsih bagi Negara kami? Mengapa kami tidak diberi kesempatan? ini bukan hanya m
enyangkut diriku tapi kedua kawan yang lain, jika kalian bertanya apakah mereka
pantas mendapat kesempatan? aku tanpa ragu akan menjawab.. YA SANGAT PANTAS!!!
II. Beyond Petroleum (BP Challenge Program)
Info bahwa BP Indonesia membuka rekruitmen aku dapatkan melalui situs pencari ke
rja. Nama program merekapun sangat menarik Indonesia Challenge Program, program
ini senafas dengan GET yang telah aku selesaikan terlebih dahulu. Kebanyakan dar
i peserta ini adalah fresh graduate namun tidak menutup peluang juga bagi yang t
elah bekerja terlebih dahulu. Pendaftaran dan adminitrasi dilakukan secara onli
ne, bedanya mungkin ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab (pake bahasa ingg
ris loh ya) oleh para pendaftar seperti Dari mana anda mengenal BP? Apa yang and
a ketahui tentang BP? dsb. Setelah itu kira-kira hampir 2 minggu aku mendapat em
ail balasan dari pihak BP bahwa surat apply aku diterima dan berhak untuk masuk
ke dalam tes selanjutnya. Yang menarik tes dilakukan secara online, waktu terbat
as hanya sekitar 15-30 menit, link tes beserta tata cara akan diberikan beserta
trial yang memungkinkan kita berlatih terlebih dahulu. Soal yang diberikan mirip
dengan psikometri di Pertamina hanya bedanya waktu pengerjaan sangat penting ji
ka habis kita tidak akan bisa mengubah atau membaca kembali soal yg diberikan. F
okus dan konsentrasi itu saja kuncinya, jangan terganggu oleh apapun, matikan ha
ndphone, jika dalam kamar berikan info pada anggota keluarga agar jangan menggan
ggu, buat posisi duduk senyaman mungkin.
Selang beberapa minggu aku menerima email kembali yang mengundang untuk melaksan
akan interview, dengan catatan jika aku bertempat tinggal di JABODETABEK maka in
terview akan dilaksanakan di kantor jika tidak akan dilakukan melalui telepon. K
arena posisi aku di KALTIM maka interview dilakukan melalui telepon. Deg-degan j
uga karena ini pertama kali aku akan melakukan wawancara melalui telepon, setela
h jadwal mereka kirim maka aku mempersiapkan diri sebaik baiknya termasuk mengin
gat strength point apa dari aku yang harus mereka ketahui. Boleh aku bilang inte
rview pertama ini mencoba menggali karakter dan kepribadian si pelamar, point pe
rtama tentu perkenalan diri (ingat semua dilakukan menggunakan bahasa inggris lo
h yak sekali lagi inggris), dilanjutkan pertanyaan-pertanyaan dasar seperti penc
apaian apa dalam hidup yang telah kita dapat selama ini? Bagaimana memberikan pe
ngaruh bagi lingkungan kita? Bagaimana cara kita menangani masalah? Solusi terba
ik apa pernah kita sumbangkan selama kita bekerja? dll.
Setelah selesai kemudian interviewer memberikan informasi bahwa besok baru keput
usan akan mereka ambil, hummm galaulah aku dimalem itu #hayahhh, akhirnya kabar
itu datang yupp aku lolos dan berhak melakukan technical interview di kantor pus
at Jakarta tepatnya di perkantoran Arkadia Tower, senang? Tentu saja ^^ kali ni
akomodasi dari dan menuju Bontang-Jakarta akan mereka ganti sepenuhnya. Karena a
ku berasal dari daerah dan tidak ada keluarga yang dituju, akhirnya pihak HR mem
esankan satu kamar di Hotel Kristal untuk aku (uhuyy lum karyawan ajah udah dise
rvice ahahaha).
Technical interview ini sayangnya tidak aku antisipasi dengan baik, karena terny
ata materi yang keluar adalah benar-benar menantang pemahaman aku sabagai seoran
g Mechanical Engineer, sewaktu menunggu giliran aku menerima sebuah kertas yang
berisi sebuah gambar struktur baja yang digunakan untuk menopang beberapa pipa g
as (tanpa panik aku mengeluarkan Tab aku dan mensearching materi ini, penerapann
ya dan beberapa pengetahuan dasar lainnya). Dimulailah sesi wawancara tersebut,
ada dua orang panelis di ruangan itu, satu adalah Manager Teknik BP untuk wilaya
h Asia Pasifik dan yang lain adalah senior Challenger (sebutan bagi mereka yg te
lah lolos di program ini, lupa namanya, seorang alumnus ITB) yang menarik adalah
nama Manager BP ini, tahukah kau kawan ketika menemukan seseorang hebat dan ter
didik yang namanya nyerempet banget itu sangat menyenangkan, yah nama beliau ada
lah Wisnu Adilaksana, alumnus ITB juga (gw kan Wisnu Adipurwoko ^^@). Benar saja
kertas yang aku pegang itu menjadi bahan dalam wawancara ini, apa nama benda yan
g ada di gambar ini? apa kegunaanya? biasa dioperasikan dimana? hal-hal apa yang
dapat mempengaruhi tingkat ketahanan material tersebut? Semakin dalam coba gamba
rkan diagram benda bebas dari gaya yang terjadi diantara sambungan tersebut? Jik
a terjadi crack apa yang kamu lakukan? Walaupun saat perkuliahan fokus aku adala
h energi seharusnya tidak ada alasan bagi aku untuk tidak bisa maksimal di tahap
ini, aku kecewa pada diriku sendiri, harusnya aku belajar, yupp harusnya aku be
nar-benar mempersiapkan diri. Jujur pada tahap ini aku kurang puas dengan jawaba
n yang aku berikan tapi aku tetap berharap dalam hati semoga ada keajaiban, sete
lah keluar dari kompleks perkantoran aku segera mencari taxi untuk kembali ke Ho
tel, beristirahat. Keesokan harinya di kamar hotel aku menerima telepon dari kan
tor, tepatnya jam 08.00 WIB seorang wanita yang suaranya sudah sangat familiar,
dengan baik memberi kabar sorry yah nu, tampaknya kamu belum berjodoh dengan BP s
aat ini, dicoba lagi yah tahun depan, oh ya jangan lupa kamu bisa juga melamar d
ari klasifikasi experd cek ajah yah nanti kami kirim infonya kali ini aku sudah sa
ngat siap mendengar berita ini dan bertekad tidak akan melakukan kesalahan yang
sama. Setelah berjalan ke arah lobby dan segera menuju taxi untuk menuju bandara
, aku berucap dalam hati Saat satu kisah selesai akan segera ada satu kisah baru
yang akan dibuka selalu akan seperti itu
Nb: Pada saat di lobby menunggu sesi wawancara, aku bertemu dengan seorang alumn
us ITB dan beberapa alumnus lain yang berasal dari UI dan UGM, yang menarik adal
ah kawan aku yang berasal dari ITB memberi informasi bahwa pak wisnu ini adalah
kakak angkatannya, sedangkan challenger di BP ini kebanyakan memang berasal dari
kampusnya. Jadi secara kedekatan emosional sudah tidak diragukan lagi. Inilah s
pesies The Jokers kedua yang aku temui.
III. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL RI
Sama dengan kebanyakan orang, terkadang kegagalan-kegagalan yang hadir berturut-
turut seakan memaksa kita untuk menyerah. Setelah melepas pekerjaan kemudian men
jalani dua proses rekruitmen di dua perusahaan migas Pertamina dan BP dimana ked
uanya menemui kegagalan maka pikiran, semangat, waktu dan tenaga yang aku miliki
akhirnya terkuras habis. Kegiatan mencari lowongan pekerjaan, mengecek email se
tiap hari, berjam jam duduk didepan laptop untuk beberapa saat aku tinggalkan. A
ku sampai pada titik terendah dalam hidup.
Kegiatan sehari-hari dirumah lebih banyak aku isi dengan beribadah, bercakap-cak
ap dengan Tuhan (namanya juga there is nothing to do), menemui kawan lama, bersi
lahturahmi dengan kerabat dan lain sebagainya. Sampai menjelang akhir tahun tepa
tnya bulan September datanglah kesempatan tidak hanya bagi aku melainkan seluruh
warga negara Indonesia untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil. Sebenarnya sudah jau
h hari kabar bahwa tahun 2013 ini akan diadakan seleksi CPNS telah aku dengar. K
au tahu kawan inilah pekerjaan yang diidamkan ribuan, hummm ratusan ribu, oh tid
ak jutaan masyarakat Indonesia mungkin. Dan aku adalah salah satu orang yang pal
ing tidak mengerti mengapa orang-orang ini memperebutkan pekerjaan yang gajinya
tidak seberapa itu? Bukankah diluar sana banyak pekerjaan yang bisa dilakukan, m
enjanjikan penghasilan yang lebih baik juga bukan?
Mari sejenak kita kembali ke dunia perkuliahan yang dulu aku jalani, alkisah BEM
FT UNS yang aku pimpin pernah mempunyai garis koordinasi kerjasama dengan dua K
ementerian, yang pertama adalah Kementerian RISTEK, yang kedua adalah dengan Kem
enterian Pemuda & Olahraga. Karena aktivitas organisasi menuntun aku untuk berin
teraksi dengan dua kementerian tersebut, maka secara naluri aku dapat menilai ki
nerja, ruang lingkup dan tantangan yang diberikan kepada karyawan di lingkungan
kementerian. Jujur saja sebelum pergi ke Solo untuk melanjutkan kuliah ketika ma
sih sekolah di Bontang aku hanya memahami PNS itu hanya orang-orang yang bersera
gam coklat tua, hijau muda, batik bertuliskan PGRI/BKD, orang yang bekerja di ke
camatan, kelurahan. Aku tidak pernah berpikir ada juga PNS yang bekerja di gedun
g-gedung tinggi, perkantoran yang rapi dan berpakaian bebas layaknya seorang eks
ekutif. Sejak saat itu aku pun mulai bertekad jika suatu saat harus bekerja seba
gai PNS aku tidak ingin menjadi PNS di daerah, aku ingin bekerja di salah satu K
ementerian Republik ini. (bukan SARA loh yah namanya masih muda kalau gak punya
impian gak asyik ^^)
Suatu pagi di bulan itu sesaat setelah selesai membaca beberapa pengumuman lemba
ga, instansi, maupun pemerintahan kota dan daerah, aku segera berbicara pada Ibu
. Dengan tarikan nafas lembut aku berkata, Bu, ini ada lowongan CPNS di beberapa
instansi, kalau wisnu masukin lamaran gimana?. Ibu yang sedang menuang air di cer
et berhenti sejenak, lalu berkata Ya dicoba aja semuanya, daripada kamu kerja di
swasta pindah kerja terus, jadi PNS ajah g ada salahnya. Lega mendengar jawaban I
bu dengan penuh semangat aku mulai membuka beberapa web, tentu saja targetku tet
ap. Bekerja di salah satu Kementerian Republik ini. Sebenarnya aku sudah tahu ka
lau jawaban Ibu pasti iya, karena status sudah menjadi pengangguran hampir mengi
njak setahun. Tapi point terpentingnya bukan itu kawan, setelah terucap kata iya, t
idak apa-apa,boleh aja dari mulut seorang ibu, maka bagi aku itu adalah restu dan s
ebuah doa. Dengannya, aku mungkin tidak mendapat jaminan akan mendapatkan apa yan
g aku inginkan, tapi aku tahu sejak pada langkah pertama Alloh akan meridhoi set
iap ikhtiar yang aku lakukan.
Entah mengapa fisik maupun batin aku kembali menemukan gairah untuk berjuang men
dapatkan pekerjaan, semenjak pembicaraan singkat dengan Ibu, setiap hari aku men
dapat kilasan untuk mengenang apa yang sudah aku lakukan selama ini. Orang-orang
yang aku sayangi, kawan-kawan yang selalu berada di sampingku, mereka terus had
ir di ingatan untuk memicu bara api semangat, hasilnya adalah aku kembali menjad
i wisnu 5 tahun lalu. Tidak hanya itu untuk menjaga kekonstanan aku mengingat me
reka-mereka yang pernah meremehkan, menghina dan mencibir hal-hal yang telah aku
lakukan. Pembalasan termanis adalah dengan menjadi orang sukses. Aku terus meng
ulang kata-kata itu setiap hari.
Oktober, bulan ini banyak yang telah mengumumkan seleksi adminitrasi. Salah satu
nya adalah BPPT, Kemenhub dan juga KESDM. BPPT adalah badan Negara pertama yang
mengeluarkan pengumuman dengan antusias aku mendownload pengumuman itu, membaca
dari atas ke bawah (sengaja tidak menggunakan fitur search di pdf, biar seru mak
sudnya) puluhan lembar dengan santai aku baca, tanpa sadar sampai pada kertas ha
laman terakhir tidak tercantum nama aku, ah masa seleksi admin ajah g masuk?, dala
m hati aku berujar. Setelah memastikan sampai beberapa kali hingga mencari melal
ui kata Wisnu Adipurwoko di tombol search maka benar saja nama aku memang tidak ad
a. Masih dua kementerian yang belum ada kabarnya, pasti ada diantaranya yang aka
n memberikan aku kesempatan, Alloh tidak akan mensia-siakan setiap usaha hambaNy
a! yang harus dilakukan saat ini cuma satu, PERCAYA!
Minggu selanjutnya pengumuman Kemenhub keluar, Alhamdulillah nama aku tercantum
dan berhak mengikuti tes yang akan dilaksanakan di Semarang. Saking semangatnya
aku segera memesan tiket untuk menetap di rumah Mbah Uti di Solo sebelum hari H.
bagaimana dengan KESDM? Aku sebenarnya menaruh harapan yang besar pada kementer
ian ini, tapi melihat dari banyaknya lulusan PTN dengan akreditasi lebih baik ju
ga turut mendaftar di kementerian ini, aku hanya berharap jika diberi kesempatan
ikut tes saja, aku sudah bersyukur (yah sebelumnya BPPT aja seleksi admin gak m
asuk apalagi KESDM kan yak? Begitu rasionalitas aku bekerja).
Seperti biasa pagi hari selalu dimulai dengan menyalakan laptop, berselancar di
dunia maya memang menjadi santapan keseharian aku selama masa penantian ini. Di
siang hari aku mulai membuka web KESDM, tampaknya ada pengumuman hasil seleksi a
dminitrasi yang diupload, dengan tenang aku mulai membaca hasil seleksi tersebut
, memasuki lembar ketiga, keempat, kelima tidak ada. Karena ada sekitar puluhan hal
aman lebih baik aku melakukan efisiensi melalui mesin pencari (gak sah pake seru
-seruan deh, kemarin juga mau seru malah jadinya nyerrruuu!! hehe..) aku mulai m
engetik nama aku, WISNU ADIPURWOKO dan hasilnya JREEEEENGGG!!! eh ada!! Alhamdulill
ah.
Sebelum memulai kisah selanjutnya, berikut adalah tahapan di Kementerian ESDM ya
ng harus dilalui:
Singkat cerita aku memutuskan pergi ke Jakarta terlebih dahulu untuk mengambil n
omer dan kartu ujian secara langsung di Lingkungan KESDM, setelah itu keseharian
ku kuhabiskan dengan menginap di salah satu anggota keluarga yang bertempat ting
gal di Jakarta.
Pagi itu setelah sholat subuh aku segera mempersiapkan diri, hari ini adalah har
i dimana ujian dengan metode CAT (Computer Assisted Test) dimulai. Tempat ujian
kali ini dilaksanakan di gedung arsip ESDM di daerah Kota Tangerang, sebelumnya
aku telah mensurvei tempat tersebut, sehingga pada hari ini segala hal dari wakt
u, rute perjalanan, moda transportasi apa yang aku gunakan telah aku putuskan. P
agi itu aku berangkat ke lokasi test menggunakan KRL, aku memilihnya karena kemu
dahan akses menuju lokasi yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari stasiun
terdekat. Setelah sekitar setengah jam berimpitan dan nyaris menjadi rempeyek (h
ehe kebayang kan KRL kalau pagi hari, busyeettt himpit terus ampe ngeplek) sampa
ilah aku di stasiun, sebelum meninggalkan stasiun aku beristirahat sejenak di mu
shola terdekat untuk melaksanakan sholat dhuha dan kemudian mengganti pakaian (b
iar gak lecek disiasati pake kemejanya pas sampai lokasi ajah ^^). Jadwal aku p
agi ini sekitar pukul 11.00 WIB, karena masih banyak waktu kesempatan ini aku gu
nakan untuk berkenalan dengan beberapa peserta lain, rata-rata dari mereka sebag
ian berasal memang dari kota DKI Jakarta dan sekitarnya, memang ada beberapa tem
an dari daerah lain tapi sejauh aku berkenalan belum ada yang dari luar pulau se
perti aku, tiap berkenalan pasti komennya jauh amat nu dari kaltim?. Manusia juga
diberi kebebasan memilih bukan, apakah akan berdiam diri menunggu keajaiban data
ng, atau berani melangkah keluar dan membuat keajaiban terjadi. Dan aku cenderun
g memilih opsi kedua, lebih tepatnya karena tidak opsi yang lebih baik yang bisa
aku pilih, keluar atau berdiam diri menunggu keajaiban. Dari beberapa kawan yan
g aku temui aku bertemu dengan beberapa orang yang aneh, aneh menurut aku karena
mereka mendapat kesempatan untuk melakukan tes tapi menatap hasil dengan pesimi
s. Beberapa dari mereka mengatakan, inikan cuma formalitas aja, paling hasilnya s
udah mereka tentukan siapa aja yang masuk dengan ketus orang-orang ini tanpa sada
r sedang menulis masa depannya sendiri, sangat menyedihkan bukan, jika kita pesi
mis terhadap pilihan yang kita buat, maka untuk apa melangkah? Jika kita pesimis
terhadap masa depan yang Alloh janjikan bagi orang-orang yang berhak, maka untu
k apa dalam setiap ibadah kita berdoa, meminta, berharap dengan sepenuh hati, ji
ka lisan dan jiwa kita mendustai kekuasaanNya terhadap segala sesuatu.
Pagi menjelang siang itu sebelum memasuki ruangan tes, terlebih dahulu panitia m
elakukan pengecekan, mungkin lebih tepat penggeledahan kali ya, bayangin aja saa
t memasuki ruangan kami hanya boleh membawa dua hal, alat tulis dan kartu pesert
a. Selain itu semua barang baik tas, handphone, dompet harus dititipkan kepada p
anitia. wah udah kayak bea cukai ajah mas, pake digeledahin semua aku berkata kepa
da salah satu mas yang sedang melakukan tugasnya. Ah bisa aja lo, udah sana masuk
.. balas mas itu dengan tersenyum. Ruangan yang digunakan telah dipersiapkan deng
an rapi oleh panitia, kami dibebaskan memilih akan duduk diposisi mana, pilihank
u tentu saja deretan pertama, jika ingin hasil baik harus memulai dengan barisan
yang paling baik bukan? Dengan langkah pasti aku mulai menempatkan diri. Sebelu
mnya ada petugas dari BKN yang melakukan penyuluhan tentang metode CAT ini, satu
yang paling inovatif adalah setiap peserta akan tahu berapa skor yang dia capai
sesaat setelah waktu ujian berakhir. Skor ini akan segera diranking sesuai kela
s masing-masing, sehingga kita dapat memperkirakan apakah kita berpeluang untuk
mengikuti tes selanjutnya. Akhirnya dimulailah tes itu, moderator meminta kami m
ulai memasukkan nama dan nomer tes pada halaman login yang tertera di setiap lay
ar komputer, lalu kemudian meminta seluruh peserta mulai melogin, tanda bahwa uj
ian dimulai. Ups kok keyboard ditempatku berada tidak merespon perintah untuk me
masukkan nomer ujian yak? Karena telah diberi arahan sebelumnya untuk mengangkat
tangan apabila ada masalah tanpa mengeluarkan suara, dengan segera aku mengangk
at tangan, tapi karena posisiku ada dipojok kiri tampaknya petugas tidak melihat
tanganku yang melambai-lambai dengan kencangnya, akhirnya tanpa diperintah mula
ilah diriku membuat sedikit kegaduhan, Pak, pak!! teriakku yang membuat ratusan pe
serta menoleh seketika (terus terang aku tidak ingin gagal dalam tes ini karena
masalah sepele seperti ini hehehe). Ok mas, tenang yah nanti dicek dengan santun pe
tugas merespon kepanikanku, segera salah satu panitia menghampiri dan kontan saj
a aku melapor bahwa keyboardku tidak berfungsi dengan baik, keyboardnya gak bisa
untuk mengetik angka pak ujarku. Kau tahu kawan terkadang walau kita sudah famili
ar dengan benda apapun, pada suatu ketika akan ada saat kita menjadi bodoh untuk
memahaminya. Dengan santai petugas itu menekan tombol NUMLOCK klik. Wah ternyata
masalahku sesepele itu ahaha aku lupa mengaktifkan tombol NUMLOCK sehingga pada
saat mengetik nomer yang keluar adalah aksara tambahan, sambil tersenyum karena
merasa bersalah telah merepotkan, aku mulai fokus kembali. Ya perjuangan baru di
mulai dan aku sama sekali tidak punya rencana untuk gagal, tidak sama sekali.
Siang itu kami semua segera keluar dari ruangan untuk menuju sebuah monitor yang
telah disiapkan panitia untuk memantau rangking kami. Skor ku pada tahap ini ad
alah 313, untuk rangking sekelas aku berada posisi 14, yah lumayan tidak jelek-j
elek amat semoga skor ini cukup mengantarkanku ke tahap selanjutnya. Dengan mena
iki angkot aku segera menuju ke stasiun untuk menuju Jakarta kembali. Waktu peng
umuman untuk tes ini cukup lama, selang beberapa hari setelah menginap di rumah
salah satu keluarga, aku memutuskan untuk kembali ke kota sejuta kenangan, SOLO.
Untuk menemukan kembali sesuatu yang hilang, sebaiknya kita kembali ke asal dari
mana kita mendapatkannya. Menjalani beberapa minggu di kota Solo, aku memutuskan
untuk beberapa hari menetap di lingkungan kampus. Bagiku kampus bukan hanya tem
pat belajar kawan, kampus ini telah memberiku segalanya yang dibutuhkan untuk me
ngarungi kehidupan, kampus ini juga yang telah banyak mengajarkan keberanian, ko
mitmen dan kerja keras. Tempat itu memang selalu terbuka bagi kami, sekretariat
KMTM FT UNS, terletak di lantai tertinggi di gedung teknik I, tempat ini tidak p
ernah akan menjadi usang dimataku.
Meski sebagian besar aktivitas kala menjadi mahasiswa dulu adalah di sekre BEM F
T UNS namun ini tidak mengubah asal Jurusan darimana kita berasal. Jabatan di BE
M adalah murni keputusan masyarakat teknik untuk memilih pemimpin organisasi, se
dangkan menjadi bagian KMTM adalah pilihan yang saya buat sendiri saat saya memi
lih untuk berkuliah di Jurusan Teknik Mesin UNS. Bertanggung jawab atas pilihan
yang kita buat adalah contoh kemampuan Leadership yang baik, bahkan pada saat me
ngemban amanah menjadi Pembantu Umum di BEM saya tetap melakukan tugas yang dibe
rikan dari Ketua umum KMTM selama hal tersebut tidak mengganggu kerja organisasi
yang saya pimpin. Selalu memberi adalah konsep kematangan hidup yang saat ini t
elah banyak ditinggalkan mahasiswa, konsep transaksional menjadi pilihan yang di
anggap relevan, jika ada keuntungan materi baru bergerak, jika ada kepentingan b
aru berpartisipasi. Adapun yang mengaku aktivis saat ini hanya sekedar berkoar-k
oar di jalanan menentang kekuasaan, berdiskusi tanpa banyak bekerja, banyak menc
ela tanpa memberi solusi, ini adalah benih-benih lunturnya darah pergerakan Maha
siswa bagi perubahan bangsa ini.
Bulan itu hari yang ditunggu tiba, sebuah pengumuman terpampang di webste KESDM,
setelah mengamati nama-nama yang lolos dan berhak mengikuti tes interview denga
n mengucapkan Alhamdulillah aku segera mempersiapkan diri untuk kembali ke Jakar
ta, ya aku lolos pada tahap ini, dan kau tahu kawan interview adalah proses rekr
utmen yang paling aku tunggu, its show time!!! J
Senja Utama Solo, ini adalah kereta yang kugunakan menuju Jakarta, seperti jadwa
l yang tertera, dini hari pukul sekitar pukul 03.30 WIB kereta ini telah sampai
ke stasiun Jatinegara. Setelah melaksanakan sholat subuh di mushola, sambil menu
nggu pukul 07.00 datang waktu ini kuhabiskan dengan duduk di bangku stasiun dite
mani seorang ibu yang juga menunggu terbitnya fajar, ibu ini mempunya hajatan di
tempat sanak keluarga namun juga menunggu waktu keluar dari stasiun di pagi hari
. Setelah waktu menunjukkan pukul 06.00 Ibu tersebut berpamitan untuk melanjutka
n perjalananya, kemudian kegiatan yang hendak kulakukan tentunya adalah membersi
hkan diri. Acara membersihkan diri ini sudah kurencanakan sebelum perjalanan ke
kota ini, yah tidak ada salahnya mencoba mandi di toilet stasiun hehehe, jadilah
manusia yang mampu berkembang di kondisi lapang dan sempit, inilah prinsip hidu
p yang kupegang. Kita tidak mungkin selalu mendapatkan kemudahan di setiap hal,
jika pada tes sebelumnya Alloh memberi kemudahan untuk merasakan hangatnya mandi
di sebuah bath up hotel berbintang, maka kali ini pun mandi di stasiun bukanlah
hal yang buruk bukan, apa bedanya air yang digunakan toh sama saja dari perut b
umi Alloh.
Perjalanan selanjutnya adalah dari stasiun Jatinegara menuju stasiun Gondangdia,
setelah itu dengan menggunakan bajaj sampailah aku di kantor pusat Kementerian
ESDM tepatnya di jln.Merdeka Selatan. Sudah ada tenda yang disiapkan oleh paniti
a rupanya, dengan santai setelah menanyakan lokasi tes di lobby Sekjen ESDM aku
segera menuju ke ruangan yang ditunjukkan. Ada dua orang yang bertugas di meja d
epan untuk menyambut peserta, pagi mbak, mau melaksanakan interview sambil terseny
um aku berkata pada salah satu panitia. oh iya, silahkan diisi daftar hadirnya ya
k mbak itu menunjukkan beberapa formulir yang harus kutanda tangani. ini interview
nya harus sesuai jadwal yah mbak? tanyaku sambil membubuhkan tandatangan, nggak ko
k, tergantung yang wawancara ini ada peserta yang selesai 15 menit dan lebih, dit
unggu aja, nanti kita panggil kok satu persatu dengan baik mbak itu menjelaskan.
Sambil menunggu panggilan aku menghabiskan waktu mengobrol dnegan beberapa peser
ta, di jadwal sebenarnya waktu interviewku seharusya pada pukul 11.00, tapi samp
ai pukul 12.00 namaku belum dipanggil, sambil berjalan ke arah mushola aku berpe
san pada dua orang petugas mas, mbak, saya ijin sholat sebentar yah kayaknya masi
h lama dipanggilnya, oh iya silahkan, kayakna panelisnya tinggal satu juga tuh, ba
pak yang satu g tau kemana, mungkin habis istirahat baru balik nu kamu sholat dul
u ajah. Setelah beribadah sejenak aku segera kembali menuju ruangan, dan sebelum
kaki ini sampai di tempat, terdengarlah pengumuman di kejauhan Wisnu, dimohon den
gan segera menuju ke ruangan!!, sekali lagi wisnu dimohon menuju ruangan!, yah kan u
dah gw bilang mau ke mushola sebentar, napa cepet amat manggilnya panik melanda,
dengan bergegas aku segera menuju ruangan.
Sedikit terengah tapi tetep maksain buat senyum mbak, sudah lengkap panelisnya?, iy
a udah tuh, mendadak ada salah satu bapak menegur dari dalam ruangan wisnu yak?, iya
pak.. kataku, segera ke bilik J yah, itu yang diujung kiri sudah ditunggu... sambi
l membentangkan tangan Bapak itu mengarahkan. Ruangan besar ini disulap menjadi
beberapa bilik memang, setiap bilik terdapat dua panelis yang akan menghadapi sa
tu orang pelamar, masing-masing bilik hanya dibatasi sekat, belum hilang dari ke
terengahanku, sambil menarik nafas aku mengucapkan Bismillah, lalu dengan segera
melangkah mantab menuju bilik J.
Setelah mengucapkan salam dan bersalaman dengan para penguji, aku segera duduk s
ambil mengatur posisi, pandangan mata menunjukkan respek pada orang lain, duduk
tegap, jika posisi meja dekat dengan tangan maka lebih baik menaruhnya di atas m
eja, bagiku hal ini memudahkan komunikasi, karena jika sudah terbiasa kita dapat
memainkan tangan sesuai dengan pikiran dan lidah kita, itu akan menguatkan argu
mentasi.
Mari sejenak kita main polisi-polisian kawan (loh lagi asyik nyimak malah diajak
maenan @@), jika seorang tersangka menjalani proses interogasi pasti kita sering
melihat permainan Polisi baik atau jahat (karena hobi nonton film jadi hapal heh
ehe..), biasanya seorang Polisi jahat akan muncul terlebih dahulu, dengan kasar
membentak dan mengancam tersangka, tujuan dari ini sebenarnya tidak lain untuk m
elemahkan mental tersangka. Jika dirasa sudah cukup menjatuhkan mental biasanya
akan muncul Polisi baik, dia akan datang bagai malaikat penolong menawarkan bant
uan untuk segera keluar dari permasalahan, tata bahasanya baik dan mampu merangk
ul. Kedua peran ini tidak lain dirancang untuk memberikan bukti dan pengakuan da
ri tersangka, sekaligus memberi petunjuk pada Polisi untuk menangkap ikan yang l
ebih besar.
Dari setiap pengalaman wawancara yang telah kujalani, konsep Polisi baik dan jah
at ini biasanya digunakan oleh beberapa perusahaan, dan kali ini konsep inipun t
ampaknya kuhadapi saat melakukan wawancara dengan Kementerian ESDM. Panelisku te
rdiri dari dua orang senior, seorang Bapak dan Ibu, melihat cara komunikasi dan
kemampuan analisa ke dua orang ini maka dengan mudah kita akan tahu kedua beliau
ini sangat capable di bidangnya. Seperti biasa inisiatif untuk membuka pembicar
aan selalu kuawali, perkenalkan ibu, saya wisnu sambil mengulurkan tangan aku meny
apa, maritche hutapea.. sahut ibu itu dengan tersenyum (Ibu ini ternyata adalah Di
rektur Konservasi Energi KESDM rupanya, info ini kuperoleh dari website resmi KE
SDM, tentu saja baru setelah wawancara aku mengetahuinya), satu persatu aku meny
apa ke dua orang ini (yang Bapak lupa namanya tapi hehe..). Dimulailah sesi itu,
pertanyaan yang diajukan biasanya latar belakang yang kita punya, selanjutnya b
erisi pertanyaan yang menguji keyakinan kita masuk menjadi aparatur Negara, ngapa
in jadi PNS? Gajinya kecil, Kita-kita ajah yang sudah tua gini hidupnya gini-gin
i ajah? ucap ibu itu dengan mimik serius, jika berbicara gaji terus terang ini bu
kan alasan utama saya memilih PNS bu, jika Ibu, Bapak melihat dari posisi jabata
n yang saya lamar, itu adalah benar-benar bidang yang selama perkuliahan saya be
rkecimpung di dalamnya, energi baru dan terbarukan. Saya memiliki passion pada b
idang ini, dan juga saya ingin mengabdikan diri saya bagi Bangsa dan Negara, kar
ena di pekerjaan yang lalu kemampuan saya digunakan oleh kepentingan asing untu
k mengeruk kekayaan alam di bumi Indonesia ini, saya ingin berkontribusi lebih p
ada Bangsa ini. dengan penuh keyakinan aku berbicara sambil menatap mata kedua pa
nelisku. Sambil terus mengecek CV yang telah ku serahkan sebelumnya, interview b
erlanjut kamu dulu seorang Presiden nu? Bapak dengan rambut putih itu memulai pemb
icaraan, benar pak jawabku, wah kayak Anas dong, hmmm, bibirku tersungging lebar men
dengar komentar Bapak tersebut, enak ajah nyamain ma Anas, saya bisa melebihi Ana
s kalau masuk partai politik batinku (tetep songong, enaknya dilempar meja ajah e
mang :P). Pembicaraan mulai mengarah kepada aktivitas organisasi, berapa orang ya
ng kamu pimpin dan kegiatan apa saja yang telah kamu lakukan? mereka berdua membe
rondong pertanyaan yang menguji tingkat pemahaman keorganisasian yang kupunyai,
dengan lancar aku menjawab semua pertanyaan yang mereka ajukan, mungkin karena a
ku dapat dengan tangkas menjawab setiap pertanyaan, Bapak yang sedari tadi diam
mendengarkan tiba-tiba nyeletuk kamu ini pintar ngomong yak, sudah berapa gadis y
ang kamu taklukin??? (heh??!?? Walah gak menyangka dapat pertanyaan teroris kayak
gini), dan kau tahu kawan jawaban terbaik dari pertanyaan seperti ini adalah de
ngan,, tersenyum. (gak sah dijawab, bakal panjang urusan soalnya #cari aman ajah
ahaha..). jika kamu mengetahui dalam sebuah rapat atasanmu mengemukakan sesuatu y
ang salah, apa reaksimu? pertanyaan dilanjutkan ke kemampuan softskill personal. s
aya akan mencoba memberikan koreksi pak, namun hal itu tidak akan saya lakukan d
i depan ruangan rapat, saya akan bertemu secara personal dengan atasan saya seka
ligus memberikan koreksi dengan cara memberikan data-data yang tepat untuk mendu
kung argument saya, ini penting karena harga diri seseorang harus dijaga agar ti
dak merasa dijatuhkan di depan umum, apalagi dia atasan saya. Setelah mendengar j
awaban dariku si Ibu melanjutkan pertanyaan hummm baiklah Nu sebelum melamar ke K
ementerian ini pasti kamu sudah ngecek dong tentang kira-kira apa yang menjadi k
onsen dan fokus pekerjaan kamu nanti, coba terangkan pada kami apa yang kamu lak
ukan nanti belum selesai ibu itu bertanya saat aku hendak menjawab, oh iya bahasa i
nggrismu TOEFLnya berapa Nu? Bapak di sebelah nyeletuk lagi, 450 pak jawabku datar,
450, wah harusnya sudah cukup bagus dong yah, coba kami ingin mendengar kamu ngo
mong inggris Bapak itu dengan lirikan mata yang tajam berkata, perkenalan diri aja
h ni pak? atau..? belum selesai aku berkata Ibu satunya sudah mengintervensi bukan
, kamu bicara dengan bahasa inggris menjelaskan pekerjaan apa yang kamu lakukan
di dirjen EBTKE (Energi Baru, Terbarukan & Konservasi Energi) nanti, mampus gw!!. ba
tinku namun tetap mencoba tenang.
Kita kembali ke ruang tunggu sesaat sebelum aku dipanggil, waktu itu entah menga
pa tiba-tiba aku tertarik dengan kata Konservasi Energi, karena waktu luang aku
sering membaca kembali kartu ujian yang kupegang, entah berapa kali aku membaca
nomer ujian serta jabatan yang kulamar, kali ini tampaknya kata Konservasi tamp
aknya menjadi lebih sexy terlihat, karena istilah ini sebenarnya sering kudengar
namun untuk lebih memastikan aku mulai mengetik sms yang kutujukan pada adik an
gkatan yang berada di kampus. Munk, tolong carikan di Google beda pengertian Konv
ersi, Konservasi dan Diversifikasi Energi yah? Segera balas ke mas aku mulai meng
etik pesan tersebut. Tidak lama SMS balasan masuk, dengan seksama aku membaca pe
rbedaan ketiga istilah tersebut, menghafalnya dan memastikan bahwa aku memahami
setiap point yang dimaksud. Dari pengertian dasar ini tentu kita dengan mudah me
ngidentifikasi jenis fokus dan pekerjaan yang akan kita lakukan di dirjen yang k
ita lama, pasti Dirjen ini selain berfokus pada sektor pengembangan energi baru d
an terbarukan, tentunya juga berfokus pada penghematan energi yang telah ada dan
digunakan kini, pointnya adalah bagaimana dengan jumlah energi yang lebih sedik
it namun masih bisa mendapatkan manfaat yang sama besarnya, itulah arti konserva
si energi.
Ingatanku mulai menuju ke ruang tunggu, lalu seolah tanaman yang mendapat sirama
n air dan hangatnya sinar mentari, pemahaman itu muncul kembali, tanpa ragu aku
mulai menjawab pertanyaan kedua panelisku dengan baik, sambil terus mengemukakan
argument yang kukuasai sebelumnya, aku terus memberikan penekanan pada point pe
nting yang harus mereka dengar bagaimana secara efektif menekan pemborosan energi
, dan melakukan recovery dari beberapa energi baru yang telah dan akan dikembang
kan. Wawancara ditutup dengan pertanyaan yang sangat mengagetkan menurutku, Baikla
h Nu karena kamu seorang aktivis pasti bisa menjawab pertanyaan ini, coba sebutk
an sila-sila dalam Pancasila? Bapak itu dengan intonasi yang tegas mengajukan per
tanyaan final. Tentu saja aku dapat menjawab pertanyaan Bapak tersebut, dengan b
aik urutan demi urutan sila dalam Pancasila tidak pernah terhapus dalam ingatank
u. Sambil tersenyum puas kedua panelisku memberikan surat pernyataan yang harus
kutandatangani, isi surat itu menyatakan bahwa aku siap ditempatkan diseluruh wi
layah Indonesia maupun Luar Negeri, tidak ada masalah, dengan mantab aku membubu
hkan tanda tangan lalu berpamitan. Jakarta, hari ini semoga aku ditakdirkan menak
lukkanmu aku berujar dalam hati, setelah itu dengan langkah pasti dari Kantor pus
at aku segera kembali menuju stasiun, namun kali ini aku memutuskan meneruskan p
erjalanan kembali ke Solo tanpa menginap terlebih dahulu.
Akhir dari kisah ini tentunya sudah kalian ketahui, aku diterima di Kementerian
ESDM tepatnya di Dirjen EBTKE sebagai Analis Penerapan Teknologi, pengumuman had
ir di bulan Januari 2014, sangat indah menyongsong tahun baru dengan mendapatkan
kabar ini, semua pengorbanan dan peluh keringat telah terbayarkan, terlebih lag
i pembuktian kepada diri sendiri bahwa kita dapat melompati tembok besar bernama
keputus-asaan dan keinginan untuk menyerah. Sekali lagi bahwa Janji Alloh itu b
enar dan tidak akan pernah jatuh kepada orang-orang yang kecil hatinya. Kepada s
iapapun yang membaca tulisan ini semoga dapat memberikan inspirasi untuk terus b
erlari mempercayai apa yang diyakininya, terdapat konsekuensi di segala pilihan
yang kita buat, berani keluar menantang dan membuktikan bahwa pilihan kita benar
itu bukan pekerjaan mudah, dan tidak akan pernah menjadi mudah, namun ingatlah
kalimat sederhana ini Pertolongan Alloh itu tidak pernah datang terlalu cepat ata
upun terlalu lambat, dia datang tepat pada saat kita membutuhkannya, tak tertaha
nkan datangnya, sama seperti amukan badai yang mampu menyapu ratusan kapal di Sa
mudera, sama seperti gempa yang mampu meluluh lantakkan Bumi dan isinya tanpa te
rkecuali.
Ini bukan akhir dari perjalanan panjangku meraih impian kawan, melainkan sebalik
nya, its just the new beginning.

Anda mungkin juga menyukai