Anda di halaman 1dari 7

25/4/2014 Larutan Penyangga (Buffer) | General Chemistry for Senior High School Students

http://andykimia03.wordpress.com/2009/11/30/larutan-penyangga-buffer/ 1/7
General Chemistry for Senior High School
Students
viva de alchemystry
Larutan Penyangga (Buffer)
Dalam tulisan ini, kita akan membahas tentang pengertian larutan penyangga (buffer), fungsi
larutan penyangga (buffer), mekanisme larutan penyangga (buffer) dalam mempertahankan pH
larutan, cara pembuatan larutan penyangga (buffer), serta perhitungan pH larutan penyangga
(buffer).
Larutan penyangga (buffer) adalah larutan yang dapat menjaga (mempertahankan) pH-nya dari
penambahan asam, basa, maupun pengenceran oleh air. pH larutan buffer tidak berubah
(konstan) setelah penambahan sejumlah asam, basa, maupun air. Larutan buffer mampu
menetralkan penambahan asam maupun basa dari luar.
Larutan buffer merupakan campuran dari asam lemah dan basa konyugasinya maupun basa
lemah dan asam konyugasinya. Sebagai contoh, campuran dari larutan CH3COOH (asam lemah)
dan larutan CH3COONa (basa konyugasi) membentuk larutan buffer asam. Sedangkan salah satu
contoh buffer basa yang sering digunakan di laboratorium adalah campuran dari larutan NH3
(basa lemah) dan NH4Cl (asam konyugasi).
Mekanisme kerja larutan buffer adalah menetralkan asam maupun basa dari luar. Masing-masing
komponen dalam larutan buffer mampu menetralkan asam maupun basa dari luar. Dalam larutan
buffer asam (sebagai contoh : CH3COOH/CH3COONa), terjadi kesetimbangan sebagai berikut :
CH3COOH(aq) + H2O(l) <> CH3COO
-
(aq) + H3O
+
(aq)
Komponen asam lemah dan basa konyugasi dalam larutan buffer asam membentuk sistem
kesetimbangan asam lemah. Saat sejumlah larutan asam ditambahkan dari luar, komponen
CH3COO
-
bekerja untuk menetralkan ion H
+
larutan asam. Akibatnya, kesetimbangan bergeser
ke arah kiri. Jumlah ion CH3COO
-
akan berkurang dan sebaliknya, jumlah molekul CH3COOH
akan meningkat.
CH3COO
-
(aq) + H
+
(aq) CH3COOH(aq)
Di sisi lain, saat sejumlah larutan basa ditambahkan dari luar, komponen CH3COOH bekerja
untuk menetralkan ion OH
-
larutan basa. Akibatnya, kesetimbangan asam lemah bergeser ke arah
kanan. Jumlah molekul CH3COOH akan berkurang dan sebaliknya jumlah ion CH3COO
-
akan
25/4/2014 Larutan Penyangga (Buffer) | General Chemistry for Senior High School Students
http://andykimia03.wordpress.com/2009/11/30/larutan-penyangga-buffer/ 2/7
meningkat.
CH3COOH(aq) + OH
-
(aq) CH3COO
-
(aq) + H2O(l)
Dalam larutan buffer basa (sebagai contoh : NH3/NH4Cl), terjadi kesetimbangan sebagai berikut :
NH3(aq) + H2O(l) <> NH4
+
(aq) + OH
-
(aq)
Komponen basa lemah dan asam konyugasi dalam larutan buffer basa membentuk sistem
kesetimbangan basa lemah. Saat sejumlah larutan asam ditambahkan dari luar, komponen NH3
bekerja untuk menetralkan ion H
+
larutan asam. Akibatnya, kesetimbangan bergeser ke arah
kanan. Jumlah molekul NH3 akan berkurang dan sebaliknya jumlah ion NH4
+
akan meningkat.
NH3(aq) + H
+
(aq) NH4
+
(aq)
Di sisi lain, saat sejumlah larutan basa ditambahkan dari luar, komponen NH4
+
bekerja untuk
menetralkan ion OH
-
larutan basa. Akibatnya, kesetimbangan basa lemah bergeser ke arah kiri.
Jumlah ion NH4
+
akan berkurang dan sebaliknya jumlah molekul NH3 akan bertambah.
NH4
+
(aq) + OH
-
(aq) NH3(aq) + H2O(l)
Larutan buffer dapat dibuat dengan berbagai cara. Larutan buffer asam dapat dibuat dengan cara
mencampurkan sejumlah larutan asam lemah dengan larutan basa konyugasinya secara langsung.
Selain itu, larutan buffer asam juga dapat dibuat dengan mencampurkan sejumlah larutan basa
kuat dengan larutan asam lemah berlebih. Setelah reaksi selesai, campuran dari larutan basa
konyugasi yang terbentuk dan sisa larutan asam lemah membentuk larutan buffer asam.
Dengan cara yang serupa, larutan buffer basa juga dapat dibuat melalui dua cara. Pertama,
mencampurkan sejumlah larutan basa lemah dengan larutan asam konyugasinya secara langsung.
Atau melalui cara kedua, mencampurkan sejumlah larutan asam kuat dengan larutan basa lemah
berlebih. Setelah reaksi selesai, campuran dari larutan asam konyugasi yang terbentuk dan sisa
larutan basa lemah membentuk larutan buffer basa.
Larutan buffer berkaitan dengan sistem kesetimbangan asam-basa lemah. Dengan demikian,
persamaan matematis untuk menentukan pH larutan penyangga dapat diturunkan melalui
persamaan reaksi kesetimbangan asam-basa lemah. Persamaan untuk menghitung pH larutan
buffer asam dapat dipelajari melalui contoh berikut :
CH3COOH(aq) + H2O(l) <> CH3COO
-
(aq) + H3O
+
(aq)
Ka = {[H3O
+
][CH3COO
-
]} / [CH3COOH]
[H3O
+
] = Ka {[CH3COOH]} / [CH3COO
-
]}
Secara umum :
[H3O
+
] = Ka {[Asam Lemah] / [Basa Konyugasi]}
25/4/2014 Larutan Penyangga (Buffer) | General Chemistry for Senior High School Students
http://andykimia03.wordpress.com/2009/11/30/larutan-penyangga-buffer/ 3/7
[H3O
+
] = Ka {mol Asam Lemah / mol Basa Konyugasi}
Sebaliknya, persamaan untuk menghitung pH larutan buffer basa dapat dipelajari melalui contoh
di bawah ini :
NH3(aq) + H2O(l) <> NH4+(aq) + OH
-
(aq)
Kb = {[OH
-
][NH4
+
]} / [NH3]
[OH
-
] = Kb {[NH3] / [NH4
+
]}
Secara umum :
[OH
-
] = Kb {[Basa Lemah] / [Asam Konyugasi]}
[OH
-
] = Kb {mol Basa Lemah / mol Asam Konyugasi}
Berikut ini adalah beberapa contoh beserta penyelesaian soal-soal yang berkaitan dengan larutan
penyangga yang baru saja kita pelajarai bersama :
1. Berapakah pH larutan penyangga yang terbuat dari campuran larutan CH3COOH 0,2 M
sebanyak 100 mL dengan larutan CH3COONa 0,2 M sebanyak 100 mL? (Ka CH3COOH = 1 . 10
-
5
)
Penyelesaian :
Saat 100 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL larutan CH3COONa 0,2 M,
terjadi peristiwa pengenceran larutan.
Konsentrasi larutan CH3COOH setelah diencerkan :
V1 M1 = V2 M2
100 . 0,2 = 200 . M2
M2 = 0,1 M
Konsentrasi larutan CH3COONa setelah diencerkan :
V1 M1 = V2 M2
100 . 0,2 = 200 . M2
M2 = 0,1 M
Dengan demikian, pH larutan buffer tersebut menjadi :
[H3O
+
] = Ka {[Asam Lemah] / [Basa Konyugasi]}
[H3O
+
] = 1 . 10
-5
{0,1 /0,1}
25/4/2014 Larutan Penyangga (Buffer) | General Chemistry for Senior High School Students
http://andykimia03.wordpress.com/2009/11/30/larutan-penyangga-buffer/ 4/7
[H3O
+
] = 1 . 10
-5
pH = 5 log 1
2. Larutan buffer yang tersusun atas larutan NH4OH 0,05 M dengan larutan NH4Cl 0,1 M
memiliki pH sebesar 9. Berapakah perbandingan volume larutan basa lemah terhadap larutan
asam konyugasinya? (Kb NH4OH = 10
-5
)
Penyelesaian :
Persamaan untuk menghitung pH larutan buffer basa adalah sebagai berikut :
[OH
-
] = Kb {[NH4OH] / [NH4
+
]}
[OH
-
] = Kb {mol NH4OH / mol NH4
+
}
[OH
-
] = Kb {Vbasa . Mbasa / Vasam konyugasi . Masam konyugasi}
pH = 9, berarti pOH = 14 pH = 14 9 = 5
Sehingga : [OH-] = 10
-5
M
Dengan demikian : 10
-5
= 10
-5
{Vbasa . 0,05 / Vasam konyugasi . 0,1}
Vbasa / Vasam konyugasi = 0,1 / 0,05 = 2/1
Jadi, perbandingan volume larutan basa lemah terhadap larutan asam konyugasinya adalah 2 : 1
3. Berapakah pH campuran yang terbentuk saat larutan amonia 0,1 M sebanyak 300 mL
dicampurkan dengan 100 mL larutan asam klorida 0,1 M? (Kb amonia = 10
-5
dan log 2 = 0,3)
Penyelesaian :
Reaksi yang terjadi adalah reaksi netralisasi (asam + basa garam + air)
NH3 + HCl NH4Cl
Mol NH3 yang disediakan = V.M = 300.0,1 = 30 mmol
Mol HCl yang disediakan = V.M = 100.0,1 = 10 mmol
Perbandingan stoikiometri NH3 : HCl = 1 : 1
Dengan demikian, sebanyak 10 mmol NH3 tepat bereaksi dengan 10 mmol HCl dan
menghasilkan 10 mmol NH4Cl.Pada akhir reaksi, masih tersisa 20 mmol NH3 dan 10 mmol
NH4Cl. Campuran tersebut membentuk sistem buffer basa.
Jadi, perhitungan pH larutan buffer basa di atas dapat menggunakan persamaan berikut :
[OH
-
] = Kb {mol basa lemah / mol asam konyugasi}
25/4/2014 Larutan Penyangga (Buffer) | General Chemistry for Senior High School Students
http://andykimia03.wordpress.com/2009/11/30/larutan-penyangga-buffer/ 5/7
[OH
-
] = 10
-5
{20/10}
[OH
-
] = 2 . 10
-5
M
pOH = log [OH
-
] = 5 log 2
pH = 14 pOH = 14 (5 log 2) = 9 + log 2 = 9 + 0,3 = 9,3
4. Berapakah volume larutan NaOH 0,1 M yang diperlukan ditambahkan ke dalam 40 mL larutan
asam asetat 0,1 M (Ka = 1.10
-5
) agar diperoleh larutan penyangga dengan pH = 5?
Penyelesaian :
Reaksi kimia yang terjadi adalah sebagai berikut :
CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
Mol CH3COOH yang disediakan = V.M = 40.0,1 = 4 mmol
Mol NaOH yang disediakan = x mmol
Perbandingan stoikiometri CH3COOH : NaOH = 1 : 1
Agar membentuk larutan penyangga, seluruh mol NaOH harus tepat habis bereaksi. Dengan
demikian, sebanyak x mmol NaOH memerlukan x mmol CH3COOH. Pada akhir reaksi, masih
tersisa (4 x) mmol CH3COOH dan terbentuk x mmol CH3COONa.
Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut :
[H3O
+
] = Ka {mol asam lemah / mol basa konyugasi}
pH = 5, berarti [H3O
+
] = 10
-5
M
10
-5
= 10
-5
{4 x / x}
4 x = x
x = 2 mmol
Mol NaOH yang dibutuhkan sebanyak 2 mmol.
Dengan demikian, volume larutan NaOH 0,1 M yang dibutuhkan adalah sebanyak 2/0,1 = 20 mL
Referensi:
Andy. 2009. Pre-College Chemistry.
Chang, Raymond. 2007. Chemistry Ninth Edition. New York: Mc Graw Hill.
Moore, John T. 2003. Kimia For Dummies (http://www.dummies.com). Indonesia: Pakar
Raya.
25/4/2014 Larutan Penyangga (Buffer) | General Chemistry for Senior High School Students
http://andykimia03.wordpress.com/2009/11/30/larutan-penyangga-buffer/ 6/7
You May Like
1.
Tag: Asam (http://andykimia03.wordpress.com/tag/asam/), Asam Konyugasi
(http://andykimia03.wordpress.com/tag/asam-konyugasi/), Asam Lemah
(http://andykimia03.wordpress.com/tag/asam-lemah/), Basa
(http://andykimia03.wordpress.com/tag/basa/), Basa Konyugasi
(http://andykimia03.wordpress.com/tag/basa-konyugasi/), Basa Lemah
(http://andykimia03.wordpress.com/tag/basa-lemah/), Buffer
(http://andykimia03.wordpress.com/tag/buffer/), Chemistry for Grade XI Students
(http://andykimia03.wordpress.com/tag/chemistry-for-grade-xi-students/), Dapar
(http://andykimia03.wordpress.com/tag/dapar/), Penyangga
(http://andykimia03.wordpress.com/tag/penyangga/), pH
(http://andykimia03.wordpress.com/tag/ph/), pOH (http://andykimia03.wordpress.com/tag/poh/),
Rumus Buffer Asam (http://andykimia03.wordpress.com/tag/rumus-buffer-asam/), Rumus Buffer
Basa (http://andykimia03.wordpress.com/tag/rumus-buffer-basa/)
This entry was posted on 30 November 2009 at 11:12 and is filed under Materi Pembelajaran Kimia
SMU. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. Anda dapat merespon,
or trackback dari website anda.
2 Tanggapan to Larutan Penyangga (Buffer)
Anonim Says:
16 April 2010 pukul 06:13 | Balas
Saya ga ngerti,, ada penjelasan yg lebih rinci ga ttg penyelesaiannya??
Kyak soal stoikio kan ada pnjelasan,, mis lngkah awal harus dicari ininya dLu krna nnti akn
digunakan utuk
Terima Kasih
Andy Adom Says:
14 Juni 2010 pukul 10:45 | Balas
Hai Anonim
Saya hanya menuliskan langkah umum penyelesaian soal stoikiometri. Tipe soal
stoikiometri sangat bervariasi. Tidak mungkin saya membahas satu per satu dalam tulisan
ini. Saya rasa, dengan memahami konsep Hukum Dasar Kimia, kamu pasti bisa
About these ads (http://en.wordpress.com/about-
these-ads/)
25/4/2014 Larutan Penyangga (Buffer) | General Chemistry for Senior High School Students
http://andykimia03.wordpress.com/2009/11/30/larutan-penyangga-buffer/ 7/7
menyelesaikan soal-soal stoikiometri dengan baik. Bila ada pertanyaan atau soal yang
menarik, silahkan hubungi saya lewat blog ini ya.
Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Semoga membantu.
Andy

Anda mungkin juga menyukai