Anda di halaman 1dari 1

Bagi rakyat atjeh, wali nanggroe seorang yang di hormati dan di segani karna beliau pemerintah

setempat. Orang atjeh mengenal beliau hanya orang sederhana dan bukan orang kaya raya. Maka, sangat
heran rakyat atjeh terkejut mengetahui bahwa wali naggroe memiliki harta 50 (lima puluh) milliar rupiah.
Oelh sebab itu muncul problema-problema yang merujuk pada negatif untuk wali nanngroe sendiri karena
sebagaimana masyarakat ajteh yang sebagian mengetahui bahwa wali nanggroe tidak mempunyai
perusahaan-perusahaan besar ataupun kecil. Oleh karena itu masyarakat atjeh berpikir pada masa-masa
konflik GAM dan RI yang pernah terjadi di atjeh pada saat itu wali nanggroe adalah pemimpin GAM, dan
pada saat bersamaan ognum-ognum GAM sebagian mencari uang pada masyarakat dari kalangan
menengah sampai kalangan atas. Muncul berbagai pikiran bahwasanya uang yang dikumpulkan itu bisa
juga mendapatkan hak untuk pemimpin atau beliau mendapatkan dari pihak lain untuk memajukan
anggota tentera GAM menjadi lebih kuat lagi.
Bagi saya sendiri tidak mempersalahkan atau pun mempersetujui harta berpemilikan Wali Nanggroe
tersebut dikarenakan saya tidak mengetahui detil asal-usul uang yang mencapai 50 milliar yang dimiliki
beliau. Tetaapi bila di kaji dengan logika, tak masuk akal beliau memiliki harta sedimikin banyaknya.
Memang dari Rasullah menyuruh umat muslim kaya apalagi seorang pemimpin tapi bukan memanfaatkan
kepemimpinannya untuk kepentingan dirinya atau memperkaya diri dari kepemimpinan tersebut. Hal ini
saat merugikan tentera GAm sendiri, kenapa..?? Karena banyak janda dari tentera GAM ataupun mantan
tentara GAM yang belum mencapai kepedulian terhadap meraka yang masih dibawah kemiskinan
sedangkan pemimpinnya sudah kaya raya dan tidak pernah mempudulikan anggota dari dia dulu. Bagi
masyarakat dan saya sendiri sangat kecewa atas kepemilikan harta Wali nanggroe sebanyak itu.

Anda mungkin juga menyukai