Anda di halaman 1dari 10

PENINGKATAN PERENCANAAN PENJADWALAN PRODUKSI

DENGAN METODE CAMPBELL DUDEK AND SMITH


Rizal Novriansyah
Teni In!"s#ri Universi#as $ina Dar%a
Jalan Jen!eral Ah%a! &ani No'() Pale%*an+
Pos,el - rizalnovriansyah.y%ai('/o%
Abstract : PT Karya Makmur Armada is manufacturing company engaged in metal construction.
Production scheduling using the company's production system is First Come First Serve FCFS!.
FCFS method sort the "o# from the first. $t makes production completion time makespan! much
longer than another methods for minimi%e the makespan. Than other method this study are used
Camp#ell &udek and Smith C&S! methods for minimi%e the makespan C&S method is the
develop from 'honson production scheduling (ith the smallest processing time of n "o#s and m
machines. the result from this method are produces ) iteration (ith * + , - . s/uence. The
makespan is 0102 minutes. after the comparing3 the conclusion is production scheduling using the
C&S method is #etter than FCFS method.
Keywords: C&S3FCFS3 Machine Schedule
Abstrak : PT Karya Makmur Armada adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang
konstruksi logam. Penjadwalan produksi yang diterapkan perusahaan menggunakan sistem
produksi First Come First Serve FCFS!. Metode FCFS melakukan pengurutan berdasarkan "o#
yang datang lebih dulu. al ini menyebabakan waktu penyelesaian seluruh produksi makespan!
menjadi lebih panjang. !erdasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini akan digunakan
alternatif metode penjadwalan produksi melalui penerapan metode Camp#ell &udek and Smith
C&S! untuk meminimumkan makespan. Metode C"S merupakan pengembangan dari algoritma
'honson yang melakukan penjadwalan produksi berdasarkan atas waktu proses terke#il pada n job
dan m mesin. penjadwalan dengan metode C"S pada penelitian ini menghasilkan $ iterasi dengan
urutan yang dihasilkan adalah % & ' & (. )ilai makespan yang diperoeh adalah *+*, menit. Setelah
dilakukan perbandingan- kesimpulannya adalah penjadwalan produksi menggunakan metode C"S
lebih baik daripada metode FCFS.
Kata kunc4 C&S3FCFS3 Pen"ad(alan Mesin
(' PENDA0ULUAN
Persaingan industri yang sangat ketat
pada saat ini menyebabkan pertumbuhan industri
yang mempengaruhi perusahaan untuk
meningkatkan produkti.itas dalam kegiatan
produksinya. "alam suatu kegiatan produksi-
untuk mendapatkan suatu hasil yang optimum-
maka seluruh akti.itas/akti.itas produksi terlebih
dahulu harus diren#anakan dengan baik.
Penjadwalan produksi diupayakan untuk
mendapatkan suatu penugasan pekerjaan yang
paling efektif pada setiap stasiun kerja untuk
mengurangi idle time atau waktu menunggu
untuk proses pengerjaan berikutnya.
Penjadwalan yang diterapkan oleh PT
Karya Makmur Armada adalah penjadwalan
yang menggunakan metode First Come First
Served FCFS! dimana urutan pengerjaan "o#
ditentukan berdasarkan urutan kedatangannya.
)amun- metode FCFS yang digunakan
kemungkinan akan menimbulkan terjadinya idle
time yang akan membuat makespan yang
dihasilkan menjadi sangat besar. 0ika makespan
terlalu besar- dikhawatirkan kalau sewaktu/
waktu terjadi keadaan dimana waktu
Peningkatan Perencanaan Pen"ad(alan Produksi &engan Metode C&S 5i%al 6ovriansyah ! .
penyelesaian dari "o# yang dikerjakan melewati
due date yang telah ditentukan. 1ntuk mengatasi
hal tersebut- perusahaan dapat menggunakan
metode lain yang dapat menghasilkan makespan
lebih ke#il dari metode FCFS.
"alam penelitian ini metode yang akan
digunakan adalah Camp#ell &udek and Smith
C&S!. Metode C"S merupakan pengembangan
dari metode 0ohnson- dimana setiap "o# yang
akan dikerjakan harus melalui proses masing/
masing mesin. Penjadwalan dilakukan demi
mendapatkan maskespan terke#il yang menjadi
urutan pengerjaan paling baik. Sehingga
diharapkan nantinya akan didapat penjadwalan
yang lebih baik dari yang digunakan pada
perusahaan saat ini dan pelayanan terhadap
pelanggan pun akan menjadi lebih baik.
)' METODOLOGI PENELITIAN
Penjadwalan scheduling! merupakan
salah satu kegiatan penting dalam perusahaan.
"alam suatu industri- penjadwalan diperlukan
dalam mengalokasikan tenaga operator- mesin
dan peralatan produksi- urutan proses- jenis
produk- pembelian material dan sebagainya.
"alam suatu lembaga pendidikan- penjadwalan
diperlukan untuk mengalokasikan ruang kelas-
peralatan mengajar- tenaga pengajar- staf
administrasi- pendaftaran penerimaan mahasiswa
baru- dan sebagainya.
7edtoorth 2(+3$4 dalam 25inting6 %,,+7
hal.%4- mengidentifikasikan beberapa tujuan dari
akti.itas penjadwalan adalah
(. Meningkatkan penggunaan sumberdaya atau
mengurangi waktu tunggunya- sehingga total
waktu proses dapat berkurang- dan
produkti.itas dapat meningkat.
%. Mengurangi persediaan barang setengah jadi
atau mengurangi sejumlah pekerjaan yang
menunggu dalam antrian ketika sumberdaya
yang ada masih mengerjakan tugas yang
lain. Teori 7aker mengatakan jika aliran
kerja suatu jadwal konstan- maka antrian
yang mengurangi rata/rata waktu alir akan
mengurangi rata/rata. persediaan barang
setengah jadi.
'. Mengurangi beberapa kelambatan pada
pekerjaan yang mempunyai batas waktu
penyelesaian sehingga akan meminimalisasi
penalty cost 2biaya kelambatan4.
8. Membantu pengambilan keputusan
mengenai peren#anaan kapasitas pabrik dan
jenis kapasitas yang dibutuhkan sehingga
penambahan biaya yang mahal dapat
dihindarkan.
)'( Jenis,Jenis Pen1a!2alan
Penjadwalan terbagi menjadi beberapa
jenis berdasarkan sistem produksi yang akan
dibuat penjadwalannya antara lain penjadwalan
flo( shop dan "o# shop yang masing/masing
memiliki kriteria tersendiri. 25inting6 %,,+7
hal.834
)'('( Pen1a!2alan !"ow S#o$
Penjadwalan flo( shop menurut !aker
2(+$84 dalam 25inting6 %,,+7 hal.8$4-
merupakan suatu pergerakan unit/unit yang
terus/menerus melalui suatu rangkaian stasiun/
stasiun kerja yang disusun berdasarkan produk.
Susunan suatu proses produksi jenis flo( shop
dapat diterapkan dengan tepat untuk produk/
produk dengan desain yang stabil dan diproduksi
se#ara banyak 2.olume produk4- sehingga
Peningkatan Perencanaan Pen"ad(alan Produksi &engan Metode C&S 5i%al 6ovriansyah ! *
in.estasi dengan tujuan khusus special purpose!
yang dapat se#epatnya kembali.
Suatu masalah kritis dalam f$o( shop
adalah pengelompokkan tugas/tugas yang
dibutuhkan dalam stasiun kerja- sehingga di#apai
suatu kondisi yang memenuhi pembatas/
pembatas urutan dan terjadi keseimbangan pada
tingkat output produksi. 0ika tingkat output
ber.arisasi untuk masing/masing stasiun kerja-
maka hal ini berarti bahwa lintasan produksi
tersebut tidak seimbang. Ketidakseimbangan
lintasan akan menghasilkan aliran yang tidak
teratur dan rendahnya utilitasi kapasitas yang
disebabkan turunnya ke#epatan aliran pada
stasiun/stasiun penyebab #ottleneck. Flo( shop
adalah pengerjaan unit/unit yang terus menerus
melalui suatu rangkaian. Stasiun/stasiun kerja
yang disusun berdasarkan produk.
Masalah yang kritis pada flo( shop7
(. Pengelompokkan tugas/tugas yang
dibutuhkan dalam stasiun kerja sehingga
di#apai kesetimbangan pada tingkat output
dan memenuhi pembatasan urutan.
%. Ketegangan yang diakibatkan susunan aliran
lini terhadap pekerja. Pekerja akan bosan
karena terbatasnya .ariasi kerja pada tiap
stasiun dan panjang rentang pengendalian
sepanjang lintasannya.
Prioritas order pada flo( shop dipengaruhi
terutama pada pengirimnya dibandingkan
tanggal pemrosesan. "engan syarat- F$o( shop
digunakan khusus hanya untuk satu jenis produk.
)'(') Pen1a!2alan Jo* Sho3
Penjadwalan pada proses produksi tipe
"o# shop lebih sulit dibandingkan penjadwalan
flo( shop. al ini disebabkan oleh ' alasan yaitu
25inting6 %,,+7 hal.9'4
(. 'o# shop menangani .ariasi produk yang
sangat banyak- dengan pola aliran yang
berbeda/beda melalui pusat/pusat kerja.
%. Peralatan pada "o# shop digunakan bersama/
sama oleh berma#am/ma#am order pada
prosesnya- sedangkan peralatan pada flo(
shop diganakan khusus untuk satu jenis
produk.
'. 'o# yang berbeda mungkin ditentukan oleh
prioritas berbeda pula. al ini
mengakibatkan produk tertentu yang dipilih
harus diproses seketika pada saat order
tersebut ditugaskan pada suatu pusat kerja.
Sedangkan pada flo( shop tidak terjadi
permasalahan seperti tersebut karena
keseragaman output yang diproduksi untuk
persediaan. Prioritas order pada flo( shop
dipengaruhi terutama pada pengirimannya
dibandingkan tanggal pemrosesan.
Faktor/faktor tersebut menghasilkan
sangat banyak kemungkinan kombinasi dari
pembebanan 2loading4 dan urutan/urutan
2se/uencing4. Perhitungan dari identifikasi dan
e.aluasi jadwal/jadwal yang mungkin menjadi
sulit sehingga banyak perhatian diarahkan pada
riset penjadwalan "o# shop. Selain itu- persiapan
suatu penjadwalan "o# shop- penyesuaian dan
pembaharuannya membutuhkan in.estasi yang
besar untuk fasilitas komputer.
Pada bagian ini akan dibahas masalah
penjadwalan "o# shop degan memperhatikan
permasalahan pada "o# loading dan "o#
se/uencing. Adapun masalah "o# shop tersebut
sebagai berikut
Peningkatan Perencanaan Pen"ad(alan Produksi &engan Metode C&S 5i%al 6ovriansyah ! ,
(. 'o# shop loading artinya memutuskan pusat/
pusat kerja yang mana suatu "o# harus
ditugaskan. Menggunakan 8antt chart dan
metode penugasan.
%. 'o# se/uencing artinya kita harus
menentukan bagaimana urutan proses dari
berma#am/ma#am "o# harus ditugaskan pada
mesin/mesin tertentu atau pusat kerja
tertentu.
)') Pen1a!2alan Pro!"si Den+an
Me#o!e CDS
Metode C"S merupakan pengembangan
dari metode 0ohnson- dimana setiap "o# yang
akan dikerjakan harus melalui proses masing/
masing mesin. Penjadwalan dilakukan demi
mendapatkan maskespan terke#il yang menjadi
urutan pengerjaan paling baik. 'honson9s 5ule
adalah suatu aturan meminimumkan % mesin
yang disusun parallel yang sekarang menjadi
dasar teori penjadwalan.
Metode C"S menetapkan proses
penjadwalan atau pengaturan pekerjaan
berdasarkan pada waktu yang terke#il yang
digunakan dalam melakukan produksi. "alam
masalah ini yang dipergunakan adalah n "o# dan
m mesin. Mesin yang memiliki waktu terke#il
akan diletakkan pada urutan paling depan-
sedangkan untuk nilai terke#il dari mesin kedua
akan diletakkan pada urutan paling belakang.
Metode C"S ini memiliki % kelebihan yaitu 2(4
pemakaian algoritma 'ohnson9s 5ule dalam #ara
heuristic3 2%4 !iasanya menghasilkan beberapa
jadwal yang dapat dipilih menjadi yang terbaik.
Algoritma C"S memutuskan untuk
urutan yang pertama
t:i-( ; ti-( 2(4
t:i-% ; ti-m 2%4
sebagai waktu proses pada mesin
pertama dan mesin terakhir. 1ntuk urutan ke %
dirumuskan dengan7
t:i-( ; ti-( < ti-% 2'4
t:i-% ; ti-m < ti-m/( 284
Sebagai waktu proses pada dua mesin
pertama dan dua mesin yang terakhir. 1ntuk
urutan ke/k7
keterangan rumus7
t:i-( ; waktu proses pada "o# ke i dengan
menggunakan mesin pertama
t:i-% ; waktu proses pada "o# ke i dengan
menggunakan mesin kedua
i ; produk "o#! yang diproses
m ; mesin ke/m
k ; tahap stage!
Tahapan/tahapan dalam penerapan
algoritma C"S antara lain
(. Ambil urutan pertama 2k;(4. 1ntuk seluruh
"o# yang ada #arilah t:i( dan t:i% yang
minimum yang merupakan proses dari mesin
pertama dan kedua.
%. 0ika waktu minimum didapat pada mesin
pertama 2misal t
i-(
4- maka tugas tersebut
ditempatkan pada urutan paling awal. Tapi
bila waktu minimum terdapat pada mesin
kedua maka harus dietakkan di paling akhir.
Peningkatan Perencanaan Pen"ad(alan Produksi &engan Metode C&S 5i%al 6ovriansyah ! :
'. Pindahkan urutan/urutan tersebut hanya dari
daftarnya dan urutkan- jika masih ada tugas
yang tersisa uangi kembali dari langkah (.
0ika tidak ada lagi yang tersisa maka
penjadwalan selesai.
)')'( Pen1a!2alan Den+an CDS Se/ara
Man"al
=angkah pertama yang harus dilakukan
dalam penjadwalan dengan metode C"S adalah
%enen#"an 1"%lah "r"#an se3er#i yan+
#erliha# !i *a2ah ini
K ; M/( ; 3/( ; $
!erdasarkan perhitungan yang telah
dilakukan. Maka- jumlah urutannya adalah $.
=angkah selanjutnya adalah menghitung nilai
dari t:i-( dan t:i-% pada setiap tahap- dengan
menggunakan rumus7
K,( 4 #5i6( 4 #i6(
#5i6) 4 #i6%
K,) 4 #5i6( 4 #i6( 7 #i6)
#5i6) 4 #i6% 7 #i6%,(
Ta*el 8') Da#a Wa#" Se#ia3 I#erasi
%&B ( ) 9
K,(
#5i6( 98, ',, '*,
#5i6) '*, %8, (3,
K,)
#5i6( (88, $%, +,,
#5i6) (9*, +*, (,%,
K,9
#5i6( %8,, (%*, (*3,
#5i6) %'8, ('%, (88,
K,8
#5i6( '%8, (*3, %%%,
#5i6) ',,, (*%, (3,,
K,:
#5i6( '+,, (+3, %93,
#5i6) '38, %,8, %'8,
K,;
#5i6( 8*3, %'8, ',,,
#5i6) 83,, %93, '(%,
K,<
#5i6( 933, ',*, '38,
#5i6) 9$,, ',,, '**,
Pengurutan "o# K/i7
(. Carilah nilai terke#il yang ada pada mesin (
2t:i-(4 dan mesin % 2t:i-%4 pada K/i
%. 0ika nilai terke#il terdapat pada mesin (
2t:i-(4 letakkan "o# dari nilai tersebut di
urutan paling depan- tapi jika nilai terke#il
terdapat pada mesin % 2t:i-%4 letakkan "o#
dari nilai tersebut di urutan paling belakang.
'. =akukan kembali langkah ( dan % terhadap
"o# yang belum masuk ke dalam urutan
sampai semua job berada dalam urutan.
Pengurutan 'ob 3a!a K,(-
(. nilai terke#il pada K/( terletak di t:i-% "o# '-
maka "o# ' diletakkan pada urutan terakhir-
> / ... / '
%. nilai terke#il selanjutnya terletak pada t:i-%
"o# %- maka "o# ) !ile#aan 3a!a "r"#an
e!"a6 = , ) , 9
'. lal" yan+ #erahir yai#" 'ob ( !ile#aan
3a!a "r"#an e#i+a6 ( , ) , 9
$er!asaran /ara !i a#as6 %aa !a3a#
!i3eroleh "r"#an,"r"#an lainnya yan+ !a3a#
!iliha# 3a!a #a*le 8'9 !i *a2ah ini
Tabel 8.' 1rutan Pengerjaan "ari C"S
Taha3 Ur"#an Makes$an
K/( ' & % & ( $,%,
K/% % & ' & ( *+*,
K/' % & ( & ' $%,,
K/8 ( & ' & % $*3,
K/9 % & ( & ' $%,,
K/* % & ' & ( *+*,
K/$ ( & ' & % $*3,
Ta*el 8'9 %en"n1"an "r"#an !ari
se#ia3 i#erasi !en+an %en++"naan %e#o!e
CDS *eser#a %aes3an yan+ !ihasilannya'
Maes3an a!alah 2a#" 3enyelesaian !ari
Peningkatan Perencanaan Pen"ad(alan Produksi &engan Metode C&S 5i%al 6ovriansyah ! ;
sel"r"h 1o* yan+ !i1a!2alan' Di an#ara
se%"a "r"#an yan+ !ihasian !ari %e#o!e
CDS6 "r"#an yan+ %e%ilii %aes3an 3alin+
e/il a!alah ) > 9 > ( dengan makespan sebesar
*+*, menit. 0adi- urutan yang paling baik
berdasarkan metode C"S adalah % & ' & (.
)')') Pen1a!2alan Den+an Me#o!e CDS
Men++"naan Win?S$
?in@S! adalah sistem interaktif untuk
membantu pengambilan keputusan yang berisi
alat yang berguna untuk meme#ahkan berbagai
jenis masalah dalam bidang riset operasi. Sistem
ini terdiri dari modul/modul yang berbeda- satu
untuk setiap model jenis atau masalah. ?in@S!
menggunakan mekanisme tampilan jendela
seperti windows- yaitu jendela- menu- toolbar-
dll. Pa!a 3eneli#ian ini6 Win?S$ aan
!i+"naan "n#" %en/ari sol"si %asalah
3en1a!2alan 3ro!"si !en+an %e#o!e CDS'
Lan+ah,lan+ah 3en+o3erasiannya an#ara
lain
$"a so(tware Win?S$ 3ilih 'ob
sc#edu"n)6 e%"!ian li new $rob"e*' Isi
#a*el 3ro*le% s3esi@iasi' A!a3"n /ara
3en+isian #a*el $rob"e* s$ec(caton yai#"
1. Masukan nama perusahaan yang diteliti
2PT Karya Makmur Armada4
2. Masukan jumlah produk yang ingin
dijadwalkan 2'4
3. Masukan jumlah mesin yang dipakai
dalam pengerjaan "o# ABC
8. Mas"an ""ran 2a#" yan+
!i+"naan A%eni#C
9. Kli o''
"ilanjutkan !en+an 3en+isian !a#a
2a#" o3erasi ser#a due date !ari se#ia3 'ob+
Pa!a #a*el #er!a3a# 9 *aris yan+ %er"3aan
varia*el !ari 1o* yai#" 1o* (6)696 !an 1"+a B
olo% yan+ %er"3aan varia*el !ari o3erasi
yai#" o$eraton ( sa%3ai B'
=angkah selanjutnya adalah memilih
metode yang akan digunakan untuk meme#ahkan
masalah dari penjadwalan produksi serta kriteria
yang ingin di#apai dari data yang telah
dimasukkan. "imana langkah kerjanya sebagai
berikut
1. Pilih solve and analy%e
%. li so",e t#e $rob"e*
Terdapat % buah kolom- kolom yang
pertama yaitu solution method yang merupakan
metode/metode yang dapat digunakan untuk
penjadwalan produksi dan kolom yang kedua
yaitu .ariabel o#"ective criterion yang
merupakan kriteria/kriteria yang dapat dipilih
sebagai kriteria yang ingin di#apai dari suatu
penjadwalan. "imana langkah kerjanya adalah
(. Klik metode yang diinginkan pada solution
method
%. Klik o#"ect criteria 2kriteria yang ingin
di#apai4
'. Klik o.k.
?in@S! akan menampilkan "o# schedule
yang terdiri dari process time3 start time dan
finish time dari "o# (- % dan ' terhadap 3 mesin.
Pada "o# schedule dapat dilihat bahwa waktu
proses tersingkat ada pada "o# % pada mesin 8
dan $ dengan waktu (%, menit sedangkan waktu
proses terlama ada pada "o# ( pada mesin 3
dengan waktu (%,, menit. Makespan dari
Peningkatan Perencanaan Pen"ad(alan Produksi &engan Metode C&S 5i%al 6ovriansyah ! 0
penjadwalan menggunakan metode C"S dengan
?in@S! bisa dilihat pada kriteria Cma< yang
terdapat pada schedule di atas. !erdasarkan nilai
yang ada pada kriteria Cma< tersebut. Maka-
makespan dari solusi menggunakan metode C"S
adalah *+*, menit. Mean late time untuk
penjadwalan menggunakan metode C"S adalah
/(+3, menit- yang bisa dilihat pada kriteria
=ma<'
Kemudian menampilkan gantt chart
untuk "o# yang merupakan jadwal dari
pengerjaan setiap "o# yang ditampilkan dalam
bentuk diagram berdasarkan metode C"S.
"imana langkah kerjanya adalah
(. Klik result
%. Pilih sho( gantt chart for "o#
Ga%*ar (' -antt C#art !or %ob CDS
Keterangan7
Mesin potong Mesin gerinda
Mesin las Mesin jek
Mesin roll Mesin las
Mesin las potong Mesin bor
8annt chart for "o# menjelaskan
waktu proses pengerjaan "o# pada masing/
masing mesin berdasarkan metode C"S.
"ari gambar diatas dapat dilihat bahwa
urutan pengerjaan dimulai dari "o# %- setelah
itu "o# ' dan yang terakhir adalah "o# (.
Kemudian dilanjutkan dengan
menampilkan machine schedule yang merupakan
jadwal dari setiap mesin untuk mengerjakan
semua "o#. "imana langkah kerjanya adalah
(. Klik result
%. Pilih machine schedule
Pada Machine schedule dapat dilihat
process time3 start time dan finish time dari
mesin (/3 terhadap ' "o#. !erdasarkan machine
schedule waktu proses tersingkat berada pada
mesin 8 dan $ pada "o# % dengan waktu (%,
menit- sedangkan waktu proses terlama berada
pada mesin 3 pada "o# (.
Selanjutnya menampilkan gantt chart
untuk mesin yang merupakan jadwal dari setiap
mesin untuk mengerjakan semua "o# yang
ditampilkan dalam bentuk diagram berdasarkan
metode C"S. "imana langkah kerjanya adalah
(. Klik results
%. Pilih sho( gantt chart for ma#hine
Ga%*ar )' -antt C#art !or Mac#ne CDS
Keterangan7
'o# % 2tangki 9,,, liter4
'o# ' 2tangki 3,,, liter4
'o# ( 2tangki (9,,, liter4
8antt chart for machine menjelaskan
waktu proses dari masing/masing mesin untuk
mengerjakan ketiga "o# berdasarkan metode
C"S. "ari gantt chart for "o# ini- dapat dilihat
bahwa setiap "o# memiliki urutan yang sama
dalam prosesnya pada 3 mesin.
Kemudian dilanjutkan dengan
menampilkan urutan "o# yang merupakan hasil
dari penjadwalan yang menggunakan metode
C"S. "imana langkah kerjanya adalah
(. Klik result
%. Pilih sho( "o# se/uence
Peningkatan Perencanaan Pen"ad(alan Produksi &engan Metode C&S 5i%al 6ovriansyah ! )
!erdasarkan job seAuen#e pada ?in@S!.
Maka- urutan pengerjaan yang paling baik
menurut metode C"S yaitu ) , 9 > ('
)')'9 Analisis Me#o!e CDS
1rutan pengerjaan fiB berdasarkan
metode C"S dengan bantuan soft(are ?in@S!
adalah ) , 9 , ('
Keterangan "o#7
)o (. Tan+i $$M !en+an a3asi#as (:DDD
li#er
)o %' Tan+i $$M !en+an a3asi#as :DDD
li#er
)o '. Tan+i $$M !en+an a3asi#as BDDD
li#er
!erdasarkan urutan pengerjaan 'ob !ari
%e#o!e CDS' Maa6 'ob yan+ !ier1aan
3er#a%a ali a!alah #an+i $$M
*era3asi#as :DDD li#er6 yan+ e!"a a!alah
#an+i $$M BDDD li#er !an yan+ #erahir
a!alah #an+i (:DDD li#er' Maes3an !ari
sol"si %en++"naan %e#o!e CDS a!alah ;E;D
%eni#' Se!an+an *ean "ate t*e yan+
!ihasilan a!alah ,(EBD %eni#'
)'9 Pen1a!2alan Pro!"si Den+an
Me#o!e FCFS
Pada metode FCFS aturan yang
digunakan adalah "o# yang datang diproses
sesuai dengan "o# mana yang datang lebih dulu.
Pada penelitian ini "o# yang datang lebih dulu
adalah tangki !!M dengan kapasitas (9,,, liter-
kemudian tangki !!M dengan kapasitas 9,,,
liter dan yang terakhir adalah tangki !!M
dengan kapasitas 3,,, liter.
$er!asaran 3en1a!2alan
%en++"naan %e#o!e FCFS6 "r"#an
3en+er1aan !ari e#i+a 'ob a!alah ( > ) > 9.
1ntuk menghitung makespan dari metode FCFS
ini- dapat dilakukan dengan #ara membuat )antt
c#art+ Nilai %aes3an 3a!a )antt c#art a!alah
an#ara 2a#" !i%"lainya 3en+er1aan 1o*
3er#a%a hin++a 2a#" selesainya 1o*
#erahir'
Ga%*ar 9' -antt C#art !or %ob FCFS
Keterangan7
Mesin potong Mesin gerinda
Mesin las Mesin jek
Mesin roll Mesin las
Mesin las potong Mesin bor
8antt chart for "o# menjelaskan waktu
proses pengerjaan "o# pada setiap mesin
berdasarkan metode FCFS. "ari gambar diatas
dapat dilihat jelas bahwa urutan pengerjaan
dimulai dari "o# (- setelah itu "o# % dan yang
terakhir adalah "o# '. !erdasarkan )antt c#art
yan+ #elah !i*"a#6 %aes3an yan+ !i!a3a#
!en+an %en++"naan %e#o!e FCFS a!alah
<;)D %eni#' Gan## /har# @or %a/hine !ari
%e#o!e FCFS yan+ %en+hasilan "r"#an ( >
) > 9 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Ga%*ar 8' -antt C#art !or Mac#ne FCFS
Keterangan7
'o# ( 2tangki (9,,, liter4
'o# % 2tangki 9,,, liter4
'o# ' 2tangki 3,,, liter4
8antt chart for machine menjelaskan
waktu proses dari masing/masing mesin untuk
mengerjakan ketiga "o# berdasarkan urutan dari
metode FCFS. "ari gantt chart for "o# ini- dapat
Peningkatan Perencanaan Pen"ad(alan Produksi &engan Metode C&S 5i%al 6ovriansyah ! >
dilihat bahwa setiap "o# memiliki urutan yang
sama dalam prosesnya pada 3 mesin. =ate time
dari penjadwalan yang menggunakan metode
FCFS dapat dilihat dibawah ini.
"iketahui7
a. 0am kerja per hari adalah $ jam atau 8%,
menit. Maka- &ue date dari "o# adalah
'o# (. Tangki (9,,, liter
(9 hari B 8%, ; *',, menit
'o# %. Tangki 9,,, liter
(* hari B 8%, ; *$%, menit
'o# '. Tangki 3,,, liter
(3 hari B 8%, ; $9*, menit
b. Finish time setiap "o# berdasarkan
gantt chart7 'o# ( adalah *%8, menit-
"o# % adalah *38, menit- dan "o# '
adalah $*%, menit
Penyelesaian7
Late t*e . (ns# t*e / due date
'o# (. Tangki (9,,, liter
=ate Time ; *%8, & *',, ; / *, menit
'o# %. Tangki 9,,, liter
=ate Time ; *38, & *$%, ; (%, menit
'o# '. Tangki 3,,, liter
=ate Time ; $*%, & $9*, ; *, menit
Mean =ate Time ; 8, menit
Mean late time yang dihasilkan dari
penjadwalan menggunakan metode FCFS
adalah 8, menit. "engan rin#ian late time
"o# ( sebesar & *, menit- "o# % sebesar (%,
menit dan "o# ' sebesar *, menit. 0ika nilai
late time negatif- itu artinya waktu
penyelesaian dari job tersebut lebih #epat
dari due date/nya. Sementara jika nilai late
time+nya positif berarti "o# tersebut selesai
setelah melewati due date/nya.
3. 0ASIL
Metode algoritma C"S menghasilkan
penjadwalan ) > 9 > (- dengan jumlah makespan
*+*, menit. Sedangkan metode FCFS
menghasilkan penjadwalan ( > ) > 9- dengan
jumlah makespan $*%,.
Un#" PT Karya Ma%"r Ar%a!a
%e#o!e 3en1a!2alan yan+ #e3a# a!alah
%e#o!e al+ori#%a CDS' Den+an %enera3an
%e#o!e CDS ini 3er"sahaan aan %en+he%a#
2a#" se*esar ;;D %eni#6 1ia !i*an!in+an
!en+an %e#o!e yan+ a!a 3a!a 3er"sahaan
saa# ini'
8' SIMPULAN
a. Metode penjadwalan FCFS yang
perusahaan gunakan menghasilkan
makespan sebesar $*%, menit-
sedangkan metode C"S
menghasilkan makespan sebesar *+*,
menit- artinya makespan minimum
dari perbandingan kedua metode
penjadwalan adalah *+*, menit.
b. Metode algoritma C"S menghasilkan
penjadwalan % & ' & (- dengan jumlah
Peningkatan Perencanaan Pen"ad(alan Produksi &engan Metode C&S 5i%al 6ovriansyah ! 1
*akes$an ;E;D %eni# yan+
%er"3aan *akes$an #ere/il
!i*an!in+an "r"#an,"r"#an
lainnya'
#. Mean late time yan+ !ihasilan !ari
3en1a!2alan %en++"naan %e#o!e
CDS a!alah ,(EBD %eni#6
se%en#ara %ean "ate t*e yan+
!ihasilan !ari %e#o!e FCFS
se*esar 8D %eni#'
d. ?aktu proses tersingkat berdasarkan
metode C"S terletak pada "o# % di
mesin 8 dan $ yaitu selama (%,
menit.
DAFTAR RUJUKAN
5inting- Cosnani- %,(,- Perancangan
Produk- Medan- 5raha Dlmu
5ulo- ?- %,,$- Metodologi Penelitian-
0akarta- 5rasindo.
Kesuma- Angga- %,(%- Peran#angan Mesin
Pemotong Kerupuk =abu Kuning Semi
Etomatis "engan Metode Fero Ene-
Skripsi Teknik $ndustri- Palembang-
1ni.ersits !ina "arma
Prabowo- Kelik Seno- %,(%- Peran#angan
Mesin MiBer Pengadon Kue !olu
5una Meningkatkan Produkti.itas-
Skripsi Teknik $ndustri- Palembang-
1ni.ersitas !ina "arma
Sinulingga- Sukaria- %,,3- Pengantar Teknik
$ndustri- Medan- 5raha Dlmu
Sunarto- Gudo. %,,3. Cedesain Mesin Pres
Kemasan Semir Sepatu Kapasitas (%,
!ijiH0am- Skripsi Teknik Mesin-
Ponorogo- 1ni.ersitas
Muhammadiyah.
Suryabrata- Sumadi- %,(%- Metodologi
Penelitian- Gogjakarta- 1ni.ersitas
5adjah Mada
?ignjosoebroto. %,,*. ?rgonomi Studi
8erakan dan @aktu- Surabaya- Dnstitut
Teknologi Sepuluh )opember
IIIIIIIIIIII- %,('- Panduan penulisan
Ker"a Praktek dan Skripsi- Palembang-
1ni.ersitas !ina "arma

Peningkatan Perencanaan Pen"ad(alan Produksi &engan Metode C&S 5i%al 6ovriansyah ! .2

Anda mungkin juga menyukai