Republik Federal Jerman mulai membuka hubungan diplomatik dengan Israel 1965.
Sebelumnya, 1952, Jerman menyetujui pembayaran ganti rugi senilai 3 miliar D-Mark
kepada warga Yahudi di Eropa, yang menjadi korban kekejaman rejim NAZI selama Perang
Dunia II.
Kanselir Jerman saat itu, Konrad Adenauer menegaskan, kejahatan yang dilakukan NAZI
terhadap warga Yahudi sedapat mungkin harus "diperbaiki. Tahun 1960, Konrad Adenauer
untuk pertama kalinya bertemu dengan Ben Gurion di New York. "Saya senang bisa
bertemu dengan Kanselir Adenauer. Saya sudah mengatakan kepada Knesset (parlemen
Israel), bahwa Jerman yang sekarang bukan Jerman yang kemarin. Setelah bertemu dengan
Adenauer, saya yakin bahwa pandangan itu memang benar, kata Ben Gurion.
Kini Jerman memiliki hubungan erat dengan Israel. Kanselir Jerman saat ini, Angela
Merkel mengatakan, Jerman punya tanggung jawab sejarah terhadap Israel dan terhadap
keamanan negara itu.